Dewan Pendidikan Kabupaten Bojonegoro

advertisement
TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA
ADMINISTRASI KOMITE
SEKOLAH/MADRASAH DALAM
PP NOMOR 17 TAHUN 2010
Disampaikan pada :
Rapat Kerja Komite Sekolah/Madrasah dengan
Dewan Pendidikan Kab. Bojonegoro
BAGAIMANA PERKEMBANGAN PENDIDIKAN
DI INDONESIA
1. Mulai tahun 2017 ini sebagian urusan pendidikan
telah dikembalikan dari Pemda Kab/Kota ke
Propinsi;
2. Sesuai dengan UU Sisdiknas, Mendikbud
bertanggungjawab terhadap penyelenggaraan
pendidikan;
3. Setiap warga negara berhak untuk mendapat -kan
layanan pendidikan;
4. Masyarakat berhak untuk mendapat layanan
pendidikan yang bermutu;
Lanjutan ............
5. Sering terjadi Perubahan Struktur Organisasi
Pusat/Daerah;
6. Sekolah/Satuan Pendidikan telah tersebar di
seluruh Kabupaten/Kota;
7. Perlu peningkatan manajemen
Sekolah/Madrasah agar lebih efektif, efisien dan
menjadi sekolah yang bermutu;
8. Perlu adanya peran serta masyarakat dalam rangka
penyelenggaraan pendidikan bermutu, transparan
dan akuntabel.
“PENDIDIKAN BERMUTU”
SEPERTI APA YANG DIHARAPKAN MASYARAKAT
TUNTUTAN GLOBAL KETRAMPILAN SISWA DI ABAD 21
Berpikir
Kritis
Pemecahan
Masalah
Inovatif
&
Kreatif
ICT
Komunikasi
BERDAMPAK PADA CARA
PEMBELAJARAN GURU DAN
PEMENUHAN FASILITAS BELAJAR
DI SEKOLAH
Multi
Bahasa
Agenda Global Pembelajaran di Abad 21
Supaya mampu bersaing dan sejahtera pada abad yang baru,
kita perlu belajar lebih banyak dan belajar dengan cara yang
berbeda (Teknik, Metode, Sarana, IT)
Siswa memasuki abad yang baru akan mengahadapi resiko
yang lebih banyak dan situasi yang penuh ketidakpastian
Maka siswa memerlukan pengetahuan yang lebih banyak
dan menguasai ketrampilan yang lebih dibandingkan
generasi sebelumnya.
Shaeffer, Dykstra, Irvine, Pigozzi, & Torres, 2000
APA YANG
HARUS
DILAKUKAN
OLEH KOMITE
SEKOLAH
RAPAT PENGURUS KOMITE SEKOLAH ( DIALOG AKTIF )
SALAH SATU SD DI BOJONEGORO
Keprihatinan Pendidikan …
 Partisipasi masyarakat RELATIF
RENDAH (Komite Sekolah/Madrasah)
kurang terlibat dalam perencanaan
sekolah
 SEBAGIAN orang tua kurang peduli
dengan pendidikan anaknya
(3 Pelajar di Bojonegoro dinikahkan di usia
sekolah/SLTP)
 Pemahaman orang tua tentang
pentingnya perkembangan karakter dan
mental anak RENDAH/KURANG, ortu
cenderung lebih mementingkan
perkembangan akademik.
 Sebagian besar sekolah belum memiliki
buku pedoman pengelolaan Komite
Sekolah/Madrasah sebagai arah
penyusunan program kerja dan
pelaksanaan program kerja komite
 Hubungan kemitraan antara
KELUARGA, SEKOLAH dan
MASYARAKAT (komite) belum
terlaksana dengan baik, interaksi
cenderung satu arah
PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM
BAHASA UNDANG UNDANG

Masyarakat menjadi sumber, pelaksana, dan pengguna
hasil pendidikan [Pasal 188 (2)]

