Uploaded by tina_trianty

SK INDIKATOR KINERJA

advertisement
PEMERINTAH KABUPATEN TASIKMALAYA
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS MANGUNREJA
Jl. Raya Sukaraja No.51-53 Mangunreja, Tasikmalaya Kode Pos 46462
Telp. (0265) 544709
E-mail : [email protected].
KEPUTUSAN
KEPALA UPT PUKESMAS MANGUNREJA
Nomor : 440/098/SK/PKM-MGR/2017[YYYY]
TENTANG
INDIKATOR KINERJA DAN MUTU LAYANAN KLINIS
UPT PUSKESMAS MANGUNREJA
KEPALA UPT PUSKESMAS MANGUNREJA
Menimbang
: a.
b.
c.
Mengingat
: 1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
bahwa agar penyelenggaraan pelayanan Puskesmas sesuai dengan
perencanaan dan kebutuhan masyarakat, maka perlu dilakukan
monitoring dan penilaian kinerja secara berkala;
bahwa agar dapat melakukan monitoring dan penilaian kinerja
diperlukan indikator sebagai tolok ukur penilaian kinerja;
bahwa agar kinerja Puskesmas dapat dimonitor, dievaluasi dan
ditingkatkan secara berkesinambungan, maka perlu ditetapkan
indikator-indikator kinerja yang jelas;
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5063);
Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang Jaminan
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 29) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden
Nomor 111 Tahun 2013 (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2013 Nomor 255);
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
741/MENKES/PER/VII/2008 tentang Standar Pelayanan Minimal
Bidang Kesehatan;
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun
2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 1676);
Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46 Tahun
2015 tentang Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat
Praktik Mandiri Dokter, Dan Tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 1049);
Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
16/KEP/M.PAN/2014 tentang Pedoman Umum Penyusunan Indeks
Kepuasan Masyarakat Unit Pelayanan Instansi Pemerintah;
Peraturan Daerah Kabupaten Tasikmalaya Nomor 15 Tahun 2008
tentang Dinas Daerah Kabupaten Tasikmalaya;
Peraturan Bupati No. 60 Tahun 2016 tentang Rincian Tugas Unit di
Lingkungan Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya;
9.
Peraturan Bupati Tasikmalaya Nomor 83 Tahun 2016 tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi serta Tata
Kerja Unit Pelaksana Teknis Pusat Kesehatan Masyarakat pada
Dinas Kesehatan
MEMUTUSKAN
Menetapkan
: KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS TENTANG PENETAPAN
INDIKATOR KINERJA DAN MUTU LAYANAN KLINIS UPT
PUSKESMAS MANGUNREJA
KESATU
: Monitoring dan Penilaian Kinerja Puskesmas baik untuk pelayanan
Upaya Kesehatan Masyarakat, Upaya Kesehatan Perseorangan, maupun
Manajemen perlu dilakukan secara berkala.
KEDUA
: Monitoring dan Penilaian Kinerja sebagaimana dimaksud dalam diktum
kesatu dilaksanakan dengan menggunakan indikator-indikator
sebagaimana pada lampiran surat keputusan ini, dan merupakan bagian
tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.
KETIGA
: Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan
apabila dikemudian hari terdapat
kekeliruan akan diadakan
perbaikan/perubahan sebagaimana mestinya.
