Film An Inconvenient Truth ini bercerita tentang perubahan iklim yang disebabkan oleh Pemanasan Global. Pemanasan Global (Global Warming) merupakan tema yang cocok untuk mengindentikkan film ini karena mengangkat fakta-fakta lingkungan yang terjadi di dunia. Fakta-fakta yang disampaikan oleh tokoh sendiri merupakan fakta-fakta yang belum banyak disadari oleh seluruh masyarakat dunia secara umum. Tokoh utama dalam film ini adalah Albert Arnold Gore Jr. atau biasa yang dikenal Al Gore. Gore adalah salah satu politikus Amerika Serikat. Pada tahun 70-an dia menjadi Anggota Kongres untuk membantu mengadakan dengar pendapat tentang pemanasan global. Tahun 1984 Al Gore menjadi Senator dan menyelidiki seksama masalah yang terjadi di lingkungan dengan ilmuwan dan sejenisnya. Beliau dan kawan-kawannya mengeluarkan UU Pajak Karbondioksida dan aturan lainnya untuk mengatasi masalah pemanasan global. Tahun 1997 dia membuat perjanjian Kyoto yang berisi tentang kepedulian negara-negara di dunia untuk mengatasi pemanasan global. Pada tahun 2000 dia kembali mengajukan diri menjadi Presiden tetapi dikalah oleh Bush. Al Gore mempunyai misi untuk memperbaiki dunia dari ancaman pemanasan global. Dalam misinya beliau selalu membagikan slide show kepada seluruh dunia untuk memberikan pengetahuan, pengertian, dan kesadaran pada dunia. Banyak penyebab yang memunculkan pemanasan global. Penyebab utamanya adalah kadar emisi gas CO2 yang terlalu banyak di atmosfir bumi. Sekarang terdapat CO2 yang melebihi angka 300 bagian/juta. Jika ada lebih banyak CO 2 , suhu udara meningkat karena menahan lebih banyak udara panas dari sinar matahari di dalam. Diperkirakan lebih dari 50 tahun, CO 2 akan melebihi batas. Cina juga merupakan negara yang menyumbangkan emisi gas karbon CO 2 terbanyak setelah AS. Kebakaran hutan yang terjadi di bagian negara yang tropis juga menyumbangkan banyak gas CO 2 . Satu hal jarang diketahui, ternyata penggunaan teknologi tinggi merupakan penyebab pemanasan global seperti penggunaan nuklir yang memerlukan teknologi yang super tinggi. Tapi, dari semua itu manusialah yang merupakan otak dari penyebab-penyebab di atas. Banyak dampak yang diakibatkan oleh pemanasan global ini. Gunung Kilimanjaro, Taman Nasional Glasier, Columbia, Pegunungan Himalaya, Pegunungan Alpen, dan bagian bumi yang terdapat glasier telah rusak dan mencair. Jika di seluruh dunia es akan mencair maka permukaan laut akan meningkat menjadi 20 kaki yang dapat menyebabkan tenggelamnya sebagian daratan di bumi. Selain daratan es yang mencair, pemanasan global juga mengakibatkan terjadinya gelombang panas yang mempunyai suhu tertinggi hingga > 50 o C dan menewaskan puluhan ribu jiwa di berbagai wilayah bumi. Pemanasan Global juga dapat mengakibatkan badai dan angin puting beliung yang juga merugikan banyak pihak. Satu hal yang sering tak diperhatikan dari dampak masalah ini yaitu meningkatnya curah hujan, tetapi pemanasan global juga mengakibatkan kekeringan yang luar biasa dahsyat di wilayah yang sangat panas. Batu karang di seluruh dunia berubah menjadi berwarna putih yang tidak dapat dihidupi lagi oleh organisme laut yang membutuhkan tempat tinggal di sana. Untuk mengatasi masalah ini maka Al Gore ingin menimbulkan perubahan hingga Kongres di AS bereaksi pada masalah ini. Al Gore juga mengajak seluruh dunia khususnya warga AS untuk peduli pada masalah-masalah yang terjadi akibat pemanasan global. Hal yang harus dilakukan manusia adalah memisahkan kebenaran dan fiksi. Jika