PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM FORMULASI MIKROEMULSI ANTIJERAWAT EKSTRAK MADU SUMBAWA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DENGAN METODE DESTILASI UAP BIDANG KEGIATAN: PKM - PENELITIAN Diusulkan Oleh: Aulya Sulyandani G1C017004 2017 Eva Nurhaliza G1B016013 2016 Suparman C1B017051 2017 UNIVERSITAS MATARAM MATARAM 2018 PENGESAHAN PROPOSAL PKM - PENELITIAN 1. Judul Kegiatan : FORMULASI MIKROEMULSI ANTIJERAWAT EKSTRAK MADU SUMBAWA TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureus DENGAN METODE DESTILASI UAP 2. Bidang Kegiatan : PKM-P 3. Ketua Pelaksana Kegiatan a. Nama Lengkap : Eva Nurhaliza b. NIM : G1B016013 c. Jurusan : Fisika d. Institut : Universitas Mataram e. Alamat Rumah dan No. HP : Desa Lepak, Kec. Sakra Timur No. Hp: 082339039829 f. Email :[email protected] 4. Anggota Pelaksana Kegiatan : 3 Orang 5. Dosen Pendamping a. Nama Lengkap dan Gelar : Dr. Saprizal Hadisaputra, S.Si, M.Sc b. NIDN : c. Alamat Rumah dan No. Telp. : Kekalik 6. Biaya Kegiatan Total : a. Kemenristekdikti : Rp. 10.427.000,b. Sumber Lain (sebutkan ....) : Rp. 0; Sumber lain: 7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 4 Bulan Mataram, 03-12-2018 Menyetujui, Wakil Dekan AlumniFMIPA, Bidang Kemahasiswaan (Drs. Suripto, M.Si) NIP/NIK. 196504041994031 004 Wakil Rektor Bidang kemahasiswaan AlumniUniversitas Mataram, (Dr. H. Muhammad Natsir, S.H., M. Hum) NIP/NIK. 19590126198703 1 001 dan Ketua Pelaksana Kegiatan, (Aulya Sulyandani) NIM. G1C017004 dan Dosen Pendamping, (Dr. Saprizal Hadisaputra, S.Si, M.Sc) NIDN.0009118005 ii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL…………………………………………………………. HALAMAN PENGESAHAN…………………………………………………... DAFTAR ISI…………………………………………………………………….. DAFTAR TABEL………………………………………………………………. BAB 1. PENDAHULUAN……………………………………………………… 1.1 Latar Belakang………………………………………………………….. 1.2 Rumusan Masalah……………………………………………………….. 1.3 Tujuan…………………………………………………………………… 1.4 Urgensi Penelitian……………………………………………………….. 1.5 Target Kontribusi Terhadap Ilmu Pengetahuan…………………………. 1.6 Luaran yang Diharapkan………………………………………………… 1.7 Manfaat………………………………………………………………….. BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………... 2.1 Jerawat Penyebab Infeksi………………………………… 2.2 Madu Sumbawa…………………………………………………….. 2.3 Mikroemulsi………………………………………………………………….. 2.4 Staphylococcus aureus……………………...……………………… 2.5 Metode Destilasi Uap ………………………………………………….. BAB 3. METODE PENELITIAN………………………………………………. 3.1 Jenis, Tempat dan Waktu Penelitian……………………………………. 3.2 Alat dan Bahan………………………………………………………….. 3.3 Alur Penelitian…………………………………………………………… BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN………………………………….. 4.1 Anggaran Biaya Kegiatan……………………………………………….. 4.2 Jadwal Kegiatan…………………………………………………………. DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………. LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………………………. Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing………….. Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan……………………………… Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas…... Lampiran 4.Surat Pernyataan Ketua Peneliti……………………………. iii DAFTAR TABEL Tabel 1.Formulasi Sediaan mikroemulsi………………………………… Tabel 2. Anggaran Biaya Kegiatan……………………………………………… Tabel 3. Jadwal Kegiatan………………………………………………………… iv 1 BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Infeksi kulit meningkat menjadi kondisi yang paling umum di antara anak-anak di rumah sakit pada tahun 2009. Jumlah pasien yang dirawat inap disebabkan infeksi secara keseluruhan telah meningkat 29% dari tahun 2000 sampai 2004 (Napierkowski.D, 2013). Menurut WHO di 55 rumah sakit pada 14 negara di seluruh dunia, menunjukkan 8,7% pasien rumah sakit menderita infeksi selama perawatan di rumah sakit. Sedangkan di negara berkembang terdapat lebih dari 40% pasien terserang infeksi nosokomial.Bakteri yang paling umum ditemukan pada kasus infeksi adalah S. aureus (Fauziah, 2012).Salah satu penyakit infeksi tersebut adalah jerawat.Jerawat merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan umumnya ditemukan pada usia remaja (Djuanda, 2007).Selain itu,beberapa penyakit infeksi yang disebabkan oleh S. aureus adalah bisul, jerawat, impetigo, dan infeksi luka.Infeksi yang lebih berat diantaranya pneumonia, mastitis, plebitis, meningitis, infeksi saluran kemih, osteomielitis, dan endokarditis. S. aureus juga merupakan penyebab utama infeksi nosokomial, keracunan makanan, dan sindroma syok toksik (Kusuma, 2009). Pengobatan terhadap infeksi Staphylococcusaureus biasanya menggunakan berbagai jenis antibiotik seperti tetrasiklin, vankomisin, atau penisilinresistenß-laktamase. Perbedaan jenis obat yang diberikan dipertimbangkan dari angka resistensi bakteri terhadap suatu antibiotik. Antibiotik yang biasa digunakan dalam penelitian adalah terisklin, oxacilin, gentamicin, eritromicin, kloramfenikol,dan trimetroprimsulfametoxazole (Endang Sri Lestari, 2009). Salah satu cara mengobati jerawat lainnya adalah antibiotik. Antibiotik digunakan sebagai salah satu cara efektif dalam pengobatan jerawat, seperti klindamisin, tetrasiklin, dan eritromisin (Guay, 2007). Tetapi, penggunaan antibiotik yang tidak tepatdapat menyebabkan resistensi (Sholih, dkk., 2015).sehingga dibutuhkan suatu produk yang praktis dan aman dalam mengobati infeksi. Hasil penelitian tentang daya hambat Madu Sumbawa terhadap pertumbuhan kuman S. aureusisolat infeksi luka operasi RS Islam Amal Sehat Sragen bahwa Madu Sumbawa terbuktidapat menghambat pertumbuhan kuman S. aureus (Zulhawa et al., 2013).Madu Sumbawa berpotensi sebagai alternatif pengobatan infeksi, salah satunya adalah jerawat yang aman dan tidak menimbulkan resistensi.Namun,hingga saat ini belum ada pembuktian secara ilmiah tentang penggunaan dan formulasi potensi lokal tersebut. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang “FORMULASI MIKROEMULSI EKSTRAK MADU SUMBAWA TERHADAPBAKTERIStaphylococcusaureusDENGANDESTILASI 2 UAP”sebagai bentuk inovasi yang lebih aman dan praktis sebagai upaya untuk mengembangkan potensi lokal ke kancah nasional bahkan internasional. 1.2 Rumusan Masalah Adapun rumusan masalah dalam proposal penelitian ini adalah bagaimana efektivitas formulasi mikroemulsi ekstrak madu Sumbawa terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan destilasi uap. 1.3 Tujuan Untuk mengetahui efektivitas formulasimikroemulsi ekstrak madu sumbawa terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan destilasi uap. 1.4 Urgensi Penelitian Melihat dampak negatif yang ditimbulkan acne vulgaris yang merupakan penyakit kulit kronis serta keberadaan produk antijerawatdi pasaran yang dapat menimbulkan kerusakan organ bahkan imunohipersensitivitas dan berbahaya untuk kulit menjadi penyebab utama dilakukannya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui solusi dari permasalahan tersebut. 