RENCANA INTERVENSI KEPERAWATAN 1. Risiko gangguan fungsi kardiovaskuler pada ibu M No Data Diagnosa ( Tujuan NANDA) 1. Ds: Risiko gangguan Mampu - Keluarga ibu M fungsi mempertahan mengatakan makan Kardiocaskuler fungsi sudah dijaga dan kardiovaskuler dimasakan sesuai pantangan, namun kadang-kadang masih makan gorengan, - Ibu M mengatakan saya dalam satu keluarga makanan tidak ada bedanya bagi yang mempunyai riwayat hipertensi dengan yang tidak dan setiap hari masih makan 3 kali sehari namun ibu M lebih banyak mengemil roti untuk minuman biasanya setiap 8 gelas minum air putih. Ibu M mengatakan tidak pernah berolah raga biasa di rumah Cuma saat posyandu lansia mengikuti senam lansia 52 NOC NIC 1. Manajemen diri penyakit 1. Monitor tanda-tanda jantung: vital a. Monitor regulasi 2. Manajemen risiko homeostatic: TD,N,P jantung: b. Memantau gejala awal 3. Manajemen nutrisi c. Memantau denyut jantung dan irama jantung d. Memantau tekanan darah e. Membatasi asupan lemak dan garam f. Membatasi asupan lemak dan kolesterol g. Berpartisipasi dalam olah raga yang direkomendasikan h. Mengunakan strategi pengelolaan stres i. Mengunakan pelayanan kesehatan yang dibutuhkan 2. Kepatuhan Perilaku : diet sehat a. partisaipasi untuk mencapai tujuan diet dengan tenaga profesional Do: Hasil TTV: TD 170/90 mmHg; Nadi 86 x/menit; HR=85x/mnt Pernapasan :18 x/menit b. memilih makanan dan minuman sesuai anjuran diet c. menghindari makanan dan minuman yang tidak sesuai dengan anjuran diet d. mengikuti langkah-langkah diet yang dianjurkan e. mimilih makanan berdasarkan informasi nutrisi yang direkomendasikan f. memilih porsi sesuai dengan panduan nutrisi yang direkomendasikan g. rencanakan strategi untuk pengaruh makanan dan minuman yang dikonsumsi h. sesuaikan diet dengan keyakinan budaya i. menyiapkan makanan sesuai dengan rekomendasi diet untuk lemak, garam dan karbohidrat 53 2. Ketidakefektifan koping keluarga pada keluarga ibu M Data DIAGNOSA (NANDA) NOC DS: - - NIC Ketidak efektifan koping 1. Setelah dilakukan intervensi 1. Keluarga mampu mengenal masalah a. Pembelajaran individu keluarga pada keluarga keperawatan, keluarga mampu Ibu M ibu Su, mengenal masalah: mengatakan Pengetahuan manajemen stres : bahwa anaknya a. diketahui respos perilaku belum menikah stres (1-4) sehingga kuatir b. Diketahui peran stres dari karena anaknya penyakit (1-4) bekerja dari pagi c. Diketahui keuntungan dari sampai malam manejemen stres (1-4) sehingga jarang d. Diketahui teknik terapi juga bercerita dan koginitif (1-4) sibuk dengan e. Pendekatan problem solving pekerjaaannya, (1-4) Ibu M, f. Teknik komunikasi efektif mengatakan g. Manfaat tidur yang cukup bahwa kepikiran h. Modifikasi gaya hidup anaknya takut gak i. Merubah pikiran negatif ke dapat jodoh pikiran positif (1-4) karena terlalu j. Tersedianya dukungan sibuk bekerja. keluarga Ny.E mengatakan k. Strategi peningkatan tidak bisa dukungan sosial. maksimal untuk merawat ibunya karena harus bekerja juga untuk memenuhi kebutuhan 54 - - - hidupnya dengan menjaga warung serta menyelesaikan semua pekerjaan rumah sendiri sehingga sering kelelahan juga, Ibu M mengatakan sudah lama tidak sekamar dengan suaminya karena terkadang suaminya marahmarah. Ibu M mengatakan masalah yang saya rasakan ini kadang juga menjadi beban buat saya Ibu M mengatakan merasa sendiri kadang-kadang jika saya merenung kangen sama cucu saya dan anak-anak saya yang lain dan saya sedih dengan 55 - kondisi saya karena merepotkan anak saya. .Ibu.M mengatakan jika saya dimarahi saya cenderung