sudah dapat memisahkan maka jika memang itu adalah kebenaran untuk itu semua manusia di negara manapun harus mencari cara untuk memastikan peringatan itu didengar dan ditanggapi. Sebagai manusia, kita jangan hanya memikirkan tentang apa yang diberikan oleh bumi ini, tapi pikirkanlah hal terbaik apa yang telah kita lakukan pada bumi ini dan jika kita melakukan yang terbaik untuk bumi maka dengan sendirinya akan berdampak baik dengan manusia. Selanjutnya, menurut Al Gore yang dapat mengatasi masalah ini adalah pengefisiensian barang elektronik dan kendaraan bermotor. Hal yang harus saya lakukan untuk turut membantu mengatasi masalah ini adalah memberitahu orang lain terlebih dahulu sebagai proses kesadaran manusia agar tanggap dengan masalah ini. Kemudian, menjadi pejuang lingkungan di kampus yang memperbaiki lingkungan di kampus dan sekitarnya, begitu pula dengan sekitar kos-kosan. Membuang sampah pada tempatnya merupakan hal yang paling kecil untuk memperbaiki lingkungan di dunia ini. Seperti solusi Al Gore di atas, saya akan menggunakan energi seminimal mungkin, contohnya mematikan lampu dan televisi ketika tidak dipakai, mencabut charger laptop dan handphone ketika tidak digunakan, dan lain hal yang dapat mengefisienkan energi. Menggunakan kertas dengan seminimal mungkin dan kantong plastik. Menghindari dari namanya rokok yang menambah gas rumah kaca. Sebagai Pejuang Lingkungan Diploma IPB masih banyak hal yang harus saya lakukan untuk bumi ini khususnya di lingkungan kampus. Dari penayangan film ini, dapat ditarik kesimpulan yaitu, pemanasan global dapat mengakibatkan hal yang sangat-sangat ekstrim bagi bumi ini dan berdampak mengerikan pada manusia sendiri. Kemudian, sekarang ini manusia belum banyak yang menyadari efek dari masalah ini sehingga banyak orang yang menganggap bahwa masalah ini hanya teori/fiksi belaka. Untuk itu, cara mengatasinya hanya perlu kesadaran semua negara untuk saling bahu-membahu dalam menangani masalah ini dan mengikutsertakan seluruh manusia tanpa terkecuali, karena tanpa bumi tamatlah kita Pemanasan Global sekarang sedang melanda dunia dan sekarang sangat familier untuk kita, kata inipulalah yang mendorong Al Gore menguak kenyataan menyedihkan tentang bumi lewat film documenter dan bukunya Inconvenient Truth. Awal Desember 2007 ini. Indonesiapun menyediakan diri menjadi tuan rumah konferensi Internasional perubahan iklim yang diselenggarakan PBB ( United Nations Climate Change Conference ). Pemicu perubahan iklim adalah pemanasan global yang menaikkan suhu bumi. Penyebab pemanasan ini utamanya adalh meningkatnya emisi karbon akibat penggunaan energi fosil, seperti bahan baker minyak, batu bara dan sejenisnya, yang tidak dapat diperbaharui. Akibat pemanasan global, menurut temuan Intergovermental panel and Climate Change (IPCC), Sebuah lembaga panel internasional yang beranggotakan lebih dari 100 negara diseluruh dunia, pada 2005 terjadi peningkatan suhu didunia sebesar 0.6 -0,7 derajat Celcius. Sedangkan asia lebih tinggi, yaitu 10 derajat Celcius . Selanjutnya adalah ketersediaan air di negeri-negeri tropis yang berkurang 10-30 % dan melelehkan gletser (Gunung es ) di Himalaya dan Kutub Selatan. Yang juga dirasakan oleh selurah dunia saat ini adalah makin panjangnya musim panas dan makin pendeknya musim hujan, serta makin maraknya badai dan banjir dikota-kota besar ( El nino) diseluruh dunia. Suhu udara disetiap wilayah juga meningkat seperti yang terasa dikota-kota yang dulunya dikenal sejuk