1.5 Target Kontribusi Terhadap Ilmu Pengetahuan Melalui penelitian ini diharapkan didapatkan informasi ilmiah mengenai efektivitas formulasimikroemulsi ekstrak maduSumbawa terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan destilasi uapdan menjadi dasar informasi mengenai pemanfaatan potensi lokal. 1.6 Luaran yang Diharapkan Luaran yang diharapkan dari penelitian ini berupa artikel ilmiah yang terbit di jurnal nasional dan internasional tentang efektivitas formulasimikroemulsi ekstrak madu Sumbawa terhadap bakteri Staphylococcus aureus dengan destilasi uapdan produk mikroemulsi ekstrak madu Sumbawa yang diminati di berbagai kalangan dan dikenal di berbagai daerah. 1.7 Manfaat Penelitian ini diharapkan dapat memberi informasi ilmiah tentang penggunaan dan mikroemulsi ekstrak madu Sumbawa sebagai mikroemulsi antijerawat sehingga dapat menjadi sumber informasi dalam penelitian selanjutnya, lebih lanjut penelitian ini dalam IPTEK diharapkan dapat menyumbangkan sedikit pengetahuan mengenai pembuatan mikroemulsi dari potensi lokal; membantu pemerintah dalam memperkenalkan madu Sumbawake kancah nasional bahkan internasional.Bagi mahasiswa dapat menumbuhkan minat mahasiswa dan mengembangkan penelitian berkualitas serta melatih mahasiswa untuk berfikir teoritis berdasarkan fakta; bagi masyarakatdapat digunakan sebagai dasar informasi. 3 BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jerawat Penyebab Infeksi Jerawat (acne vulgaris) merupakan suatu penyakit peradangan kronik dari unit pilosebaseus yang ditandai dengan adanya komedo, papula, pustula, nodul, kista, dan skar (Saragih, dkk., 2016). Penyebab jerawat secara pasti belum diketahui tapi beberapa faktor yang mempengaruhi antara lain kosmetik, temperatur, psikis, kelembaban udara, hormonal, obat-obatan, dan infeksi bakteri. Faktor-faktor mekanik, seperti mengusap, menggesek, menekan dan merenggangkan kulit hanyaakan memperparah jerawat yang sudah ada (Afriyanti et al, 2015). Diagnosis klinis jerawat mudah dibuat, tetapi pengobatannya sering mengalami kesulitan.Hal ini karena penyebab jerawat bersifat multifaktorial dan salah satu faktor utama yang terlibat dalam pertumbuhan jerawat adalah bakteri (Saising et al., 2008). Di Indonesia, catatan studi dermatologi kosmetika Indonesia menunjukan yaitu terdapat 60% penderita jerawat pada tahun 2006 dan 80% pada tahun 2007 (Purwaningdyah dan Nelva, 2013). Baik di negara maju maupun berkembang, penderita penyakit jerawat lebih tinggi pada wanita dibandingkan pria, dengan puncak kejadian pada usia 15 tahun (Lynn, dkk., 2016). 2.2 Madu Sumbawa Madu sebagai bahan berkhasiat obat sudah diketahui sejak zaman Yunani dan Mesir.Madu mengandung zat antibiotik yang berguna untuk membunuh bakteri patogen penyebab penyakit infeksi (Ilmiana 2008). Sumbawa merupakan salah satu daerah penghasil madu terbaik di Indonesia.Terkenalnya khasiat Madu Sumbawa disebabkan sumbermadu tersebut berasal dari lebah liar yang hanya bisa di temukan dihutan-hutan Sumbawa.Lebah-lebah madu di Sumbawa tidakditernakkan melainkan langsung diambil dari hutan-hutan yang ada di Sumbawa. Makanan lebah yang alami membuat Madu Sumbawaberbeda dengan madu daerah lain. Sumbawa terkenal dengan pohonbidara atau dalam bahasa lokalnya goal dan dalam bahasa latinnyadisebut Ziziphus mauritiana. Faktor geografis Sumbawa yang kering danpanas membuat kandungan air yang ada dalam Madu Sumbawa menjadilebih rendah dibandingkan madu daerah lainnya (AdministratorSumbawa News, 2008). 