Uploaded by Gus Abdullah AL-khabsi

kualitas air tanah daerah mijen dan sekitarnya, kaliwungu, kudus, jawa tengah

advertisement
SEMINAR GEOLOGI
TIPE 1A
“KUALITAS DAN SEBARAN AIR TANAH DESA MIJEN DAN SEKITARNYA, KECAMATAN
KALIWUNGU, KABUPATEN KUDUS,
PROVINSI JAWA TENGAH”
Koordinat Sistem
WGS 1984 UTM 49 S
476272 – 479272 mE
9250984 – 9247984 mN
Oleh :
GUS ABDULLAH ALKHABSI
NIM. 410015008
JURUSAN TEKNIK GEOLOGI
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI NASIONAL YOGYAKARTA
2018
OUTLINE
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
MAKSUD & TUJUAN
METODE PENELITIAN
HASIL & PEMBAHASAN
KESIMPULAN
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di
bumi yang akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh komponen
lainnya. Kebutuhan utama untuk menunjang dalam kehidupan
manusia adalah air. Oleh sebab itu air yang dikonsumsi harus
memenuhi syarat untuk kesehatan. Salah satu parameter yang
harus diukur untuk menentukan kualitas air adalah parameter fisik
yang mana berupa parameter unsur Total Disloved Solid (TDS),
Daya Hantar Listrik (DHL), potensial Hidrogen (pH), dan suhu
pada air.
Tingginya tingkat pembanguanan membuat berkurangnya
tempat penyimpanan air, dan dengan semakin banyaknya
kependudukan dan pabrik, maka sangat perlu diperhatiakan
pembuangan dari sampah terhadap pencemaran airtanah disekitar.
Rumusan Masalah
1. Bagaimana sebaran kualitas air tanah daerah
penelitian ?
2. Bagaimana kualitas air tanah pada daerah
penelitian ?
3. Bagaimana kelayakan kondisi air tanah untuk air
minum pada daerah penelitian ?
Batasan Masalah
• Pembahasan yang akan diuraikan hanya sebatas pengamatan
kualitas secara fisik yang berupa pengamatan nilai DHL (Daya
Hantar Listrik), TDS (Total Dissolved solid), pH (potensial
Hidrogen), suhu air tanah, dan sebaran dari air tanah pada
daerah penelitian.
• Pengukuran sampel itu sendiri dilakukan pengambilan data 1
periode yang bertepatan pada musim kering di bulan Oktober
2018.
• Untuk pemetaan geologi tidak dilakukan secara mendetail.
Lokasi Penelitian
Secara Koordinat,
WGS 1984 UTM 49 S
476272 – 479272 mE
9250984 – 9247984 mN
Secara administratif daerah lokasi penelitian terletak di
Desa Mijen, Desa Kedungdowo, Desa Papringan, Desa Getasrabi,
Desa Karangampel, Desa Garung Lor, Desa Garung Kidul,
Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah.
TINJAUAN PUSTAKA
Fisiografi
(Sidarto, dkk., 1999).
Lokasi Penelitian
(van Bemmelen., 1949).
Stratigrafi
Peta lembar Kudus 1409-3 (T. Suwarti dan R. Wikarno, 1992).
LOKASI PENELITIAN
Air Tanah
Air tanah adalah air yang bergerak dalam tanah yang menempati di dalam
ruang antara butir-butir material penyusun tanah yang terbentuk maupun dalam
retak-retak dari batuan. Hal tersebut dapat dikatakan sebagai suatu air lapisan dan
air celah (fissure water) (Mori, dkk., 1999).
Tipe Air Tanah
• Air tanah dangkal, yaitu air tanah yang berada di bawah permukaan tanah dan
berada di atas batuan yang kedap air. Air yang ada terletak pada akuifer atas
atau disebut air freastis, yang sering digunakan sebagai sumur galian oleh
penduduk.
• Air tanah dalam, yaitu air tanah yang berada di bawah lapisan air tanah
dangkal yang terletak dibawah dari perlapisan yang impermeabel, biasanya
dengan kedalaman yang bervariatif dari keberadaan lapisan yang kedap air
tersebut diatasnya.
Aliran Air Tanah
Pergerakan air tanah (Linsley, dkk., 1986).
Air tanah memerlukan energi untuk dapat bergerak mengalir
melalui ruang antar butir. Tenaga penggerak ini bersumber dari
energi potensial.
Akuifer
Confined aquifer dan
unconfined aquifer (Todd,
1959 dan Kodoatie, &
Syarief, 2005).
Akuifer menggantung (perched
aquifer) (Modifikasi dari Todd,
1959).
