Handout Matematika Terapan 1 SISTEM PERSAMAAN LINIER (SPL) Definition. Persamaan ax + by + cz +dw = h Dimana a, b, c, d dan h adalah bilangan yang diketahui nilainya, sedangkan x, y, z, dan w adalah bilangan yang tidak diketahui nilainya, disebut sebuah linear equation/persamaan linier. If h = 0, the linear is said to be homogeneous. A linear system is a set of linear equations and a homogeneous linear system is a set of homogeneous linear equations. For Example, 1. SPL dengan 2 variabel (x,y) dan 3 variabel (x,y,z) yang tidak diketahui : 2 x 3 y 1 x 3 y 2 x y 1 x 3 y 2 x y z 1 x 3 y 3z 2 2. An homogeneous linear system 2 x 3 y 3z w 0 0 x 3y x y w 0 Persamaan linier tidak melibatkan sesuatu hasill kali atau akar variable. Semua variable hanya terdapat sampai dengan angka pertama dan tidak muncul sebagai argumen untuk fungsi trigonometric, fungsi logaritmik, atau fungsi eksponensial. Berikut contoh yang bukan merupakan persamaan linier: x + 3y2 = 7 3x + 2y –z +xz = 4 y – sin x = 0 x1 + 2x2 + x3 = 1 Sebuah system persamaan yang tidak mempunyai pemecahan dikatakan inconsistent (tak konsisten). Contoh : x+y=4 2x + 2y = 6 Suatu SPL dapat direpresentasikan dalam bentuk matriks : ax by cz dw fx gy hz iw kx ly mz nw qx ry sz tw Jurusan Manajemen Informatika e j p u 1 Handout Matematika Terapan 1 a f A= k q b g l r d h i , C= m n s t c e x j y p , and X = z u w A.X=C The augmented matrix (matriks augmented) associated with the system is the matrix [A|C], where a f [A|C] = = k q b c g h l m r s e i j n p t u d Jika sebuah SPL mempunyai n buah persamaan dengan m bilangan yang tidak diketahui, maka matriks koefisien (A) akan berukuran nxm, dan matriks augmented akan berukuran n x (m+1). Untuk menyelesaikan suatu SPL, dapat digunakan beberapa cara diantaranya: 1. Metode Cramer 2. Eliminasi Gauss Jordan Metode Cramer - Carilah determinan dari matriks A - Bentuklah matriks-matriks baru Aj, dengan j menandakan kolom yang bersesuaian diganti dengan matriks C, akan didapat m buah matriks Aj(sebanyak bilangan yang tidak diketahui) - Carilah masing-masing determinan dari matriks Aj Aj - [X] = A Example: Consider the linear system x y 2z 9 2 x 4 y 3 z 1 3 x 6 y 5 z 0 Jika kita mencari penyelesaian system linier dengan aturan Cramer, maka: 1 1 2 A = 2 4 3 3 6 5 9 dan C = 1 0 Jurusan Manajemen Informatika 2 Handout Matematika Terapan 1 1 1 2 4 3 = -1 3 6 5 |A| = 2 Dan |Aj| bisa kita dapatkan dengan mengganti kolom bersesuaian dengan C, sehingga didapat: 9 1 2 4 3 = -1 0 6 5 |Ax| = 1 1 9 2 1 3 = -2 3 0 5 |Ay| = 2 1 1 9 |Az| = 2 4 1 = -3 3 6 0 Maka: x Ax A Ay 2 1 2, 1, y A 1 1 z Az A 3 3 1 Gaussian Elimination (Eliminasi Gaussian) - Bentuklah matriks augmented dari SPL - Gunakan OBE (Operasi Baris Elementer) untuk mengubah matriks augmented menjadi sebuah matriks upper triangular - Matriks baru yang dihasilkan merupakan SPL baru yang harus diselesaikan menggunakan metode substitusi Example. Consider