2.3 Mikroemulsi Mikroemulsi merupakan system dispersi yang terdiri dari minyak, air, surfaktan, dan kosurfaktan.Secara operasional dapat didefinisikan dispersi dari cairan-cairan yang tidak larut dalam suatu cairan yang kedua, yang terlihat jernih dan homogen pada mata biasa.Adanya surfaktan dan kosurfaktan dalam system dapat menurunkan tegangan antar muka minyak 4 dengan air.Mikroemulsi memiliki ukuran globul kurang dari 100nm, sehingga mikroemulsi terlihat transparan (Tambunan, 2012).Salah satu sistem penghantaran obat (Drug Delivery System) yang bisa digunakan untuk mengatasi ketidakstabilan tersebut adalah mikroemulsi.Mikroemulsi adalah suatu sistem dispersi minyak dengan air yang distabilkan oleh lapisan antarmuka dari molekul surfaktan (Zheng, 2011).Mikroemulsi dalam penggunaannya secara topikal lebih mudah menembus ke dalam kulit karena memiliki droplet yang kecil dan kestabilan yang baik dibandingkan emulsi (Candra & Sharma, 2008). 2.4 Staphylococcus aureus Infeksi bakteriS. aureus dapat menimbulkan penyakit dengan tandatanda yang khas, yaitu peradangan, nekrosis, tampak sebagai jerawat, infeksi folikel rambut dan pembentukan abses. Organ yang sering diserang oleh bakteri S. aureus adalah kulit yang mengalami luka dan dapat menyebar ke orang lain yang juga mengalami luka. Lesi yang ditimbulkan oleh bakteri S. aureus dapat dilihat pada abses lesi ataupun jerawat ( Razak dkk, 2013). S.aureus merupakan bakteri Gram positif, patogen utama pada manusia dan hewan, menyebabkan berbagai macam penyakit mulai dari infeksi kulit dan jaringan lunak hingga penyakit invasif yang mengancam jiwa (Daniela Chessa, Giulia Ganau, dan Vittorio Mazzarello, 2015).Selain itu, S. aureus merupakan bakteri komensal sekaligus bakteri patogen pada manusia.Sekitar 30% dari populasi manusia dapat dijadikan sarana untuk kolonisasi bakteri S. aureus.Oleh karena itu S. aureus menjadi penyebab tersering pada bakteremia dan infeksi endokarditis serta osteoartikular, infeksi kulit dan jaringan lunak, pleuropulmonari, dan infeksi yang terkait penggunaan implan pada peralatan kesehatan (Tong et al., 2015). 2.6 Metode Destilasi Uap Destilasi uap digunakan pada campuran senyawa-senyawa yang memiliki titik didih mencapai 200°C atau lebih.Destilasi uap dapat menguapkan senyawa-senyawa ini dengan suhu mendekati 100°C dalam tekanan atmosfer menggunakan uap atau air mendidih.Sifat yang fundamental dari distilasi uap adalah dapat mendistilasi campuran senyawa di bawah titik didih dari masingmasing senyawa campurannya.Selain itu, distilasi uap dapat digunakan untuk caampuran yang tidak larut dalam air di semua suhu, tapi dapat didistilasi dengan air. Aplikasi dari distilasi uap adalah untuk mengekstrak beberapa produk alam seperti minyak eucalyptus dari eucalyptus, minyak sitrus dari lemon atau jeruk, dan untuk ekstraksi minyak parfum dan tumbuhan. Campuran dipanaskan melalui uap air yang dialirkan ke dalam campuran dan ditambah juga dengan pemanasan. Uap dari campuran akan naik ke atas menuju ke kondensor menghasilkan distilat dan akhirnya masuk ke labu distilat. 