Ditetapkan di
pada tanggal
: Mangunreja
: 18 Desember 2017
KEPALA UPT
PUSKESMAS MANGUNREJA,
AGUS SUKMANA
NIP. 19680104 199803 1 002
LAMPIRAN
KEPUTUSAN
KEPALA
PUSKESMAS
NOMOR 440/098/SK/PKM-MGR/2017[
TENTANG :
INDIKATOR
KINERJA
DAN
MUTU
LAYANAN KLINIS UPT PUSKESMAS
MANGUNREJA
INDIKATOR KINERJA DAN MUTU LAYANAN KLINIS
UPT PUSKESMAS MANGUNREJA
No
Jenis
Pelayanan
Indikator
Kriteria
Indikator
ADMINISTRASI DAN MANAJEMEN
1 Admnistrasi
Input
1. Kelengkapan pengisian jabatan
dan
sesuai persyaratan kompetensi dalam
Manajemen
struktur organisasi Puskesmas
2. Adanya peraturan internal
Puskesmas
3. Kelengkapan berkas kepegawaian
yang dibutuhkan
4. Adanya perencanaan strategi bisnis
Puskesmas
5. Adanya perencanaan pengembangan
SDM
Proses
6. Tindak lanjut penyelesaian hasil
lokakarya mini
7. Ketepatan waktu pengusulan
kenaikan pangkat
8. Ketepatan waktu kenaikan gaji
berkala
9. Pelaksanaan rencana pengembangan
SDM
10. Ketepatan waktu penyusunan
laporan keuangan
Output
11. Kelengkapan pelaporan akuntabilitas
kinerja
12. Ketepatan waktu pemberian jasa
pelayanan
2 Pemeliharaan Input
1. Adanya Penanggung Jawab sarana
sarana dan
dan prasarana Puskesmas
prasarana
Proses
2. Ketepatan waktu pemeliharaan alat
Puskesmas
sesuai jadwal pemeliharaan
Output
3. Ketepatan waktu kalibrasi alat
4. Alat pemeriksaan medis dan
laboratorium yang digunakan
mempunyai bukti kalibrasi yang
masih berlaku
Nilai
≥ 90 %
Ada
Ada
Ada
Ada
100 %
100 %
100 %
≥ 90 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
UPAYA KESEHATAN PERORANGAN
1 Pendaftaran
Input
1. Ketersediaan petugas pendaftaran
yang sudah pelatihan
Proses
2. Tidak terjadi kesalahan identifikasi
pasien
Output
3. Waktu tunggu pendaftaran
Outcome 4. Kepuasan pasien
2 Rekam Medik Input
1. Pemberi pelayanan rekam medis
Proses
Output
3
Tindakan
Outcome
Input
Proses
4
Pemeriksaan
Umum
Output
Outcome
Input
Proses
5
Pemeriksaan
Lansia
7
Kesehatan
Gigi dan
Mulut
Kesehatan Ibu
dan KB
4. Ketepatan pelaksanaan triase
5. Kepuasan pasien
1. Ketersediaan dokter sesuai standar
Permenkes No. 75/2014
2. Jam buka pelayanan dengan
ketentuan
100 %
5 s.d. 10 menit
100 %
Sesuai dengan
persyaratan
permenkes No
75/2015
≤ 10 menit
100 %
≥ 75 %
100 %
1 Tim
Sesuai jadwal
pelayanan di
Puskesmas
≥ 80 %
≥ 75 %
100 %
3.
4.
5.
1.
Sesuai jadwal
pelayanan di
Puskesmas
≤ 60 menit
80 %
≥ 75 %
100 %
Outcome
Input
3.
4.
5.
1.
Sesuai jadwal
pelayanan di
Puskesmas
≤ 60 menit
80 %
≥ 75 %
100 %
Proses
2.
Output
Outcome
Input
3.
4.
1.
Output
Outcome
Input
Proses
6
2. Waktu penyediaan dokumen rekam
medis rawat jalan
3. Kelengkapan pengisian rekam medik
24 jam setelah selesai pelayanan
4. Kepuasan pelanggan
1. Pemberi pelayanan tindakan yang
bersertifikat
(ATLS/BTLS/ACLS/PPGD/GELS)
yang masih berlaku
2. Ketersediaan tim Penanggulangan
bencana
3. Jam buka pelayanan tindakan
100 %
Waktu tunggu pemeriksaan umum
Peresepan obat sesuai formularium
Kepuasan pasien
Ketersediaan dokter/tenaga
kesehatan sesuai standar Permenkes
No. 75/2014
2. Jam buka pelayanan dengan
ketentuan
2.
