Uploaded by User26447

Kel 5 Interkuartil Statistik Kesehatan

advertisement
Pada tahun 2023 menghasilkan Ners yang unggul dalam Asuhan keperawatan lanjut usia
dengan menerapkan Ilmu dan Teknologi Keperawatan
STATISTIKA KESEHATAN
INTERKUARTIL
Dosen Pengajar
Suhana Haeriyanto, SKM, M.Kep.
Disusun Oleh:
Kelompok 5
Fahira Ishlah Amini
(P3.73.20.2.17.013)
Tinezia Febriani Kusumadewi
(P3.73.20.2.17.036)
Tyagita Ratih Nugraheni
(P3.73.20.2.17.037)
PROGRAM STUDI PROFESI NERS
JURUSAN KEPERAWATAN POLTEKKES KEMENKES JAKARTA III
TAHUN 2019
A. Pengertian
Dalam statistik deskriptif, rentang interkuartil (IQR), juga disebut pertengahan
setengah atau 50%, atau secara teknis H-spread, adalah ukuran dispersi statistik, sama
dengan perbedaan antara persentil ke-75 dan ke-25, atau antara kuartil atas dan bawah ,
IQR = Q3 - Q1. Dengan kata lain, IQR adalah kuartil pertama dikurangi dari kuartil ketiga;
kuartil ini dapat dilihat dengan jelas pada kotak plot pada data. Ini adalah estimator yang
dipangkas, didefinisikan sebagai kisaran terpangkas 25%, dan merupakan ukuran kuat
skala yang umum digunakan.
IQR adalah ukuran variabilitas, berdasarkan membagi set data menjadi kuartil.
Kuartil membagi data urutan-peringkat yang ditetapkan menjadi empat bagian yang sama.
Nilai-nilai yang memisahkan bagian disebut kuartil pertama, kedua, dan ketiga; dan mereka
dilambangkan oleh Q1, Q2, dan Q3, masing-masing.
B. Penggunaan
Tidak seperti rentang total, rentang interkuartil memiliki titik kerusakan 25%, dan
dengan demikian sering lebih disukai daripada rentang total.
1. IQR digunakan untuk membangun plot kotak, representasi grafis sederhana dari
distribusi probabilitas.
2. IQR digunakan dalam bisnis sebagai penanda tingkat pendapatan mereka. Untuk
distribusi simetris (di mana median sama dengan midhinge, rata-rata kuartil pertama
dan ketiga), setengah IQR sama dengan median absolut deviasi (MAD). Median adalah
ukuran yang sesuai dari kecenderungan sentral.
3. IQR dapat digunakan untuk mengidentifikasi outlier. Deviasi kuartil atau rentang
semi-interkuartil didefinisikan sebagai setengah dari IQR.
C. Rumus / Dalil
Interquartile Range (IQR) yang didefinisikan sebagai perbedaan antara Q1 dan Q3.
Nilai IQR dapat digunakan sebagai ukuran kasar dari variabilitas, yaitu IQR merupakan
range dari pertengahan himpunan data.
Rumus:
IQR = Q3 – Q1
D. Cara Menghitung / Menentukan IQR
IQR adalah interquartile range atau rentang akar kuartil dari sekumpulan data. IQR
digunakan dalam analisis statistik untuk membantu menarik kesimpulan mengenai
sekumpulan data. IQR lebih sering digunakan daripada range karena IQR tidak
menyertakan data paling luar.
1. Memahami IQR
a. Pahami Cara Menggunakan IQR
Pada dasarnya, IQR merupakan sebuah cara untuk memahami penyebaran
sekumpulan angka. Rentang akar kuartil didefinisikan sebagai selisih antara
kuartil atas (25% teratas) dengan kuartil bawah (25% terendah) dari sekumpulan
data. Kuartil bawah biasanya ditulis sebagai Q1, dan kuartil atas ditulis sebagai
Q3 –yang secara teknis membuat titik tengah datanya menjadi Q2 dan titik
tertingginya menjadi Q4.
b. Pahami Kuartil
Untuk mengilustrasikan kuartil, bagilah kumpulan angka menjadi empat
bagian yang sama banyak. Setiap bagian ini adalah “kuartil”. Misalkan kumpulan
datanya: 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8.