diam saja dan menyimpannya dalam hati. Semua yang terjadi karena kesalahan saya juga ,jadi saya pasrah, 2. Keluarga mampu mengambil 2. Keluarga mampu memutuskan dukungan membuat keputusan keputusan berpartisipasi dalam memutuskan perawatan kesehatan. a. Membuat keputusan terkait perawatan (2-4) b. Melakukan identifikasi hasil (2-4) c. Menggunakan teknik pemecahan masalah untuk mencapai hasil (24 3. Keluarga mampu merawat : 3. Keluarga mampu merawat a. Peningkatan Koping: Koping : b. Dukungan Keluarga a. Identifikasi pola koping yang c. . Hipnosis efektif (1-4) b. Identifikasi pola koping inefektif 56 c. Mencari informasi tentang treatman (1-4) d. Modifikasi pola hidup untuk menurunkan stres (1-4) e. Menggunakan support sistem sendiri (1-4) f. Memperoleh bantuan dari profesional kesehatan g. Catat perasaan negatif (1-4) h. Catat peningkatan psikologi yang nyaman (1-4) koping keluarga a. Mempertahankan jadwal untuk rutinitas keluarga dan aktivitas (1-4) b. Berbagi tanggungjawab untuk tugas keluarga (1-4) c. susun rencana perawatan (1-4) d. pergunakan kesedian sistem dukungan keluarga e. pergunakan kesdian sumber komuitas (1-4) Fungsi keluarga: a. mensosialisasikan anggota keluarga baru (1-4) b. perawatan bergantung pada keluarga c. bentuk lingkungan keluarga dimana kekuarga dapat mengekspresikan perasaanya (14) 57 d. menerima perbedaan anggota keluarga (1-4) e. terlibat dalam pemecahan masalah (1-4) f. ikut serta dalam pemcahan konflik (1-4) g. anggota keluarga saling mendukung (1-4) h. anggota keluarga saling membantu (1-4) i. anggota keluarga berkomitmen di dalam keluarga (1-4) j. anggota keluarga berparitisipasi dalam kegiatan di komunitas (14) 4. Keluarga mampu 4. Keluarga mampu memodifikasi lingkungan: lingkungan: a. Mendengar aktif Comfort status b. Mediasi konflik a. Fisik yang sehat (1-4) b. Psikologi yang sehat (1-4) c. Suhu ruangan yang tepat (1-4) d. Dukungan sosial dari keluarga (1-4) e. Dukungan dari teman (14) f. Kehidupan spiritual (1-4) g. Kemampuan berkomunikasi (1-4) 58 memodifikasi 5. Keluarga mampu 5. Keluarga mampu memanfaatkan fasilitas memanfaatkan failitas kesehatan a. konsultasi Perilaku sehat b. rujukan Perilaku mencari pelayanan kesehatan Indikator a. Mencari tahu tentang masalah kesehatan yang dialami b. Memenuhi tugas kesehatan yang berkaitan c. Melakukan skrining kesehatan d. Mencari bantuan dari tenaga kesehatan profesional e. Beraktivitas sehari-hari sesuai dengan toleransi f. Menunjukkan inisiatif dari diri sendiri untuk mengubah perilaku 59 3. Ketidakefektifan manajemen kesehatan keluarga pada keluarga Ibu M DATA DIGNOSA DS: - - - Ibu M mengatakan minum obat darah tinggi setiap hari namun sudah 1 bulan tidak minum obat darah tinggi dan belum sempat periksa ke puskesmas, Ibu M mengatakan darah tinggi sejak 2010, dan ibu M mengatakan sudah mengikuti pantangan makan dan keluarga selalu mengingatkan untuk pantangan makanan, seperti sudah tidak makan yang bersantan lagi, daging,jeroan ,Cuma tempe ,tahu, ayam dan ikan, untuk minuman juga hanya minum air putih ibu M mengatakan bingung kok naik terus, Ibu M mengatakan tidak merasa pusing dan tidur juga cukup, hanya kadang-kadang saja sulit tidur. Ibu M juga mengatakan walaupun darahnya tinggi tapi tidak ada Ketidakefektifan kesehatan keluarga NOC NIC manajemen b. Keluarga mampu mengenal 1. Keluarga mampu mengenal masalah kesehatan masalah kesehatan Pendidikan kesehatan tentang Pengetahuan Managemen hipertensi hipertensi: a. Mengetahui tekanan darah normal (1-4) b. Mengetahui tanda dan gejala