Proses
Waktu tunggu pemeriksaan lansia
Peresepan obat sesuai formularium
Kepuasan pasien
Ketersediaan dokter gigi sesuai
Permenkes No. 75 Tahun 2014
Tidak terjadi komplikasi pasca
pencabutan
Rekam medik terisi lengkap
Kepuasan pasien
Ketersediaan tenaga bidan di semua
desa
Ketersediaan tenaga bidan di
Puskesmas
3. Kepatuhan pelayanan ANC sesuai
prosedur 10 T
4. Pelaksanaan pelayanan KIA di
posyandu sesuai jadual
5. Pelaksanaan imunisasi TT
100 %
100 %
≥ 75 %
100 %
Sesuai
persyaratan
Permenkes No
75/2014
100 %
≥ 90 %
≥ 95 %
Output
8
Kesehatan
Anak
Outcome
Input
Proses
Output
9
Imunisasi
Outcome
Input
Proses
10
Promosi
Kesehatan
Output
Outcome
Input
Proses
11
Persalinan
Output
Input
Proses
Output
12
Ruang DOTS
Outcome
Input
Proses
Output
Outcome
13
Pelayanan
laboratorium
Input
6. Pelayanan nifas sesuai prosedur
7. Pelayanan neonatus sesuai prosedur
8. Cakupan peserta KB aktif
9. Cakupan K1
10. Cakupan K4
11. Pertolongan nakes
12. Cakupan pelayanan nifas
13. Cakupan kunjungan bayi
14. Cakupan kunjungan balita
15. Kepuasan sasaran
1. Ketersediaan tenaga bidan yang
bersertifikat
2. Jam buka pelayanan dengan
ketentuan
3. Pelayanan MTBS/MTBM sesuai
standar buku began MTBS/MTBM
4. Kepuasan pasien
1. Ketersediaan sarana di unit
pelayanan imunisasi
2. Tidak terjadi kesalahan pada teknik
penyuntikan imunisasi
3. Tidak terjadi KIPI
4. Kepuasan pasien
1. Ketersediaan tenaga promosi
kesehatan
2. Ketersediaan Kit Penyuluhan
3. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan
kesehatan di dalam gedung sesuai
rencana
4. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan
kesehatan di luar gedung sesuai
rencana
5. Cakupan PHBS
6. Kepuasan pasien
1. Ketersediaan tenaga dokter dan
bidan untuk pertolongan persalinan
normal
2. Pemberi pelayanan persalinan yang
bersertifikat (STR, SIPB, APN) yang
masih berlaku
3. Pertolongan persalinan normal
4. Tidak terjadinya kematian ibu karena
persalinan
5. Kepuasan pasien
1. Ketersediaan tenaga dokter dan
perawat TB yang telah pelatihan
DOTS
2. Jam buka pelayanan DOTS
3. Angka Penemuan Kasus TB Baru
BTA+
4. Proporsi Pasien TB yang di tes HIV
5. Angka Kesembuhan Kasus TB Baru
BTA+
6. Kepuasan sasaran
1. Penanggung jawab laboratorium
sesuai dengan permenkes No
75/2014
100 %
100 %
≥ 67 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
≥ 75 %
100 %
Sesuai jadwal
pelayanan di
Puskesmas
50 %
≥ 75 %
100 %
100 %
100 %
≥ 75 %
Sesuai PMK
75/2014
≥ 80 %
100 %
≥ 65 %
≥ 75 %
100 %
100 %
Sesuai dengan
APN
100 %
≥ 75 %
Sesuai PMK
75/2014
Sesuai jadwal
pelayanan
70 %
100 %
85 %
≥ 75 %
100 %
Proses
Output
14
Pelayanan
Farmasi
Outcome
Input
2. Waktu tunggu hasil pelayanan
laboratorium
3. Tidak adanya kejadian tertukar
specimen pemeriksaan
4. Tidak adanya kesalahan pemberian
hasil pemeriksaan laboratorium
5. Kepuasan pelanggan
1. Pemberi pelayanan farmasi
2. Ketersediaan formularium
Proses
Output
Outcome
15
16
Pengelolaan
limbah
Sterilisasi
Input
Proses
1. Adanya penanggung jawab
pengelola limbah puskesmas
2. Pengelolaan limbah padat
Output
3. Pemilahan limbah padat
Input
1. Adanya anggota tim pencegahan dan
pengendalian infeksi
2. Ketersediaan APD di setiap unit
pelayanan klinis
3. Penggunaan APD saat melaksanakan
tugas
4. Kegiatan pencatatan dan pelaporan
alat yang disterilisasi
1. Ketersediaan mobil ambulance dan
puskesmas keliling
Proses
Output
17
Pelayanan
Ambulance
dan
Puskesmas
keliling
3. Waktu tunggu pelayanan obat jadi
4. Waktu tunggu pelayanan obat
racikan