5 BAB 3. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis, Tempat dan Waktu Penelitian Berdasarkan jenisnya, penelitian ini dapat dikategorikan sebagai penelitian eksperimental karena sampel dikenai variasi konsentrasi ekstrak madu Sumbawa dalam perlakuan bakteri Staphylococcus aureus dengan formulasi mikroemulsi.Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Biologi Dasar dan Laboratorium Kimia Dasar Universitas Mataram Universitas Mataram. 3.2 Alat dan Bahan Alat-alat yang digunakan pada penelitian ini adalah destilasi uap, autoklaf (All American Electric Sterilizer), alat gelas (Iwaki Pyrex®), magnetic heaterstirrer (Schott model D-55122 Mainz), oven (memmert®), Particle Size Analyzer(PSA) (Beckman Coulter), sonikator, refraktometer, mikropipet (Scorex, AcuraManual Model 815.0010Y), neraca analitik (Precisa®), pH meter (HANNA tipe H198107), dan piknometer. Bahan-bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah ekstrak madu Sumbawa, tween 20 (Merck), DMDM hyndation (Sigmaalddrich), BHT (Sigma alddrich), asam sitrat, aquades, DMSO, alkohol 70%, kultur murni Propionibacterium acnes, nutrien agar, media agar darah, larutan Standar Mc. Farland no. 0,5, Na2SO4 anhidrat, asam asetat (CH3COOH) glasial(Merck), asam sulfat (H2SO4) pekat (Merck), spiritus, NaCl 0,9%, dan bahan habis pakai. 3.3 Alur Penelitian 3.3.1 Tahap Preparasi Sampel Sampel yang digunakan pada penelitian ini adalahmadu Sumbawa.Madu Sumbawa yang digunakan adalah madu yang dalam kemasan yang dijual oleh penjual madu di Sumbawa. Tabel 1. Formulasi Sediaan mikroemulsi Nama Bahan F(1) F(2) F(3) F(4) 1 1 1 1 Aquades 1 1 1 Madu Sumbawa 2 2 4 4 Asam Sitrat 1 1 1 1 Tween 20 1 1 1 1 BHT 1 1 1 1 DMDM Hydantion 6 Minyak Atsiri 10 10 10 3.3.2 Tahap Pembuatan Ekstrak Sampel Metode destilasi uap 3.3.3 Tahap Pembuatan mikroemulsi 3.3.4 Tahap Kontrol Kualitas Mikroemulsi 3.3.5 Tahap Uji Aktivitas Antibakteri Masker BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 10 7 4.1 Anggaran Biaya No 1 2 Tabel 1. Rekap Total Anggaran Jenis Pengeluaran Biaya (Rp) Peralatan penunjang, ditulis sesuai kebutuhan Bahan habis pakai, ditulis sesuai dengan kebutuhan Perjalanan, jelaskan kemana dan untuk tujuan apa Lain-lain: administrasi, publikasi, seminar, laporan, lainnya sebutkan Jumlah 3 4 Persentase (%) 20,90 48,70 5.75 24,65 100 4.2 Jadwal Kegiatan Tabel 2. Jadwal Kegiatan No Jenis Kegiatan Bulan Maret April Mei Juni 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 Persiapan a. Administrasi Penelitian b. Persiapan alat dan bahan 2 Pelaksanaan Penelitian a. Ekstrasi b. Formulasi c. Pembuatan Masker d. Uji aktivitas antibakteri 4 Analisis Hasil Penelitian Penyusunan Laporan Akhir 5 DAFTAR PUSTAKA 8 Daftar pustaka disusun dengan harvad style berdasarkan sistem nama dan tahun, dengan urutan abjad namapengarang, tahun, judul tulisan, dan sumber. Hanya pustaka yang dikutip dalamproposal penelitian yang dicantumkan di dalam daftar pustaka. Lihat panduan hal. 80 9 Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota dan Dosen Pembimbing BIODATA KETUA A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Eva Nurhaliza 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Program