hipertensi (1-4) c. Mengetahui potensial terjadinya komplikasi pada hipertensi (1-4) d. Mengetahui penggunaan obat dengan benar (1-4) e. Mengetahui jadwal pemantauan tekanan darah f. Mengetahui Keuntungan penurunan berat badan g. Mengetahui modifikasi diet h. Mengetahui managemen stres i. Mengetahu strategi kepatuha n terhadap diet j. Mengetahui intake garam yang dianjurkan 60 dirasakan kepala tidak pusing, tidak ada keringat dingin, tidak lemas dan juga tidak ada tanda-tanda jantung berdebardebar, namun kadang nyeri pada tengkuk. - Pengetahuan: Proses penyakit Indikator b. Keluarga ibu M mengatakan makan sudah dijaga dan dimasakan sesuai pantangan, namun masih kadang-kadang makan gorengan, Ibu M mengatakan lebih banyak mengemil seperti roti dan setiap hari masih makan 3 kali sehari. untuk minuman biasanya setiap hari 8 kali minum air putih. c. d. e. - Ibu M mengatakan tidak pernah berolah raga biasa di rumah hanya saat mengikuti posyandu lansia mengikuti senam lansia DO: Hasil pemeriksaan tanda-tanda Vital. Ibu M TD= 170/90 mmhg P=18 x/menit, N=85 x/menit 61 a. mengetahui sifat spesifik penyakit hipertensi (1 menjadi 3) mengetahui penyebab hipertensi (1 menjadi 3) mengetahui faktor hipertensi(1menjadi 3) mengetahui komplikasi (1 – 3) mengetahui cara mencegah dan merawat hipertensi (1-3) 2. Keluarga mampu 2. Keluarga mampu memutuskan memutuskan Pengetahuan kesehatan dan Dukungan membuat keputusan perilaku. Berpartisipasi dalam memutuskan perawatan kesehatan. a. Membuat keputusan terkait perawatan (2-4) b. Melakukan identifikasi hasil (2-4) c. Menggunakan teknik pemecahan masalah untuk mencapai hasil (2-4) 3. Keluarga mampu merawat 3. Keluarga mampu merawat Pengetahuan dan kepercayaan kesehatan a. Managemen Nutrisi Manajemen kesehatan b.Kenseling Nutrisi: Hasil: Manajemen diri : Hipertensi: a. Mengurangi porsi makanan (1-4) b. Membatasi komsumsi kopi (14) c. Strategi mengunakan managemen sters (1-4) d. Pengunaaan strategi tidur yang cukup (1-4) e. Monitor untuk komplikasi dari hipertensi 62 f. Kontak dengan kesehatan (1-4) pelayanan Pengetahuan dan kepercayaan kesehatan Pengetahuan kesehatan Hasil: 1855 : Pengetahuan: gaya hidup yang sehat a. Mengatur strategi pola makan yang sehat (1-4) b. Konumsi air yang cukup (1-4) c. Rekomendasi porsi konsumsi buah-buahan (1-4) d. Rekomendasi porsi sayuran yang dikonsumsi (1-4) e. Membatasi konsumsi lemak dan kolesterol (1-4) f. Mengurangi intake garam (14) g. Exercise yang teratur (1-4) 63 mampu 4. Keluarga mampu 4. Keluarga memodifikasi lingkungan memodifikasi lingkungan Pengetahuan dan kepercayaan Manajemen lingkungan: nyaman kesehatan Pengetahuan kesehatan Hasil: Stres level a. Memahami peningkatan tekanan darah (1-4) b. Mengetahui gangguan tidur (1-4) c. Mengetahui peningkatan tekanan darah (1-4) d. Mengetahui pengingkatan frekuensi urin (1-4) e. Mengetahui penurunan aktivitas (1-4) keluarga mampu 5. Keluarga mampu 5. memanfaatkan fasilitas pelayanan memanfaatkan fasilitas kesehatan pelayanan kesehatan konsultasi Pengetahuan dan kepercayaan rujukan kesehatan Pengetahuan kesehatan Hasil: Perilaku mencari pelayanan kesehatan Indikator a. Mencari tahu tentang masalah 64 kesehatan yang dialami b. Memenuhi tugas kesehatan yang berkaitan c. Melakukan skrining kesehatan d. Mencari bantuan dari tenaga kesehatan profesional e. Beraktivitas sehari-hari sesuai dengan toleransi f. Menunjukkan inisiatif dari diri sendiri untuk mengubah perilaku 65 CATATAN PERKEMBANGAN : No 1 Diagnosa Tanggal/Jam Implementasi Keperawatan Risiko gangguan