Pilihan Investasi untuk Masa Depan Anda • Penyusun ringkasan panduan ini adalah : Yodhia Antariksa • Pengelola Blog Strategi + Manajemen • Pengelola akun twitter : @Strategi_bisnis 2 • Jika Anda ingin mendapatkan materi terbaik seperti ini secara berkala, silakan kirimkan pesan ke WA saya (Yodhia Antariksa) di no : 0812-1338 -5257. • Isi pesan cukup Nama Depan Anda. • Lalu Simpan no WA saya di HP nda. • Secara berkala, saya akan mengirimkan summary buku-buku bisnis dan motivasi yang bagus langsung via WA Anda. 95% Karyawan Indonesia tidak siap menghadapi pensiun secara finansial (survey Kompas-OJK) Siap Pensiun? • Jika usia Anda saat ini 30 tahun, dan pensiun 25 tahun lagi, maka biaya hidup saat Anda pensiun diperkirakan Rp 15 juta/bulan. • 15 juta/bulan = Rp 180 juta/tahun. • Anda perlu dana Rp 180 juta/tahun untuk survive. • Jika usia hidup Anda 75 tahun, maka selama 20 tahun biaya diperlukan. • 20 tahun x Rp 180 juta = Rp 3.6 MILYAR. • Untuk persiapan masa depan Anda, maka Anda perlu melakukan INVESTASI agar tidak merana saat tua. • Jangan sampai : muda sengsara, tua merana, mati belum tentu masuk sorga...... Prinsip Investasi yang Perlu Dikenang High Risk, High Return Low Risk, Low Return • Prinsip High Risk, High Return, Low Risk, Low Return artinya : jika instrumen investasi menjanjikan potensi return (profit) yang besar, maka risikonya pasti akan tinggi. Misal : saham. Potensi return besar, tapi risiko rugi juga tinggi. • Sebaliknya, instrumen investasi dengan potensi return yang rendah, risiko juga relatif rendah. Misal : emas. Potensi return tidak begitu tinggi, maka risikonya juga rendah. • Jika Anda yang menawarkan produk investasi dengan janji return yang tinggi, namun dengan risiko zero, maka ini kemungkinan besar INVESTASI BODONG. Jangan PERCAYA. Prinsip Investasi : Jangan taruh semua telormu dalam satu keranjang yang sama Prinsip Investasi : Jangan taruh semua telor investasimu dalam satu tipe keranjang yang sama. Artinya : perlu diversifikasi. Dana kita perlu diinvestasikan dalam berbagai instrumen investasi (misal properti, emas, reksadana, saham, dll) Misal komposisi investasi Anda dialokasikan ke : 1. 2. 3. 4. Properti : 50% Reksadana : 25% Emas : 15% Deposito : 10% Misal punya dana Rp 1M, maka alokasikan investasi ke : 1. 2. 3. 4. Properti : Rp 500 juta Reksadana : Rp 250 juta Emas : Rp 150 juta Deposito : Rp 100 juta 3 JENIS INVESTASI yang LAYAK DI-INCAR JENIS Investasi 1 : Reksadana • Investasi reksadana menjanjikan potensi return yang bagus. Rata-rata selama 30 tahun bisa hasilkan return 20% per tahun. • Asumsi pertumbuhan dana investasi 20% per tahun ini tinggi, jika dijumlahkan dalam jangka panjang. • Jika Anda invest Rp 20 juta pada saat usia 30 tahun, dan tiap tahun terus tumbuh 20%, maka saat usia Anda 60 tahun, dana itu akan menjadi Rp 2.373.000 milyar. • Nggak percaya, hitung sendiri saja. • Investasi reksadana (atau reksadana syariah) hanya butuh modal awal minima. Hanya dengan Rp 100 ribu, sudah bisa membelinya. • Bisa dibeli via Bank-bank seperti BCA dan Bank Mandiri. Tanyakan ke CS mereka saja. • Pilihan Produk Reksadana dengan Kinerja yang bagus adalah : • Schroder Dana Prestasi (naik 47 kali selama 20 tahun terakhir) • Panin Dana Maksima (naik 85 kali selama 20 tahun terakhir) Investasi Jenis 2 : Properti • Pertumbuhan harga properti antara 10 – 30% per tahun • Hampir tidak pernah properti mengalami penurunan harga (seperti fluktuasi harga saham dan emas) • Mendapat income per bulan dari uang sewa (ruko, apartemen, kos) • Patokan dalam investasi properti adalah berapa YIELD (imbal hasil) dari harga pembelian properti. • YIELD adalah pendapatan dari aset properti (ruko, apertemen, kos, rumah) yang disewakan. • Misal YIELD Ruko adalah 10%. Ini artinya jika ruko disewakan maka harga sewa akan berkisar 10% per tahun dari harga beli ruko. • Misal harga Ruko Rp 1M, maka pendapatan sewa adalah 10%-nya atau Rp 100 juta/tahun. • Contoh lain : Misal YIELD Apartemen adalah 7%. Ini artinya jika apartemen disewakan maka harga sewa akan berkisar 7% per tahun dari harga beli. • Misal harga apartemen Rp 1M, maka pendapatan sewa adalah 7%-nya atau Rp 70 juta/tahun. Berikut data yield atau return sewa yang bisa dijadikan patokan. Makin tinggi, makin bagus • Ruko antara 9 – 10% dari harga jual unit • Apartemen 7 – 10% • Rumah Sewa 3 – 5% • Rumah Kos 5 – 7% Jenis INVESTASI 3 : EMAS Emas sebenarnya bukan instrumen investasi yang bagus, karena return tidak begitu tinggi. • Dalam 20 tahun terakhir, pertumbuhan kenaikan harga emas hanya 10 kali.... • Bandingkan dengan reksadana Panin yang naik 85 kali dalam periode yang sama • Kenaikan properti dalam periode yang sama juga sekitar 25 kali. Investasi emas lebih pas diperlakukan sebagai perlindungan aset. Saat rupiah bergejolak dan nilainya terus menurun, emas bisa menjadi pilihan alternatif bagus untuk menjaga nilai aset Anda (agar tak menurun nilainya). Jika rekan-rekan merasa panduan ini bermanfaat, mohon kiranya dapat dishare ke kontak WA Anda atau Grup WA yang Anda ikuti. Sharing Knowledge for a Better World. 32 Salam Sukses, Yodhia Antariksa • Jika Anda ingin mendapatkan materi terbaik seperti ini secara berkala, silakan kirimkan pesan ke WA saya (Yodhia Antariksa) di no : 0812-1338 -5257. • Isi pesan cukup Nama Depan Anda. • Lalu Simpan no WA saya di HP nda. • Secara berkala, saya akan mengirimkan summary buku-buku bisnis dan motivasi yang bagus langsung via WA Anda. SELESAI