Habitat, biasanya hidup di air tawar Morfologi, memiliki ginjal, usus, ventriculum, pruviculum, rongga mantel, tentakel pendek, mulut, kelenjar ludah, ganglion otak, kaki, crap, penis, anus, quiduct, vas deferens, bagian-bagian ini ,memiliki funsi masing-masing. Ilustrasi Anatomi, telah meimiliki organ-organ yang telah lengkap dalam membantu proses metabolismedi dalam tubuh, diantaranhya telah terdapat sistem sikulasi, system ekskresi, system respirasi, dan system repruduksi. Jenis hewan ini memiliki cangkang yang tersusun atas tiga lapisan racteus, lapisan parematik dan lapisan periostrakum. Pada lapisan cangkang prismatic tersusun dari Kristal CaCO3yang berbentuk prismadalam susunanprotein dan dihasilkan oleh mantel. Fisiologi Pencernaan Makanan siput terutama tumbuhan yang dipotong oleh rahang zat tanduk, selanjutnya radula. Kelenjar ludah yang terletak disekitar crapbukan mengalirkan sekresi melalui saluran kelenjar dalam rongga mulut. Esophagus sebagai saluran penghubung antara rongga dan crap ke lambung. Kelenjar pencernaan meliputi hati dan pancreas. Reproduksi Ada diastaus dan monociaus pada monociaus alat kelamin jantan dan Bettina pada suatu hewan. Kaplasi antara dua hewan adalah perlu untuk pembuahan. Avatestis itu menghasilkan sperma yang dihasilkan melalui vas deferensia dan akhirnya masuk ke vagina hewan lain dengan perentara penis. Sel telur juga dihasilkan oleh quatestis dibawa melalui saluran hermaproditus, kemudian keuterus lalu ke oviduct dan dibuahi sperma hewan lain. Ciri khas 1. 2. 3. 4. Memiliki dua tentakel Tubuhnya dilindungi cangkang Berjalan merayap Jalannya sangat lambat Klasifikasi Kingdom : animalia Phylum : Molusca Kelas : Gastropoda Ordo : Apestrabranchis Famili : Achatinidae Genus : Achantina Spesies : Achantina funica Secara awam, perbedaan katak dan kodok ini memang tidak dapat dideskripsikan dengan baik. Namun secara ilmiah, Anda dapat mengetahui perbedaan antara katak dan kodok dengan baik. Bahkan dalam bahasa Inggris, keduanya memiliki nama yang berbeda juga. Tidak hanya dalam bahasa Indonesia saja, tetapi juga pada bahasa Inggris. Hal ini setidaknya sudah membuktikan bahwa katak dan kodok merupakan hewan yang berbeda. Katak dikenal sebagai toad sedangkan kodok dikenal sebagai frog. Untuk lebih jelasnya, silakan simak ulasan mengenai perbedaan antara katak dan kodok berikut ini. Jika dilihat secara sekilas, katak dan kodok memang memiliki bentuk yang hampir sama. Namun untuk membedakan keduanya, Anda dapat membedakannya melalui ciri-ciri berikut ini: - Kulit Dilihat dari kulitnya, katak memiliki kulit yang halus, berlendir dan terasa lembab. Sedangkan kulit kodok akan terasa kasar, berbintil-bintil dan juga terasa kering. - Tungkai Katak memiliki tungkai yang kuat, tidak hanya itu jika diperhatikan maka tungkai katak akan terlihat lebih panjang dan juga berselaput. Sedangkan untuk kodok, tungkai bagian belakang pendek dan hewan ini tidak pandai melompat. - Jari Perbedaan lainnya juga dapat Anda lihat pada jari-jari kedua hewan ini. Katak memiliki ujung jari yang berbentuk bulat kecil, digunakan untuk menempel di pohon. Sedangkan kodok memiliki jari yang mirip seperti cakar, digunakan untuk menggali. - Habitat Perbedaan katak dan kodok lainnya juga dapat dilihat dari habitatnya. Habitat katak yaitu di pohon, sungai, danau, rawa, sawah dan lain-lain. Sedangkan habitat kodok antara lain di pematang sungai, sekitar rumah dan di kayu lapuk. - Bentuk tubuh Katak memiliki bentuk tubuh yang terlihat ramping, walaupun ada juga yang tidak. Namun untuk kodok, hampir semua spesies kodok memiliki bentuk tubuh yang gemuk dan pendek. - Nilai ekonomis Sampai saat ini katak masih menjadi hewan yang memiliki nilai ekonomis yang cukup tinggi. Katak dapat dijadikan sebagai bahan makanan, tidak untuk kodok.