Perhitungan Jumlah Penduduk Dr.Budiman Chandra Pengukuran Terhadap Jumlah Penduduk Pengukuran terhadap perubahan, estimasi dan projeksi jumlah penduduk suatu tempat atau negara sangat penting diketahui karena pada setiap penelitian maupun laporan mengenai kegiatan kesehatan seringkali menggunakan jumlah penduduk sebagai alat denominator pada rate dan ratio dalam menjelaskan peristiwa penting yang terjadi pada masyarakat dan kadang-kadang dipakai untuk perencanaan dan pengembangan program kesehatan. a.Perubahan Jumlah Penduduk Pada umumnya jumlah penduduk di suatu tempat akan selalu berubah dari tahun ke tahun dan sangat tergantung dengan migrasi penduduk, fasilitas kesehatan, status sosial ekonomi, program KB, bencana alam, perang dan lain - lainnya. Perubahan jumlah penduduk dapat diukur dengan beberapa yaitu : cara 1.Natural Increase Penambahan jumlah penduduk yang terjadi secara alamiah yaitu jumlah seluruh kelahiran dikurangi jumlah seluruh kematian pada tahun yang sama. Formula : Natural Increase Rate = Crude Live Birth Rate - Crude Death Rate 1. Contoh : Di Indonesia tahun 1990, Angka kelahiran hidup (CLBR)= 30.3 dan angka kematian (CDR) = 9.7, berapa natural increase rate ? Perhitungan : Natural Increase Rate = 30.3 - 9.7 = 20.6 per 1000 penduduk Indonesia Tahun 1990. 2.Relative Increase in Population Size (RI) Penambahan jumlah penduduk dihitung berdasarkan kenaikan relatif atau persentase kenaikan jumlah penduduk sekarang dibandingkan dengan penduduk lampau. Formula : Pt - Po RI = Po x 100 % 2. 3.Absolute Increase in Population Size (b) Penambahan jumlah penduduk dihitung berdasarkan jumlah penduduk sekarang dikurangi jumlah penduduk lampau dibagi dengan lama waktu berjalan. Formula : Pt - Po b = t 3. Keterangan : Pt Po t RI b = = = = = Jumlah penduduk sekarang Jumlah penduduk lampau Jumlah tahun antara waktu sekarang dan lampau Penambahan penduduk secara relatif Penambahan penduduk secara absolut Contoh : Jumlah Penduduk Indonesia tahun 1989 adalah 177.360.000 orang dan pada tahun 1990 menjadi 179.247.800 orang, berapa angka penambahan penduduk secara absolut dan relatif ? Perhitungan : 179.247.800 - 177.360.000 RI = x 100 % 177.360.000 RI = 1.06 % 179.247.800 - 177.360.000 b= 1 b = 1.887.800 orang b.Estimasi dan Projeksi Jumlah Penduduk Ada beberapa cara untuk membuat estimasi dan projeksi jumlah penduduk yaitu : A.Component Method Estimasi dan projeksi jumlah penduduk dengan komponen natural increase ditambah dengan penduduk. cara menghitung proses migrasi Formula : E = (Jumlah Kelahiran-Jumlah Kematian)+(Imigrasi- Emigrasi) Pt = Po + E 4. Contoh : Pada tahun 1990,jumlah penduduk Kecamatan A adalah 1200 orang, menurut data kependudukan tahun 1991, jumlah kelahiran = 56 orang, jumlah kematian = 30 orang serta jumlah penduduk yang pindah ke kota lain = 100 orang dan bertepatan pula Kecamatan A mendapat tambahan penduduk transmigrasi = 200 orang,berapa jumlah penduduk Kecamatan A pada tahun 1991 ? Perhitungan : Pt = Po + = 1200 = 1200 = 1326 E + (56 - 30) + (200 - 100) + 26 + 100 orang Jumlah penduduk Kecamatan A pada tahun 1991 = 1326 orang B.Mathematical Methods Estimasi dan projeksi jumlah penduduk dengan dapat dilakukan dengan 3 cara yaitu : cara matematik 1.Arithmetic Method Dengan asumsi bahwa absolut increase jumlah penduduk setiap tahun kurang lebih sama. Formula : Pt = Po + bt 5. 2.Geometric Method Dengan asumsi bahwa persentasi jumlah penambahan atau pengurangan penduduk atau persentasi pertumbuhan penduduk selalu konstan dan berlangsung setiap tahun. Formula : t Pt = Po (1 + r) 6. 