KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT DIREKTORAT JENDERAL CIPTA KARYA DIREKTORAT PENGEMBANGAN PENYEHATAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN ARAH KEBIJAKAN DAN KRITERIA TEKNIS DAK BIDANG SANITASI TAHUN 2020 DASAR HUKUM PENYELENGGARAAN DAK SANITASI Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan antara keuangan pusat dan daerah No. 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah daerah Pasal 12 ayat 1 tentang pelayanan dasar (pekerjaan umum dan penataan ruang) No. 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan Minimal Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan dan Penerapan (SPM) No. 55 Tahun 2005 tentang Dana Perimbangan No. 12 Tahun 2017 tentang Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah No. 185 tahun 2014 tentang Percepatan Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Peraturan Presiden Peraturan Menteri Keuangan Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional 2005-2025 Pepres No. 141 Tahun 2018 tentang Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus Fisik No. 50/PMK.07/2017 tentang Pengelolaan Transfer ke Daerah dan Dana Desa No. 112/PMK.07/2017 tentang Perubahan atas PMK No. 50/PMK.07/2017 No. 121/PMK.07/2018 tentang Perubahan Ketiga atas PMK No. 50/PMK.07/2017 Peraturan Menteri PUPR SE Dirjen Cipta Karya No. 2/PRT/M/2019 tentang Petunjuk Operasional Penyelenggaraan Dana Alokasi Khusus Infrastruktur Kementerian PUPR No. 4/PRT/M/2017 tentang Penyelenggaraan Sistem Air Limbah Domestik No. 3/PRT/M/2013 tentang Penyelenggaraan PS Persampahan dalam Penanganan Sampah RT dan Sampah Sejenis Sampah RT No 21 Tahun 2018 tentang Pedoman Teknis Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus Bidang Air Minum dan Sanitasi 2 ARAH KEBIJAKAN DAK BIDANG SANITASI TAHUN 2020 Mendukung terwujudnya layanan sanitasi yang berkelanjutan menuju target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) bidang sanitasi pemenuhan Standar Pelayanan Minimal (SPM) air limbah melalui dukungan pemda dalam peningkatan cakupan layanan sanitasi. 02 AFIRMASI 01 REGULER percepatan pembangunan sanitasi di daerah tertinggal, kawasan perbatasan, pulau-pulau kecil terluar, transmigrasi, Papua dan Papua Barat melalui dukungan pemda dalam peningkatan cakupan layanan sanitasi. Peningkatan akses layanan sanitasi di lokasi prioritas penanganan stunting, PAMSIMAS, dan kabupaten/kota prioritas pengelolaan lumpur tinja; serta di 103 kabupaten/kota prioritas pengembangan wilayah dalam RPJMN 2020-2024 dan kabupaten/kota yang termasuk dalam DAS Citarum. 