Uploaded by Immanuel Reza Ardi Pranata

Prosedur sistem yang berjalan dan analisis PIECES

advertisement
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENGGAJIAN
KARYAWAN DI PT. TIGA SERANGKAI PUSTAKA MANDIRI SURAKARTA
Analisis PIECES
Oleh :
REZA ARDI PRANATA
160101025
UNIVERSITAS DUTA BANGSA
SURAKARTA
2018
Mulai
PROSEDUR SISTEM :
Data Karyawan
Lap. Data
Karyawan
Pengecekan
Kehadiran
Data Absensi
Gaji Pokok
Tunjangan
Potongan
Lap. Gaji Karyawan
Lap. Gaji Karyawan
Slip Gaji
Selesai
Narasi Prosedur Sistem Penggajian di PT. Tiga Serangkai Pustaka Mandiri Surakarta yang
berjalan :
1. Pertama terdapat dokumen data karyawan lalu karyawan melakukan absensi setiap masuk
jam kerja. Absensi dilakukan dengan scan sidik jari.
2. Setelah melakukan absensi data karyawan tersebut akan di periksa atau di cek untuk
penghitungan kehadiran jam kerja.
3. Penghitungan jam kerja akan menjadi data absensi untuk proses penghitungan gaji.
4. Gaji pokok diinputkan secara manual dengan menggunakan Microsoft Excel.
5. Kemudian tunjangan atau gaji irregular akan di proses juga secara manual.
6. Setelah penghitungan gaji pokok dan irregular maka akan dilakukan penghitungan
potongan gaji atau pajak dan pinjaman untuk proses laporan gaji karyawan.
7. Laporan gaji karyawan akan menghasilkan keluaran slip gaji untuk setiap karyawan yang
melalui proses prosedur penggajian ini.
KERANGKA ANALISIS PIECES
TABEL ANALISIS
Analisis Penyebab dan Pengaruh
Masalah
Penyebab dan
Pengaruh
Solusi Perbaikan Sistem
Tujuan Sistem
Batasan Sistem
Pada sistem lama :
Data gaji disimpan di
format spreadsheet.
Pada sistem lama :
pengolahan data gaji
yang masih dilakukan
dengan menggunakan
Microsoft Excel dapat
dimungkinkan terjadi
duplikasi data. Serta
respon terhadap
permintaan informasi
penggajian kurang
efektif, karena arsip
informasi yang
tersimpan terlalu
banyak
Pada sistem baru :
Data penggajian
disimpan di database.
Sebab : Produksi dan
waktu respon
Performance
Akibat : Waktu
respon membutuhkan
waktu lama
Sebab : Output, input,
penyimpanan Data
Pada sistem baru :
Pengolahan
penggajian dengan
menggunakan sistem
informasi yang
dirancang. Respon
akan diolah terhadap
sistem yang telah
terintegrasi dengan
database.
Pada sistem lama :
Menghasilkan
keluaran slip gaji.
Input data manual.
Penyimpanan dalam
format spreadsheet.
Information
Akibat : Ketidak
akuratan informasi
Pada sistem baru :
Segala data karyawan
telah tersimpan dalam
database sistem
perancangan
penggajian karyawan
Pada sistem lama :
Mengolah data
karyawan dengan
menginputkan data
dengan menggunakan
Microsoft Excel.
Apabila informasi
yang ada tidak sesuai
dengan kebutuhan
yang diinginkan
disebabkan oleh
redudansi data
sehingga data yang
mulai dari jabatan,
absensi, penggajian
dan lain-lain,
menghasilkan slip
gaji.
Pada sistem lama :
Untuk menghasilkan
laporan dalam bentuk
output laporan.
Sebab : Biaya
Economy
Akibat : Pengeluaran
yang dibutuhkan
semakin banyak
Pada sistem baru :
Laporan disimpan di
dalam database
berupa laporan
informasi karyawan,
penggajian dan
absensi.
ada tidak valid untuk
proses penggajian
yang akan dilakukan.
