Uploaded by syawal97

Tech-Neck

advertisement
Nama : Syawal El Ghafar
No.BP : 1510862014
PENAYAKIT BAGI PENGGUNA SMARTPHONE
Membahas mengenai teknologi, media sosial merupakan salah satu buah
karya dari teknologi. Disadari atau tidak teknologi komunikasi telah mengubah cara
hidup manusia saat ini, dengan adanya smartphone sebagai alat komunikasi ,waktu
dipersingkat, jarak di persempit dan tak adalagi batas ruang serta waktu yang di
perlukan untuk mendapatkan berbagai informasi. Namun hal itu telah menjadi
candu bagi kita dimana kita menghabiskan waktu berjam jam untuk melihat
smartphone, segala kegiatan tertinggal karena smartphone dan sebagainya, ternyata
hal itu juga memberikan dampak buruk yang serius bagi kita terutama dalam
kesehatan.
Pasti teman teman pernah melihat atau mersakannya sendiri, leher
menunduk menatap smartphone bahu dan punggung seolah melengkung, mata
menatap smartphone, jarak yang dekat dengan jempol jempol asyik bemain di atas
layar smartphone kalian. Posisi ini tidaklah nyaman tapi tanpa di sadari kita sering
melakukannya, posisi ini sering mengakibatkan rasa sakit pada leher kita terutama
di bagian belakang atau disebut juga dengan Tech-Neck.
Jangan diabaikan!! Tech-neck merupakan sebuah penyakit yang dapat
dikatakan sebagai penyakit serius, kita terlalu banyak menghabiskan waktu untuk
meliahat kebawah dan terlalu kedepan, posisi demikian menjadi kebisaan bagi kita
yang sering menggunakan smartphone dan hal tersebut lama kelamaan terasa
nyaman namun tidak bagi kesehatan, terutama bagi leher dan tulang belakang
Secara alami tulang leher kita telah diatur sedemikian rupa oleh sang
pencipta untuk dapat menopang kepala kita yang beratnya sekitar 10 sampai 12 pon
atau sekitar 5 kg. Ketika kita mulai menunduk untuk melihat smartphone leher
membungkuk kearah depan semakin banyak dan ini akan meningkatkan berat pada
leher kita. Pada saat kepala kalian kedepan 15 derajat, maka berat akan bertambah
menjadi 27 Pound. Ketika kepala kalian menunduk kedepan 45 derajat, maka berat
yang akan dipikul adalah sekitar 49 Pound. Ketika kalian menunduk pada
kemiringan 60 derajat, maka berat yang akan dipikul bertambah menjadi 60 Pound.
Semua itu akan menambah tekanan pada otot dan syaraf, jika lama kelamaan maka
akan timbul kerusakan yang fatal pada bagian tubuh kalian
Tidak hanya tulang leher dan punggung juga ada penyakit yang mengikuti
kebiasaan ini seperti kulit keriput dan penuaan dini "Masalah keriput dan kulit
kendur pada sisi rahang dan leher biasanya muncul pada usia dewasa akhir, namun
dalam 10 tahun terakhir, 'tech neck' ini telah menjadi masalah bahkan bagi para
remaja dan dewasa muda," ungkap Dr Christopher Rowland Payne, konsultan
dermatolog The London Clinic. Masalah ini diperparah dengan kurangnya
perlindungan terhadap kulit leher dari paparan sinar matahari. Menurut Payne, kulit
leher terpapar sinar matahari cukup banyak karena posisinya yang rendah, terutama
pada wanita. Namun mereka justru 'melupakan' perlindungan untuk leher dan lebih
terbiasa untuk menutupi wajah saja. "Ini adalah kebiasaan buruk karena kulit leher
lebih halus dan tipis. Paparan berlebihan kan semakin menipiskanya. Nah, kulit
yang lebih halus seperti ini membuatnya lebih mudah keriput," lanjut Payne.
Disisi lain ciri-ciri tech-neck ini memang tidak langsung terlihat, tetapi
penderitanya akan merasa dalam jangka waktu yang cukup lama. Awalnya adalah
nyeri dan kaku di bagian leher dan bahu. Lama kelamaan semakin terasa berat
hingga akhirnya penderita akan mulai aware dengan sakitnya saat leher terasa sakit
setiap hari, sakit kepala, kesemutan hingga mati rasa. Jangan disepelekan teman
teman, kalau kalian mengalami tanda-tanda ini. Kondisi yang tak baik ini bisa
berkembang menjadi serius, misalnya kehilangan kekuatan di jari dan tangan
bahkan kelumpuhan. Konon, hingga saat ini belum ada obat yang dapat mengatasi
tech-neck. Tech-neck hanya bisa diatasi dengan terapi untuk memperbaiki strain
otot yang terlanjur terjadi.
Kalau ternyata kalian sudah terlanjur terkena tech-Neck ini apa yang bisa
kita lakukan? Tentunya kita harus konsultasi kepada dokter, selain itu kita juga bisa
melakukan pijatan pijatan pada leher untuk mengurangi kekakuan dan rasa sakit
pada leher tersebut. Namun alangkah lebih baiknya apabila kita melakukan
pencegahan dari pada kita terkena penyakit tersebut karena “ mencegah lebih baik
dari pada mengobati ”. jadi bagaimanakan cara agar mencegah supaya tidak terjadi
Tech-Neck. Ada beberapa gerkan gerakan ringan yang bisa kita lakukan seperti
pertama, menoleh ke kanan dan ke kiri, masing-masing sisi ditahan selama 5 detik.
Ulangi gerakan ini 10 kali. Kedua, miringkan kepala ke kanan dan kiri hingga
telinga mendekat ke bahu. Tahan selama 20 detik. Ulangi gerakan ini 3-5 kali tiap
sisi. Ketiga, putar dagu ke arah bahu kanan dan kiri, tahan 20 detik. Gunakan tangan
untuk membantu mendorong kepala. Ulangi 3-5 kali di tiap sisi
Studi yang telah dipublikasikan dalam jurnal Surgery Technology
International menyebutkan penggunaan gadget berlebihan, yang secara tak sadar
membuat penggunanya terus menunduk dan bungkuk, dapat memperburuk dan
memicu nyeri punggung dan leher, serta merusak postur tubuh. Jadi yang penting
adalah jangan terlalu terpaku pada smatphone teman-teman. Selain agar kalian tidak
terkena tech-neck, juga beri kesempatan bagi diri kalian untuk memperhatikan di
sekitar kalian. Selain memusatkan perhatian kepada smartphone juga berikan waktu
untuk dirimu istirahat sejrak untuk pikiranmu
Download