Uploaded by User26808

makalah ekonomi dan bisnis dendi

advertisement
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah kami ucapkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa,
karena telah melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan
sehingga makalah ini bisa selesai pada waktunya.
Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah
berkontribusi dengan memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa
disusun dengan baik dan rapi.
Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para
pembaca. Namun terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih
jauh dari kata sempurna, sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta
saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah selanjutnya yang
lebih baik lagi.
Pekanbaru, 04 Oktober 2019
Penulis
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.1.1
Fungsi
Penerapan fungsi dalam bidang ekonomi dan bisnis merupakan salah
satu bagian yang sangat penting untuk dipelajari bagi para mahasiswa
yang belajar di bidang ilmu ekonomi dan bisnis. Dalam banyak hal fungsi
diterapkan dalam berbagai bidang untuk menyelesaikan persoalanpersoalan baik dalam bidang tehnik, ekonomi, dan bidang lain yang
mempelajari hubungan-hubungan antar variabel, dimana variabel satu
sama lainnyasaling pengaruh mempengaruhi dan dapat diukur, seperti
jarak dan waktu dapat diiukur,sehingga dapat dikatakan bahwa jarak
adalah fungsi dari waktu.
1.1.2
Fungsi Linier
Hubungan sebab akibat antara beragai variabel ekonomi, misalnya
antara permintaan dan harga, antara investasi dan tingkat bunga, dapat
dengan mudah dinyatakan serta diterangkan dalam bentuk fungsi. Di
antara berbagai macam hubungan fungsional yang ada, hubungan linear
merupaka entuk yang paling dasar dan paling sering digunakan dalam
analisis ekonomi. Bab ini menguraikan segala hal yang berkenaan dengan
fungsi linear atau persamaan linear, serta model –model hubungan
ekonomi yang mendsarkan diri padabentuk hubungan linear.
Fungsi linier adalah fungsi yang paling sederhana karena hanya
mempunyai satu variabel bebas dan berpangkat satu pada variabel
bebas tersebut, sehingga sering disebut sebagai fungsi berderajad
satu. Bentuk umum persamaan linier adalah: y = a + bx; dimana a adalah
konstanta dan b adalah koefisien (b?0). Atau sering dinyatakan dalam
bentuk implicit berikut: Ax + By + C = 0. Disamping itu jugs, fungdi ini
merupakan dasar untuk mempelajari fungsi – fungsi lainnya yang lebih
rumit dalam penyelesaiannya.
1.1.3
Sistem Persamaan Linier
Kebanyakan model ekonomi yang berbentuk matematis mempunyai
lebih dari satu kendala dan variabel dalam himpunan persamaannya. Jika
setiap kendala dinyatakan sebagai suatu persamaan linier maka
himpunan persamaan-persamaan linier ini disebut sebagai system
persamaan linier. Dengan kata lain, suatu system linier adalah suatu
himpunan yang terdiri atas dua atau lebih persamaan linier
Banyaknya persamaan dan variabel dalam suatu system persamaan
linier dapat dilihat pada dimensinya. Jika persamaan linier terdiri atas
m persamaan dan n variabel, maka dapat dinyatakan bahwa system
persamaan linier ini adalah system m x n
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa itu fungsi dan hubungan ?
2. Apa itu variabel bebas dan terikat ?
3. Apa itu system Koordinat Cartesius ?
4. Apa itu fungsi dengan satu variabel bebas ?
5. Apa itu fungsi dengan dua variabel atau lebih variabel bebas ?
6. Apa itu kemiringan dan titik potong sumbu ?
7. Apa itu bentuk umum Fungsi Linier ?
8. Bagaimana cara menentukan Persamaan Garis ?
9. Apa itu hubungan dua garis lurus ?
10. Metode apa saja yang digunakan untuk memperoleh nilai-nilai
penyelesaian dari system persamaan linier ?
11. Apa itu persamaan linier dan Ketidakkonsistenan ?
1.3
Tujuan Penulisan
- Memahami apa itu Fungsi dan Hubungan
- Memahami apa itu Variabel Bebas dan Terikat
- Memahami Sistem Koordinat Cartesius
- Mengetahui bentuk umum Fungsi Linier
- Memahami cara menentukan Persamaan Garis
- Memahami apa itu Hubungan Dua Garis Lurus
- Mengetahui Metode-metode sistem persamaan linier
- Memahami apa itu Persamaan linier dan Ketidakkonsistenan
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
Fungsi
Fungsi dalam matematika adalah suatu relasi yang menghubungkan setiap
anggota x dalam suatu himpunan yang disebut daerah asal (domain) dengan
suatu nilai tunggal f(x) dari suatu himpunan kedua yang disebut daerah kawan
(codomain). Himpunan nilai yang diperoleh dari relasi tersebut disebut daerah
hasil (range).Jika ada dua himpunan, yaitu himpunan A dan himpunan B,
maka suatu fungsi dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu relasi yang
khusus, yaitu relasi dimana setiap anggota A dikawankan dengan tepat
satu anggota B. Untuk mendefinisikan fungsi dapat digunakan notasi berikut.
