- - - - Penjelasan profil beserta isinya Salah satu pekerjaan opdis itu maslah manuver Permasalahan Pbg 10 itu di buat agar membagi beban antara penyulang mra07 dan pbg05 Pada tahap pertama, pada tiang PBG02.110.S048.S01 di putus untuk melakukan pekerjaan penjumperan PBG10. Setelah pekerjaan selesai PBG10 sudah terhubung sampai PMT. Pada tahap kedua, yakni dilakukan pekerjaan penjumperan dititik yang terputus pada tiang PBG10.392 karena ada pekerjaan pembangunan jembatan, pekerjaan tersebut membutuhkan padam dari tiang PBG10.423, maka RECLOSER pada tiang PBG10.423 dibuka. Setelah pekerjaan selesai maka RECLOSER pada tiang PBG10.423 ditutup kembali untuk penyalaan. Pada Tahap ketiga, dilakukan pekerjaan penjumperan PBG10. MRA05 melepas ABSW pada nomer tiang PBG02.110.T222. Lalu pada ABSW PBG10.314 di buka untuk dilakukan penjumperan PBG10 pada tappingan. Setelah pekerjaan selesai kemudian ABSW pada tiang PBG10.314 terhubung dengan feeder PBG02.110.T222 yang sebelumnya ikut MRA05. Setelah tiga tahap tersebut dilakukan selanjutnya pengecekan fasa antar fedder PBG10 dan MRA07 Penjelasan penjumperan setelah ada pbg 10 Caranya tutup absw pada tiang pbg 05 392 lalu buka mra07 740 lalu buka pbg10 390 bahwa setelah konfigurasi PBG10 tegangan yang diterima oleh pelanggan menjadi baik sesuai dengan standard tegangan dari PLN (- 10%, + 5% dari tegangan 150 kV). Dengan adanya penyulang baru PBG10 maka dapat dilakukan manuver untuk membantu penyulang lain apabila terdapat gangguan. Manuver jaringan ini bertujuan untuk menjaga keandalan listrik di PT PLN (Persero) dengan mengurangi daerah padam akibat gangguan, memimalisasi zona padam, pelimpahan beban, dan rekonfigurasi jaringan.