Studi Fisika 4 NIM/NIDN G1B016013 5 Tempat dan Tanggal Lahir Lepak, 27 Agustus 1998 6 Email [email protected] 7 No. Telp. / HP 082339039829 B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus SD SDN 1 Lepak 2004-2010 SMP SMA MTS SMA PLUS MU’ALLIMAT Munirul Arifin NW Pancor Praya IPA 2010-2013 2013-2016 C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan 1. An English Teacher of YANMU ENGLISH SCHOOL English Camp at SMP (YES) Plus Munirul Arifin NW Praya 2. Delegasi Se-Indonesia TENEO (Ten Educational dalam Program Organizer) International Wonderful Education (IWE) at Malaysia and Thailand 3. Finalis Pertukaran Madina Assalam Mahasiswa Islam Dunia di Malaysia 4. Panitia dalam Acara SKI At-Tafakur Workshop “PKM Bentuk Nyata Kreativitas” 5. Panitia dalam Acara SKI At-Tafakur Seminar “Ku Kejar Cinta Ataukah CitaCita ” Tahun 2014 2018 2018 2017 2016 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. 10 Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu Persyaratandalam pengajuan Hibah PKM Penelitian. Mataram. 2 Desember 2018 (Eva Nurhaliza) 11 ANGGOTA 1 A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM/NIDN 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 Email 7 No. Telp. / HP Perempuan Mataram, 22 Januari 2000 [email protected] 087766916394 B. Riwayat Pendidikan Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus SD SDN 2 Badrain SMP SMPN 1 Narmada SMA SMAN 1 Narmada 2005-2011 2011-2014 2014-2017 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation) Nama Pertemuan Ilmiah / No Judul Artikel Ilmiah Seminar D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Waktu dan Tempat Tahun Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu Persyaratandalam pengajuan Hibah PKM Penelitian. Mataram, 2Desember 2018 12 (Muhammad Zulhan Munadi) ANGGOTA 3 A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIM/NIDN 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 Email 7 No. Telp. / HP Suparman Laki- laki Ilmu Tanah C1B017051 Semut, 15 Agustus 1999 [email protected] 087765322719 B. Riwayat Pendidikan SD Nama Institusi Jurusan Tahun Masuk-Lulus SDN Semoyong 2005-2011 SMP SMA SMPN 6 Praya SMAN Timur Kopang Ipa 2011-20154 2014-2017 C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation) Nama Pertemuan Ilmiah / No Judul Artikel Ilmiah Seminar 1 Waktu dan Tempat D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun 1 Finalis LKTIN NPSE Prodi Farmasi Fakultas Kedokteran 2018 2018 Universitas Mataram 2 Finalis National Essay UKM PRIMA Universitas Mataram 2018 Competition 2018 Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu Persyaratandalam pengajuan Hibah PKM Penelitian. 13 Mataram, 2Desember 2018 (suparman) DOSEN PENDAMPING A. Identitas Diri 1 Nama Lengkap (dengan gelar) 2 Jenis Kelamin 3 Program Studi 4 NIDN 5 Tempat dan Tanggal Lahir 6 Email 7 No. Telp. / HP Dr. Saprizal Hadisaputra, S.Si, M.Sc Laki-laki Pendidikan Kimia 0009118005 Narmada, 9 November 1980 [email protected] 0370-636270/087738066422 B. Riwayat Pendidikan Jurusan Kimia S2/Magister Flinders University, Australia Nanoteknologi Tahun Lulus 2003 2008 Nama Institusi Sarjana UGM, Yogyakarta, Indonesia C. Pemakalah Seminar Ilmiah (oral presentation) Judul Artikel No Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Ilmiah th 1 13 Joint Conference on