Uploaded by User11704

ANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN AUDIT

advertisement
SOEMARNO HIDAYATULLAH S.
1808700484
PENGAUDITAN II
ANALISIS PERBANDINGAN LAPORAN AUDITOR PERUSAHAAN INDONESIA DAN
LAPORAN AUDITOR PERUSAHAAN AMERIKA SERIKAT
Laporan Auditor Perusahaan Indonesia
Laporan auditor untuk perusahaan Indonesia berisi:
a. Judul Laporan: Laporan auditor harus memiliki sebuah judul yang mengindikasikan secara
jelas bahwa laporan tersebut adalah laporan auditor independen .
b. Alamat Laporan Audit: Laporan auditor harus ditujukan kepada pihak sebagaimana yang
diharuskan menurut ketentuan perikatan.
c. Paragraph Pendahuluan: Paragraf ini menunjukkan bahwa kantor akuntan publik
bersangkutan telah melaksanakan audit; menyatakan bahwa laporan keuangan yang telah
diaudit, termasuk tanggal neraca serta periode akuntansi untuk laporan laba rugi dan
laporan arus kas; menyatakan bahwa laporan keuangan merupakan tanggung jawab
manajemen dan bahwa tanggung jawab auditor adalah menyatakan pendapat atas
laporan keuangan itu berdasarkan audit.
d. Paragraph Ruang Lingkup: Paragraph ini menyatakan bahwa auditor melaksanakan audit
berdasarkan standar auditing yang berlaku umum; menyatakan bahwa audit dirancang
untuk memperoleh keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan telah bebas
dari salah saji yang material (material misstatement); dan membahas bukti audit yang
dikumpulkan dan menyatakan bahwa auditor yakin bahwa bukti audit yang dikumpulkan
itu sudah memadai guna pernyataan pendapat.
e. Paragraph Pendapat: Menyatakan kesimpulan auditor berdasarkan hasil audit. Paragraph
pendapat dinyatakan sebagai suatu pendapat saja bukan sebagai pernyataan yang mutlak
atau sebagai jaminan.
f. Nama KAP: Nama KAP mengidentifikasi kantor akuntan public (KAP) atau praktisi yang
melaksanakan audit.
g. Tanggal Laporan Audit: Tanggal yang tepat untuk dicantumkan pada laporan audit adalah
ketika auditor menyelesaikan prosedur audit di lokasi pemeriksaan.
Laporan Auditor Perusahaan Amerika Serikat
Laporan auditor untuk perusahaan amerika berisi:
a. Judul Laporan: Laporan auditor harus memiliki sebuah judul yang mengindikasikan secara
jelas bahwa laporan tersebut adalah laporan auditor independen.
b. Alamat Laporan Audit: Laporan auditor harus ditujukan kepada pihak sebagaimana yang
diharuskan menurut ketentuan perikatan.
c. Paragraph Opini terhadap Laporan Keuangan: Paragraph ini menyatakan bahwa laporan
keuangan yang telah diaudit, termasuk tanggal neraca serta periode akuntansi untuk
laporan laba rugi dan laporan arus kas; menyatakan bahwa auditor telah memberikan
pendapat terhadap laporan keungan yang telah diaudit; dan menyatakan bahwa auditor
melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang berlaku umum.
d. Paragraph Penjelas (Jika diperlukan): Paragraph ini menjelaskan tentang perubahan
kebijakan atau prisip akuntansi yang dilakukan oleh perusahaan.
e. Paragraph Dasar Pendapat terhadap Laporan Keuangan: Paragraf ini menyatakan bahwa
laporan keuangan merupakan tanggung jawab manajemen dan bahwa tanggung jawab
auditor adalah menyatakan pendapat atas laporan keuangan itu berdasarkan audit;
menyatakan bahwa auditor melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang
berlaku umum; menyatakan bahwa audit dirancang untuk memperoleh keyakinan yang
memadai bahwa laporan keuangan telah bebas dari salah saji yang material (material
misstatement); dan membahas bukti audit yang dikumpulkan dan menyatakan bahwa
auditor yakin bahwa bukti audit yang dikumpulkan itu sudah memadai guna menyatakan
pendapat.
f. Paragraph Opini terhadap Pengendalian Internal: Paragraph ini menyatakan bahwa
pengendalian internal perusahaan atas laporan keuangan telah diaudit, termasuk tanggal
neraca serta periode akuntansi; menyatakan bahwa auditor telah memberikan pendapat
terhadap pengendalian internal atas laporan keungan perusahaan yang telah diaudit
sesuai dengan kriteria yang ditetapkan dalam Pengendalian Internal - Kerangka Kerja
Terintegrasi (2013) yang dikeluarkan oleh COSO; dan menyatakan bahwa auditor
melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang berlaku umum.
g. Paragraph Dasar Pendapat terhadap Pengendalian Internal: Paragraf ini menyatakan
bahwa memelihara efektivitas pengendalian internal atas laporan keuangan merupakan
tanggung jawab manajemen dan bahwa tanggung jawab auditor adalah menyatakan
pendapat tentang pengendelian internal atas laporan keuangan itu berdasarkan audit;
menyatakan bahwa auditor melaksanakan audit berdasarkan standar auditing yang
berlaku umum; menyatakan bahwa audit dirancang untuk memperoleh keyakinan yang
memadai bahwa pengendalian internal yang efektif atas pelaporan keuangan
dipertahankan dalam semua hal yang material serta dilakukan sesuai dengan prosedur
untuk memeproleh keyakinan yang memadai guna menyatakan pendapat.
h. Paragraph Definisi dan Keterbatasan Pengendalian Internal: Paragraf ini menyatakan
penjelasan mengenai fungsi dan keterbatasan pengendalian internal atas laporan
keuangan serta evaluasi yang perlu dilakukan untuk mengatasi keterbatasan tersebut agar
pengendalian internal atas laporan keuangan tetap berjalan efektif.
i. Nama KAP: Nama KAP mengidentifikasi kantor akuntan public (KAP) atau praktisi yang
melaksanakan audit.
j. Tanggal Laporan Audit: Tanggal yang tepat untuk dicantumkan pada laporan audit adalah
ketika auditor menyelesaikan prosedur audit di lokasi pemeriksaan.
Berdasarkan perbandingan tersebut maka kita dapat menyimpulkan bahwa terdapat
perbedaan antara laporan auditor untuk perusahaan Indonesia dan laporan auditor
perusahaan Amerika Serikat. Perbedaan mendasar dari kedua laporan auditor tersebut yaitu
terletak pada struktur dari laporan auditor, namun untuk konten dari kedua laporan auditor
tersebut secara kesulurahan hampir sama. Adapun perbedaan signifikan dari kedua laporan
auditor tersebut adalah bahwa laporan auditor untuk perusahaan Amerika Serikat
memberikan penejelasan dan opini terhadap pengendalian internal secara tersendiri
sedangkan untuk laporan auditor perusahaan Indonesia tidak melakukan hal tersebut.
Download