EFISIENSI PENGGUNAAN ANTARA LISTRIK PRA-BAYAR DAN LISTRIK PASCA-BAYAR DI RUMAH TINGGAL Dosen Pembimbing Fiyan. S.Pd., M.Pd. Disusun Oleh Nabila Amelia ( 21501053042 ) TEKNIK ELETRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ISLAM MALANG MALANG 2017 DESKRIPSI Dewasa ini, PLN menawarkan berbagai macam penawaran untuk memenuhi kebutuhan konsumen (masyarakat Indonesia) agar keseimbangan ekosistem tetap terjaga. PLN selalu mengembangkan inovasi agar dapat menghemat listrik dan penyebaran listrik dapat merata ke seluruh negeri. Ada berbagai macam inovasi yang ditawarkan oleh PLN, salah satunya yakni pengalihan program listrik dari pasca-bayar ke pra-bayar. Mengapa PLN mengalihkan program listrik dari pasca-bayar ke prabayar? Dalam web resmi PLN (www.pln.co.id) yang diakses oleh Yani Rizal (2017), bahwa ada berbagai manfaat bagi para pelanggan, diantaranya : 1. pelanggan mudah memantau pemakaian listrik setiap saat. 2. Disiplin menggunakan listrik sesuai dengan anggaran belanja. 3. Pelanggan tidak lagi terikat dengan pencacatan meter maupun jadwal pembayaran. 4. Dapat membeli token/stroom (isi ulang energi listrik) di banyak tempat. 5. Tidak ada istilah menunggak, sangsi pemutusan, dan biaya keterlambatan. 6. Privasi terjaga 7. Tidak dikenakan uang jaminan langganan. Selain itu, manfaat listrik pasca-bayar ditinjau dari aspek sistem teknologi bagi PLN adalah pelaksanaan sistem layanan pra-bayar dapat menghindari kesalahan yang ditimbulkan akibat pembacaan meter, input data maupun proses pemakaian rekening, yang secara ekonomi mempunyai nilai bagi perusahaan maupun bagi pelanggan. Selain itu pendapatan yang diterima oleh perusahaan lebih cepat dan biaya operasi berkurang. Menurut Ely Kartikaningdyah dan Vivi Octaviani (2014) bahwa pada listrik pasca-bayar pelanggan dapat menggunakan energi listrik terlebih dahulu, dan melakukan pembayaran kemudian setelah terbitnya tagihan sesuai dengan jumlah pemakaian pelanggan. Pembayaran listrik pascabayar dapat dilakukan di loket pelayanan listrik PLN, kantor pos, dan atm. Pada listrik pascabayar pelanggan tidak akan mengalami mati lampu seketika, karena tidak perlu melakukan pengisian token. Namun pada listrik pascabayar terdapat biaya beban, sanksi pemutusan, dan terdapat petugas pencatat meter setiap bulannya. Maka dari itu, dalam penelitian Ely Kartikaningdyah dan Vivi Octaviani (2014) didapatkan perbandingan energi listrik Pasca-bayar dengan Pra-bayar : No 1. Listrik Pasca-bayar Listrik Pra-bayar Memerlukan pencatatan meter Tidak yang memerlukan ada pencataatan meter biaya. sehingga sumber susut keluhan Pencatatan meter yang tidak dapat diminimalkan atau akurat dapat menjadi sumber dihilangkan. sudut atau keluhan pelanggan. 2. Pelanggan yang tidak membayar Tidak ada pemutusan aliran listrik rekening bulanan setelah waktu karena tidak ada pembayaran tertentu, dilakukan pemutusan rekening bulanan. penyambungan. 3. Pelanggan membayar yang terlambat Tidak rekening dikenakan denda bulanan keterlambatan. dikenakan denda keterlambatan. 4. Pelanggan membayar Uang Pelanggan tidak dikenakan uang Jaminan Pelanggan (UJL) pada jaminan pelanggan (UJL) pada saat melakukan penyambungan saat melakukan penyambungan 5. baru. baru. Rekening bulanan. Dalam menghitung energi. Dalam penggunaan sendiri, PLN menyarankan untuk menggunakan listrik pra-bayar. Hal ini dikarenakan jika kita menggunakan listrik pra-bayar akan menjadikan kita lebih hemat. Jika sebelumnya ketika masih menggunakan listrik pasca-bayar penggunaan menjadi maksimal, bahkan hingga penggunaan beban berlebih, maka kita akan lebih meminimalkan penggunaan listrik. Hal ini akan meguntungkan masyarakat dan PLN sendiri khususnya, karena jika penggunaan berlebih yang menyebabkan KWh turun (menyetrip), maka jika kita menghidupkan/menaikkan tegangan, beban tegangan pertama lah yang membutuhkan tegangan penuh/tinggi. Dari peristiwa seperti inilah yang menyebabkan penggunaan listrik yang sangat maksimal. Sehingga PLN memberikan inovasi listrik pra-bayar guna menghemat energi listrik, dan juga memberikan dampak yang positif pula bagi masyarakat akan kesadaran diri menghemat energi listrik.