PERJANJIAN KERJASAMA

advertisement
PERJANJIAN KERJASAMA
ANTARA
FASTABIQ SEHAT RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH PATI
DAN TEGUH SUSANTO, ST
TENTANG
PEMBUATAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT
Nomor: ………………………...
Nomor:
/01/DIR/III/2015
Pada hari ini .............. tanggal ............ bulan ............. tahun .................. (.......-.......-20......) di
Pati, para pihak yang bertandatangan dibawah ini, masing-masing:
I. Nama Rumah Sakit
PATI
Alamat
: FASTABIQ SEHAT RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH
: ...........................................................
diwakili oleh ………………. selaku Direktur Rumah Sakit Putra Waspada dan menurut
jabatannya bertindak untuk dan atas nama perusahaan tersebut di atas, yang untuk
selanjutnya disebut sebagai PIHAK PERTAMA;
II. Nama
Alamat
: TEGUH SUSANTO, ST
: Dusun Sleman III RT 01/07 Triharjo, Sleman, Sleman,
Yogyakarta
selaku Konsultan Pengembangan Sistem Informasi Rumah Sakit, yang untuk selanjutnya
disebut sebagai PIHAK KEDUA.
Dengan ini PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA secara bersama-sama setuju untuk
mengadakan Perjanjian Kerja Sama untuk membuat Sistem Informasi FASTABIQ SEHAT
RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH PATI yang dilandasi dengan ketentuan dan syaratsyarat untuk ditaati dan dilaksanakan oleh kedua belah pihak seperti tercantum di bawah ini:
PASAL 1
PENGERTIAN UMUM
Kerjasama adalah perjanjian antara dua pihak atau lebih dimana masing-masing sepakat
untuk melakukan suatu usaha bersama dengan menggunakan aset dan secara bersama
menanggung resiko usaha tersebut.
Pemanfaatan Bersama Operasi (PBO) adalah pemanfaatan aset dan sumber daya lainnya
dari para venturer dan tidak memerlukan pembentukan suatu PT, firma, atau badan usaha
lain atau pengelolaan keuangan yang terlepas dari venturer. Masing-masing venturer
menggunakan aktiva tetapnya. Perjanjian biasanya mengatur cara pembagian pendapatan
dan beban bersama.
1
PASAL 2
DASAR HUKUM
UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 44 TAHUN 2009
TENTANG
RUMAH SAKIT
BAB XI
PENCATATAN DAN PELAPORAN
Pasal 52
(1). Setiap rumah sakit wajib melakukan pencatatan dan pelaporan tentang semua
kegiatan penyelenggaraan rumah sakit dalam bentuk Sistem Informasi Manajemen
Rumah Sakit.
(2). Pencatatan dan pelaporan terhadap penyakit wabah atau penyakit tertentu lainnya
yang dapat menimbulkan wabah, dan pasien penderita ketergantungan narkotika
dan/atau psikotropika dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundangundangan.
(1)
(2)
Pasal 53
Rumah sakit wajib menyelenggarakan penyimpanan terhadap pencatatan dan
pelaporan yang dilakukan untuk jangka waktu tertentu sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
Pemusnahan atau penghapusan terhadap berkas pencatatan dan pelaporan
sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
PASAL 3
JANGKA WAKTU PERJANJIAN
Perjanjian ini berlaku terhitung sejak tanggal ......................... dan berakhir pada tanggal
.............................
PASAL 4
HAK-HAK PIHAK PERTAMA
1. PIHAK PERTAMA adalah pemilik, pencipta, pengembang dan pemelihara software
Sistem Informasi Rumah Sakit yang diterapkan di FASTABIQ SEHAT RUMAH
SAKIT PKU MUHAMMADIYAH PATI.
2
2. PIHAK PERTAMA mempunyai hak untuk mendapatkan perangkat lunak Sistem
Informasi FASTABIQ SEHAT RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH PATI dari
PIHAK KEDUA.
3. Selama berlangsungnya perjanjian ini, PIHAK PERTAMA berhak sewaktu-waktu
mengundang hadir atau konsultasi via telepon sehubungan dengan pelaksanaan
perjanjian ini.
PASAL 5
HAK-HAK PIHAK KEDUA
1. PIHAK KEDUA berhak atas pembayaran dari PIHAK PERTAMA sebagai jasa
pembuatan perangkat lunak Sistem Informasi Rumah Sakit di Rumah Sakit
Muhammadiyah Pati sebagaimana dimaksud pada Pasal 9 dalam perjanjian ini,
2. PIHAK KEDUA berhak mengoperasikan, menggunakan dan mendayagunakan
Sistem Informasi Rumah Sakit milik PIHAK PERTAMA dengan persyaratan dan
jangka waktu sesuai yang telah disepakati dalam perjanjian ini.
