BUDAYA KOTA MALANG Kearifan lokal memiliki nilai yaitu menghargai lingkungan alam tempat masyarakat tinggal. Keselarasan dengan alam merupakan sebuah keharusan supaya keberadaan nilai tersebut tetap ada dalam suatu adat istiadat masyarakat. Kebudayaan lokal harus tetap ada sebagai pedoman cara berpikir dalam berperilaku di suatu masyarakat serta sebagai filter terhadap budaya luar akibat era globalisasi. Tari Topeng Malangan dapat diartikan sebagai gerakan badan yang seirama dengan diiringi bunyi-bunyian dengan menggunakan penutup muka menyerupai wajah orang. Kedungmongso merupakan sebuah dusun di kaki Gunung Kawi yang paling banyak persebaran seni budaya tari topeng Malang. Kemunculan tari ini merupakan hasil ritual kebudayaan Hindu. Bahasa Walikan merupakan pemikiran para pejuang tempo dulu yaitu Kelompok Gerilya Rakyat Kota (GRK). Bahasa ini digunakan untuk menjaga kerahasiaan, efektifitas komunikasi sesama pejuang selain sebagai pengenal identitas kawan atau lawan. Bapak Suyudi Raharno merupakan penggagas bahasa walikan ini. Bahasa tersebut haruslah lebih kaya dari kode dan sandi serta tidak terikat pada aturan tata bahasa. Bahasa campuran tersebut hanya mengenal satu cara baik pengucapan maupun penulisan yaitu secara terbalik dari belakang dibaca kedepan. Pada perkembangannya, bahasa walikan ini berkembang dengan sendirinya sebagai bahasa komunikasi antar genaro malang (orang malang). Disamping hal tersebut di atas, Kota Malang juga terkenal dengan budaya dan kerajinannya seperti, Tari Malangan, Jaran Kepang dan Keramik Dinoyo. Topeng Malangan sudah diperkenalkan sejak zaman Kerajaan Gajayana. Pada zaman dahulu, tari ini ada pada saat acara pernikahan, selamatan, dan hiburan pejabat tinggi kala itu. Ada banyak ragam dari jenis Topeng Malang yang dibuat seperti karakter jahat, baik, gurauan, sedih, kecantikan, ketampanan, bahkan sampai karakter yang sifatnya tidak teratur. Sajian ini nantinya dikolaborasikan dengan tatanan rias dan pakaian untuk memainkan sebuah pewayangan atau cerita tertentu menggunakan Topeng Malang. Perkemgbangan saat ini Topeng Malang sudah dapat dinikmati dalam bentuk drama, ada yang menceritakan tentang sosial dan humoran. Ade Virgie Hayoening Paloepi Teknik Kimia 2031510004