f:A→B
Dengan demikian kita telah mendefinisikan fungsi f yang memetakan setiap
elemen himpunan A kepada B. Notasi ini hanya mengatakan bahwa ada sebuah
fungsi f yang memetakan dua himpunan, A kepada B. Tetapi bagaimana
tepatnya pemetaan tersebut tidaklah terungkapkan dengan baik
Fungsi Linier
Fungsi linier adalah fungsi paling sederhana karena hanya mempunyai satu
variabel bebas dan berpangkat satu dari variabel tersebut. Fungsi ini sering
digunakan dalam penerapan ekonomi dan bisnis untuk menjelaskan hubunganhubungan ekonomi dan bisnis secara linier, Di samping itu fungsi ini
merupakan dasar untuk mempelajari fungsi-fungsi lainnya yang lebih rumit
dalam penyelesaiannya.
Dalam matematika, istilah fungsi linear dapat mengacu kepada salah satu dari
dua konsep berbeda namun berhubungan:
• Fungsi polinomial orde satu, satu variabel;
• Peta antara dua ruang vektor yang mempertahankan penjumlahan vektor dan
perkalian
Sistem Persamaan Linier
Persamaan linear adalah persamaan aljabar di mana setiap periode adalah
baik konstanatau produk dari konstan dan (kekuatan pertama) variabel
tunggal.Persamaan linear dapat memiliki satu atau lebih variabel. Persamaan
linear terjadiberlimpah di sebagian besar subareas matematika dan terutama
dalam matematikaterapan. Sementara mereka muncul secara alami
ketika model banyak fenomena, merekasangat berguna karena banyak
persamaan non-linear dapat dikurangi menjadi persamaanlinear dengan
mengasumsikan bahwa jumlah dari beragam kepentingan hanya sebagiankecil
dari beberapa "latar belakang" kondisi. Persamaan linear tidak termasuk
eksponen
Dalam suatu sistem linier, terdapat tiga penyelesaia yang mungkin, yaitu :
1. Suatu sistem persamaan linier mempunyai suatu penyelesaian yang
tunggal (unik) adalah suatu sistem persamaan yang konsisten
(consistent).
2. Suatu sistem persamaan linier tidak mempunyai suatu penyelesaian
adalah suatu sistem persamaan yang tidak konsisten (inconsistent).
3. Suatu sistem persamaan linier mempunyai sejumlah penyelesaian yang
tidak terbatas adalah suatu persamaan yang saling ketergantungan
(dependent) di antara satu dengan yang lainnya.
BAB 3
PEMBAHASAN
A. FUNGSI DAN HUBUNGAN
Dalam mempelajari fungsi dan hubungan tentu terlebih dahulu kita harus
memahami atau mengerti tentang konsep himpunan-khususnya pasangan
urut (ordered option). Hal ini dikarenakan himpunan pasangan urut selalu
menghubungkan dua elemen. Kedua elemen ini masing-masing dapat
berbentuk bilangan nyata atau suatu variabel tertentu.
Suatu fungsi dapat juga disebut “pemetaan” atau “transformasi”. Kedua
istilah ini menyatakan suatu tindakan yang menghubungkan satu dengan
yang lainnya. Dalam pernyataan Y=f(x), penulisan f dapat diartikan sebagai
suatu aturan di mana himpunan X dipetakan atau ditransformasikan ke
dalam himpunan Y. Hal ini dapat kita tulis menjadi, f: X→Y
Fungsi adalah suatu hubungan di mana setiap elemen dari wilayah
(domain) saling berhubungan dengan satu dan hanya satu elemen
dari jangkauan (range).
Dengan demikian,dari definisi fungsi ini dapat disimpulkan bahwa suatu
fungsi adalah suatu hubungan (relasi), tetapi suatu hubungan belum tentu
fungsi.
