BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Time series atau runtut waktu adalah serangkaian nilai-nilai suatu variabel atau hasil observasi yang dicatat dalam jangka waktu yang berurutan (Atmaja, 2009:29). Data runtun waktu dapat digunakan untuk mengetahui pola perkembangan suatu peristiwa, kejadian, atau variabel yang akan terjadi di masa yang akan datang. Peramalan merupakan proses menyusun informasi tentang kejadian masa lampau yang berurutan untuk menduga kejadian di masa depan (Frechtling, 2001: 8). Peramalan merupakan bagian penting bagi setiap perusahaan, instansi, maupun organisasi dalam setiap pengambilan keputusan. Hal ini dikarenakan peramalan dapat dijadikan sebagai dasar bagi perencanaan jangka pendek, menengah maupun jangka panjang pada penetapan kebijakan, pengelolaan sumber daya, dan pengendaliaan persedian suatu perusahaan. Peramalan bertujuan mendapatkan ramalan yang dapat meminimumkan kesalahan yang dapat diukur dengan Mean Absolute Percent Error (Subagyo, 1986:1). Penggunaan berbagai metode peramalan akan memberikan nilai ramalan yang berbeda dan tingkat kesalahan yang berbeda pula, sehingga perlu dilakukan pemilihan metode peramalan terbaik yang mampu memberikan suatu perkiraan yang mendekati keadaan sebenarnya. Kabupaten Ciamis adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat yang terletak di bagian tenggara Jawa Barat, berbatasan langsung dengan Kota Banjar dan Kabupaten Tasikmalaya. Kabupaten Ciamis termasuk dalam sepuluh besar Kota/Kabupaten dengan jumlah penduduk terbesar di Provinsi Jawa Barat dengan data terakhir jumlah penduduk sebesar 1.401.423 jiwa. Pertumbuhan jumlah penduduk setiap tahunnya akan berdampak kepada berbagai hal, seperti meningkatnya kebutuhan sandang, pangan, fasilitas kesehatan, serta lapangan pekerjaan, sehingga untuk mengatasi dampak-dampak tersebut perlu dilakukan peramalan jumlah penduduk supaya dapat dijadikan sebagai dasar dalam menentukan keputusan dan strategi perencanaan pembangunan. 1 2 Penelitian sebelumnya mengenai prediksi jumlah penduduk Provinsi Jawa Barat dengan metode Double Exponential Smoothing Brown dan Pertumbuhan Eksponensial telah dilakukan oleh Lesmana, dkk. (2016). Pada penelitian tersebut, dijelaskan bahwa metode pertumbuhan eksponensial menunjukkan hasil ramalan jumlah penduduk yang lebih baik apabila dibandingkan dengan metode exponential smoothing Brown dengan prediksi jumlah penduduk Jawa Barat tahun 2016 sebesar 47.422.251 jiwa. Pada laporan kerja praktik ini akan dilakukan peramalan atau prediksi komposisi penduduk Kabupaten Ciamis dengan menggunakan metode Double Exponential Smoothing Brown dan Exponential Growth. Data yang digunakan adalah data komposisi penduduk Kabupaten Ciamis dari tahun 2000 sampai dengan tahun 2017. Runtut data tersebut akan digunakan untuk meramalkan komposisi penduduk Kabupaten Ciamis tahun 2018 – 2019. Pemilihan metode terbaik dilihat dari nilai Mean Absolute Percent Error (MAPE) terkecil. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian pada latar belakang, maka diperoleh rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimanakah prediksi komposisi penduduk Kabupaten Ciamis menggunakan metode Double Exponential Smoothing Brown? 2. Bagaimanakah prediksi komposisi penduduk Kabupaten Ciamis menggunakan metode Exponential Growth? 3. Bagaimanakah perbandingan antara metode Double Exponential Smoothing Brown dan Exponential Growth dalam meramalkan komposisi penduduk Kabupaten Ciamis? 1.3 Batasan Masalah Adapun batasan masalah dalam penelitian ini adalah data yang digunakan hanya data komposisi penduduk Kabupaten Ciamis yang diurutkan berdasarkan tahun, mulai dari tahun 2000 sampai tahun 2017. 3 1.4 Maksud dan Tujuan 1. Menentukan prediksi atau ramalan komposisi penduduk Kabupaten Ciamis menggunakan metode Double Exponential Smoothing Brown. 2. Menentukan prediksi atau ramalan komposisi penduduk Kabupaten Ciamis menggunakan metode Exponential Growth. 3. Membandingkan antara metode Double Exponential Smoothing Brown dan Exponential Growth dalam meramalkan komposisi penduduk Kabupaten Ciamis. 1.5 Manfaat Manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini diantaranya adalah sebagai berikut: 1. Memberikan informasi mengenai hasil peramalan komposisi penduduk Kabupaten Ciamis untuk dijadikan bahan pertimbangan bagi pemerintah dalam memutuskan kebijakan dan perencanaan strategi pembangunan. 2. Menambah perbendaharaan bacaan ilmiah mengenai penentuan metode peramalan komposisi penduduk. 3. Sebagai sumbangan pemikiran untuk penelitian selanjutnya. 1.6 Tempat Kerja Praktik Kerja praktik dilakukan di Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Ciamis yang beralamat di Komplek Perkantoran Ciamis, Jalan RAA. Kusumahsubrata, Kertasari, Kecamatan Ciamis Kabupaten Ciamis Provinsi Jawa Barat 46213. 1.7 Waktu Pelaksanaan Kerja Praktik Kerja praktik dilaksanakan selama lima minggu, mulai dari tanggal 21 Januari 2019 sampai dengan 21 Februari 2019 setiap hari kerja yaitu Senin s.d. Kamis pukul 07.00 WIB – 16.00 WIB dan Jum’at pukul 07.00 WIB – 16.30 WIB.