PASAL 6
KEWAJIBAN PIHAK PERTAMA
1. PIHAK PERTAMA mempunyai kewajiban untuk memberikan pembayaran kepada
PIHAK KEDUA atas jasa pembuatan perangkat lunak Sistem Informasi Rumah Sakit
di FASTABIQ SEHAT RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH PATI sebagaimana
tahapan pembayaran atas kerjasama pekerjaan dalam perjanjian ini.
2. PIHAK PERTAMA berkewajiban menyediakan sumber informasi tentang komponenkomponen yang berkaitan dengan pembuatan Sistem Informasi Rumah Sakit.
PASAL 7
KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
1. PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban untuk menyelesaikan pekerjaan pembuatan
perangkat lunak Sistem Informasi Rumah Sakit sesuai dengan jangka waktu
perjanjian sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 3 dalam perjanjian ini.
2. PIHAK KEDUA wajib menjaga seluruh kerahasiaan PIHAK PERTAMA baik pada
saat proses pembuatan perangkat lunak Sistem Informasi FASTABIQ SEHAT
RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH PATI dan sesudah pembuatan perangkat
lunak perangkat lunak Sistem Informasi FASTABIQ SEHAT RUMAH SAKIT PKU
MUHAMMADIYAH PATI.
3. PIHAK
KEDUA
wajib
melaksanakan
pelatihan/workshop
mengenai
pengoperasionalan Sistem Informasi Rumah Sakit kepada PIHAK PERTAMA.
4. PIHAK KEDUA wajib mematuhi ketentuan dan tata tertib yang berlaku di lingkungan
FASTABIQ SEHAT RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH PATI.
3
PASAL 8
LINGKUP KERJASAMA
1. PIHAK KEDUA berkewajiban melakukan pengembangan, implementasi serta
pemeliharaan software dan hardware Sistem Informasi Rumah Sakit yang akan
diterapkan oleh PIHAK PERTAMA.
2. Komponen Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit yang disiapkan oleh PIHAK
KEDUA meliputi data input, proses dan output informasi rumah sakit terdiri dari :
2.1 Modul Pendaftaran Poliklinik,UGD, Rawat Inap, dan Rekam Medis
2.2 Modul Farmasi Rawat Jalan, Rawat Inap, dan Gudang Farmasi
2.3 Modul Billing/Keuangan
2.4 Modul Laboratorium
2.5 Modul Radiologi
2.6 Modul Akuntansi
2.7 Modul Nurse Station
2.8 Modul OK (Kamar Operasi)
2.9 Modul Kepegawaian
2.10 Modul Gizi
3. PIHAK KEDUA berkewajiban mengimplementasi Sistem Informasi Rumah Sakit yang
disiapkan oleh PIHAK PERTAMA sesuai dengan alur sistem rumah sakit yang sudah
berjalan.
PASAL 9
HARGA DAN CARA PEMBAYARAN
1. Harga atas pelaksanaan perjanjian ini sebagai jasa pembuatan perangkat lunak
Sistem Informasi FASTABIQ SEHAT RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH PATI
sebesar
Rp. 130.000.000,00 (seratus tiga puluh juta rupiah) dengan
sistem pembayaran sebagai berikut:
2. Pembayaran dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA dilakukan secara
bertahap sesuai dengan kemajuan pekerjaan sebagai berikut :
a. Termin 1 (pertama) sebesar Rp. 32.500.000,- (tiga puluh dua juta lima ratus ribu
rupiah) sebagai uang muka dan dibayar paling lambat 6 hari sejak perjanjian ini
berlaku,
b. Termin 2 (kedua) sebesar Rp. 32.500.000,- (tiga puluh dua juta lima ratus ribu
rupiah)
dibayarkan paling lambat 30 hari sejak implementasi sistem
dilaksanakan,
c. Termin 3 (ketiga) sebesar Rp. 32.500.000,- (tiga puluh dua juta lima ratus ribu
rupiah) dibayarkan paling lambat 30 hari sebelum serah terima Perangkat Lunak
Sistem Informasi Rumah Sakit kepada FASTABIQ SEHAT RUMAH SAKIT PKU
MUHAMMADIYAH PATI,
4
d. Termin 3 (ketiga) sebesar Rp. 32.500.000,- (tiga puluh dua juta lima ratus ribu
rupiah) dibayarkan pada saat serah terima Perangkat Lunak Sistem Informasi
Rumah Sakit kepada
FASTABIQ SEHAT
RUMAH SAKIT PKU
MUHAMMADIYAH PATI.
