Uploaded by Lapo Paksa

MAKALAH PARTIKULASI DAN EKSKLUSIVISME

advertisement
MAKALAH PARTIKULASI DAN EKSKLUSIVISME
D
I
S
U
S
U
N
OLEH
KELOMPOK 4
NAMA:PEBRY
DESI
CARRISSA
CRISTOPEL
DEDI
ENJEL
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada tuhan yang
maha esa karena berkat dan ridhonya penulis dapat
menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
jika para pembaca melihat kesalahan dalam makalah
ini,penulis mengharapkan kritik atau saran yang
membangun dari pembaca.
DAFTAR ISI
1. KATA PENGANTAR…………………
2. BAB 1 PENDAHULUAN…………..
3. BAB 2 PEMBAHASAN……………
4.BAB 3 PENUTUP………………..
5.DAFTAR PUSTAKA…………….
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. LATAR BELAKANG
SUPAYA MAMAHAMI TENTANG PARTIKULARISME DAN EKSKLUSIVISME DENGAN MUDAH
DAN JELAS.
1.2. RUMUSAN MASALAH
1. APA PENGERTIAN PARTIKULARISME DAN EKSKLUSIVISME MENURUT PARA AH LI.
2. CIRI CIRI PARTIKULARISME DAN EKSKLUSIVISME.
3. CONTOH PARTIKULARISME DAN EKSKLUSIVISME.
1.3. TUJUAN
Untuk memahami dan mengerti tentang partikularisme dan eksklusivisme dan sebagai
tugas yang diberikan oleh guru bidang studi sosiologi.
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN PARTIKULARISME DAN
EKSKLUSIVISME MENURUT PARA AHLI.
1. PETER SALIM. PARTIKULARISME ADALAH PRIBADI, INDIVIDU.TERTENTU, KHUSUS DAN LUAR
BIASA
2. VIVIEN RIDLER.Milik,bagian,bukan universal.
3. james w.sesuatu yang terikat
4.ali modhafir.istilah yang di gunakan untuk menunjukkan sifat universal
5. lorens bagus.anngota yang individual dari suatu kelompok yang kontras.
2.2. ciri-ciri
ciri -ciri partikularisme.1.individualis
2.heterogen
3.mobilitas tinggi
4.berorientasi pada rasional dan fungsi
ciri-ciri eksklusivisme.1. mengutamakan kepentingan pribadi
2.cenderung memisahkan diri
2.3. contoh partikularisme dan eksklusivisme
contoh partikularisme.1. bu desi tridak ikut kerja bakti lingkungan karena ingin pergi belanja ke
mall
2. pak didi tidak mau ikut rapat dir w karena igin jalan jalan
3. ria tidak mengerjakan pr ya karena jalan jalan
contoh eksklusivisme.1. bu ria tidak mau mengikuti ibu-ibu pkk karena tidak terlalu penting
2. dedi tidak mau mengikuti r/n gerejanya karena menggap hanya membuangbuang waktu
3.dina tidak mau kerja sama karena menganggap kelompoknya bodoh
BAB 3
PENUTUP
3.1. KESIMPULAN
Jadi partikularisme sangat berbeda dengan eksklusivisme karena partikularisme mau
bersosialisasi dan eksklusivisme tidak mau bersosialisai.
3.2. SARAN
Jika ada kesalahan dalm makalah ini baik dari segi bahasanya maupun dari isinya,
pembaca dapat memberi komentar atau kritik yang membangun supaya penulis dapat memperbaiki
makalah di lain waktu.
DAFTAR PUSTAKA
1.INTERNET
2.https /PEBRY
3.https/DESI
4.https/CARRISSA
5.https/DEDI
6.https/enjel
Download