9-Month Efficacy and Safety Study of Testosterone Solution 2% for Sex Drive and Energy in Hypogonadal Men P : 558 partisipan hypogonadal dengan rata-rata sex drive berusia 55 di kumpulkan selama 11 tahun yang masuk ke dalam terapi penelitian Open label . I : 275 pasien yang sebelumnya menerima terapi placebo ( formerly placebo group) dan 283 pasien yang sebelumnya menerima terapi T-sol (active group) selama proses 2 kali pengacakan. Hasil akhir tindakan di jatah laki-laki dengan jumlah testosterone level rata-rata normal , pengkajian terapi indikasi pergantian pada tindakan sex drive yang digunakan adalah sexual arousal, keinginan, dan skala Drive dan pengkajian dari terapi induksi diganti menggunakan tindakan energy hypogonadism energy diary C: daily T-sol tercatat selama 6 bulan pada open label study tidak mengindikasikan pengamanan yang baru dan hasil akhir dari renndeh sex drive dan rendah energy menunjukkan perubahan yang lebih setelah double-blind phase. O : pada penyelesaian open label 60 % dan 66 % dari partisipan memiliki total testosterone level dengan nilai normal pada placebo terlebih dahulu dan dilanjutkan dengan active group. Partisipan memberinya pada kedua kelompok menunjukkan garis akhir peningkatan pada sexual arousal, keinginan, dan drive score ( keduanya p< 0.001) dan hypogonadism energy diary score (keduanya p< 0.001) selama open label. Buccal Versus Lingual Mucosa Graft in Anterior Urethroplasty: A Prospective Comparison of Surgical Outcome and Donor Site Morbidity P: pasien urethroplasty dengan terapi buccal mucosa graft atau lingual mucosa graft I: 29 pasien urethroplasty di terapi dengan buccal mucosa graft (BMG) 29 pasien di beri terapi lingual mucosa graft (LMG). Nyeri oral dan morbiditas dikaji dengan menggunakan nilai skala nomor ( skala 0 sampai 10) dilakukan sebagai home-quisionare 3 hari, 2 minggu dan 6 bulan pos operasi. C : keberhasilan kedua terapi hasilnya mirip O: 24 pasien (82.8 %) dan 26 (89.7%) BMG, LMG (p=0,306). Median rating scale setelah 3 hari, 2 minggu dan 6 bulan adalah 4, 2 dan 0 untuk BMG dan 6, 3 dan 0 pada LMG. Pada hari ke 3 significancy lebih pada pasien LMG memiliki kesulitan berat dengan makan dan minum.