KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK) PENANGGULANGAN KEP, ANEMIA GIZI BESI, GAKY, KVA, DAN KEKURANGAN ZAT GIZI MIKRO LAINNYA - TA.2020 Provinsi/Kabupaten/Kota : Kabupaten Bintan Program : Bina Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Menu Kegiatan : Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) Kurang Vitamin A (KVA) dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya Instansi Pelaksana : DINAS KESEHATAN KABUPATEN BINTAN A. LATAR BELAKANG a. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintah Daerah; 2. Peraturan Pemerintah Nomor 25 tahun 2000 tentang Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai daerah Otonom; Kewenangan 3. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 4. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587Undang–undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 5. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 298, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5607); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 14, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 7. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 8. Keputusan Menteri Republik Indonesia Nomor 473/Menkes/SK/XII.2013 tentang Pelimpahan Wewenang dan Tanggung Jawab untuk atas nama Menteri Kesehatan selaku Pengguna Anggaran/Pengguna Barang dalam Pengelolaan anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Kementerian Kesehatan yang dilaksanakan di tingkat Kabupaten/Kota Tahun Anggaran 2014; b. Gambaran Umum Tujuan utama pembangunan nasional adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang dilakukan secara berkelanjutan. Upaya peningkatan kualitas SDM dimulai melalui pemenuhan kebutuhan dasar manusia. Perhatian utamanya terletak pada proses tumbuh kembang anak sejak pembuahan sampai mencapai dewasa muda. Unsur gizi merupakan salah satu faktor penting dalam pembentukan SDM yang berkualitas yanitu manusia sehat, cerdas dan produktif. Gangguan gizi pada awal kehidupan akan mempengaruhi kualitas kehidupan berikutnya. Gizi kurang pada balita tidak hanya menimbulkan gangguan pertumbuhan fisik, tetapi juga mempengaruhi kecerdasan dan produktivitas ketika dewasa. Di Kabupaten Bintan keadaan bulan November (Data E-PPGBM) tahun 2018 sebanyak 1033 balita termasuk kategori kurang Gizi (BB/U = 7,5 %), 2093 balita termasuk kategori Stunting (TB-PB/U = 21,5 %), dan 843 balita termasuk kategori kurus (BB/TB = 6,1 %) dari jumlah sasaran balita 13.860 balita. Berbagai upaya untuk mengatasi masalah gizi telah dilakukan oleh pemerintah antara lain melalui program perbaikan gizi masyarakat, pemberian kapsul vitamin A untuk anak usia 1 – 4 tahun, pemberian tablet Fe untuk ibu hamil dan upaya pemantauan status gizi secara berkala, Pemberian Makanan Tambahan (PMT Pemulihan dan PMT Penyuluhan). B. PENERIMA MANFAAT Penerima Manfaat dari Kegiatan Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) Kurang Vitamin A (KVA) dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya adalah Lintas Program, Lintas Sektor, dan Masyarakat di Wilayah Kerja Puskesmas yang termasuk dalam Kelompok Sasaran Kegiatan yaitu : Bayi, Balita, Ibu Hamil, Ibu Nifas dan Tenaga petugas Gizi Puskesmas. C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN 1. Metode Pelaksanaan Metode pelaksanaan dilakukan secara berkesinambungan setiap bulan. 2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan Kegiatan Rencana Pelaksanaan Kegiatan Penanggulangan Kurang Energi Protein (KEP), Anemia Gizi Besi, Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), Kurang Vitamin A (KVA) dan Kekurangan Zat Gizi Mikro Lainnya dari dana APBD TA.2019 dengan jadwal sebagai berikut : NO. 1. URAIAN Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah VOLUME 25 Kali 2. Belanja Perjalanan Dinas Luar Daerah 1 Kali 3. Belanja Makanan dan Minuman 1 Keg Matrik Rencana Pelaksanaan Kegiatan No Kegiatan 1. Belanja Perjalanan Dinas Dalam Daerah 2. Belanja Perjalana Dinas Luar Daerah 3. Belanja Makanan dan Minuman Kegiatan KEP Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Agt Sept Okt Bandar Seri Bentan, Oktober 2019 Kasi Kesga dan Gizi NELLY IRAWATI, S.ST NIP. 19880824 201001 2 004 Nov Des