Uploaded by milachan54

AMP 2

advertisement
C. PENGURAIAN VEKTOR
Suatu hari Andi memanjat dinding rumahnya dengan
menggunakan tangga bambu. Andi meletakkan tangga
dengan kemiringan tertentu. Perhatikan gambar di samping.
Sebelum mulai memanjat, Andi memperhatikan bayangan
tangga pada dinding dan tanah. Bayangan tersebut ternyata
mirip dengan penguraian vektor yang sedang dipelajari di
sekolahnya. Dari cerita tersebut, apa yang kalian dapatkan?
Pada prinsipnya, menguraikan vektor sama dengan
mencari bayangan vektor pada dua benda atau lebih yang saling tegak lurus satu sama lain.
Penguraian vektor dapat digambarkan pada bidang kartesius. Pada bidang kartesius, sebuah
vektor dapat diuraikan pada sumbu x dan sumbu y.
Dari cerita tersebut, jika panjang tangga dinyatakan dengan 𝑃⃗, garis yang sejajar
dinding rumah sebagai sumbu y, dan tanah sebagai sumbu x, maka tangga tersebut memiliki
bayangan pada sumbu x dan pada sumbu y. Jika bayangan pada sumbu x dinyatakan dengan
⃗⃗⃗
𝑃𝑥 dan bayangan pada sumbu y dinyatakan dengan ⃗⃗⃗
𝑃𝑦 , dan sudut kemiringan tangga
dinyatakan dengan 𝛼 , maka tangga dan bayangannya dapat digambarkan seperti gambar
dibawah ini.
⃗⃗⃗𝑦 . Dari rumus sinus dan
Dari gambar tersebut, kita dapat mencari panjang ⃗⃗⃗
𝑃𝑥 dan 𝑃
⃗⃗⃗𝑦 dengan rumus:
kosinus, kita dapat mencari ⃗⃗⃗
𝑃𝑥 dan 𝑃
⃗⃗⃗
𝑃𝑥 = 𝑃 cos 𝛼
⃗⃗⃗
𝑃𝑦 = 𝑃 sin 𝛼
Keterangan:
⃗⃗⃗
𝑃𝑥 = komponen vektor pada sumbu x.
⃗⃗⃗
𝑃𝑦 = komponen vektor pada sumbu y.
𝛼 = sudut yang dibentuk vektor dengan sumbu x positif.
Dengan menggunakan dalil Phytagoras, kita dapat mencari besar vektor, jika diketahui
komponen-komponennya menggunakan persamaan berikut:
|𝑃⃗| = √𝑃𝑥 2 + 𝑃𝑦 2
Lalu, untuk mencari vektor , kita dapat menggunakan persamaan:
tan 𝛼 =
𝑃𝑦
𝑃𝑥
𝑃𝑦
𝛼 = tan−1 ( )
𝑃𝑥
Download