Masyarakat mempunyai peran dalam bentuk:
(a) Penyediaan sumber daya pendidikan,
(b) Penyelenggaraan satuan pendidikan,
(c) Penggunaan hasil pendidikan,
(d) Pengawasan penyelenggaraan pendidikan,
(e) Pengawasan pengelolaan pendidikan,
(f) Pemberian pertimbangan dalam pengambilan keputusan yang
berdampak pada pemangku kepentingan pendidikan pada
umumnya; dan/atau
(g) Pemberian bantuan atau fasilitas kepada satuan pendidikan
dan/atau penyelenggara satuan pendidikan.
Indikator sehat/tidaknya Organisasi Komite
Sekolah/Madrasah
Tata Organisasi dan Manajemen Komite yang Sehat.
• Memiliki AD/ART
• Mekanisme re-Organisasi berjalan sesuai periodisasi,
personalnya menjabat sesuai periode.
• Terlibat langsung dalam penyusunan, pelaksanaan dan
pengawasan program sekolah
• Aktif dalam peningkatan mutu pendidikan khususnya dalam
pengembangan infra struktur dan sarana penunjang sekolah.
• Mempertanggung jawabkan anggaran secara transparan pada
pihak pihak terkait.
• Memiliki pedoman pengelolaan Organisasi Komite Sekolah
Tata Organisasi dan Manajemen
Komite yang Kurang Sehat.






Memiliki AD/ART
Mekanisme re Organisasi berjalan sesuai periodisasi, tetapi
personalnya sudah menjabat lebih 4 periode
Kurang Terlibat langsung dalam penyusunan, pelaksanaan dan
pengawasan program sekolah
Kurang Aktif dalam peningkatan mutu pendidikan khususnya
dalam pengembangan infra struktur dan sarana penunjang
sekolah.
Kurang Mempertanggung jawabkan anggaran secara transparan
pada pihak pihak terkait.
Memiliki pedoman pengelolaan Organisasi Komite Sekolah
Tata Organisasi dan Manajemen
Komite yang Tidak Sehat.






Tidak memiliki AD /ART
Mekanisme re Organisasi tidak dilakukan sesuai periodisasi, dan
personalnya sudah menjabat lebih 5 periode
Tidak Terlibat dalam penyusunan, pelaksanaan dan
pengawasan program sekolah
Tidak aktif dalam peningkatan mutu pendidikan khususnya
dalam pengembangan infra struktur dan sarana penunjang
sekolah.
Tidak mempertanggung jawabkan anggaran secara langsung
karena diambil alih Yayasan / Sekolah.
Tidak memiliki pedoman pengelolaan Organisasi Komite Sekolah
PENGURUS
KOMITE SEKOLAH/MADRASAH
Jumlah Maksimal 15 orang
terdiri atas :

Orangtua peserta didik paling banyak
: 50%

Tokoh masyarakat paling banyak
: 30%

Pakar pendidikan yang relevan paling banyak : 30%
PROSES PEMILIHAN PENGURUS
KOMITE SEKOLAH
 Pemilihan anggota Komite Sekolah/Madrasah
dipilih oleh rapat orangtua/wali peserta didik
satuan pendidikan;
 Ketua dan Sekretaris Komite Sekolah/Madrasah
dipilih dari dan oleh anggota KOMITE secara
musyawarah mufakat atau pemungutan suara;
 SK Komite Sekolah/Madrasah ditetapkan olah
Kepala Sekolah
PENDANAAN KOMITE
SEKOLAH/MADRASAH
 Pendanaan Komite Sekolah DAPAT BERSUMBER
dari:
 Pemerintah
 Pemerintah Daerah
 Masyarakat (Masyarakat Lingkungan Sekolah)
 Bantuan pihak asing yang tidak mengikat;
dan/atau
 Sumber lain yang sah
ADMIN KOMITE SEKOLAH
KELENGKAPAN ADMINISTRASI YANG HARUS
DICUKUPI
OLEH KOMITE SEKOLAH
Download