the linear system x y 2z 9 2 x 4 y 3 z 1 3 x 6 y 5 z 0 Tambahkan –2x persamaan. I ke Persamaan II x y 2z 9 2 y 7 z 17 3x 6 y 5 z 0 Tambahkan –3x persamaan. I ke Persamaan III Jurusan Manajemen Informatika 1 1 2 9 2 4 3 1 3 6 5 0 Tambahkan –2x baris. I ke Baris II 1 1 2 9 0 2 7 17 3 6 5 0 Tambahkan –3x baris. I ke Baris III 3 Handout Matematika Terapan 1 x y 2z 9 2 y 7 z 17 3 y 11z 27 Kalikan persamaan. II dengan 1/2 x y 2z 9 7 17 y z 2 2 3 y 11z 27 Tambahkan –3x persamaan. II ke Persamaan III x y 2z 9 7 17 y z 2 2 3 1 z 2 2 Kalikan persamaan. III dengan -2 x y 2z 9 7 17 y z 2 2 z3 1 1 2 9 0 2 7 17 0 3 11 27 Kalikan baris. II dengan 1/2 1 1 2 9 0 1 7 2 17 2 0 3 11 27 Tambahkan –3x baris. II ke baris III 1 1 2 9 0 1 7 17 2 2 0 0 1 3 2 2 Kalikan baris. III dengan -2 1 1 2 9 0 1 7 2 17 2 0 0 1 3 Dari sini kita mendapatkan nilai z = 3, dan dari persamaan II kita dapatkan y = 2, serta dari persamaan I kita mendapatkan x = 1 Example. Solve the following system via gaussian elimination 2 x 3 y z 2w 3v 4 x 4 y z 4w 11v 2 x 5 y 2 z 2 w v 2y z 4v 4 4 9 5 The augmented matrikx is Jurusan Manajemen Informatika 4 Handout Matematika Terapan 1 2 3 1 4 4 1 2 5 2 0 2 1 4 4 11 4 2 1 9 0 4 5 2 3 Menggunakan OBE kita berusaha untuk menemukan matriks triangularnya: 2 3 1 4 4 1 Tahap I: 2 5 2 0 2 1 4 4 11 4 2 1 9 0 4 5 2 3 Tambahkan –2x baris I ke baris II, lalu Tambahkan –1x baris I ke baris III maka akan didapat : 2 3 1 2 3 4 1 0 5 4 0 2 Tahap II: 0 2 1 0 4 5 0 2 1 0 4 5 Tambahkan baris II ke baris III, lalu Tambahkan –1x baris II ke baris IV maka akan didapat: 2 3 1 1 0 2 0 0 0 0 0 0 4 0 5 4 0 1 1 0 1 1 2 3 Next we keep the first three rows. We add the last one to the third to get 2 3 1 2 3 4 1 0 5 4 0 2 0 2 1 0 4 5 0 2 1 0 4 5 This is a triangular matrix. Its associated system is 2 x 3 y z 2w 3v 4 2y z 5v 4 v 1 Clearly we have v = 1 . set z = s and w = t, then we have y = 2 1 5 9 1 z v= s 2 2 2 2 The first equation implies x=2+ Jurusan Manajemen Informatika 3 1 3 y - z w v 2 2 2 5 Handout Matematika Terapan 1 Using algebraic manipulations, we get x= 25 5 st 4 4 Putting all the stuff together, we have 25 1 s t x 4 4 y 9 1 s z 2 2 s w t v 1 Latihan Soal 1. Hitunglah nilai variabel keputusan dari sistem persamaan linier berikut ini dng menggunakan aturan/kaidah Cramer, cara invers matriks, metoda Gauss dan Metoda Gauss Yordan. a. 2a + 3b - c = 5 a + 4b + c = 12 3a – 2b + 2c = 5 b. 7a + 6b + 4c = 170 9a + 9b – 6c = 120 5a - 6b + 5c = -60 2. Gunakan cara Cramer, cara invers matriks, metoda Gauss dan Metoda Gauss Yordan untuk menyelesaikan persamaan linier simultan berikut a. 2x + 3y – 2z = 30 5x + 2y – 4z = 20 6x – 2y + 2z = 30 b. 2x + 6y – 2z = 30 3x + 6y = 45 3x – 6y + 8z = 55 3. Diketahui matriks : 2 0 8 M 8 9 9 1 0 4 Tentukan ; a .Determinan M b. Matriks kofaktor dari M c. Invers matriks M Jurusan Manajemen Informatika 6 Handout Matematika Terapan 1 Jurusan Manajemen Informatika 7