Rabu, 10 April Tuk 1 dan 2: Kardiovaskuler 2019 intervensi: 09.00 a. Monitor TTV: TD: N,P b. mengkaji intensitas nyeri,durasi, dan karakteristik nyeri; ibu M mengatakan ada nyeri tengkuk , nyeri dirasa sejak 1 bulan yang lalu, skala nyeri 3, nyeri hilang timbul, kualitas nyeri tertusuk-tusuk c. mengajarkan relaksasi pernapasan d. langsung pada TUK 5, manganjurkan keluarga membawa ibu M ke puskesmas 66 Evaluasi Subjektif: Setelah dilakukan relaksai pernapasan ibu M mengatakan agak enakan Ibu M mengatakan hari senin akan segera ke Puskesmas Ibu M akan segera minum obat darah tinggi namun karena habis jadi tunggu kepuskesmas terlebih dahulu Ibu M senang dikunjungi dan berjanji akan segera berobat Keluarga ibu M mememutuskan mau untuk dibina dan menjalankna perawatan hipertensi. Obyektif: Tampak raut wajah ibu M agak rileks Hasil TTV: setalah relaksasi TD: 160/90 mmhg,HR: 88. RR;18 x/mnt Analisa: : Melanjutkan TUK I untuk pengetahuan manajemen hipertensi, dan manajemen risiko jantung Tanda tangan 2 Ketidakefektifan Rabu, 10 April manajemen kesehatan 2019 keluarga 11.00 TUK 1 dan 2: Dengan menggunakan leaflet : 1 Diskusi bersama dengan keluarga mengenai cara dalam melakukan perawatan hipertensi 2 Memotivasi keluarga mengambil keputusan atas tindakan perawatan yang akan dilakukan untuk menangani hipertensi 3 Memberikan reinforcement positif terhadap alternatif pilihan tepat yang dipilihMelakukan pendidikan kesehatan mengenai pengertian hipertensi, faktor resiko mendapatkan hipertensi, tanda dan gejala 67 Subjectif: Keluarga mengatakan bahwa penyakit darah tinggi adalah kondisi tekanan darah lebih dari 150/90 mm Hg Keluarga mengatakan bahwa darah tinggi disebabkan karena makan yanga asin, makan yang berlemak, lemak, dan banyak pikiran Keluarga mengatakan tanda dan gejala darah tinggi adalah pusing, tengkuk sakit, mudah marah. Keluarga mengatakan darah tinggi dapat dicegah dengan olah raga, mengurangi makan asin dan lemak,mengurangi stres Keluarga mengatakan penyakit hipertensi jika dibiarkan dapat menyebabkan struk, sakit jantung dan penyakit ginjal Keluarga mengatakan terdapat 2 cara dalam perawatan darah tinggi yaitu perawatan dengan obat dan tanpa obat. Perawatan dengan obat adalah dengan obat penurun tensi yang didapat dari puskesmas atau dari klinik kesehatan. Perawatan tanpa obat bisa dengan mengatur pola makan seperti makanan dengan rendah lemak rendah kolesterol dan rendah garam (1/2 sendokper hari), olah raga secara rutin dan menggunakan bahan-bahan tradisional seperti jus ketimun, Keluarga mengatakan akan melakukan cara kedua-duanya yaitu menggunakan obat dan mengatur pola makan ibu M mengatakan akan ke puskesmas untuk memeriksakan darah tinggi 4 5 hipertensi,pencegah an hipertensi dan komplikasi Mengajarkan gerakan olah raga ringan pergerakkan otot leher,lengan dan kaki (Rom Aktif) Memberikan reinforcement positip terhadap keluarga atas pencapaian hasil yang baik Objective TTV ibu M TD: 150/90 mmHg,HR;98 x/mnt nadi teraba kuat dan teratur. RR: 22 x/mnt Keluarga ibu M terlihat memperhatikan perawat saat diberikan penjelasan Keluarga aktif dalam bertanya dan menjwab pertanyaan evaluasi TUK 1 dan 2 tercapai keluarga mengenal masalah kesehatan dan mampu memutuskan merawat keluarga dengan hipertensi TUK 3 dan 4 : 1. Mengajarkan cara membuat minuman timun 2. Menganjurkan untuk berobat ke pelayanan kesehatan : Puskesmas ii. 68 3 Risiko gangguan Kardiovaskuler 11 April 2019 Jam : 11.00 WIB TUK 3 Dengan mengunakan lembar balik : 1. Mengajarkan kepada keluarga mengenai manajemen