Uploaded by User31843

Strategy of green building design - Lighting

advertisement
STRATEGY OF GREEN BUILDING
DESIGN
Oleh : Abdul Gani dan Adithya Julian.
LIGHTING
LIGHT SHELVES / RAK CAHAYA
Rak cahaya adalah permukaan horizontal yang membantu memantulkan cahaya siang ke dalam gedung. Ditempatkan
di atas ketinggian mata dan memiliki permukaan atas dengan pantulan tinggi, yang memantulkan cahaya siang ke
langit-langit dan lebih jauh ke dalam ruang.
Gambar : contoh aplikasi rak cahaya
www.google.com
Gambar : contoh aplikasi rak cahaya interior dan eksterior
www.google.com
Rak cahaya biasanya digunakan di gedung perkantoran bertingkat
tinggi dan bertingkat rendah , serta bangunan kelembagaan. Desain
ini umumnya digunakan pada sisi bangunan yang menghadap
khatulistiwa, yang merupakan tempat sinar matahari maksimum
ditemukan, dan sebagai hasilnya paling efektif.
Manfaat dari Rak cahaya :
- Area teduh di dekat jendela,
- Mengurangi silau jendela.
- Kombinasi rak eksterior dan interior akan
bekerja paling baik dalam memberikan
gradien pencahayaan yang merata.
HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN KETIKA
MENERAPKAN SISTEM LIGHT SHELVES
3. LANGIT - LANGIT
Ketinggiannya
mempengaruhi
seberapa
efektif
cahaya
yang
dipantulkan menuju ruangan, oleh
karena itu perlu diperhatikan
2. ELEVASI DAN DERAJAT KEMIRINGAN
Ketinggiannya harus berada diatas
jarak pandang mata atau diatas
kepala
agar
distribusinya
tidak
menggangu jarak pandang pengguna
1. ORIENTASI
Rak ini akan efektif jika menghadap
pada
sisi
yang
paling
banyak
mendapatkan sinar matahari, dengan
begitu
saat
penerapannya
aka
mengurangi kebutuhan pencahayaan
buatan.
Gambar : orientasi bangunan terhadap matahari
www.google.com
Gambar : perbedaan ketinggian pantulan
menuju langit - langit
www.google.com
Gambar : aplikasi ketinggian dan derajat kemiringannya
www.google.com
4. JENDELA + 5. SHADING
Jendela yang lebih tinggi dapat membuat cahaya lebih
banyak masuk kedalam ruangan, diatur dengan light
shelves yang baik dan ada penutup ganda untuk
menghalau cahaya berlebih.
Selain cahaya masuk, perlu kita atur cahaya yang tidak
terlalu kita butuhkan seperti cahaya dibawah light shelves
bila perlumkita gunakan shading.
6. FINISHING
Kombinasi dari semua point dengan pengaturan material
yang digunakan untuk light shelves, layout partisi, layout
furniture dan interior yang daat meningkatkan kualitas
pantulan cahaya
Gambar : kombinasi penerapan semua aspek light shelves
www.google.com
Gambar : gabungan dari lightshelve dan shade
www.google.com
Penerapannya di indoensia dapat dilakukan,tapi perlu
memerhatikan juga radiasi dan pengguaan materi agar
tidak terlalu silau karena Indonesia merupaakn negara
tropis yang artinya selain mendapatkan banyak sinar
matahari juga sinar tersebut cenderung terik.
INTERNAL REFLECTANCE / PANTULAN INTERNAL
Pengaturan ruang diatur oleh dua karakteristik permukaan primer dari bahan pembatas — warna dan tekstur.
- Warna menentukan jumlah cahaya yang dipantulkan dari suatu permukaan.
- Material berwarna gelap menyerap cahaya, sedangkan material berwarna terang memantulkan cahaya.
- Tekstur menentukan kualitas cahaya yang meninggalkan permukaan.
- Permukaan bertekstur kasar, kadang-kadang disebut sebagai matte, membuat tersebar cahaya yang dipantulkan.
Permukaan halus atau mengkilap menciptakan cahaya pantulan specular.