Sifat Fisik dan Kimia Air Tanah
 Sifat Fisika Air tanah
Parameter fisik mendefinisikan
sifat air dari penampakannya,
antara lain :
- Warna
- Rasa dan bau
- Padatan tersuspensi
- suhu
- kekeruhan
 Sifat Kimia Air tanah
-
Keasaman air
Alkalinitas/ kesadahan
Fenol
Biochemical Oxygen Demand
(BOD)
- Chemical Oxygen Demand
(COD)
- Lemak dan minyak
Total Dissolved Solid (TDS)
Total Dissolved solid atau “benda padat yang terlarut” yaitu semua
mineral, garam, logam, serta kation-anion yang terlarut di dalam air. Termasuk
semua yang terlarut di luar molekul air murni (H2O). TDS terukur dalam satuan
Parts per Million (ppm) atau perbandingan rasio berat ion terhadap air.
Nilai TDS (mg/l)
Klasifikasi Air
TDS < 100
Air tunak (soft water)
TDS = 100 – 500
Air bersih (fresh water )
TDS = 500 - 1000
Air sadah karbonat
(carbonat hardness
water)
TDS = 1000 - 2000
Air sadah non karbonat
(non carbonathardness
water)
TDS = 2000 – 10.000
Air payau (braekish
water)
TDS = 10.000 – 100.000
Air Asin (saline water)
TDS > 100.000
Air garam (brine water)
Klasifikasi berdasarkan
Total Dissolved Solid,
(Leonore, et al., 1998).
Daya Hantar Listrik (DHL)
Daya Hantar Listrik (DHL) adalah sifat menghantarkan
listrik dari air. Air yang banyak mengandung garam akan
mempunyai DHL tinggi.
DHL (μmhos/cm pada 25°C)
Macam Air
0,055
Air murni
0,5-5,0
Air suling
5-30
Air hujan
30-2000
Airtanah
35.000-45.000
Air laut
No
.
1.
2.
3.
Klasifikasi Air Berdasarkan
Harga DHL (Danaryanto dan
Hadipurwo S., 2006).
Kelas
DHL (µmhos/cm)
Kelompok
Rendah
Sedang
Tinggi
<650
≥650 - ≤1.500
>1.500
Air Tawar
Air Payau
Air Asin
Klasifikasi Tingkat Keasaman Airtanah (Sihwanto, 1990
dalam Saefudin, 2000 dalam Lothywena Cashiro, 2013).
Lanjutan Daya Hantar Listrik (DHL) , , ,
Klasifikasi Air Tanah Parameter DHL (Dinas Pertambangan DKI Jakarta,
1994 dalam Arie Sunandar 2009).
No
.
1.
2.
3.
4.
5.
Klasifikasi
Tawar
Agak Payau
Payau
Asin
Sangat Asin
DHL (µS/cm)
<1.500
1.500 – 5.000
5.000 - 15.000
15.000 - 50.000
>50.000
potensial Hidrogen (pH)
potensial Hidrogen (pH)
pH < 7 (Asam)
pH = 7 (Netral)
pH > 7 (Basa)
Pengukuran pH air di lapangan dilakukan dengan pH meter,
atau kertas lakmus (Danaryanto dan Hadipurwo S., 2006).
Kualitas Air Tanah
Lanjutan Kualitas Air Tanah , , ,
MAKSUD
Mengidentifikasi kualitas air tanah di Desa Mijen dan sekitarnya,
Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Provinsi Jawa Tengah.
TUJUAN
1. Mengetahui arah aliran dan MAT (Muka Air Tanah) air tanah
dangkal pada daerah penelitian.
2. Mengetahui kualitas air tanah daerah penelitian berdasarkan nilai
TDS (Total Dissolved solid), DHL (Daya Hantar Listrik), dan pH
(potensial Hidrogen) serta suhu air tanah dangkal.
3. Mengetahui sebaran kualitas air tanah pada daerah penelitian.
4. Mengetahui kelayakan air sumur secara fisik daerah penelitian
untuk keperluan konsumsi.
METODE PENELITIAN
Tahapan Penelitian
Tahapan Persiapan
• Studi Pustaka
Tahapan Pelaksanaan
• Observasi Lapangan
Tahapan Pengolahan Data
• Analisa Studio
• Pembuatan Peta
Tahapan Pelaporan
• Laporan Draf
• Seminar Geologi
Alat & Bahan
Alat
Meteran 50 Meter
pH meter tipe pH-009 (I)A
TDS & EC meter
Lanjutan Alat & Bahan , , ,
Peralatan (TDS & EC Meter, pH Meter, meteran, alat tulis)
dan bahan penelitian (sumur gali dan air tanah dangkal).
