Laporan baca buku Laporan Baca Buku Cindi Amelia XI MIA 1 SMA Negeri 13 Bekasi Cindi Amelia Bahasa Indonesia XI MIA 1 SMA Negeri 13 Bekasi Bahasa Indonesia 2015/2016 LAPORAN BACA BUKU PELAJARAN IV MENJELASKAN SEBAB DAN AKIBAT PERISTIWA ALAM DAN SOSIAL Judul Buku Nama Kelas & NIS Tanggal “Banjir, Orang Indonesia ‘Rajin’ buang sampah sembarangan “ Cindi Amelia XI MIA 1/9982024410 19 Februari 2015 PETUNJUK Siswa membaca buku yang bertema “Kejadian alam dan social”. Siswa dapat diharapkan mencari jenis buku atau artikel yang sesuai dengan tema tersebut, kemudian siswa menuliskan pendapatnya mengenai buku atau artikel tersebut. Apa yang telah dipelajari dari tugas membaca buku? Dari buku yang saya baca telah mempelajari tentang keadaan alam yang berhubungan dengan kehidupan social kita, masih banyak perilaku buruk merusak alam yang dilakukan orang Indonesia, yang sayangnya banyak dimaklumkan. Padahal secara langsung nantinya akan merugikan dirinya sendiri. Apa yang banyak dipelajari dari buku yang telah anda baca? Dari buku yang saya pelajari, saya banyak mempelajari tentang paradigma ancaman pada sebuah peristiwa yang memiliki dampak luas, contoh saja peristiwa banjir yang menimpa sebagian besar wilayah Ibukota Jakarta. Jika kembali kita teliti peristiwa ini, bukan hanya karena sekedar debit air hujan meningkat menyebabkan banjir tetapi kebiasaan masyarakat Jakarta sendirilah yang menjadi penyebab terjadinya banjir yang melanda Ibukota. ‘Rajin’nya mereka membuang sampah di sungai, tak hanya mengganggu pemandangan tetapi membawa bencana sehingga air sungai meluap ke pemukiman warga. Bukan salah alam jika nantinya merugikan warga, mereka yang tidak menjaga alam lah kunci penyebabnya. ‘Rajin’ seharusnya mendatangkan manfaat, tetapi ‘Rajin’ disini tidak ada kaitannya dengan rajin pada umumnya. Berbeda jika ‘Rajin’ membuang sampah pada tempatnya, bisa kita bayangkan bagaimana pemandangan dengan sampah yang tidak berceceran, tidak berbau sehingga memberi semangat pula bagi kita untuk melaksanakan aktivitas sehari-hari. Resiko akan penyakit yang ditimbulkan juga bisa diminimalisir. Nilai penting dari artikel ini adalah membangun kesadaran tentang alam dan ancaman bencana, pelajaran tentang alam dan segala sesuatu yang melindungi alam. Seperti pemikiran saya, ‘Jika kita peduli dengan alam, maka alam akan peduli juga terhadap kita’. Nyatanya perubahan kecil akan membawa dampak besar jika ada kemauan. Apa yang tidak disukai dari buku yang telah dibaca? Terdapat hal-hal yang tidak saya sukai dari beberapa aspek, yaitu ‘Rajin’ membuang sampah sembarangan, bagi cara berpikir awam, judul buku ini kurang masuk akal karena tidak mungkin ada ajakan ‘Rajin’ dalam konteks yang merugikan kita sendiri. Serta melihat kembali judulnya, bisa dikatakan penulis menyindir perilaku masyarakat, tetapi jika kita lihat sekarang. Bukankah sudah banyak aktivis lingkungan yang gencar melakukan penyuluhan kegiatan untuk mengajak warga merubah perilaku mereka dengan seiringnya kebijakan yang dikeluarkan Pemda Jakarta mengenai denda bagi mereka yang membuang sampah sembarangan, merupakan langkah konkrit untuk mengubah perilaku masyarakat Ibukota. Sepertinya tidak sah jika kita menyebut ini sebagai kebiasaan masyarakat Jakarta karena faktanya banyak juga masyarakat yang peduli bahkan mengajak mereka untuk mengubah kebiasaan itu. Mengapa memilih pembacaan buku ini sebagai salah satu materi dalam portofolio? Karena menurut saya, buku ini sangat menarik. Bisa dilihat dari judulnya yaitu “Banjir, Orang Indonesia ‘Rajin’ buang sampah sembarangan”. Kata-kata ‘Rajin’ ini membuat kita ingin mencari tahu apa saja perilaku masyarakat menurut penulis hingga ia memberikan judul tersebut. Buku ini juga memiliki banyak manfaat dalam kehidupan kita terhadap alam dan sosial yaitu, munculnya gagasan untuk mengenalkan segala hal yang berhubungan dan cara menghindarinya. Sebagai strategi untuk memupuk kepedulian masyarakat terhadap ancaman bencana akibat perilaku mereka sendiri. Memupuk kesadaran akan pentingnya memelihara dan melestarikan alam dan lingkungan sosialnya dengan baik.