03 PENUGASAN 3 KONSEP PENGELOLAAN AIR LIMBAH DOMESTIK PERMEN PUPR NO. 04/PRT/M/2017 PENGOLAHAN SETEMPAT SISTEM SETEMPAT Individual INDIVIDUAL PENGANGKUTAN PENGOLAHAN LUMPUR TINJA KENDARAAN PENGANGKUTAN INSTALASI PENGOLAHAN LUMPUR TINJA Komunal TANGKI SEPTIK KOMUNAL (2-10 KK) MCK PELAYANAN PENGUMPULAN SISTEM TERPUSAT PENGOLAHAN IPALD Skala Kota (> 20.000 jiwa) IPALD Saka Permukiman (50 – 20.000 jiwa) Pipa air kotor, pipa air cuci (grey water), penangkap lemak, pipa persil, pipa servis, bangunan inspeksi Pipa retikulasi, pipa utama termasuk manhole, stasiun pompa, dll DAK IPALD Skala Kawasan Tertentu (rusun) 4 KONSEP PENGELOLAAN PERSAMPAHAN PERMEN PUPR NO. 03/PRT/M/2013 PEMILAHAN, PEWADAHAN & 3R RESIDU PENGOLAHAN PENGANGKUTAN Residu Kertas dll PENGOLAHAN AKHIR TPA Pengangkutan Langsung Gelas dll TPS Organik TPS 3R Bahan Beracun Berbahaya SPA/ITF Pengangkutan Tidak Langsung Pengomposan Waste to Energy Plastik Pengelolaan B3 Kompos Circular Economy Methan Energi RDF, Incenerator DAK 5 MENU KEGIATAN DAK BIDANG SANITASI TAHUN 2020 01 02 DAK REGULER MENU AIR LIMBAH DAK AFIRMASI 03 DAK PENUGASAN MENU AIR LIMBAH SPALD-Terpusat SPALD-Terpusat MENU AIR LIMBAH SPALD-Terpusat 1. Pembangunan IPAL Skala Permukiman (min 50 KK untuk DAK Reguler dan Penugasan; min 25 KK untuk DAK Afirmasi) 2. Pembangunan baru IPAL Skala Permukiman kombinasi MCK dengan jumlah layanan min 50 KK 2. Pembangunan baru IPAL Skala Permukiman kombinasi MCK dengan jumlah layanan min 50 KK 3. Penambahan pipa pengumpul dan SR untuk kabupaten/kota yang telah memiliki SPALD-T (skala kota dan permukiman) yang masih memiliki idle capacity SPALD-Setempat SPALD-Setempat SPALD-Setempat 1. Pembangunan tangki septik skala komunal (5-10 KK) 2. Pembangunan tangki septik skala individual perdesaan min 50 KK 3. Pembangunan tangki septik skala individual perkotaan 4. Pengadaan truk tinja 5. Pembangunan MCK ++ dan jaringan perpipaan bagi lembaga pendidikan agama minimal 300 siswa menetap MENU PERSAMPAHAN - MENU PERSAMPAHAN - MENU PERSAMPAHAN Pembangunan TPS 3R KRITERIA TEKNIS DAK BIDANG SANITASI TAHUN 2020 (1) SPALD Terpusat 1. IPAL Skala Permukiman Kriteria Teknis Terdiri dari IPALD permukiman, jaringan pengumpul, dan SR DAK REGULER DAK AFIRMASI DAK PENUGASAN 2. IPAL Skala Permukiman kombinasi MCK Terdiri dari fasilitas MCK, IPALD permukiman, jaringan pengumpul, dan SR DAK REGULER DAK PENUGASAN 3. Penambahan pipa pengumpul dan SR DAK REGULER Kabupaten/kota yang telah memiliki SPALD-T (skala kota dan permukiman) dan masih memiliki idle capacity • Kab/Kota yang mempunyai kawasan/ kluster permukiman dengan kepadatan >150 jiwa/Ha • Prioritas pada area beresiko zona 3 dan 4 pada Dokumen SSK 7 KRITERIA TEKNIS DAK BIDANG SANITASI TAHUN 2020 (2) SPALD Setempat 1. Tangki Septik Komunal DAK REGULER DAK AFIRMASI DAK PENUGASAN 2. Tangki Septik Skala Individual Perdesaan DAK REGULER DAK AFIRMASI Kriteria Teknis • Setiap unit melayani 5-10 KK • Kab/Kota yang mempunyai kawasan/ kluster permukiman dengan kepadatan >150 jiwa/Ha Desa/kelurahan yang sudah ODF selama minimal 1 tahun (paling akhir 31 Januari 2019) berdasarkan data dari STBM, kecuali DAK AFIRMASI DAK PENUGASAN 3. Tangki Septik Skala Individual Perkotaan DAK PENUGASAN 4. Truk Tinja DAK PENUGASAN 5. MCK ++ dan Jaringan Perpipaan DAK PENUGASAN Memiliki IPLT berfungsi, dan/atau sudah atau sedang menyusun sistem pengelolaan lumpur tinja (reguler/on-call basis) lembaga pendidikan agama minimal 300 siswa