Chemistry Which Anthocyanin is the Best Corrosion Inhibitor? rd 2 3 International Conference on Density Functional Science and Engineering ICST 2018 Study of Pinotrobin as corrosion inhibition of Iron in Acidic Medium 3 ICST ANNUM UGM The effect of macrocyclic ring size on the S3/Doktor UGM, Yogyakarta, Indonesia Kimia Komputasi 2014 Waktu dan Tempat Semarang, 6-7 September 2018 Lombok, 2018 Yogyakarta, 11-12 Juli 2017 14 corrosion inhibition efficiency of dibenzo crown ether The effects of heteroatom of dibenzo-diaza-15crown-5 on corrosion inhibition efficiency 4 2nd ICST UNRAM 5 The 1st International Conference on Incorporate Science and Technology Computational Chemistry as an Alternative for Chemistry Laboratory Work at High School Level 6 7 8 9 International Conference on A Density Mathematics, Science and Educations Functional Study on the Explosive Sensitivity of Complex 3-nitro1,2,4-triazol-5-one with Metal Ions 33rdInternationalConferenceonSolution Modeling Chemistry Solvation of Some Cation-Crown Ether Complexes Using Density Functional Theory The Fifth International The Uranium SymposiumonComputational Science Binding Selectivity of 18-Membered Crown Ethers: A Density Functional Study Seminar NasionalHasilPenelitian Kajian Teoritis MIPA Ekstraksi Kation Logam oleh Eter Mahkota D. Penghargaan dalam 5 tahun terakhir Lombok, 2324 Agustus 2017 1-2 Des 2016 Mataram University, Lombok 5-6 Nov 2015, Mataram University 7-12 July, 2013 Kyoto, Jepang 15-16 Mei 2012, UGM Yogyakarta. 28-29 September 2012, UGM Yogyakarta. 15 No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dandapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaiandengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu Persyaratandalam pengajuan Hibah PKM Penelitian. Mataram, 2Desember 2018 (Dr. Saprizal Hadisaputra, S.Si, M.Sc) Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan 1. Peralatan Penunjang Material Ember Gelas Becker Labu Ukur Justifikasi Pemakaian Sebagai penunjang penelitian Sebegaai penunjang penelitian Sebagai Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah Biaya (Rp) 10 buah 30.000 300.000 10 buah 60.000 600.000 10 buah 60.000 600.000 16 Pipet Tetes Rubber bulb Sewa Alat Meserasi Sewa Autoklaf Sewa Desikator Swab Timbangan Analitik penunjang penelitian Sebagai bahan pengaduk Sebagai penyedot larutan Untuk mendapatkan ekstrak susu Sterilisasi alat Untuk menyimpan sampel Untuk memindahkan bakteri Sebagai alat pemotong 10 buah 3000 30.000 4 buah 150.000 450.000 1 unit 250.000 250.000 I buah 100.000 100.000 1 buah 50.000 50.000 1 buah 200.000 200.000 1 buah 200.000 200.000 SUB TOTAL (Rp) 2.180.000 2. Bahan Habis Pakai Material Aquades Disk Kosong Etanol 96% Hidroksiprop il Metilselulosa (HMPC) Kertas saring Masker Justifikasi Pemakaian Sebagai campuran Sebagai media agar Zat pelarut aktif dan mempercepat waktu kering gel Peningkat viskositas Sebagai penunjang Sebagai penunjang penelitian Volume Harga Satuan (Rp) Jumlah Biaya (Rp) 2L 13.000 26.000 4 buah 43.000 172.000 5L 40.000 200.000 1 kg 175.000 175.000 20 buah 15.000 300.000 30 buah 3.000 90.000 17 Media NA Parfum Propilengliko l Tetrasiklin Polivinil Alkohol (PVA) Staphylococc us epidermidis Susu kuda sumbawa Tisu Sarung Tangan ATK Sewa Laboratorium 3. Perjalanan Sebagai media bakteri Sebagai pengharum