pengobatan hipertensi 2. Identifikasi nutri dan memilih menu utntuk diet hipertensi mengenai manajemen nutrisi 3. Mengajarkan menu sehat hipertensi dengan diet seimbang 4. Mendemonstrasikan menu makanan sesuai kalori 69 Ds: Ibu M mengatakan belum mencoba menu yang diajarkan sesuai dengan kebutuhan kalori namun pagi hari teh tawar, siang nasi ½ porsi, sayur bening/ sayur sop, dan 2 potong tempe/tahu 1 potong serta buah pepaya 1 potong, (bila lapar hanya makan roti),malam sebelum jam 7 malam makan nasi ½ porsi , sayur bening, lauk dapat diganti dengan tempe goreng. Keluarga mengatakan makanan akan disesuaikan dengan kebutuhan kalori Keluarga mengatakan akan menulis menu di catatan harian Ibu M mengatakan akan mengikuti anjuran diet yang diberikan DO: Do; TB= 150 BB= 44, IMT =44/1,502 = 19,5 kg/m2 (Normal) Kebutuhan kalori per hari= BBI (berat badan ideal) : = (TB-100)-(10% dari TB-100) = (150-100)-(4,8) = 50-4,8 = 45,2 kg Tingkat aktifitas ringan pada ibu M sebesar 1,50 Kebutuhan kalori sesuai jenis kelamin = 25 kkal/kg BBI Kebutuhan Kalori per hari = Kebutuhan kalori sesuai jenis kelamin X BBI X tingkat aktivitas = 25x45,2x1,50 = 1695 kalori (kebutuhan kalori ibu M/hari) Hasil pemeriksaan tanda-tanda Vital. Ibu M TD= 160/90 mmhg RR=24 x/menit, HR=86 x/menit Analisa melanjutkan TUK 3 dan 4 Ds: ibu M mengatakan sudah mengikuti anjuran diet yang diberikan dengan makan sesuai kalori belum mencoba olahraga dirumah ibu M mengatakan badan masih terasa pegelpegel DO: TTV; 150/90 mmhg, RR= 20 x/mnt, HR= 86 x/mnt, HR= 87 x/mnt 4 Ketidakefektifan 12 April 2019 manajemen kesehatan Jam 12.00 WIB keluarga TUK 3 1. Melakukan pemeriksaan TTV: TD,N,P 2. Mevalidasi catatan harian untuk diet seimbang 3. Mengoreksi berat badan 4. Memvalidasi kunjungan ke Melanjutkan TUK 3 dan 4 pelayanan kesehatan 5 Ketidakefektifan Koping keluarga M TUK3 dan TUK 4 1. Melakukan pemeriksaan TTV: TD,N,P 2. Mengajarkan manajemen stress 3. Modifikasi lingkungan yang tenang dan nyaman 12 April 2019 Jam : 13.00 WIB 70 DS: Ibu M mengatakan bahwa stres dapat menimbulkan berbgai penyakit termasuk darah tingginya Ibu M menjelaskan cara untuk mengelola stres dengan berbagi cerita, olah raga,menulis buku harian Ibu M mengatakan akan memilin cara untuk menulis buku harian kalau ada beban yang dirasakan. Ibu M mengatakan setelah relaksasi badan terasa ringan ,pikiran tenang dan damai DO: Tampak setelah dilakukan relaksasi ibu M kembali normal, dan wajah tersenyum TTV; 150/90 mmhg, RR= 20 x/mnt, HR= 86 x/mnt, HR= 87 TUK 3 tercapai sebagian melanjutkan TUK4 6 Ketidakefektifan 13 April 2019 TUK 4: manajemen kesehatan Jam : 10.00 1. Melakukan keluarga WIB pemeriksaan TTV : Ibu M: 150/90 mmHg d 2.Memvalidasi modifikasi perilaku untuk diet 7 Ketidakefektifan Koping keluarga 13 April 2019 Jam : 11.00 WIB DS: ibu M mengatakan makanan sudah batasan makan. DO: tampak wajah ibu M lebih rileks TTV; ibu M= 150/80 mmHg Melanjtkan Tuk 4 dan Tuk 5 merencanakan untuk kontrol ke Puskesmas TUK 3: DS: Melakukan manajemen Ibu M menyampaikan sudah mengajak stres berdiskusi anaknya dan lebih lega setelah bercerita dan merencanakan untuk jalan jalan bersama keluarga di solo. Ibu M mengatakan sudah bisa mengelola stres jika ada banyak pikiran lebih sering menonton tv dan bercerita dengan anaknya melalui telpon Ibu M sekarang lebih sering sholat dan perasaan 71 merasa lebih lega Perubahan yang dirasakan ibu M sudah bisa mengalihkan rasa kangen dengan cucu melalui foto dan telpon DO: Tampak wajah ibu M lebih santai lebih Melanjutkan TUK 4 72