Ciri-ciri anak indigo menurut Lee carroll & Jan tobber (1999) yaitu: (a) Anak indigo memasuki dunia dengan perasaan keningratan (dan sering kali bertindak seperti itu). (b) Anak indigo memiliki perasaan “pantas untuk berada di sini”, dan terkejut jika orang lain tidak berpandangan seperti itu. (c) Harga diri bukanlah persoalan besar. Anak indigo sering memberitahu orang tuanya tentang jati diri anak indigo yang sebenarnya. (d) Anak indigo memiliki kesulitan dengan otoritas absolut (otoritas tanpa penjelasan atau pilihan. (e) Anak indigo benarbenar tidak akan melakukan hal-hal tertentu yang tidak pasti, sebagai contoh; menunggu di antrean sangat sulit bagi anak indigo. (f) Anak indigo merasa frustasi dengan sistem yang berorientasi pada ritual dan tidak memerlukan pemikiran kreatif. (g) Anak indigo sering memiliki cara-cara yang lebih baik dalam melakukan segala sesuatu, baik di dalam rumah maupun di sekolah, yang membuat mereka tampak seperti perusak sistem, tidak patuh pada sistem apapun. (h) Anak indigo tampak antisosial kecuali jika mereka bersama dengan indigo lainnya. Jika tidak ada orang lain yang memiliki kesadaran yang sama disekitarnya, anak indigo sering berpaling kedalam diri, merasa seperti tidak ada orang lain yang memahami anak indigo. Sekolah sering kali menjadi luar biasa sulit bagi anak indigo secara sosial. (i) Anak indigo tidak akan bereaksi terhadap disiplin dan rasa bersalah, dan terakhir (j) anak indigo tidak malu memberitahu tentang apa yang mereka butuhkan. Selain ciri-ciri anak indigo yang dikemukakan di atas, adapula tipe-tipe anak indigo yang dikemukakan oleh Nancy Tape (dalam Carroll & Tobber, 1999) yaitu (1) humanis, anak indigo tipe ini akan bekerja dengan orang banyak. Anak indigo tipe ini mempunyai kelebihan untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Biasanya anak indigo ini menggunakan kemampuannya untuk menolong orang lain. (2) Konseptual yaitu anak indigo tipe ini lebih senang bekerja sendiri dengan proyekproyek yang ia ciptakan sendiri. Anak indigo ini sangat menonjol dalam merancang suatu program. (3) artis atau seniman adalah anak indigo tipe ini menyukai pekerjaan di bidang seni. Perilaku yang menonjol adalah sensitif, dan kreatif. Anak indigo ini mampu menunjukkan minat sekaligus dalam 5 atau 6 bidang seni, namun beranjak remaja minat anak indigo ini terfokus hanya pada satu bidang saja yang dikuasai secara baik. (4) Interdimensional adalah tipe anak indigo tipe ini yang memiliki ketajaman indera keenam di masa yang akan datang menjadi seorang filsuf, pemuka agama. Dalam usia 1 atau 2 tahun, orangtua merasa tidak perlu mengajarkan apapun kepada anak indigo ini karena anak indigo ini sudah mengetahuinya. Anak indigo mempunyai ciri yang biasanya dikenali secara umum. Diantaranya berpembawaan lebih tua dari pada umumnya, rasa ingin tau anak indigo pun juga sangat besar. Meraka cepat sekali mengekspresikan perasaan emosional mereka di saat tertentu. Kepekaan spiritual mereka bias terwakili dengan mampu merasakan sesuatu hal yang tidak lazim ataupun melihal hal-hal yang belum terjadi. Ciri- ciri lain dari anak indigo ( Fajarina, 2012: hal 19) adalah suka menyendiri. Begitu berada pada suatu situasi atau lingkungan baru, anak indigo akan mencermati keadaan sekelilingnya mengenal suasana dan individu. Berikut ciri-ciri khas dari anak indigo adalah: 1. Memiliki sensitifitas tinggi 2. Memilili energy yang berlebihan untuk mewujutkan rasa ingin tahunya yang berlebihan 3. Mudah sekali merasa bosan 4. Menantang otoritas bila tidak berorientasi demokratis 5. Memiliki gaya belajar tertentu 6. Mudah frustasi karena banyak ide namun kurang sumber yang dapat membimbingnya. 7. Suka berekslorasi 8. Tidak dapat duduk diam kecuali pada objek yang menjadi minatnya. 9. Sangat mudah merasa jatuh kasian pada orang lain 10. Mudah menyerah dan terhambat belajar jika awal kehidupannya mengalami kegagalan. Dari ciri-ciri diatas maka dapat di simpulkan bahwa anak indigo mempunyai ciri- ciri yang diantaranya adalah mempunyai kecenderungan untuk melawan adanya otoritas atau kesesuaian, emosi yang dimiliki oleh anak indigo juga sangat sensitive dan empatik dan sering mengetahui perasaan orang lain, dan sikapnya menunjukkan sikap yang kaku, dan anak indigo menggunakan otak kanan dan isinya juga halus dan sering bersemangat serta energik, anak indigo merupakan anak yang mandiri dan mempunyai harga diri yang tinggi, dan tidak suka berhubungan dengan banyak orang yang mampu memahami konsep-konsep yang bersifat abstrak, dan mampu melihat apa yang akan terjadi di massa depan. Fajarina, Tina (2012). Kisah-kisah Mistis keajaiban anak indigo. Yogyakarta: IN AzNa Books. Jenis- jenis anak indigo: 1. Humanis : Tipe ini kan bekerja dengan orang yang banyak. Kecenderungan karir di massa datang adalah dokter, pengacara, guru, pengusaha, politikus atau pramuniaga. Perilaku menonjol saat ini hiperaktif, sehingga perhatiannya mudah tersebar. Meraka sangat social, ramah, dan memiliki pandangan kokoh. 2. Konseptual : Lebih enjoy bekerja sendiri dengan proyek-proyek yang ia ciptakan sendiri. Contohnya karir adalah karir sebagai arsitek, perancang, pilot, astronot, dan prajurit militer. Perilaku memonjol suka mengontrol orang lain. 3. Artis : Tipe ini menyukai pekerjaan seni. Perilaku menonjol adalah sensitive dan kreatif. Mereka mampu menunjukkan minat sekaligus dalam 5 atau 6 bidang seni, namun beranjak remaja minat terfokus hanya satu bidang saja yang dikuasai secara baik. 4. Interdimensional : Anak indigo tipe ini di masa datang akan jadi filsuf, pemuka agama. Dalam usia 1 atau 2 tahun, orang tua merasa tidak perlu mengajarkan apapun karena mereka sudah mengetahuinya.