5. Tidak adanya kejadian kesalahan
pemberian obat
6. Kepuasan pelanggan
Input
Proses
2. Kecepatan memberikan pelayanan
ambulance/puskesmas keliling
Output
3. Tidak terjadinya kecelakaan
ambulans/ puskesmas keliling yang
menyebabkan kecacatan atau
kematian
4. Kepuasan pelanggan
Outcome
≤ 60 menit
100 %
100 %
≥ 75 %
Sesuai
persyaratan
permenkes No
75/2014
Tersedia dan
updated paling
lama 3 thn
≤ 20 menit
≤ 45 menit
100 %
≥ 75 %
100 %
Sesuai
peraturan
perundangan
Disimpan di
TPS
1 Tim
≥60 %
100%
≥ 75%
Mobil
Ambulance dan
mobil
puskesmas
keliling
terpisah
≤ 30 menit
100 %
≥ 75 %
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT
1 Kesehatan Ibu Input
1. Ketersediaan tenaga bidan di semua
dan Anak
desa
2. Ketersediaan tenaga bidan di
Puskesmas
Proses
Output
2
Gizi
Outcome
Input
Proses
Output
3
Pencegahan
Penyakit
Input
Proses
3. Kepatuhan pelayanan ANC sesuai
prosedur 10 T
4. Pelaksanaan pelayanan KIA di
posyandu sesuai jadual
5. Pelaksanaan imunisasi TT
6. Pelayanan nifas sesuai prosedur
7. Pelayanan neonatus sesuai prosedur
8. Cakupan peserta KB aktif
9. Cakupan K1
10. Cakupan K4
11. Pertolongan nakes
12. Cakupan pelayanan nifas
13. Cakupan kunjungan bayi
14. Cakupan kunjungan balita
15. Kepuasan sasaran
1. Ketersediaan tenaga gizi sesuai
PMK No 75/2014
2. Balita gizi buruk yang mendapat
perawatan
3. Pelaksanaan klinis konsultasi gizi
sesuai dengan prosedur
4. Pelaksanaan posyandu
(penimbangan balita) sesuai dengan
rencana
5. Cakupan balita gizi buruk
mendapatkan perawatan
6. Cakupan pembelian MP-ASI Baduta
Gakin
7. Cakupan D/S
8. Cakupan N/D
9. Cakupan pemantauan pertumbuhan
balita BGM
10. Cakupan pemberian ASI Eksklusif
11. Cakupan pemberian vitamin A bayi
12. Cakupan pemberian vitamin A
Balita
13. Cakupan vitamin A Nifas
14. Cakupan pemberian Fe 3
1. Ketersediaan Programmer
Pencegahan Penyakit
2. Penderita DBD yang ditangani
3. Penemuan penderita pneumonia
balita
4. Penemuan pasien baru TB BTA+
5. Penyakit Tidak Menular
6. Target penemuan penderita diare
semua umur
7. Target penemuan penderita diare
balita
8. Cakupan pelayanan penderita diare
semua umur
9. Cakupan pelayanan penderita diare
balita
100 %
Sesuai
Permenkes No
75/2014
100 %
≥ 90 %
≥ 95 %
100 %
100 %
≥ 67 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
100 %
≥ 75 %
100 %
100 %
≥ 80 %
≥ 80 %
100 %
100 %
85 %
85 %
100 %
60 %
100 %
100 %
95 %
90 %
Ada
100 %
86 %
≥ 70 %
30 %
10 %
20 %
100 %
100 %
Output
4
Promosi
Kesehatan
Input
Proses
5
Kesehatan
lingkungan
Output
Input
Proses
Output
6
Perkesmas
Input
Proses
Output
7
Upaya
Kesehatan
Kerja
Input
Proses
Output
10. Cakupan desa/kelurahan yang
mengalami KLB yang dilakukan
penyelidikan epidemiologi < 24 jam
11. Cakupan desa/kelurahan UCI
1. Ketersediaan tenaga promosi
kesehatan
2. Ketersediaan Kit Penyuluhan
3. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan
kesehatan di dalam gedung sesuai
rencana
4. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan
kesehatan di luar gedung sesuai
rencana
5. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan
kesehatan di dalam gedung sesuai
rencana
6. Cakupan PHBS
1. Ketersediaan tenaga sanitarian
2. Pelaksanaan Pengawasan Rumah
Sehat
3. Pelaksanaan Pengawasan Sarana air
Bersih
4. Pelaksanaan Pengawasan Jamban
5. Pelaksanaan Pengawasan SPAL
6. Pelaksanaan Pengawasan TTU
7. Pelaksanaan Pengawasan Tempat
pengolahan Makanan (TPM)
8. Pelaksanaan pengawasan industry
9. Pelaksanaan kegiatan Klinik Sanitasi
10. Desa STBM
11. Cakupan Pengawasan Rumah Sehat
