Uploaded by User11741

Tulisan tentang Training Needs Analysis dari website

advertisement
Training Needs Analysis (TNA)
Training Needs Analysis merupakan langkah awal yang penting dalam rancangan instruksional.
Ini membantu Anda mengidentifikasi kebutuhan training dan jenis training apa yang dibutuhkan.
Training Needs Analysis juga membantu Anda mendapatkan cara yang paling efektif untuk
memenuhi persyaratan training.
Langkah 1: Analisis Organisasi
Tentukan prioritas training bersama anggota tim Anda dan pastikan bahwa ada keselarasan yang
jelas antara tujuan training dan tujuan bisnis. Tuliskan hasil bisnis yang diinginkan. Lihat
juga kesiapan organisasi untuk training tersebut. Ini melibatkan identifikasi dan penghapusan
(atau setidaknya meminimalkan) hambatan yang mungkin membuat training kurang efektif.
Semakin banyak pemimpin menunjukkan bahwa training itu penting bagi sebuah organisasi,
akan semakin baik hasil training tersebut.
Langkah 2: Analisis Tugas
Analisis tugas adalah pemecahan pekerjaan secara sistematis ke bagian-bagian komponennya.
Tujuan dari analisis tugas kerja adalah untuk menghasilkan daftar tugas yang dibutuhkan untuk
melakukan pekerjaan tertentu, dan kemudian untuk setiap tugas, untuk mengidentifikasi
keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan tugas tersebut. Ini akan
memberikan dasar yang kokoh untuk disain training Anda. Informasi dari bagian analisis ini
harus digunakan untuk menentukan apa yang harus disertakan dalam training dan menentukan
standar kinerja.
Analisis tugas biasanya dilakukan dengan mengumpulkan informasi dari pemateri melalui
wawancara, fokus kelompok, atau survei. Hasil akhir harus mencakup penjelasan rinci tentang
aktivitas manual, aktivitas mental, durasi tugas dan frekuensi, peralatan yang diperlukan, dan
keterampilan dan kompetensi yang dibutuhkan untuk melakukan tugas yang diberikan.
Sebagai bagian dari analisis tugas, waspadalah terhadap perbedaan antara hal-hal yang
dibutuhkan seseorang untuk mengetahui informasi yang harus mereka akses. Hal ini dapat
memberi dampak besar pada disain pelatihan Anda: Mengajar orang bagaimana dan di mana
mencari informasi yang sesuai dengan pekerjaan dapat lebih efektif daripada mengharuskan
mereka menghafal informasi tertentu.
Terakhir, analisis persyaratan kerja tim bisa menjadi bagian yang sangat membantu dalam
analisis kebutuhan training. Tugas dan kompetensi yang terkait dengan tim mungkin hilang dari
bentuk analisis tugas lainnya. Analisis tugas tim membantu menyoroti pola koordinasi di antara
pekerjaan. Informasi yang terungkap dalam analisis tugas tim dapat digunakan untuk
menentukan tujuan training dan menentukan karyawan mana yang harus mengikuti training
bersama. training yang efektif mencakup training kerja tim secara umum serta training tentang
bagaimana menyelesaikan tugas-tugas khusus bersama-sama.
Langkah 3: Analisis Individu
Analisis ini mengidentifikasi siapa yang telah menguasai – dan siapa yang perlu belajar –
keterampilan dan kompetensi yang ditentukan dalam tahap analisis tugas sebelumnya. Ini akan
membantu Anda menargetkan training Anda di area tersebut dengan kesenjangan terluas antara
status quo dan hasil yang diinginkan.
Analisis individu dapat membantu Anda memahami karakteristik orang-orang yang akan
berpartisipasi dalam training. Misalnya, Anda mungkin menemukan bahwa mereka terutama
adalah pekerja muda. Dalam kasus ini, Anda mungkin sengaja merancang training Anda untuk
beresonansi dengan kaum millenial.
Ingatlah bahwa karyawan biasanya tidak begitu bagus di area identifikasi diri dimana mereka
membutuhkan training. Ada fenomena yang dipelajari dengan baik di mana orang-orang yang
melakukan sesuatu dengan buruk sering sangat yakin akan kemampuan mereka. Inilah salah satu
alasan mengapa training needs analysis yang sistematis sangat penting.
TNA adalah langkah pertama dan mungkin yang paling penting untuk memastikan sumber daya
pelatihan organisasi Anda digunakan dengan paling efektif. Para ahli sangat menganjurkan untuk
melakukan TNA yang sistematis dan menyeluruh. Ini akan membantu Anda memahami
sepenuhnya konteks organisasi, untuk mendapatkan gambaran yang jelas mengenai kompetensi
yang dibutuhkan untuk mencapai hasil yang diinginkan, dan untuk mengidentifikasi karyawan
dan tim mana yang paling membutuhkan training.
Download