Terapi sinar inframerah untuk Meredakan nyeri Oleh Heru nurmansah 1601460001 SINAR INFRAMERAH Inframerah atau infrared adalah radiasi elektromagnetik dari panjang gelombang lebih panjang daripada cahaya tampak, tetapi lebih pendek dari radiasi gelombang radio. Radiasi inframerah memiliki jangkauan tiga "order" dan memiliki panjang gelombang antara 700 nm dan 1 mm. Sinar infra adalah salah satu modalitas yang digunakan untuk mengurangi nyeri. Infra merah dapat mengurangi nyeri karena dalam penyinaran infra merah terjadi proses mild heating yaitu suatu proses yang menimbulkan efek sedatif pada superficial sensori nerve ending, dan stronger heating yang dapat menimbulkan counter irritation yang akan menimbulkan pengurangan nyeri karena zat “P” penyebab nyeri akan terbuang sinar infra biasa digunakan terapi untuk meredakan nyeri punggung dan penelitian yang berjudul “penatalaksanaan fisioterapi pada post operasi femur sepertiga tengah dekstra dengan pemasangan plate and screw di rsud saras husada purworejo”, menunjukan penurunan nyeri yang cukup signifikan pada pasien post op orthopedi Selain itu infrared efektif untuk meningkatkan sirkulasi mikro. Bergetarnya molekul air dalam tubuh serta pengaruh dari sinar inframerah dapat menghasilkan panas yang memicu pembuluh kapiler membesar, Manfaat lain yang dapat diperoleh dari pancaran gelombang elektromagnetik dari sinar inframerah adalah memperbaiki sirkulasi darah Menjaga kadar air dalam tubuh, Menaikkan suhu tubuh, Melenturkan rongga pembuluh darah, Membantu perkembangan sel-sel tubuh, Meningkatkan daya tahan tubuh terhadap penyakit PROSEDUR Persiapan pasien : 1.Posisikan pasien pada posisi komfortable sesuai dengan daerah yang akan diterapi. 2.Memberikan pengertian kepada pasien tentang infra red dan apa yang akan dirasakan selama terapi. 3.Bebaskan daerah yang diterapi dari pakaian 4.Beri pengertian kepada pasien bila ada perasaan tidak enak, keringat berlebihan atau sakit, untuk memberi tahu kepada fisioterapis.. Persiapan alat : 1. Pastikan alat dalam kondisi baik 2. Pastikan mesin dalam keadaan OFF 3. Persiapkan penutup mata bila diperlukan Pelaksanaan terapi : 1. Dilaksanakan oleh fisioterapis 2. Lampu infra red dipasang dengan posisi tegak lurus dengan daerah yang akan diterapi. 3. Jarak penyinaran antara lampu infra red dengan daerah yang diterapi berkisar antara 35-45 cm atau sesuai dengan toleransi pasien serta sesuai dengan tujuan terapi. 4. Lamanya penyinaran infra red berkisar antara 15-30 menit 5. Apabila selama penyinaran pasien merasa terlalu panas diminta memberi tahu fisioterapis agar di lakukan penambahan jarak untuk mengurangi panas. Dan bila pasien mengeluarkan banyak keringat, maka harus dibersihkan dengan handuk kering 6. Setelah penyinaran, pasien hendaknya istirahat dahulu beberapa menit Penghentian terapi : 1. Terapi harus dihentikan bila pasien mengeluh gejala bertambah, pusing, panas yang berlebihan atau perasaan tidak enak. 2. Setelah waktu terapi selesai putar tombol ke posisi OFF. 3. Beritahu pasien bahwa terapi telah selesai. 4. Beritahu pasien kapan harus kembali/terapi berikutnya. Indikasi : 1.Untuk persiapan latihan. 2.Mengurangi spasme otot. 3.Mengurangi rasa nyeri dan mengurangi bengkak. . Kontra indikasi : 1. Absolute Contra indication 2. Hilangnya sensibilitas thermal kulit 3. Beberapa penyakit kulit 4. Sepsis akut 5. Neoplasma dan pembentukan trombus