Uploaded by Yunita Rusiana

KIMIA 1

advertisement
Membandingkan Sifat Unsur, Senyawa, dan Campuran
Untuk dapat membandingkan sifat unsur, senyara dan campuran, ada baiknya menyimak kembali
definisi dari unsur, senyawa dan campuran.
Unsur adalah zat kimia yang tidak dapat dibagi lagi menjadi zat yang lebih kecil, atau tidak dapat
diubah menjadi zat kimia lain dengan menggunakan metode kimia biasa. Partikel terkecil dari
unsur adalah atom. Sebuah atom terdiri atas inti atom (nukleus) dan dikelilingi oleh elektron. Inti
atom terdiri atas sejumlah proton dan neutron. Hingga saat ini diketahui terdapat kurang lebih
117 unsur di dunia.
Senyawa kimia adalah zat tunggal yang terbentuk dari beberapa unsur dengan melalui reaksi
kimia dan senyawa tersebut juga dapat diuraikan lagi menjadi unsur-unsur pembentuknya
dengan reaksi kimia tersebut. Contohnya, dihidrogen monoksida (air, H2O) adalah sebuah
senyawa yang terdiri dari dua atom hidrogen untuk setiap atom oksigen.
Umumnya, rasio tetap ini harus tetap karena sifat fisikanya, bukan rasio yang dipilih manusia.
Oleh karena itu, material seperti kuningan, superkonduktor YBCO, semikonduktor "aluminium
galium arsenida", atau coklat dianggap sebagai campuran atau aloy, bukan senyawa.
Ciri-ciri yang membedakan senyawa adalah dia memiliki rumus kimia. Rumus kimia
memberikan rasio atom dalam zat, dan jumlah atom dalam molekul tunggalnya (oleh karena itu
rumus kimia etena adalah C2H4 dan bukan CH2. Rumus kimia tidak menyebutkan apakah
senyawa tersebut terdiri atas molekul; contohnya, natrium klorida (garam dapur, NaCl adalah
senyawa ionik.
Senyawa dapat wujud dalam beberapa fase. Kebanyakan senyawa dapat berupa zat padat.
Senyawa molekuler dapat juga berupa cairan atau gas. Semua senyawa akan terurai menjadi
senyawa yang lebih kecil atau atom individual bila dipanaskan sampai suhu tertentu (yang
disebut suhu penguraian).
Sekarang, mari kita memahami tentang campuran.
Pada umumnya, suatu bahan tidak terdiri atas satu jenis zat murni, tetapi merupakan campuran
beberapa zat murni. Misalnya, sirop merupakan campuran gula (senyawa karbon, hidrogen, dan
oksigen) dan air. Akan tetapi, dapatkah kita membedakan antara senyawa dan campuran? Suatu
senyawa terbentuk sebagai hasil suatu peristiwa kimia atau reaksi kimia, sedangkan campuran
dihasilkan dari proses perubahan yang sama sekali berbeda, yaitu peristiwa fisika. Jadi,
campuran dapat didefinisikan sebagai materi yang terdiri atas dua jenis zat atau lebih.
Campuran terdiri dari dua jenis, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
Campuran homogen merupakan campuran dimana semua bagian campuran memiliki susunan
yang sama dan seragam. Campuran homogen disebut juga larutan Contoh campuran homogen
adalah teh dan susu larutan teh dan susu merupakan contoh campuran homogen karena kita tidak
bisa lagi membedakan komponen-komponen penyusun larutan tersebut, seperti bubuk susu,
air,dan gula. Larena komponen-komponen dalam larutan ini sudah tercampur menjadi satu dan
memiliki susunan komponen yang sama di semua bagian larutan.
Campuran heterogen merupakan campuran yang penyusunnya tidak seragam atau tidak sama.
Contoh campuran heterogen adalah campuran antara tanah dengan batu krikil; Campuran antara
tanah dan batu krikil merupakan contoh campuran heterogen karena kita masih dapat
membedakan komponen-komponen penyusunnya.
Sifat Unsur, Senyawa dan Campuran
1. Sifat unsur
Dalam Tabel Susunan Periodik, bahwa unsur dapat digolongkan menjadi unsur yang
bersifat logam, dan unsur yang bersifat non logam. Berikut perbandingan keduanya:
Unsur Logam
Berwujud padat, kecuali raksa.
Unsur Nonlogam
Dapat berwujud padat, cair, dan gas.
Bersifat rapuh dan tidak dapat
Bersifat kuat dan dapat ditempa.
ditempa.
Tidak dapat menghantarkan listrik dan
Dapat menghantarkan listrik dan panas
panas (isolator), kecuali grafit
2. Sifat senyawa
Sehubungan senyawa tersusun atas unsur, maka jika unsur-unsur kimia bergabung
membentuk senyawa, apakah sifat senyawa yang terbentuk akan sama dengan sifat unsurunsur yang membentuknya? Misalnya air merupakan senyawa. Air mempunyai sifat
bening, tidak berasa, dan berwujud cair. Sementara air tersusun atas dua unsur hidrogen
dan satu unsur oksigen. Unsur hidrogen mempunyai sifat tidak berwarna dan tidak
berwujud, sedangkan unsur oksigen mempunyai sifat tidak berwarna, tidak berbau, dan
berwujud gas.
3. Sifat campuran
Sehubungan senyawa tersusun atas unsur, maka jika unsur-unsur kimia bergabung
membentuk senyawa, apakah sifat senyawa yang terbentuk akan sama dengan sifat unsurunsur yang membentuknya? Misalnya air merupakan senyawa. Air mempunyai sifat
bening, tidak berasa, dan berwujud cair. Sementara air tersusun atas dua unsur hidrogen
dan satu unsur oksigen. Unsur hidrogen mempunyai sifat tidak berwarna dan tidak
berwujud, sedangkan unsur oksigen mempunyai sifat tidak berwarna, tidak berbau, dan
berwujud gas.
Berikut tabel perbedaan antara unsur, senyawa dan campuran
Unsur
Senyawa
Tersusun dari satu jenis atom
saja.
Tidak dapat diuraikan
menjadi zat yang lebih
sederhana dengan reaksi
kimia biasa.
Tersusun dari dua jenis unsur Tersusun dari dua atau lebih
atau lebih secara kimia.
unsur/senyawa secara fisika.
Dapat diuraikan menjadi
unsur-unsur penyusunnya
dengan reaksi kimia biasa.
Campuran
Dapat dipisahkan menjadi
zat-zat penyusunnya secara
fisika.
Perbandingan massa unsurunsur penyusunnya selalu
tetap.
Perbandingan massa zat-zat
penyusunnya tidak tetap.
Sifatnya berbeda dengan sifat Sifatnya sama dengan sifat
unsur-unsur penyusunnya.
zat-zat penyusunnya.
Download