3. Cara pembayaran dilakukan PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
dilaksanakan secara transfer melalui Bank BCA KCU Yogyakarta dengan nomor
rekening 0373242613 atas nama Teguh Susanto.
PASAL 10
SERAH TERIMA PERANGKAT LUNAK
1. PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA sepakat dalam melakukan serah terima
perangkat lunak Sistem Informasi FASTABIQ SEHAT RUMAH SAKIT PKU
MUHAMMADIYAH PATI dalam wujud keping DVD dan Instalasi di komputer server.
2. Serah terima perangkat lunak Sistem Informasi FASTABIQ SEHAT RUMAH SAKIT
PKU MUHAMMADIYAH PATI dilaksanakan paling lambat pada ......................
dengan Berita Acara Serah Terima.
PASAL 11
GARANSI PERANGKAT LUNAK
1. PIHAK KEDUA akan memberikan garansi perangkat lunak selama 18 bulan atau 1,5
tahun terhitung pada saat perjanjian kerjasama ini ditandatangani.
2. Garansi ini meliputi perubahan fitur atau format laporan yang sudah ada pada Sistem
Informasi Rumah Sakit dan Implementasi Sistem Informasi Rumah Sakit di lokasi
PIHAK PERTAMA.
PASAL 12
IMPLEMENTASI
1. PIHAK KEDUA akan mendampingi dalam implementasi Sistem Informasi Rumah
Sakit di lokasi PIHAK PERTAMA selama kurang lebih 6 (enam) bulan di lapangan,
selanjutnya berdasarkan kasus melalui telepon, SMS, dan email.
2. PIHAK KEDUA akan mendampingi secara teknis melalui remote control dengan
menggunakan internet.
PASAL 13
MODIFIKASI MODUL SISTEM
1. PIHAK PERTAMA berhak meminta perubahan atau modifikasi modul sistem yang
diimplementasikan oleh PIHAK KEDUA selama dalam koridor sistem informasi
5
rumah sakit, atau PIHAK PERTAMA tidak meminta modul baru sesuai perjanjian
yang telah ditetapkan.
2. Dalam perubahan atau modifikasi modul sistem PIHAK PERTAMA harus
mengkonsultlasikan terlebih dahulu perihal perubahan sistem kepada PIHAK
KEDUA dan PIHAK KEDUA menyetujui perihal perubahan sistem yang diajukan
oleh PIHAK PERTAMA.
3. PIHAK KEDUA berkewajiban untuk melakukan proses perubahan sistem dan
mengimplementasikan kembali modul sistem yang telah diubah dan memberitahukan
kepada PIHAK PERTAMA perihal perubahan modul sistem.
4. PIHAK KEDUA memberi garansi perubahan fitur selama 1 (satu) tahun setelah
perjanjian kerjasama ini selesai.
PASAL 14
PEMUTUSAN PERJANJIAN
Perjanjian ini dapat diakhiri karena sebab-sebab sebagai berikut :
1. Keadaan memaksa (FORCE MAJEURE) seperti yang dimaksud pada Pasal 16
dalam perjanjian ini atau diakhiri akibat Pasal 15 ayat 3 perjanjian ini,
2. Apabila salah satu pihak cidera janji atau melakukan pelanggaran atas ketentuanketentuan dalam perjanjian ini, dimana pihak yang melanggar/cidera janji akan
memberikan surat pemberitahuan tentang pemutusan perjanjian kepada pihak yang
melanggar/cidera janji,
3. Para pihak dengan ini sepakat untuk mengesampingkan penerapan Pasal 1266 dan
1267 KUH Perdata dan oleh karena itu, untuk pembatalan/pengakhiran perjanjian ini
tidak diperlukan suatu keputusan hakim terlebih dahulu.
