PERTEMUAN KE- 4 EPIDEMIOLOGI PENYAKIT MENULAR DEMAM BERDARAH DENGUE Brilliant Aldea Febyta 180612637064 Kesmas B 2018 1 2 Cara Penularan Penyebab POKOK Patofisiologi MATERI Definisi Gejala Pencegahan & Penanggulangan & Tanda Penatalaksaan Demam Berdarah Dengue Benjamin Rush (1789) "breakbone fever“ atau "bonebreak fever" (demam sendi) Penyakit menular berbahaya yang dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat dan sering menimbulkan wabah Virus Dengue group B Arthropod borne viruses (arboviruses) Vektor Utama Aedes aegypti dan Aedes albopictus Iklim tropis, suhu lembab 3 4 CIRI NYAMUK Aedes Aegypti Badan kecil Bersarang dan bertelur di genangan jernih, bukan got/comberan Hitam Tahan pada suhu panas dan kelembaban tinggi Belang putih di seluruh tubuh Mampu terbang sampai 100 m Sering hinggap pada pakaian yang bergantungan Menggigit/menghisap pada siang/sore hari 5 Penyebaran (Depkes, 2017) CARA PENULARANNYA Ditularkan melalui nyamuk betina Nyamuk mendapat virus dari orang yang sakit DBD atau orang yang tidak sakit tetapi dalam darahnya terdapat virus dengue Virus yang terhisap akan berkembang dalam tubuh nyamuk, termasuk kelenjar liurnya. Bila orang yang tertular tersebut tidak memiliki kekebalan tubuh maka virus akan menyerang sel pembeku darah dan merusak. 6 PATOFISIOLOGI Patofisiologi primer DBD peningkatan akut permeabilitas vaskuler yang mengarah ke kebocoran plasma ke dalam ruang ekstravaskuler, sehingga menimbulkan hemokonsentrasi dan penurunan tekanan darah. Pada kasus berat, volume plasma menurun lebih dari 20%, hal ini didukung penemuan post mortem meliputi efusi pleura, hemokonsentrasi dan hipoproteinemi. Setelah masuk dalam tubuh manusia, virus dengue berkembang biak dalam sel retikuloendotelial yang selanjutnya diikuti dengan viremia yang berlangsung 5-7 hari. Respon Primer dan Sekunder Virus Dengue 7 8 GEJALA DAN TANDA KRITERIA KLINIS Demam tinggi Ruam kulit Nyeri kepala Nyeri sendi/otot Nyeri ulu hati Sakit perut/diare Muntah Leukopenia Perdarahan hidung KRITERIA LABORATORIS 1. Trombositopenia (100.000 ul atau kurang) 2. Hemokonsentrasi peningkatan hematokrit 20% atau lebih PENATALAKSANAAN PENGOBATAN 9 PERAWATAN Minum obat penurun panas, hindari aspirin/obat inflamasi nonsteroid (OAINS) karena dapat memperparah perdarahan Minum air putih sebanyak mungkin Asupan cairan melalui infus Penggantian cairan - Mengganti cairan yang hilang melalui keringat, perdarahan, muntah atau diare Pemberian cairan melalui mulut untuk mengobati dehidrasi karena diare Mengompres dengan air dingin Terapi rehidrasi oral Pemantauan detak jantun, denyut nadi, tekanan darah, dan jumlah urin yang keluar 10 PENCEGAHAN Lewat 3M Plus - Menguras bak mandi - Menutup tempat penampungan air - Mendaur ulang barang bekas - Mencegah gigitan dan perkembangan nyamuk Menghindari dari gigitan: - Gunakan baju lengan panjang - Gunakan lotion nyamuk (setidaknya 10% DEET) - Pakaikan kelambu anti nyamuk pada bayi (hindari pada bayi/anak <3tahun) - Pastikan tubuh selalu fit Fogging PENANGGULANGAN Pengobatan/perawatan penderita Penyelidikan epidemiologi Pemberantasan vektor stadium dewasa dan jentik Penyuluhan TERIMA KASIH HARI DEMAM BERDARAH NASIONAL 22 APRIL HARI DEMAM BERDARAH ASEAN 15 JUNI