TINGKAH LAKU DEFORMASI TANAH DASAR PADA PONDASI BENDUNG DI LOKASI PLTMH KOKOK BABAK BERDASARKAN KONSEP PENGURANGAN KETEGUHAN
advertisement
TINJAUAN TINGKAH LAKU DEFORMASI TANAH DASAR PADA PONDASI BENDUNG DI LOKASI PLTMH KOKOK BABAK Tasia ayu nandari dan Ir. Didi S. Agustawijaya, M.Eng., Ph.D Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Mataram [email protected] ABSTRAK Deformasi merupakan perubahan bentuk dan posisi suatu objek akibat terjadi perubahan struktur formasi batuan/tanah karena adanya beban luar yang bekerja pada batuan/tanah tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisa tingkah laku deformasi tanah dasar yang terjadi pada pondasi bendung dengan meninjau kondisi dan jenis tanah yang diperoleh dari hasil Soil Investigation PLTMH Kokok Babak 2300kw yang dilakukan oleh tim Laboratorium Geoteknik Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Mataram. Pada lokasi penelitian terdapat bendung yang dibangun pada tanah berjenis kerikil berpasir dan breksi, dimana jenis material tersebut tergolong material yang belum tersementasi secara sempurna (loose material) sehingga perlu dilakukan analisis tingkah laku deformasi dengan pemodelan 2D menggunakan program PLAXIS V.8.5. Input variasi lapisan tanah yang digunakan dalam pemodelan adalah lapisan pertama tanah pasir kelanauan, lapisan kedua kerikil berpasir, lapisan ketiga tanah lanau kepasiran dan lapisan keempat batuan breksi. Dalam penelitian ini dilakukan dua pemodelan tanah dalam kondisi jenuh yakni pertama diperoleh hasil deformasi pada kondisi bendung dengan muka air tanah lapangan sedalam 0,5m dibawah permukaan tanah yaitu sebesar 0,26m dimana deformasi terjadi pada tiga lapisan tanah dengan konsentrasi di bagian hulu bendung. Kedua, ketika bendung sudah terisi air dengan ketinggian setara mercu bendung setinggi 3,5m maka diperoleh hasil deformasi sebesar 0,425m yang terjadi konsentrasi hampir diseluruh bawah pondasi pada dua lapisan tanah pasir kelanauan dan kerikil berpasir. Kesimpulan yang didapat dari penelitian ini adalah model deformasi yang diperoleh dari hasil PLAXIS V.8.5 bahwa ketinggian muka air pada bendung mempengaruhi besarnya deformasi pada tanah dasar. Kata kunci: deformasi, pondasi bendung, plaxis.