Saat pencahayaan ruang, cahaya difus lebih disukai karena specular refleksi dapat menyebabkan silau.
Untuk memaksimalkan jumlah cahaya masuk ruang yang pilihlah warna terang. Dimensi ruang memiliki pengaruh besar
terhadap pantulan cahaya siang hari (dan juga lampu listrik). Jauh suatu permukaan berasal dari sumber cahaya,
semakin banyak cahaya yang akan hilang dalam perjalanan melalui interrefleksi, dengan demikian semakin sedikit
cahaya yang tersedia untuk penerangan. Ruang yang lebih besar memiliki lebih banyak peluang untuk interrefleksi
(Kerugian) dari ruang yang lebih kecil.
Gambar : Cahaya memantulkan permukaan specular dengan sudut kemiringan
yang kira-kira sama. Cahaya tersebar secara difus dari permukaan matte.
The Green Studio Handbook
PROSEDUR DESAIN UNTUK REFLEKSI INTERNAL
1. Pastikan bahwa kusen dan ambang jendela memiliki
pantulan yang tinggi, karena mereka dapat membuat
reflektor yang sangat baik. Kedua rekomendasi desain ini
akan meningkat ketika siang hari serta mengurangi kontras
antara lingkungan interior dan eksterior (mengurangi potensi
silau).
2. Langit-langit adalah permukaan paling penting untuk
pencahayaan alami. Pilih plafon cat atau ubin yang memiliki
reflektansi 90% atau lebih mengoptimalkan distribusi cahaya di
dalam ruang. Direkomendasikan pemantulan permukaan minimum
untuk desain pencahayaan hemat energi
Tabel : pengaturan dan efisiensi pemantulan cahaya
The Green Studio Handbook
Gambar : Menerapkan refleksi internal dengan bukaan tinggi dan lebar di
Gereja St Ignatius – Washington
www.google.com
Gambar : Memilih lantai parquette untuk memantulkan
cahaya dari jencela
www.google.com
3. Miringkan langit-langit ke arah sumber cahaya yang
masuk menambah jumlah cahaya yang dipantulkan. Ini
bekerja khususnya baik dengan siang hari yang datang dari
jendela. Berasumsi bahwa cahaya yang dipantulkan pada
sudut yang sama dengan sudut datangnya dapat
membantu dalam membuat keputusan tentang sudut
permukaan langit-langit.
4. Pilih furnitur, perlengkapan, dan peralatan berwarna terang yang
mereka bisa secara signifikan mempengaruhi distribusi cahaya
dalam suatu ruang.
Tabel : pelengkap ruangan yang memantulkan cahaya
The Green Studio Handbook
Gambar : Memiringkan atap pada sumber cahaya datang memudahkan
bukaan menangkap cahaya
www.google.com
Tabel : warna dengan tingkat memantulkan cahaya
The Green Studio Handbook
SHADING DEVICES /
PERANGKAT NAUGAN (PENGHALANG)
secara signifikan dapat mengurangi kenaikan panas bangunan dari radiasi matahari sambil mempertahankan peluang untuk
pencahayaan alami, pandangan, dan ventilasi alami. Sebaliknya, shading yang dirancang dengan cermat mendapat langsung
radiasi matahari dan energi yang diinginkan untuk memanaskan bangunan secara pasif. Sementara jendela (atau cahaya dari
atas) seringkali menjadi fokus shading, dinding dan atap juga bisa diarsir untuk membantu mengurangi kenaikan panas melalui
fasad bangunan buram.
Radiasi adalah bentuk energi yang tidak membutuhkan media material melalui mana untuk melakukan
perjalanan. Energi dari matahari mencapai bumi sepenuhnya melalui radiasi. Radiasi matahari terdiri dari kasat
mata (cahaya), ultraviolet, dan komponen radiasi inframerah. Ketika radiasi matahari menghantam permukaan,
radiasi dapat dipantulkan, diserap, atau ditransmisikan tergantung pada alam dari permukaan. Misalnya,
persentase dari radiasi matahari melewati jendela biasa, sementara beberapa di antaranya radiasi matahari
yang ditransmisikan menyerang lantai akan diserap (seperti panas) dan beberapa akan tercermin.
Download