Uploaded by User13187

VClass1 AntoniusFaro 1IA23 50418967

advertisement
Nama
: Antonius Faro Nugroho
Kelas
: 1 IA 23
NPM
: 50418967
Soal V-Class I KTI-B ATA 18/19 :
1. Apa fungsi penggunaan Form pada Ms. Access!
2. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis layout!
3. Coba jelaskan secara singkat langkah-langkah membuat Form sederhana!
Jawab :
1. Fungsi Penggunaan Form :
Form dapat didefinisikan sebagai suatu interface atau antarmuka guna membantu pengguna atau
operator untuk mengelola data dalam database. Kegunaan Form adalah untuk memasukkan data
ke dalam tabel dapat kita lakukan dengan secara langsung. Namun hal demikian kurang efektif
apalagi jika data yang akan dimasukkan begitu banyak. Maka dengan semakin banyaknya
database, akan lebih mudah bila kita memasukkan/mengubah data yang ada dengan menggunakan
Form, karena bentuknya yang intuitif.
Form juga digunakan untuk mengatur tampilan input data agar lebih menarik daripada hanya
sekedar tabel, maka form bisa dibentuk sedemikia rupa sehingga lebih menarik, lebih mudah
digunakan, dan lebih melindungi data. Form menggunakan bahasa pemograman, sehingga
ditujukan untuk pengguna tingkat lanjut.
2. Jenis-Jenis Layout pada Ms. Access :
*) Columnar: hanya menampilkan sebuah record dengan field yang disusun secara bertumpuk.
Polanya selalu terdiri dari sebuah label yang menempel pada sebuah kotak isian, di sebelah kiri
atau kanan. Kotak isian itu bentuknya macam-macam, bisa berupa combo box, text box, list box,
check box, dan sebagainya. Layout columnar cocok digunakan untuk memasukkan data baru ke
tabel di mana jumlah field tidak terlalu banyak. Selain itu columnar adalah layout yang paling
sederhana. Pada Design View, field/control untuk layout columnar bisa ditaruh di bagian header,
detail, atau footer.
*) Datasheet: menampilkan minimal satu record dengan bentuk layaknya sebuah spreadsheet
seperti Excel. Jadi, bentuknya mirip sebuah worksheet yang terdiri dari kolom dan baris. Kolom
digunakan sebagai field dan baris digunakan sebagai record. Kolom atau field ini bentuknya
macam-macam, bisa berupa combo box, text box, check box, dan sebagainya. Namun demikian
tidak semua bentuk bisa dipakai layaknya seperti layout columnar. List box dan option box,
misalnya, tidak cocok digunakan di layout datasheet. Layout datasheet cocok digunakan sebagai
bagian dari form, atau biasa disebut subform. Subform ini berisi rincian dari form. Rincian tagihan,
pengeluaran kas, pesanan pembelian, dan lain sebagainya biasanya berupa subform yang layoutnya
berupa datasheet. Pada Design View, field/control mirip dengan layout columnar, di mana label
berfungsi sebagai judul kolom sedangkan kotak isian adalah baris atau record. Pada Form View,
kolom dan baris untuk datasheet bisa diperbesar atau diperkecil sesuai kebutuhan, sangat fleksibel.
Karena fleksibel, layout ini cocok juga digunakan bila ada banyak kolom pada rincian di subform.
*) Justified: layout ini digunakan untuk menampilkan sebuah record. Layout disusun sedemikian
rupa untuk memaksimalkan ruang yang ada di layar komputer. Sebisa mungkin, pengguna tidak
perlu menggulung layar ke bawah. Polanya mirip dengan layout columnar, terdiri dari sebuah label
yang menempel pada sebuah kotak isian. Bedanya dengan columnar, label pada justified selalu
ditaruh di atas kotak isian. Untuk menyusun layout justified dibutuhkan ketelatenan, karena setiap
kotak isian harus dibuat sedemikian rupa sehingga nyaman untuk dilihat dan tidak melelahkan
mata. Bila jumlah field sebuah tabel relatif banyak, maka layout justifed cocok untuk digunakan
di sebuah form. Pada Design View, field/control untuk layout justified bisa ditaruh di bagian
header, detail, atau footer.
*) Tabular: sesuai namanya, layout ini mirip sebuah tabel. Jadi, ada nama atau judul kolom, lalu
ada baris. Bila pada layout datasheet, kolom dan baris secara Form View bisa diperbesar atau
diperkecil, maka pada layout tabular, kolom dan baris secara Form View tidak dapat diperbesar
atau diperkecil. Pada Design View, nama atau judul kolom ditaruh di Form Header, sedangkan
baris ditaruh di bagian Form Detail. Sama seperti datasheet, layout tabular cocok digunakan
sebagai bagian dari form, atau biasa disebut subform.Bedanya, jumlah kolom tidak sebanyak di
datasheet.
3. Langkah-langkah Membuat Form Sederhana Dengan Microsoft Access
1. Buka aplikasi microsoft access pada start menu atau ikon pada dekstop
2. Buatlah sebuah database sederhana
3. Klik tab menu Create
4. Arahkan kursor ke grup menu forms
5. Klik Menu more forms
6. Klik form wizard, kemudian, pada “Choose the table or query where the object‟s data
comes from :” pilih salah satu nama tabel yang ada, kemudian klik OK
7. Pada Kotak dialog yang tampil, isi field yang ingin ditampilkan pada form. Bila ingin
memilih sebagian field yang ada maka klik button “>“, atau sebaliknya klik button “ < untuk
membatalkannya Namun apabila semua field ingin dimasukkan, maka klik button “ >> “,
atau sebaliknya klik button “ << “ untuk membatalkannya
8. Kemudian Klik Next
9. Kemudian pilih Layout Form yang ingin digunakan, dapat memilih satu di antara layout
yang ada yaitu :
 Columnar: menampilkan field dalam susunan kolom
 Tabular: menampilkan field berurutan dari kiri ke kanan sepanjang Form 24
 Datasheet: membuat Form dengan baris dan kolom seperti tabel
 Justified: menampilkan field dari kiri ke kanan, apabila field melebihi lebar Form maka
akan di tampilkan di sebelah kiri bawah
10. Langkah pembuatan Form dapat diakhiri sampai di sini dengan memilih Finish. Apabila
ingin memilih latar belakang dari Form yang telah dibuat, klik Next lalu akan muncul kotak
dialog. Kemudian pilih Latar belakang yang diinginkan.
11. Beri judul untuk Form. Di bawahnya ada dua pilihan, yaitu:
 Open the form to view or enter the information untuk Membuka Form untuk menampilkan
dan memasukkan data
 Modify the form‟s design untuk Memodifikasi desain dari Form Pilihan yang ada di bawah
kedua pilihan tersebut adalah
12. Untuk mencoba menjalankan formnya klik kanan form yang sudah kita buat kemudian
open atau dengan cara double klik.
Download