menetap Prioritas pada area beresiko zona 3 dan 4 pada Dokumen SSK 8 KRITERIA TEKNIS DAK BIDANG SANITASI TAHUN 2020 (3) Persampahan 1. TPS 3R DAK PENUGASAN Kriteria Teknis Kab/Kota prioritas RPJMN 2020-2024 dan DAS Citarum METODE PENYELENGGARAAN Kegiatan DAK Bidang Sanitasi dapat dilaksanakan dengan cara: KONTRAKTUAL Kegiatan Kontraktual dilakukan oleh kontraktor dan dilakukan pengawasan oleh konsultan supervisi, antara lain: • Pengadaan truk tinja. • Penambahan jaringan perpipaan dan SR untuk IPAL skala perkotaan yang sudah mempunyai UPTD. • Kegiatan pada DAK Afirmasi dilaksanakan dengan Kontraktual Pola Padat Karya. (Memaksimalkan pemanfaatan tenaga kerja setempat; penyedia jasa dengan mandor, kepala tukang dan tukang; penyedia jasa mengumumkan pendaftaran calon pekerja dari masyarakat; serta jika masyarakat tidak berminat bekerja, maka penyedia jasa dapat merekrut tenaga kerja) SWAKELOLA Kegiatan Swakelola dilaksanakan oleh masyarakat melalui Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) dengan mendapat pendampingan dari Tenaga Fasilitator (TFL). • Semua menu kegiatan selain yang dikerjakan secara kontraktual 10 LOKASI PRIORITAS DAK BIDANG SANITASI TAHUN 2020 (1) 01 02 DAK REGULER DAK AFIRMASI 03 DAK PENUGASAN 1 Kabupaten/Kota sudah atau sedang menyusun dokumen Strategi Sanitasi Kabupaten/Kota (SSK). Kegiatan DAK yang diusulkan oleh kabupaten/kota harus sudah masuk dalam dokumen SSK dan diprioritaskan di wilayah rawan sanitasi resiko 3 dan 4 untuk kegiatan air limbah dan persampahan (khusus DAK Penugasan). 2 Kegiatan DAK Reguler Sanitasi Tahun 2020 dilakukan di luar lokasi kegiatan DAK Afirmasi dan DAK Penugasan. 2 Lokasi memenuhi salah satu kriteria lokasi prioritas DAK Afirmasi yaitu: (a) 122 Daerah Tertinggal sesuai Perpres No. 131 Tahun 2015 tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2015-2019; (b) 187 Kecamatan Lokpri berdasarkan Perka BNPP No 1 Tahun 2015 dan 18 PKSN yang merupakan PKSN sekitar 7 PLBN sesuai Inpres No 6/2015 dan 11 PLBN sesuai Inpres 1/2019 di 43 Kab/Kota Perbatasan Negara; (c) 40 dari 111 Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT) sesuai Kepres No 6 Tahun 2017 tentang Penetapan PKT, yang berpenduduk secara permanen dan memiliki struktur pemerintahan, serta berlokasi di 27 kabupaten yang berada di luar Pulau Jawa-Bali; (d) 63 dari 144 Kawasan Transmigrasi target RPJMN 2015-2019 di 60 kabupaten/kota sesuai dengan Keputusan Menteri Desa PDTT No. 9 Tahun 2016, Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 91 Tahun 2016, Kepmen Desa PDTT Nomor 118 Tahun 2017, Kepmen Desa PDTT Nomor 104 Tahun 2017, Kepmen Desa PDTT Nomor 71 tahun 2018, Keputusan Menteri Desa PDTT Nomor 106 Tahun 2018, dan Kepmen Desa PDTT Nomor 115 Tahun 2018; (e) Seluruh Kab di Provinsi Papua dan Papua Barat dalam rangka mendukung Percepatan Pembangunan Wilayah Papua sesuai Instruksi Presiden No 9/2017 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat. 2 Menu kegiatan pembangunan baru SPALD-T skala permukiman diperuntukkan bagi kabupaten/kota prioritas pengembangan wilayah dalam RPJMN 20202024 dan pada lokasi DAS Citarum. 