1
1
Matematika Ekonomi, Bisnis, Josep Bintang Kalangi, Edisi 4, Salemba 4, hlm 40
B. VARIABEL BEBAS DAN TERIKAT
Pada pernyataan fungsi Y=f(x), variabel yang mewakili nilai-nilai domain
disebut sebagai variabel bebas (independent variable) dan variabel yang
mewakili nilai-nilai range disebut sebagai variabel terikat (dependent
variable). Nilai-nilai variabel bebas ini dapat ditentukan secara bebas oleh
analis dalam suatu masalah, sedangkan nilai-nilai dari variabel terikat
hanya tergantung dari variabel bebas tadi
Variabel bebas dapat dianggap sebagai variabel terikat atau sebaliknya
variabel terikat dapat dianggap sebagai variabel bebas dalam suatu model
tertentu. Sebagai contoh, diantara variabel harga (P) dengan variabel
jumlah yang diminta (Q), sehingga variabel harga (P) dianggap sebagai
variabel bebas dan dapat ditulis menjadi Q=f(P). Namun, sering kali
variabel jumlah yang diminta (Q) yang mempengaruhi variabel harga (P),
sehingga variabel jumlah yang diminta (Q) yang dianggap sebagai variabel
bebas dan ditulis P =f(Q). Jadi, kedua variabel ini dapat saling
dipertukarkan satu sama lainnya. Variabel-variabel ekonomi yang saling
ketergantungan satu sama lainnya di dalam model ekonomi sering kita
sebut dengan istilah model simultan.
C. SISTEM KOORDINAT CARTESIUS
Istilah kata Cartesius yang digunakan untuk mengenang seorang ahli
matematika sekaligus seorang filsuf dari Perancis yaitu Rene
Descartes. Berkat penemuannya ini Descartes mengambil peran yang
besar dalam menggabungkan aljabar dan geometri. Hasil penemuan
descartes, koordinat cartesius ini sangat berpengaruh dalam2
2
Matematika Ekonomi, Bisnis, Josep Bintang Kalangi, Edisi 4, Salemba 4, hlm 41-42
https://www.sheetmath.com/2018/01/pengertian-fungsi-dan-manfaat-koordinat.html
3
perkembangan geometri analitik, kalkulus, dan kartografi.3
Awal pemikiran dasar penggunaan sistem ini dikembangkan pada tahun
1637 dalam dua tulisan karya Descartes. Dalam karyanya Descartes
Discourse on Method, ia memperkenalkan saran baru untuk
menggambarkan posisi titik atau obyek pada sebuah permukaan. Cara
tersebut dengan mengggunakan dua sumbu yang saling tegak lurus antar
satu dengan yang lain. Dalam karya berikutnya, La Géométrie, ia
memperdalam konsep-konsep yang telah dikembangkannya. Berikutnya
baru diperkenalkan untuk sistem-sistem koordinat lain seperti sistem
koordinat polar.
CONTOH : Bidang Cartesius dengan Empat Kuadran
Gambar 3.1 Bidang Cartesius dengan Empat Kuadran
3
https://www.sheetmath.com/2018/01/pengertian-fungsi-dan-manfaat-koordinat.html
D. FUNGSI DENGAN SATU VARIABEL BEBAS
Fungsi dengan satu variabel bebas dapat diartikan hanya satu variabel
bebas yang memengaruhi pada satu variabel terikatnya
Fungsi dengan satu variabel bebas ini dapat dikembangkan lagi
menjadi beberapa jenis fungsi. Tetapi, jenis-jenis fungsi yang biasanya
digunakan atau diterapkan dalam ekonomi dan bisnis hanya terbatas
pada beberapaj enis fungsi, yaitu: fungsi polinom, fungsi eksponen,
fungsi logaritma. Fungsi polinom sering disebut sebagai fungsi aljabar,
sedangkan fungsi eksponen dan logaritma sering disebut sebagai fungsi
non-aljabar. Fungsi polinom mempunyai bentuk umum :
Y = a0 + a1 X + a2 X2 + . . . + an Xn
Di mana :
Y = Variabel terikat (dependent)
X = Variabel bebas (independent)
a0, a1,a,. . . an = konstanta.
Konstanta an tidak sama dengan nol dan nonnegative. N menyatakan
pangkat dari variabel X dan merupakan bilangan bulat positif. Fungsi
polinom ini dapat meliputi : fungsi konstanta fungsi linier, fungsi
kuadrat, fungsi pangkat tiga (kubik), dan seterusnya sampai pada fungsi
pangkat n (n=1, 2, 3, . . .)
E. FUNGSI DENGAN DUA ATAU LEBIH VARIABEL BEBAS
Fungsi dengan dua atau lebih variabel bebas adalah suatu fungsi yang
menyatakan bahwa terdapat dua atau lebih variabel bebas yang
mempengaruhi
Download