1) 1 dan 2 adalah kuartil pertama atau Q1
2) 3 dan 4 adalah kuartil kedua atau Q2
3) 5 dan 6 adalah kuartil ketiga atau Q3
4) 7 dan 8 adalah kuartil keempat atau Q4
c. Pelajari Rumusnya
Untuk mencari selisih antara kuartil atas dan bawah, Anda harus mengurangi persentil
ke-75 dari persentil ke-25. Rumusnya ditulis sebagai : Q3 – Q1 = IQR.
2. Menyusun Kumpulan Data
a. Mengumpulkan Data
Jika Anda mempelajari IQR di kelas dan dalam tes, Anda mungkin
diberikan sekumpulan data yang sudah disiapkan, misalnya 1, 4, 5, 7, 10. Ini
adalah kumpulan data Anda – angka-angka yang akan Anda kerjakan. Akan tetapi,
Anda dapat menyusun angka-angkanya sendiri dari soal tabel atau soal cerita.
Pastikan bahwa setiap angka melambangkan suatu benda yang sama: misalnya,
jumlah telur di setiap sarang populasi burung yang ditentukan, atau jumlah tempat
parkir yang berada di setiap rumah di blok yang ditentukan.
b. Susun Data Berdasarkan Urutan
Susunlah angka-angka dari yang terkecil hingga yang terbesar. Gunakan
petunjuk dari contoh-contoh berikut:
1) Contoh data angka berjumlah genap (Set A): 4 7 9 11 12 20
2) Contoh data angka berjumlah ganjil (Set B): 5 8 10 10 15 18 23
c. Bagi Data Menjadi Dua
Untuk membagi menjadi dua, carilah titik tengah dari data Anda: angka atau
angka-angka yang berada di bagian paling tengah dari kumpulan data. Jika Anda
memiliki data yang berjumlah ganjil, pilihlah angka yang tepat berada di tengah.
Jika Anda memiliki data yang berjumlah genap, titik tengahnya ada di antara dua
angka yang berada di paling tengah.
1) Contoh genap (Set A) yang memiliki titik tengah di antara 9 dan 11: 4 7 9 | 11
12 20
2) Contoh ganjil (Set B) yang memiliki titik tengah bernilai (10): 5 8 10 (10) 15
18 23
E. Contoh Perhitungan
1. Cari Median Separuh Data Bawah dan Atas
Median adalah “titik tengah” atau angka yang berada di bagian tengah suatu
kumpulan angka.[6] Dalam kasus ini, Anda tidak mencari titik tengah dari semua
angka, tetapi mencari titik tengah relatif dari subkumpulan data atas dan bawah. Jika
Anda memiliki data yang berjumlah ganjil, jangan sertakan angka tengahnya –
misalnya, dalam Set B, Anda tidak perlu menyertakan satu angka 10.
a. Contoh genap (set A)
Median dari separuh data bawah = 7 (Q1)
Median dari separuh data atas = 12 (Q3)
b. Contoh ganjil (set B)
Median dari separuh data bawah = 8 (Q1)
Median dari separuh data atas = 18 (Q3)
2. Kurangkan Q3-Q1 Untuk Menentukan IQR
Sekarang, Anda mengetahui banyaknya angka yang berada di antara persentil
ke-25 dan persentil ke-75. Anda dapat menggunakan angka ini untuk memahami
penyebaran suatu data. Misalnya, jika suatu tes memiliki skor maksimal 100, dan IQR
dari skornya adalah 5, Anda dapat mengasumsikan bahwa kebanyakan orang yang
mengikuti tes ini memiliki pemahaman yang hampir sama karena jangkauan skor
tertinggi dan terendahnya tidak terlalu besar. Akan tetapi, jika IQR dari skor tes adalah
30, Anda mungkin mulai bertanya-tanya alasan beberapa orang mendapatkan skor
yang sangat tinggi dan orang yang lain mendapatkan skor yang sangat rendah.
a. Contoh genap (set A): 12 -7 = 5
b. Contoh ganjil (set B): 18 – 8 = 10
Daftar Pustaka
Febi Nur Anggraini. 2011. Diunduh dari https://www.scribd.com. Diakses pada 18 Agustus
2019 Pukul 19.51 WIB.
WikiHow. 2019. Cara Menentukan IQR. Diunduh dari https://id.wikihow.com/MenentukanIQR. Diakses pada 19 Agustus 2019 Pukul 02.30 WIB.
Wikipedia. 2019. Interquartile Range. Diunduh dari
https://en.wikipedia.org/wiki/Interquartile_range#Use. Diakses pada 18 Agustus 2019
Pukul 09.00 WIB.
Download