PASAL 15
SANKSI
1. PIHAK PERTAMA akan dikenakan sanksi sebesar 1 (satu) persen per hari dari nilai
yang wajib dibayar PIHAK KEDUA apabila terjadi keterlambatan pembayaran
kepada PIHAK KEDUA sebagaimana terkait pembayaran sebagaimana yang
dimaksud dalam perjanjian ini,
2. PIHAK KEDUA akan dikenakan sanksi berupa denda sebesar 1 (satu) persen per
hari dari nilai kontrak apabila PIHAK KEDUA tidak menyelesaikan pekerjaannya
sesuai dengan time table atau masa waktu perjanjian ini,
3. Sanksi sebagaimana yang dimaksud pada Pasal 15 ayat 2 perjanjian ini selamalamanya 30 hari, selanjutnya PIHAK PERTAMA dapat memutus perjanjian ini secara
sepihak,
4. PIHAK PERTAMA berhak memutus kontrak secara sepihak apabila PIHAK KEDUA
tidak dapat memenuhi kewajibannya sebagaimana dimaksud pada perjanjian ini dan
PIHAK KEDUA wajib membayar ganti kerugian sebesar banyaknya pembayaran
yang telah diterima oleh PIHAK KEDUA.
6
PASAL 16
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
1. Yang dimaksud dengan force majeure ialah hal-hal yang menghambat jalannya
pelaksanaan pekerjaan yang tidak dapat diatasi oleh siapapun juga, sehingga kedua
pihak tidak mampu melanjutkan pekerjaan, antara lain tindakan pemerintah dibidang
moneter pada umumnya,
2. Bila terjadi force majeure, maka PIHAK PERTAMA harus memberitahukannya
secara tertulis kepada PIHAK KEDUA dan berlaku juga sebaliknya, disertai dengan
bukti-bukti yan dapat diterima kedua pihak yan disyahkan oleh lembaga/ institusi
yang legal dan diakui oleh hukum yang berlaku di Republik Indonesia.
PASAL 17
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Bahwa apabila selama perjanjian ini kedua belah pihak mempunyai masalah, maka
kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah dengan cara musyawarah,
2. Apabila masalah kedua belah pihak tidak dapat diselesaikan secara musyawarah,
maka kedua belah pihak sepakat akan menunjuk Pengadilan Negeri Pati tempat
penyelesaian masalah mengenai ruang lingkup perjanjian ini,
PASAL 18
LAIN-LAIN
1. Segala ketentuan dan syarat-syarat dalam perjanjian ini berlaku serta mengikat bagi
kedua pihak yang menandatangani dan pengganti-penggantinya serta mereka yang
memperoleh keuntungan daripadanya,
2. Segala sesuatu yang belum diatur dalam surat perjanjian ini atau perubahanperubahan yang dipandang perlu oleh kedua pihak akan diatur lebih lanjut dalam
surat perjanjian tambahan (addendum) dan merupakan perjanjian yang tidak dapat
dipisahkan dari perjanjian ini.
3. Surat Perjanjian Kerjasama ini dibuat rangkap 2 (dua), yang di beri meterai Rp
6.000,- dengan masing-masing mempunyai kekuatan hukum yang sama.
Demikian perjanjian ini dibuat dan disepakati oleh kedua belah pihak.
PIHAK PERTAMA
Direktur Utama
RS PKU Muhammadyah Pati
PIHAK KEDUA
Konsultan
Sistem Informasi Manajemen RS
………………………………
Teguh Susanto, ST
7
8
SURAT KUASA
Yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama
: Teguh Susanto, ST
Tanggal Lahir : Boyolali, 23 April 1978
No. KTP
: ……………………
Alamat
: Dusun Seman III RT 01/07 Triharjo, Sleman, Sleman, Yogyakarta
Jabatan
: Konsultan Sistem Informasi Rumah Sakit
Untuk selanjutnya disebut sebagai Pemberi Kuasa.
Dengan ini menerangkan dan memberi kuasa kepada :
Nama
: ……………………..
Tanggal Lahir : ……………………..
No. KTP
: ……………………..
Alamat
: ……………………..
Untuk selanjutnya disebut sebagai Penerima Kuasa.
--------------------------------------------------- KUASA KHUSUS ---------------------------------------------Untuk melakukan penandatanganan perjanjian pembuatan sistem informasi antara pihak
TEGUH SUSANTO, ST dengan FASTABIQ SEHAT RUMAH SAKIT PKU
MUHAMMADIYAH PATI.
Penerima kuasa dapat melakukan tindakan-tindakan yang selayaknya dilakukan oleh
seorang penerima kuasa sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Surat kuasa ini diberikan dengan hak substitusi baik sebagian maupun seluruhnya.
Penerima Kuasa,
…………………………..
Yogyakarta, ……………. 2015
Pemberi Kuasa,
Teguh Susanto, ST
9
Download