Keluaran yang
dihasilkan akan
disimpan tetapi belum
terintegrasi antar
kriteria penggajian.
Pada sistem baru :
Pengolahan data
sudah terintegrasi
antar kriteria. Proses
pengolahan sudah
terdapat relasi antar
entitas sehingga
apabila terdapat
duplikasi akan
terindentifikasi. Serta
penyimpanan data
akan disimpan
didalam database.
Keluaran yang
dihasilkan adalah
laporan gaji karyawan
berupa data-data gaji
yang diterima beserta
pinjaman dari setiap
karyawan.
Pada sistem lama :
Dalam setiap laporan
dibutuhkan beberapa
kertas dalam
pencetakan arsip-arsip
yang telah di buat
maka membutuhkan
biaya yang
dikeluarkan
Pada sistem baru :
Mengurangi biaya
percetakan walaupun
masih dibutuhkan
pencetakan informasi
sebagai keluaran
rancangan sistem
informasi tersebut.
Pada sistem lama :
Data yang banyak
akan tertumpuk
sehingga
pengendalian akan
sulit.
Sebab : Kontrol
berlebihan
Control
Pada sistem baru :
Setiap bagian dalam
penggajian akan
direlasikan sehingga
data akan mudah
untuk diolah.
Akibat : Pengendalian
yang membutuhkan
proses yang cukup
banyak
Pada sistem lama :
Pengendalian dalam
penggajian di bagian
berkas seperti
pengolahan gaji
pokok, tunjangan,
BPJS dan lembur
sulit, karena dokumen
yang dibuat dengan
menggunakan
Microsoft Excel
terpisah yang nanti
akan tersimpan dalam
berkas yang berbeda
sehingga tidak efektif
dalam proses
penghitungan gaji
karyawan.
Pada sistem baru :
Berkas-berkasi yang
terdapat dalam bagian
penggajian akan di
integrasikan sehingga
memiliki hubungan
setiap kriterianya baik
dalam gaji regular,
irregular dan
potongan gaji.
Pada sistem lama :
Menyimpan arsiparsip dalam dokumen
data karyawan
Sebab : Orang, mesin
atau komputer
Eficiency
Akibat : Sistem tidak
berjalan dengan
maksimal
Pada sistem baru :
Penyimpanan data
karyawan didalam
database
Pada sistem lama :
Sistem yang ada saat
ini belum terdapat
ruang penyimpanan
atau database dalam
mengoptimalkan
fasilitas yang ada dan
belum digunakan
secara optimal.
Pada sistem baru :
Sistem saat ini sudah
menggunakan
teknologi komputer
Pada sistem lama :
Pengolahan data
sudah
terkomputerisasi
tetapi belum
mengoptimalkan
keakuratan data.
Services
Sebab : Sistem
canggung untuk
digunakan
Akibat : Belum ada
relasi antar bagian
Pada sistem baru :
Pengolahan data
menggunakan sistem
informasi sehingga
memiliki relasi antar
bagian data yang
diolah.
dalam setiap
pengolahan datanya
tetapi dalam
penyimpanan masih
menggunakan proses
manual dan tanpa
terintegrasi terhadap
bagian yang lainnya.
Maka dari itu
dirancang sistem
informasi penggajian
untuk
mengoptimalkan
pengolahan gaji
secara efektif dan
efisien.
Pada sistem lama :
Karyawan harus
absensi setiap jam
kerja, absen sudah
melakukan sidik jari.
Absensi digunakan
untuk pendataan
karyawan. Akan tetapi
pengolahan masih
menggunakan
Microsoft Excel.
Pada sistem baru :
Setiap data absensi,
data karyawan, data
penggajian meliputi
gaji pokok, tunjangan,
BPJS, potongan akan
diolah dengan
menggunakan sistem
informasi yang
dirancang ini.
Download