Humektan Kontrol positif Gelling agent dan pembentuk film Sebagai bakteri untuk diuji Sebagaibahan baku ekstrak penelitian Sebagai penunjang penelitian Sebagai penunjang penelitian - Kertas label - Marker Permanen - Map plastik tempat dokumen - Log Book - Pulpen - Pensil - Tipe-x - Penghapus Sewa penggunaan Laboratorium sudah termasuk alat-alat gelas 2 unit 250.000 250.000 800 mL 40.000 40.000 1 kg 70.000 70.000 7000 70.000 1 kg 170.000 170.000 2 cup 250.000 250.000 5L 150.000 750.000 15 gulung 12.000 180.000 30 buah 6.000 180.000 1 set 3 buah 10.000 7.000 10.000 21.000 3 buah 10.000 30.000 3 buah 3 buah 3 buah 3 buah 3 buah 18.000 3.500 3.500 3.500 2.500 54.000 10.500 10.500 10.500 7.500 20 hari 100.000 2.000.000 SUB TOTAL (Rp) 5.077.000 10 gram 18 Justifikasi Pemakaian Volume Pembelian alat dan bahan Biaya (Pasar ke Transportasi Laboratorium) 3 orang Material Harga Satuan Jumlah Biaya (Rp) 200.000 SUB TOTAL (Rp) 600.000 600.000 4. Lain-lain (Administrasi, Publikasi, Seminar, Laporan) Material Cetak Foto Flash Disk 16 Gb Penggadaan Laporan Kemajuan Penggadaan Proposal Publikasi Jurnal Seminar Justifikasi Pemakaian Dokumentasi Penelitian Untuk menyimpan data penilitian Kebutuhan hasil penelitian Kebutuhan hasil penelitian Publikasi jurnal hasil penelitiam Seminar hasil penelitian Biaya Tak Terduga SUB TOTAL (RP) Total (Keseluruhan) Volume Harga Satuan Jumlah Biaya (Rp) 20 Lembar 6.500 130.000 2 buah 120.000 240.000 5 Jilid 35.000 175.000 5 Jilid 35.000 175.000 1 kali 1.000.000 1.000.000 1 kali 600.000 600.000 250.000 250.000 2.570.000 10.427.000 19 Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas No 1 Nama/NIM Aulya Sulyandani Program Studi Bidang Ilmu Kimia Kimia Alokasi Waktu (jam/ minggu) 16 Jam Uraian Tugas - - Ketua Pelaksana Membagi tugas dan bekerjasama dengan anggota Bertanggungja wab pada kelancaran 20 - - - 2 Muhammad Zulhan Munadi Kimia Kimia 14 Jam - - - 3 …………. …….. …… 14 Jam - keseluruhan proses penelitian Memastikan kelayakan bahan dan alat Melakukan ekstraksi susu Mengevaluasi hasil kerja tiap minggu Membuat proposal dan laporan hasil penelitian Sekretaris kegiatan Administrasi Mencari alat dan bahan yang dibutuhkan Membuat proposal dan laporan hasil penelitian Monitoring persiapan penelitian (lokasi, bahan dan alat yang digunakan dalam penelitian) Bendahara Kegiatan Membuat masker peel off Menyiapkan bakteri Melakukan uji efektivitas formulasi 21 - - Melakukan uji kontrol kualitas masker peel off Membuat proposal dan laporan hasil penelitian SURAT PERNYATAAN KETUA PENELITI/PELAKSANA Yang bertandatangan di bawahini: Nama : Eva Nurhaliza NIM : G1B016013 Program Studi : Fisika Fakultas : Fakultas Matematika dan Ilmu pengetahuan Alam Dengan ini menyatakan bahwa usulan PKM – Penelitian saya dengan judulFORMULASI MASUKA (Masker Susu Kuda Liar Sumbawa) TERHADAP BAKTERI Staphylococcus epidermidis DENGAN DIFUSI CAKRAMyang diusulkan untuk tahun anggaran 2019bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber lain. 22 Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima kekas negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-benarnya. Mataram, 3Desember 2018 Mengetahui, Wakil Dekan BidangKemahasiswaan dan Alumni FMIPA Universitas Mataram Yang menyatakan, ‘ (Drs. Suripto, M.Si) NIP.196504041994031 004 (Aulya Sulyandani) NIM.G1C017004