11 LOKASI PRIORITAS DAK BIDANG SANITASI TAHUN 2020 (2) 01 DAK REGULER 02 03 DAK AFIRMASI DAK PENUGASAN 3 Rincian menu pembangunan tangki septik skala individual perdesaan diprioritaskan di desa/kelurahan yang sudah ODF selama minimal 1 tahun (paling akhir 31 Januari 2019) berdasarkan data dari STBM. 3 Rincian menu pembangunan tangki septik individu perkotaan dan pengadaan truk tinja diperuntukkan bagi kabupaten/kota yang sudah memiliki IPLT yang berfungsi dan/ atau sedang/sudah menyusun sistem pengelolaan lumpur tinja (reguler/on-call basis). 4 Kegiatan DAK Reguler Sanitasi Tahun 2020 juga diprioritaskan untuk kabupaten/kota yang sudah melakukan input data menu infrastruktur sanitasi dalam sistem pemantauan berbasis web (Nawasis). 4 Rincian menu pembangunan tangki septik komunal dan tangki septik skala individual perdesaan diperuntukkan bagi kabupaten pelaksana PAMSIMAS dan 1600 Desa Stunting. Rincian menu pengembangan tangki septik komunal juga diperuntukkan bagi lokasi DAS Citarum. 5 Rincian Menu pembangunan MCK ++ dan jaringan perpipaan dilakukan pada pesantren/lembaga pendidikan agama minimal dengan 300 siswa menetap. 6 Menu kegiatan penyediaan sarana persampahan diperuntukkan bagi kabupaten/kota prioritas pengembangan wilayah dalam RPJMN 2020-2024 dan pada lokasi DAS Citarum. 12 TAHAP PELAKSANAAN PERSIAPAN PERENCANAAN KONSTRUKSI PASCA KONSTRUKSI KONTRAKTUAL • Penetapan Lokasi • Pembentukan Pokja Pengadaan Barang dan Jasa Penyusunan Dokumen perencanaan / DED oleh konsultan Pelaksanaan konstruksi oleh oleh Penyedia Jasa / Kontraktor dengan memaksimalkan pemanfaatan tenaga kerja setempat Kegiatan operasi dan pemeliharaan oleh OPD/UPT • Penguatan Kelembagaan Masyarakat • Penyusunan Rencana Kerja Masyarakat (RKM) oleh KSM • Pemilihan Prasarana & Sarana Sanitasi oleh KSM Pelaksanaan konstruksi oleh masyarakat melalui KSM Kegiatan operasi dan pemeliharaan oleh masyarakat melalui Kelompok Pemanfaat dan Pemelohara (KPP) SWAKELOLA • Penetapan Lokasi • Penyiapan Tenaga Fasilitator • Pembentukan Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) yang di-SK-kan oleh kepala dinas 13 MEKANISME PENILAIAN USULAN DAK BIDANG SANITASI PERSETUJUAN / APPROVAL Diterima / Approve Dapat diterima apabila lokasi (lokasi prioritas, lokasi rawan sanitasi SSK), cara pengadaan, harga satuan dan detail rincian kegiatan sudah sesuai Diskusi / Discuss Status diskusi apabila: • Detail rincian kegiatan masih belum sesuai rincian kegiatan (salah kamar) • Cara pengadaan masih belum sesuai • Harga satuan tidak wajar (terlalu tinggi atau terlalu rendah) Ditolak / Reject Ditolak apabila: • Lokasi di luar lokasi prioritas (lokpri) atau tidak sesuai dengan yang sudah ditentukan dalam Multilateral Meeting 14 DOKUMENTASI PELAKSANAAN DAK BIDANG SANITASI DAK SANITASI 2017 IPAL KOMUNAL 50 KK DESA DAUH PEKEN KAB. TABANAN DAK SANITASI 2017 IPAL KOMUNAL 50 KK KOTA DUMAI DOKUMENTASI PELAKSANAAN DAK