The Third Pentecost Pentakosta ke Tiga Manifestasi Roh Kudus Dalam Sejarah Gereja • Ada banyak catatan sejarah tentang manifestasi yang tidak lazim yang diakibatkan oleh hadirat Roh Kudus. • Orang-orang Kristen dari berbagai tradisi dan denominasi banyak mendokumentasikan mengenai hal ini. • Manifestasi yang sama yang terjadi pada hari-hari ini sudah terjadi sepanjang sejarah gereja. Kebanyakan dicatat pada saat terjadi revival. Beberapa Catatan Sejarah • The French Huguenots Penganut aliran reformed di Perancis pada abad 16-17. Mereka mengalami manifestasi fisik dalam ibadah-ibadah mereka. • The First Great Awakening (1730-80) John & Charles Wesley (Pendiri Gerakan Methodist), George Whitefield, Jonathan Edwards. Semuanya mencatat bagaimana jemaat mengalami lawatan Tuhan secara fisik dalam KKR2 mereka. Beberapa Catatan Sejarah • John Wesley (1703-91) Pendiri gerakan Methodist (cikal bakal gerakan Holines dan Pentakostal) mencatat bagaimana orang-orang rebah ke lantai, kejang-kejang, beberapa mendapatkan penglihatan, berteriak-teriak atau tertawa. Beberapa Catatan Sejarah • George Whitefield (1714-70) Berkhotbah hampir 20.000 kali kepada hampir 10 juta pendengar. Ia menyaksikan hal yang sama seperti Wesley. Awalnya Ia menentang sikap Wesley yang membiarkan hal tersebut, namun keesokan harinya Whitefield mengalami hal yang sama dalam KKRnya. Beberapa Catatan Sejarah • Jonathan Edwards (1703–58) Salah satu pemimpin besar dalam The Great Awakening dan salah satu theologian terbesar di Amerika. Ia mencatat bagaimana anak-anak muda tertemplak oleh Roh Kudus karena dosa-dosa mereka sehingga menangis dan meraung, yang lain dilanda dengan kasih yang kuat kepada Tuhan, ada yang pingsan, ada yang menjadi kaku sementara mendapatkan penglihatan mengenai sorga. Beberapa Catatan Sejarah • Francis Asbury (1771) Ditugaskan oleh John Wesly sebagai misionaris. Seorang yang sangat kaku dan disiplin yang sangat menekankan keteraturan dalam ibadah, namun dalam ibadah-ibadahnya jemaat mengalami manifestasi fisik seperti orang yang berteriak-teriak, rebah, menangis dan terguncang-guncang. Beberapa Catatan Sejarah • The Cane Ridge revival (awal 1800) Revival terbesar dari Second Great Awakening yang terjadi di Cane Ridge, Kentucky. Dalam satu minggu sekitar20.000 orang hadir, dilayani oleh 18 pengkhotbah dari gereja Presbyterian, Methodist dan Baptist. Dicatat bahwa jemaat terguncang-guncang, bahkan ketika ada yang mencoba menahan guncangan justru semakin kuat. Beberapa Catatan Sejarah • Charles Finney (1792-1875) Diakui sebagai the Father of Modern Revivalism dan pemimpin dari the Second Great Awakening. Diperkirakan sekitar 500.000 orang bertobat lewat pelayanannya. Finney mencatat manifestasi yang sama dengan yang banyak kita lihat sekarang. Jemaat tertawa secara spontan, terdiam, pingsan hingga Ia harus berhenti berkhotbah. Dalam satu ibadah terjadi fenomena jemaat rebah dalam hadirat Tuhan sehingga terjadi sebuah gelombang kekudusan dan kemuliaan hingga jemaat mulai menangis meminta belas kasihan. Beberapa Catatan Sejarah • George Fox (1624-1691) Pendiri dari aliran Friends atau yang lebih dikenal dengan Quakers. Nama Quakers diberikan awalnya sebagai sebuah nama ejekan karena jemaat mereka seringkali berguncang (‘quake’) dalam ibadah-ibadah mereka. Beberapa Catatan Sejarah • Asuza Street (9 April 1906) Lewat pelayanan Charles Fox Parham dan William Seymour aliran gereja Pentakosta lahir. Revival mereka selalu ditandai dengan manifestasi hadirat Roh Kudus tetapi secara signifikan mencatat hadirnya