3.Exponential Method Dengan asumsi bahwa persentasi jumlah penambahan atau pengurangan penduduk selalu konstan secara matematik dan berlangsung setiap waktu. Formula : rt Pt = Po x e 7. Keterangan : b = Absolut increase of population size r = constant rate of growths (%) e = mathematical constant = 2.718 Contoh : Jumlah Penduduk Indonesia tahun 1990 adalah 179.247.800 orang,dengan absolut increase (b)= 1.887.800 orang per tahun, persentasi penambahan penduduk (r) = 1.06 % per tahun, berapa estimasi dan projeksi jumlah penduduk Indonesia 5 tahun (t) mendatang ? 1.Arithmetic Method Pt = Po + bt Pt = 179.247.800 + (1.887.800 * 5) Pt = 188.681.700 orang 2.Geometric Method t Pt = Po (1 + r) 5 Pt = 179.247.800 (1 + 0.0106) Pt = 189.325.720 orang 3.Exponential Method rt Pt = Po * e 0.053 Pt = 179.247.800 * 2.718 Pt = 189.003.160 orang c.Ratio Penduduk Menurut Sek dan Umur 1.Sex Ratio Merupakan perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki jumlah penduduk wanita di suatu tempat/negara. dengan Formula : Jumlah Penduduk Laki-laki Sex Ratio = x 100 Jumlah Penduduk Wanita Contoh : Penduduk Indonesia tahun 2001 terdiri dari 104.482.000 orang laki laki dan 103.832.000 orang wanita, berapa sex ratio ? 104.482.000 Sex Ratio = x 100 = 1.06 103.832.000 Sex Ratio penduduk Indonesia tahun 2001 adalah 100 orang laki-laki per 100 wanita. 2.Dependency Ratio Merupakan ratio antara jumlah penduduk umur yang tidak produktif dengan jumlah penduduk umur yang produktif ditinjau secara ekonomis. Kelompok penduduk yang dianggap tidak produktif adalah golongan umur 0 - 14 tahun dan umur > 65 tahun sedangkan golongan umur produktif 15 - 64 tahun. Formula : Jumlah umur tidak produktif Dependency Ratio = x 100 Jumlah umur yang produktif Tabel 1. Komposisi Penduduk Indonesia Menurut Umur Tahun 2001 Klasifikasi Kelompok Kelompok Umur Jumlah Populasi T o t a l Anak - Anak 0 - 4 5 - 9 10 - 14 21.017.000 21.215.000 21.174.000 63.406.000 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 19 24 29 34 39 44 49 54 59 64 21.894.000 19.936.000 19.297.000 13.191.000 15.429.000 12.907.000 9.996.000 7.645.000 5.879.000 5.508.000 125.467.000 65 - 69 70 - 74 > 75 3.690.000 2.937.000 2.813.000 9.440.000 U m u r Produktif M a n u l a > - Grand Total 208.313.000 Sumber : SEAMIC Health Statistics,2002 63.406.000 + 9.440.000 Dependency Ratio = x 100 125.467.000 = 58.03 % Sebanyak 100 orang penduduk Indonesia menanggung biaya hidup secara ekonomis 58 orang. 3.Piramida Penduduk Berupa diagram berbentuk piramida yang menggambarkan komposisi penduduk menurut kelompok umur dan sek, piramida sering dipakai untuk mengetahui secara sepintas tentang keberhasilan program keluarga berencana, umur harapan hidup, umur produktif dan lain-lainnya. Tabel 2. Projeksi Penduduk Indonesia menurut Umur dan Sek Tahun 2001 Kelompok Umur Jumlah Laki-laki Jumlah Perempuan Total Kedua Sek 0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 55 60 65 70 10.638.000 10.801.000 10.829.000 11.024.000 9.563.900 9.452.000 8.493.200 7.694.100 6.660.000 5.266.000 3.925.000 2.985.000 2.688.000 1.725.000 1.416.000 1.302.000 10.359.000 18.414.000 10.345.000 10.870.000 20.373.000 9.845.000 8.484.000 7.734.400 6.247.000 4.730.000 3.720.000 2.894.000 2.820.000 1.966.000 1.521.000 1.511.000 21.017.000 21.215.000 21.174.000 21.894.000 19.536.000 19.297.000 16.977.000 15.429.000 12.907.000 9.996.000 7.645.000 5.879.000 5.508.000 3.690.000 2.937.000 2.813.000 104.482.000 103.832.000 204.313.000 > 4 9 14 19 24 29 34 39 44 49 54 59 64 69 74 75 Total Sumber : SEAMIC Health Statistics,2002 Diagram Piramida Penduduk Piramida Penduduk Indonesia Tahun 2001 Sumber: SEAMIC Health Statistics,2002 Sekilas Piramida Penduduk Dunia 1995-2050 Sumber : Google Image