BIDANG SANITASI DAK SANITASI 2018 IPAL KOMUNAL 50 KK KABUPATEN DAK SANITASI 2018 TANGKI SEPTIK KOMUNAL 5-10 KK KABUPATEN 16 DOKUMENTASI PELAKSANAAN DAK BIDANG SANITASI DAK SANITASI 2019 RAPAT KOORDINASI PELATIHAN TFL, KSM, KPP, KAB PEKALONGAN DAK SANITASI 2018 IPAL KOMBINASI MCK KABUPATEN DAK SANITASI 2019 RAPAT KOORDINASI PELATIHAN TFL, KSM, KPP, KAB BERAU 17 TERIMA KASIH JADWAL PERENCANAAN DAK 2020 KRITERIA TEKNIS DAK BIDANG SANITASI TAHUN 2020 (1) 01 DAK REGULER • Kesiapan program investasi, yang dilihat dari kepemilikan dokumen Strategi Sanitasi Kota (SSK) dan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM). • Kegiatan DAK yang diusulkan kabupaten/kota harus sudah masuk dalam dokumen SSK dan diprioritaskan di wilayah rawan sanitasi resiko 3 dan 4 untuk kegiatan air limbah. • Lokasi kegiatan pada jenis Reguler tidak boleh beririsan dengan lokasi dalam DAK Afirmasi ataupun DAK Penugasan. SPALD-Terpusat 1. Menu pengembangan dan pembangunan IPAL skala permukiman dilaksanakan pada kab/kota yang mempunyai kawasan/kluster permukiman dengan kepadatan >150 jiwa/Ha. 2. Menu pembangunan IPAL Skala Permukiman dengan atau tanpa prasarana Mandi, Cuci, Kakus (MCK) terdiri dari IPAL, jaringan pengumpul, dan SR. 3. Menu penambahan pipa pengumpul dan SR dilaksanakan pada kabupaten/kota yang sudah mempunyai SPALD Terpusat (skala perkotaan dan/atau permukiman) dan memiliki idle capacity. SPALD-Setempat 1. Menu pembangunan tangki septik komunal dilaksanakan pada kab/kota yang mempunyai kawasan/kluster permukiman dengan kepadatan >150 jiwa/Ha. 2. Rincian menu pembangunan tangki septik skala individual perdesaan dilakukan di desa/kelurahan yang sudah ODF 20 KRITERIA TEKNIS DAK BIDANG SANITASI TAHUN 2020 (2) 02 DAK AFIRMASI • Kesiapan program investasi, yang dilihat dari kepemilikan dokumen Strategi Sanitasi Kota (SSK) dan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM). • Kegiatan DAK yang diusulkan kabupaten/kota harus sudah masuk dalam dokumen SSK dan diprioritaskan di wilayah rawan sanitasi resiko 3 dan 4 untuk kegiatan air limbah. SPALD-Terpusat 1. Menu pembangunan IPAL skala permukiman dilaksanakan pada kab/kota yang mempunyai kawasan/kluster permukiman dengan kepadatan >150 jiwa/Ha. 2. Menu pembangunan IPAL Skala Permukiman dengan prasarana Mandi, Cuci, Kakus (MCK) terdiri dari IPAL, jaringan pengumpul, dan SR. SPALD-Setempat 1. Menu pembangunan tangki septik komunal dilaksanakan pada kab/kota yang mempunyai kawasan/kluster permukiman dengan kepadatan >150 jiwa/Ha. 2. Rincian menu pembangunan tangki septik skala individual perdesaan dilakukan di desa/kelurahan yang sudah ODF selama minimal 1 tahun (paling akhir 31 Januari 2019) berdasarkan data dari STBM. 21 KRITERIA TEKNIS DAK BIDANG SANITASI TAHUN 2020 (3) 03 DAK PENUGASAN • • Kesiapan program investasi, yang dilihat dari kepemilikan dokumen Strategi Sanitasi Kota (SSK) dan Rencana Program Investasi Jangka Menengah (RPIJM). Kegiatan DAK yang diusulkan kabupaten/kota harus sudah masuk dalam dokumen SSK dan diprioritaskan di wilayah rawan sanitasi resiko 3 dan 4 baik untuk kegiatan air limbah maupun persampahan. SPALD-T 1. 