Waspada Demam Berdarah Dengue FKM 2019 © LafargeHolcim 2015 © LafargeHolcim 2015 Sekilas DBD Demam berdarah atau demam dengue ( DBD ) adalah infeksi yang disebabkan oleh virus dengue. Ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Aedes aegypti hidup di daerah beriklim tropis dengan suhu lembab. Demam dengue juga disebut sebagai "breakbone fever" (demam sendi), karena demam tersebut dapat menyebabkan penderitanya mengalami nyeri hebat seakan-akan tulang mereka patah. Virus Dengue © LafargeHolcim 2015 Sekilas DBD Demam Berdarah tanpa penanganan yang cepat dan tepat bisa menyebabkan KEMATIAN....!!!! Tahun ini di Indonesia sedang memasuki siklus 10 tahunan serangan DBD. Hingga saat ini sudah tercatat 13.683 kasus dengan 133 korban meninggal dunia (regionalkompas.com, 31 Januari 2019) © LafargeHolcim 2015 Ciri-Ciri Aedes Aegypti © LafargeHolcim 2015 Siklus Hidup Nyamuk Aedes Kemampuan terbang berkisar antara 40-100 meter dari tempat berkembang biaknya. Tempat istirahat yang disukai nyamuk Aedes adalah benda-benda yang bergantung di dalam rumah, seperti gordyn, kelambu, baju/pakaian yang tergantung di kamar yang gelap dan lembab. © LafargeHolcim 2015 Siklus Hidup Nyamuk Aedes Nyamuk Aedes menggigit pada pagi dan sore hari, dan dapat menggigit beberapa kali setiap hari sehingga dia bisa menularkan virus dari satu orang ke orang lain dalam satu hari (dr. Suhendro, SpPD,2007). Perkembangan nyamuk dari telur hingga dewasa memerlukan waktu 10-12 hari. © LafargeHolcim 2015 Gejala Demam Berdarah © LafargeHolcim 2015 Demam Pelana Kuda © LafargeHolcim 2015 Fase DBD © LafargeHolcim 2015 Cara Penularan DBD Ada 3 faktor yang berperan : 1. Manusia 2. Virus 3. Vektor perantara Ditularkan oleh nyamuk aedes aegypti Mendapat virus dengue manusia Virus dengue berkembang biak ke nyamuk Nyamuk menggigit manusia © LafargeHolcim 2015 Tindakan Awal Pada Kasus DBD © LafargeHolcim 2015 Lakukan 3M+ © LafargeHolcim 2015 © LafargeHolcim 2015 © LafargeHolcim 2015 Lakukan pula ‘MEMANTAU’ bila ada jentik – jentik nyamuk di tempat penampungan air dan bak mandi di rumah kita © LafargeHolcim 2015