Uploaded by Ria Amelia

Keadaan Geografis Indonesia

advertisement
Keadaan Geografis Indonesia
Indonesia terletak di antara 6º LU – 11º LS dan 95º BT – 141º BT, antara Lautan Pasifik
dan Lautan Hindi, antara benua Asia dan benua Australia, dan pada pertemuan dua rangkaian
pergunungan, iaitu Sirkum Pasifik dan Sirkum Mediterranean. Dilihat dari lintangnya, Indonesia
terletak di antara 6º LU (Lintang Utara) dan 11º LS (Lintang Selatan). Letak lintang yang
sedemikian itu merupakan petunjuk bahwa:
-
Sempadan bahagian utara wilayah Indonesia ialah 6º LU dan paling selatan ialah 11º LS.
(Tempat paling utara ialah Pulau We dan tempat yang paling selatan ialah Pulau Roti).
-
Jarak lintangnya ialah 17º.
-
Sebahagian besar wilayah Indonesia terletak di belahan bumi selatan.
-
Wilayah Indonesia dilalui oleh garis khatulistiwa.
Dilihat dari letak garis bujurnya, wilayah Indonesia terletak diantara 95º BT dan 141º BT.
Ini bererti:
* Batas paling barat wilayah Indonesia ialah 95º BT dan paling timur ialah 141º BT.
* Semua wilayah Indonesia terletak dibelahan bumi timur (dihitung dari meridian 0º).
Letak astronomi yang demikian itu menunjukkan bahwa Indonesia terletak di daerah
iklim tropika. Daerah iklim tropika terdapat di antara 23.5º LU atau Garisan Sartan, dan 23.5º LS
atau Garisan Jadi. Hal ini mengakibatkan suhu di Indonesia cukup tinggi (antara 26º C – 28º C),
curah hujan cukup banyak (antara 700mm – 7000mm per tahun), terdapata huja zenital (hujan
naik khatulistiwa), proses pelapukan batu-batuan cukup cepat serta terdapat berbagai jenis
spesies haiwan dan tumbuhan.
Pengertian Kegiatan Ekonomi
Pengertian kegiatan ekonomi adalah suatu kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya, Umumnya kegiatan ekonomi terdiri dari kegiatan konsumsi,
produksi dan distribusi
Kegiatan produksi
Kegiatan produksi pada dasarnya bertujuan untuk menghasilkan barang dan jasa. Kegiatan
produksi dapat juga dilakukan untuk menambah nilai guna barang dan jasa. Contohnya, ketika
pengusaha mebel merubah kayu menjadi kursi atau meja, maka pengusaha mebel tersebut pada
dasarnya sedang melakukan kegiatan produksi karena sudah menghasilkan barang dan jasa.
Kegiatan distribusi
Seperti yang sempat disinggung di awal, barang yang sudah melewati tahap produksi akan siap
untuk dikonsumsi, akan tetapi, barang tersebut harus melewati proses distribusi terlebih dahulu,
untuk memastikan bahwa barang tersebut berada pada waktu dan lokasi yang tepat ketika
konsumen membutuhkannya. Dalam sebuah perekonomian, kegiatan distribusi sangat diperlukan
agar tercipta kesesuaian antara ketersediaan barang dengan kebutuhan. Pelaku kegiatan distribusi
sendiri disebut sebagai distributor.
Kegiatan Konsumsi
Kegiatan konsumsi adalah suatu kegiatan untuk menghabiskan atau mengurangi nilai guna
barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan. Pelaku kegiatan konsumsi disebut sebagai
konsumen. Contoh kegiatan konsumsi adalah penggunaan listrik sebagai sumber daya untuk
menerangi rumah di malam hari, pemenuhan kebutuhan makanan dan pakaian juga salah satu
contoh dari kegiatan konsumsi.
Download