karunia-karunia Roh Kudus terutama Bahasa Roh. Apa Semua Revival Dapat Disebut Pentakosta? • Ciri utama pengajaran Pentakosta adalah mengakui apa yang terjadi kepada para rasul dan gereja mulamula tidak berbeda dengan apa yang gereja alami sekarang. • Ada sebuah perbedaan dari sebuah gerakan kebangunan rohani yang bersifat pemulihan dari keadaan kemerosotan gereja, dengan pentakosta yang merupakan pemberdayaan ke arah pemberian tugas Amanat Agung. Gerakan Pentakosta 1. Bersifat masif, ekspansif dan multi etnis Orang-orang yang hadir dalam Kis 2 walaupun penganut agama Yahudi namun berasal dari berbagai daerah diaspora dengan kemampuan dwi bahasa. Los Angeles adalah kota yang sangat multi etnis, bahkan penggerak awal pentakosta berasal dari kaum kulit putih dan kulit hitam, dan dihadiri oleh jemaat dari berbagai bangsa. Gerakan Pentakosta 2. Penekanan tinggi terhadap glosolalia dan juga diikuti oleh manifestasi kuasa Roh Kudus yang lain Manifestasi fisik yang terjadi ketika hadirat Tuhan datang tercatat sangat banyak dan kosisten terjadi setiap ada kebangunan rohani (revival) tetapi di Azusa Street terjadi sebuah perbedaan signifikan yaitu Bahasa Roh. Gerakan Pentakosta 3. Memiliki korelasi langsung kepada gerakan misi dan penyelesaian Amanat Agung Gerakan misionaris modern (William Carey ke India 1799, Hudson Taylor ke China dan David Livingstone ke Afrika) tidak terlalu membawa dampak ledakan kekristenan tetapi menjadi fondasi penting untuk generasi berikutnya. Masuknya pentakosta ke Indonesia juga karena gerakan misi. Sekarang misionaris justru berangkat dari Asia. Aliran Pentakosta • Menurut riset oleh Pew Research Center pada tahun 2011, gereja-gereja aliran pentakosta dan karismatik mencakup 27% (584 juta) dari populasi kekristenan dunia atau 8% dari populasi manusia seluruh dunia. • Populasi ini sudah melebihi populasi aliran Injili (285 juta) di dunia, atau 13% dari seluruh populasi orang Kristen di seluruh dunia atau 4% dari total populasi manusia. Tiga Hal Yang Ada Dalam Gerakan Tuhan • Kuasa Tuhan Membawa mujizat keselamatan dan kesembuhan • Aktivitas Kuasa Kegelapan Ketika Tuhan bekerja, setan akan mengikuti untuk merusak. Gadis yang kerasukan roh tenung dalam Kis 16:16-34. Dilepaskan Paulus. • Kedagingan Menonjolkan diri sendiri sehingga terlihat lebih rohani dari yang lainnya Bagaimana Membedakannya? • Uji segala sesuatu (1 Tes 5:21) • Prinsip: Apakah alkitabiah dan mendidik banyak orang (majority)? (1 Kor 14:1,12,26) • Tidak peduli seberapa ekstrim sebuah manifestasi asalkan tidak diluar parameter alkitab dan bukan dibuat-buat atau dibesar-besarkan • Bagaimana buahnya, apakah memuliakan Yesus atau menarik perhatian kepada diri sendiri? (Mat 7:20) • Selalu dalam koridor kasih dan kerendahan hati. Bagaimana Membedakannya? • Haus (tidak sekedar menerima) akan manifestasi hadirat Roh Kudus tetapi sekaligus waspada mana yang sejati dan yang tidak (1 Kor 14:12; Flp 1:9-10). • Antara yang baik dan yang jahat • Antara yang sempurna dan yang baik • Pisahkan antara yang penting dan yang tidak penting. (Mat 23:23) • Menjadi seperti kanak-kanak dalam iman, bukan dalam kewaspadaan. • Mengandalkan Tuhan tanpa takut kehilangan status • Belajar dengan hati seorang murid • Senang berada dengan bapanya 1. Menyatakan kuasa Nya melalui tanda & mujizat 2. Memperdalam keintiman dengan Allah 3. Mengimpartasikan kasih, damai sejahtera, sukacita, takut akan Tuhan 4. Membawa kuasa kesembuhan 5. Memperkuat ikatan kasih dengan sesama 6. Mengimpartasikan urapan-Nya 7. Memperluas kapasitas rohani