12. Cakupan Pengawasan Sarana air
Bersih
13. Cakupan Pengawasan Jamban
14. Cakupan Pengawasan SPAL
15. Pelaksanaan Pengawasan TTU
16. Cakupan Pengawasan Tempat
pengolahan Makanan (TPM)
17. Cakupan pengawasan industry
18. Cakupan kegiatan Klinik Sanitasi
19. Desa STBM
1. Ketersediaan tenaga perawatan kes
Masyarakat
2. Pelaksanaan Pembinaan Klg Rawan
3. Pelaksanaan Klg Rawan selesai di
bina ( KM III )
4. Pelaksanaan Klg Rawan selesai
dibina ( KM IV)
5. Cakupan Klg dibina/klg Rawan
6. Cakupan Klg Rawan selesai di bina
( KM III )
7. Cakupan Klg Rawan selesai dibina
( KM IV)
1. Ketersediaan tenaga perawatan
Kesehatan Kerja
2. Pelaksanaan pembinaan pos UKK
3. Pelaksanaan penanganan penyakit
Akibat Kerja (PAK)
4. Cakupan Pembinaan Pos UKK
100 %
100 %
Sesuai PMK
75/2014
≥ 80 %
≥ 80 %
≥ 65 %
Sesuai PMK
75/2014
≥ 75 %
≥ 80 %
≥ 75 %
≥ 80 %
≥ 75 %
≥ 75 %
≥ 75 %
≥ 25 %
20 %
≥ 75 %
≥ 80 %
≥ 75 %
≥ 80 %
≥ 75 %
≥ 75 %
≥ 75 %
≥ 25 %
100 %
Ada
≥ 90 %
≥ 70 %
≥ 50 %
100 %
100 %
100 %
Ada tenaga
sanitariant
100 %
100 %
100 %
8
UKGS
Input
Proses
Output
9
Kesehatan
Jiwa
Input
Proses
Output
10
Upaya
kesehatan
Indra
Input
Proses
Output
11
Upaya
kesehatan
Lansia
Input
Proses
Output
12
Upaya
kesehatan
Tradisional
Input
Proses
5. Cakupan Penanganan Penyakit
Akibat Kerja (PAK) dan Panyakit
Akibat Hubungan Kerja (AHK)
1. Ketersedian tenaga kesehatan gigi
sekolah
2. Pelaksanaa pembinaan kesehatan
gigi di masyarakat
3. Pelaksanaan pembinaan kesehatan
gigi di TK
4. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi
dan Mulut di SD/ MI
5. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan
Gigi dan Mulut Siswa TK
6. Pelaksanaan Pemeriksaan Kesehatan
Gigi dan Mulut Siswa SD
7. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi
di Masyaakat
8. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi
di TK
9. Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi
dan Mulut di SD/ MI
10. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan
Gigi dan Mulut Siswa TK
11. Cakupan Pemeriksaan Kesehatan
Gigi dan Mulut Siswa SD
1. Ketersediaan tenaga
2. Pelaksanaan Deteksi Dini Gangguan
Kesehatan Jiwa
3. Pelaksanaan Penanganan Pasien
Terdeteksi Gangguan Kesehatan
Jiwa
4. Cakupan Deteksi Dini Gangguan
Kesehatan Jiwa
5. Cakupan Penanganan Pasien
Terdeteksi Gangguan Kesehatan
Jiwa
1. Ketersediaan tenaga kesehatan indra
2. Pelaksanaan Skrining Kelainan/
gangguan refraksi pada anak sekolah
3. Pelaksanaan skrining katarak
4. Cakupan Skrining Kelainan/
gangguan refraksi pada anak sekolah
5. Cakupan skrining katarak
1. Ketersediaan tenaga perawatan kes
lansia
2. Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan
Usia Lanjut
3. pelaksaanaan Pembinaan Usia
Lanjut pada Kelompok Usia lanjut
4. Cakupan Pelayanan Kesehatan Usia
Lanjut
5. Cakupan Pembinaan Usia Lanjut
pada Kelompok Usia lanjut
1. Ketersediaan tenaga kesehatan
Tradisional
2. Pelaksanaan Pembinaan Upaya
Kesehatan Tradisional (Kestrad)
3. Pelaksanaan Pengobat Tradisional
Terdaftar/ berijin
4. pelaksanaan Pembinaaan Kelompok
Taman Obat Keluarga (TOGA)
100 %
Ada sesuai
50 %
70 %
70 %
70 %
70 %
60 %
80 %
80 %
80 %
80 %
70 %
70 %
78,26 %
100 %
Ada
80 %
100 %
Ada
50 %
50 %
70 %
100 %
ada
90 %
90 %
80 %
Output
5. Cakupan Pembinaan Upaya
Kesehatan Tradisional (Kestrad)
6. Cakupan Pengobat Tradisional
Terdaftar/ berijin
7. Cakupan Pembinaaan Kelompok
Taman Obat Keluarga (TOGA)
100 %
100 %
100%
KEPALA UPT
PUSKESMAS MANGUNREJA,
AGUS SUKMANA
NIP. 19680104 199803 1 002
Download