HASIL & PEMBAHASAN
Karakteristik Daerah Penelitian
Peta tataguna
lahan Desa
Mijen dan
sekitarnya
kabupaten
Kudus Provinsi
Jawa Tengah
berdasarkan
data dari
informasi
geospasial dan
kenampakan
citra Google
Earth tahun
2018.
Lanjutan Karakteristik Daerah Penelitian , , ,
Potongan peta geologi daerah
penelitian berdasarkan peta
regional lembar Kudus dengan
skala 1 : 100.000 (T. Suwarti
dan R. Wikarno, 1992)
Singkapan litologi pada daerah
penelitian yang berkoordinat
UTM 49 M 478686,22 E –
9250395,41 S ( C )
singkapan litologi pada luar
kalpingan yang ber koordinat
UTM 49 M 478284,67 E –
9251048,68 S yang memiliki
kedudukan batuan N 125⁰ E/12⁰ (
A & B)
Hasil Data Lapangan
NOMOR
SUMUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
KOORDINAT
(X)
476849.309128378
477357.484934887
476577.624392146
476744.414893983
476906.495769633
477150.916849587
477661.056677562
478400.518961133
478821.947772162
479240.794429065
477115.924872006
476795.757046275
476649.144502949
476572.688252035
476870.978526907
477504.093701087
478133.985096509
478633.988963920
478997.755993821
477387.194211100
477664.138633219
477693.427820695
478026.730472100
478238.710116643
478535.452448062
479112.369844552
478611.964543100
(Y)
9250676.323515110
9250753.726914260
9248334.618782370
9248369.861800350
9248371.736937460
9248273.098308110
9248194.350448120
9248069.282603570
9250487.972116710
9249755.803472770
9249360.316751000
9249168.656572080
9249480.422994310
9248949.896423980
9248738.243622260
9248670.132643600
9248801.041156790
9248780.360878720
9248131.118636210
9249818.542590080
9249315.052829840
9249402.477725350
9249445.188442840
9249864.687336440
9250249.271831680
9249914.586154400
9249536.992798180
KETINGGIAN/
ELEVASI (m)
DALAM
SUMUR
(m)
PJG BIBIR
SUMUR (m)
MAT
(m)
SUHU
AIR
(⁰C)
PH
AIR
TDS
(ppm)
DHL
(μs/cm)
17
19
10
11
11
9
11
8
25
20
12
11
8
8
12
13
17
21
15
13
15
15
16
19
22
22
20
8.20
6.25
6.24
5.50
5.84
4.90
7.40
5.35
10.35
4.50
6.50
5.40
7.46
4.60
6.50
7.15
9.10
7.20
5.90
6.65
8.50
8.70
9.00
9.40
8.20
8.15
8.50
0.84
0.70
0.75
0.80
0.60
0.77
0.95
0.50
0.75
0.65
0.75
1.00
0.65
1.10
0.75
0.85
0.80
0.63
0.80
0.70
0.90
0.75
0.75
0.75
0.73
0.90
0.90
9.64
13.45
4.51
6.30
5.76
4.87
4.55
3.15
15.40
16.15
6.25
6.60
1.19
4.50
6.25
6.70
8.70
14.43
9.90
7.05
7.40
7.05
7.75
10.35
14.53
14.75
12.40
32.80
32.50
32.30
29.60
30.80
31.10
31.90
31.40
33.40
33.20
32.70
29.20
29.10
30.20
30.20
29.30
29.80
29.50
28.90
29.10
29.30
30.80
30.20
29.70
28.50
30.10
28.90
7.10
6.60
7.20
7.00
9.90
6.50
6.80
7.30
6.20
6.60
7.80
6.60
7.60
7.20
6.70
6.70
6.90
7.20
6.60
6.90
6.90
8.10
6.60
7.60
6.90
7.10
7.50
385
227
415
317
447
425
251
273
196
272
492
474
392
220
335
338
185
333
247
301
482
420
317
459
291
120
133
786
492
852
676
939
883
524
578
414
586
1041
1008
834
464
716
713
396
695
528
635
1035
893
700
967
619
254
284
Lokasi Pengamatan Sumu Gali
Lokasi Pengamatan dan Peta Sebaran Muka Air Tanah pada Sumu Gali
3D Sebaran Elevasi Muka Air Tanah
Ilustrasi 3 dimensi sebaran muka air tanah menggunakan aplikasi Surfer 12 dengan
metode konturing IDW.