2. 3. Menu pembangunan IPAL skala permukiman dilaksanakan pada kab/kota yang mempunyai kawasan/kluster permukiman dengan kepadatan >150 jiwa/Ha. Menu pembangunan IPAL Skala Permukiman dengan atau tanpa prasarana Mandi, Cuci, Kakus (MCK) terdiri dari IPAL, jaringan pengumpul, dan SR. Menu kegiatan pembangunan baru IPAL skala permukiman diperuntukkan bagi 103 kabupaten/kota prioritas pengembangan wilayah dalam RPJMN 2020-2024 dan pada lokasi DAS Citarum. SPALD-S 1. 2. 3. 4. Menu pembangunan tangki septik komunal dilaksanakan pada kab/kota yang mempunyai kawasan/kluster permukiman dengan kepadatan >150 jiwa/Ha. Rincian menu penyediaan tangki septik individu perkotaan dan truk tinja dilaksanakan pada kabupaten/kota yang sudah memiliki IPLT yang berfungsi atau sedang/sudah menyusun sistem pengelolaan lumpur tinja (reguler/on-call basis). Rincian menu pembangunan tangki septik komunal dan tangki septik skala individual perdesaan diperuntukkan bagi kabupaten pelaksana PAMSIMAS dan 1600 Desa Stunting. Rincian menu pengembangan tangki septik komunal juga diperuntukkan bagi lokasi DAS Citarum. Rincian menu pembangunan MCK ++ dan jaringan perpipaan dilakukan pada pesantren/lembaga pendidikan agama minimal dengan 300 siswa menetap. PEMBANGUNAN TPS 3R Menu kegiatan penyediaan TPS 3R diperuntukkan bagi 103 kabupaten/kota prioritas pengembangan wilayah dalam RPJMN 20202024 dan pada lokasi DAS Citarum. 22 INFRASTRUKTUR BERBASIS MASYARAKAT BIDANG SANITASI SPALD-S 1 TANGKI SEPTIK INDIVIDUAL Untuk Lokasi: • • • • 2 Warga yang belum memiliki jamban dan/atau tangki septik sesuai SNI Jarak antar rumah > 50 Meter Kepadatan penduduk < 50 jiwa/Ha Cakupan layanan minimal 50 Rumah TANGKI SEPTIK KOMUNAL Untuk Lokasi: • • • • • Bagi warga yang belum memiliki jamban dan/atau tangki septik sesuai SNI Jarak antar rumah < 50 Meter Kepadatan penduduk 50-150 jiwa/Ha Cakupan layanan minimal 50 KK Setiap unit tangki septik komunal melayani 5-10 KK 23 INFRASTRUKTUR BERBASIS MASYARAKAT BIDANG SANITASI SPALD-T 1 IPAL 2 IPAL KOMBINASI MCK Skala Pelayanan 1. Skala Perkotaan > 20.000 Jiwa 2. Skala Permukiman 50-20.000 Jiwa 3. Skala Kawasan tertentu = Rusun Untuk Lokasi: 1. Jarak antar rumah < 50 Meter 2. Kepadatan penduduk > 150 jiwa/Ha 24 INFRASTRUKTUR BERBASIS MASYARAKAT BIDANG SANITASI PERSAMPAHAN TPS 3R TPS 3R adalah tempat dilaksanakannya kegiatan pengumpulan, pemilahan, penggunaan ulang, pendauran ulang, dan pengolahan skala kawasan • TPS 3R dilengkapi dengan ruang pemilah, pengomposan sampah organik, gudang, zona penyangga (buffer zone) dan tidak mengganggu estetika serta lalu lintas • Keterlibatan aktif masyarakat dalam mengurangi dan memilah sampah 25 DOKUMENTASI PELAKSANAAN DAK BIDANG SANITASI DAK SANITASI 2018 IPAL KOMUNAL 50 KK KABUPATEN TUBAN DAK SANITASI 2018 IPAL KOMUNAL 50 KK KABUPATEN BONE BOLANGO DAK SANITASI 2018 IPAL KOMUNAL 50 KK KABUPATEN DHARMASRAYA 26