3D Arah Aliran Sebaran Muka Air Tanah
Ilustrasi 3 dimensi arah aliran sebaran muka air tanah menggunakan aplikasi
Surfer 12 dengan metode konturing IDW.
Kualitas Air Tanah
Total Dissolved solid (TDS) Air Tanah Dangkal
Kualitas Total Dissolved solid (TDS) Air Tanah Dangkal
Peta 2 dimensi sebaran
Total Dissolved Solid
(TDS) air tanah pada
lokasi penelitian
menggunakan aplikasi
Arc GIS 10.2.2.
dengan metode
konturing IDW.
3D Sebaran Kualitas TDS Air Tanah
Ilustrasi 3 dimensi sebaran Total Dissolved Solid (TDS) air tanah menggunakan
aplikasi Surfer 12 dengan metode konturing IDW.
Daya Hantar Listrik (DHL) Air Tanah Dangkal
Peta 2 dimensi sebaran Daya Hantar Listrik (DHL) air tanah.
NOMOR
DHL
SUMUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
(μS/cm)
786
492
852
676
939
883
524
578
414
586
1041
1008
834
464
716
713
396
695
528
635
1035
893
700
967
619
254
284
3D Sebaran Kualitas DHL Air Tanah
Ilustrasi 3 dimensi sebaran Daya Hantar Listrik (DHL) air tanah
menggunakan aplikasi Surfer 12 dengan metode konturing IDW.
potensial Hidrogen (pH) Air Tanah Dangkal
Peta 2 dimensi sebaran Potensial Hidrogen (pH) air tanah.
NOMOR
SUMUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
pH
AIR
7.10
6.60
7.20
7.00
9.90
6.50
6.80
7.30
6.20
6.60
7.80
6.60
7.60
7.20
6.70
6.70
6.90
7.20
6.60
6.90
6.90
8.10
6.60
7.60
6.90
7.10
7.50
3D Sebaran Kualitas pH Air Tanah
Ilustrasi 3 dimensi sebaran Potensial Hidrogen (pH) air tanah menggunakan
aplikasi Surfer 12 dengan metode konturing IDW.
Suhu Air Tanah Dangkal
Peta 2 dimensi sebaran Suhu air tanah pada lokasi penelitian
NOMOR
SUMUR
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
SUHU
AIR
32.80
32.50
32.30
29.60
30.80
31.10
31.90
31.40
33.40
33.20
32.70
29.20
29.10
30.20
30.20
29.30
29.80
29.50
28.90
29.10
29.30
30.80
30.20
29.70
28.50
30.10
28.90
3D Sebaran Kualitas Suhu Air Tanah
Ilustrasi 3 dimensi sebaran Suhu air tanah menggunakan aplikasi Surfer 12 dengan
metode konturing IDW.
Grafik Hubungan Kualitas Air Tanah Dangkal
Grafik hubungan kandungan
TDS dengan DHL air tanah
daerah penelitian.
Grafik perubahan nilai pH
air tanah dangkal daerah
penelitian.
Grafik perbandingan nilai suhu air tanah
dangkal dengan kedalaman air tanah
dangkal daerah penelitian.
KESIMPULAN
1. Arah aliran air tanah dangkal daerah penelitian berarah relatif Timur Laut menuju
Barat Daya.
2. Kualitas air tanah daerah penelitian memiliki kondisi air tanah yang layak pada daerah
bagian Tengah dan bagian Tenggara.
3. Berdasarkan Standar Baku Mutu Air Konsumsi Permenkes No. 492 tahun 2010
unsur pH, TDS, dan suhu air tanah dangkal terdapat 6 lokasi pengamatan yang kurang
layak untuk konsumsi air minum dan keperluan sehari – hari. Terdapat pada lokasi
sumur pengamatan 1, 2, 3, 9, dan 10 tidak layak pada parameter suhu air tanah
dangkal, pada lokasi pengamatan 5 dan 9 tidak layak pada parameter pH air tanah
dangkal.
4. Penentuan kelompok air tanah klasifikasi oleh Dinas Pertambangan DKI Jakarta air
tanah dangkal daerah penelitian tergolong klasifikasi air tawar, sedangkan berdasarkan
klasifikasi tingkat keasaman dan kelompok air tanah oleh Sihwanto, 1990 lokasi area
penelitian bagian barat memiliki nilai tingkat keasaman kelas yang sedang dan bertipe
kelompok air payau dengan nilai berkisar 650 - 1.500 µmhos/cm. Sedangkan pada
daerah bagian timur memiliki tingkat keasaman kelas rendah dengan tipe kelompok air
tawar dengan nilai kurang dari 650 µmhos/cm.
TERIMA KASIH
Download