Uploaded by Andhika P W

1. PENGANTAR OBSERVASI

advertisement
PENGANTAR
OBSERVASI
OBSERVASI
ILMIAH ATAU TIDAK??

KEGIATAN SEHARI-HARI

PERSEPSI BERBEDA  FENOMENA SAMA

BIAS  Minat, Latar Belakang, Ingatan, Persepsi
Definisi Observasi ....
Banister, et
al (1994)
Cartwright &
Cartwright
• Mengamati dengan teliti &
sistematis sasaran perilaku yang
dituju
• Suatu proses melihat, mengamati,
mencermati, “merekam” perilaku
scr sistematis utk tujuan ttt
• Suatu kegiatan mencari data yg dapat digunakan
untuk memberikan suatu kesimpulan / diagnosis
Definisi
• Observasi adalah
suatu cara yang
paling dasar untuk
mendapatkan
informasi mengenai
gejala-gejala sosial
melalui proses
penglihatan (Jahoda)
• Observasi adalah suatu
studi yang dilakukan
dengan sengaja dan
secara sistematis melalui
proses penglihatan atas
gejala-gejala spontan
yang terjadi pada saat itu
(Pouline Young)
INTI OBSERVASI
Perilaku yang tampak
Tujuan yang ingin dicapai
KEY : 4 W + 1 H
Komponen
OBSERVEE
OBSERVER
• OBSERVER ADALAH INSTRUMEN YANG MENYERAP
SEMUA SUMBER INFORMASI
• ALAT UTAMA OBSERVER ADALAH PANCA INDERA
Kegiatan yang berperan penting dalam proses
observasi adalah :
• Pengamatan
• Perhatian
Pengamatan
OBYEK
SENSASI
PERSEPSI
SIKAP
PERHATIAN
• Pendapat 1 :
• Memperhatikan secara detil
• Mencatat secara detil
• Pendapat 2 :
• Memperhatikan secara detil
• Mencatat yang penting-penting saja
• Pendapat 3 :
• Memperhatikan secara selektif
• Mencatat secara selektif
INGATAN
1. Membuat catatan
2. Menggunakan alat bantu, contoh : rekaman, kamera, tape
recorder.
3. Melakukan dengan beberapa observer.
4. Memusatkan perhatian pada data yang relevan, selalu
kembali pada figure ( yang utama yang mana).
5. Membuat klasifikasi gejala, contoh : dikatakan anak
hiperaktif karena anak ini mengalami minimal 5 gejala
Observasi
Ilmiah
Jehoda,
Observasi “ilmiah” bila :
1. Berfokus pada tujuan – tujuan penelitian
yang telah dirumuskan.
2. Direncanakan secara sistematik, bukan
terjadi secara spontan dan acak.
3. Dicatat & dihubungkan secara sistematik
dengan proposisi” yang lebih umum tdk
hanya untuk memenuhi rasa ingin tahu
semata
4. Dapat dicek dan dikontrol validasi,
reliabilitas, & ketelitian sebagaimana data
Tujuan
observasi
METODOLOGI
Penelitian
PRAKTIS Asessmen
Observasi agar sistematis
 Pendekatan sistematis untuk melakukan observasi
5W+1H
Where : pertanyaan yang mengindikasikan sutuasi
yang penting pada saat observasi dilakukan.
Terbagi dalam 3 kategori setting :
1. natural : setting.
2. contrived (simulated setting) : situasional test.
3. controlled : laboratory setting
Kegunaan observasi dalam
psikodiagnostik
1. Keperluan asesmen awal
6.
2. Menentukan kekuatan
observee dan
menggunakannya untuk
meningkatkan hal-hal yang
masih lemah
Untuk memecahkan masalah
yang berhubungan dengan
anak
7.
Bahan untuk memberi
laporan kepada orang tua,
guru, dokter, dan profesi lain
3. Dasar merancang rencana
individual
8.
Informasi status anak/remaja
di sekolah untuk keperluan
BK
9.
Informasi status klien klinis
(di rumah sakit jiwa)
4. Dasar dari titik awal kemajuan
klien
5. Mengetahui perkembangan
anak pada area tertentu
Pros ‘n Cons of observation
Nilai keandalan / validitas tinggi
Orang yang diamati merasa tidak
nyaman, cenderung berperilaku tidak
alamiah, faking bad, faking good
Dapat melihat langsung apa yang
dikerjakan subjek hingga hal yang
detail
Perilaku yg muncul sewaktu diamati
terkadang tdk representatif pd kondisi /
perilaku yg sebenarnya
Dpt menggambarkan lingk fisik lebih
detail
Adanya bias peneliti dlm memberikan
penilaian  “generousity effect”
Dapat mengukur tingkat suatu
pekerjaan, waktu yg dibutuhkan utk
menyelesaikan suatu pekerjaan ttt
Orientasi peneliti (karakter, standar,
kebiasaan, nilai-nilai peneliti)
PERKEMBANGAN PENERAPAN OBSERVASI
BIDANG
APLIKASI
PSI. KLINIS
-Informasi status klien & progress klien (RSJ)
-Identifikasi awal adanya symptom / gangguan /
abnormalitas
PSI. PENDIDIKAN
- Acuan / dasar untuk memberikan report mengenai
perilaku siswa kepada guru, orangtua, maupun referensi
kepada pihak lain
PSI. SOSIAL
-Melihat pola / perilaku sosial massa
-Kecenderungan seseorang berperilaku dalam situasi
sosial
PSI. PERKEMBANGAN -Mengetahui perkembangan anak pada area tertentu
- Utk mengetahui dan memecahkan persoalan / gangguan
yg berhubungan dengan anak
PSI. INDUSTRI /
ORGNS
-Keperluan asesmen SDM
-Melihat budaya kerja / budaya organisasi
-Melihat perilaku kerja pegawai
METODE OBSERVASI
Pengamatan/
pengumpulan data
OBSERVASI
Perilaku
Penemuan
Penilaian
PENELITIAN
ASESMEN
Non perilaku
Pemberian arti
Inferensi
DIAGNOSTIK
Sampel perilaku
Konstruk hipotetis
Penegakan
diagnosis
OBSERVASI
dalam PSIKODIAGNOSTIKA
Mengapa Perlu Observasi bagi
Psikolog
Goodwin & Driscoll (dalam Bentzen, 1993)
• Mengukur perilaku yg tidak dapat diukur
dengan alat ukur psikologis lain (banyak
pada anak)
• Lebih tidak mengancam (pada anak lebih
akurat)
APA YANG DIOBSERVASI ??
• Berdasarkan tujuan / variabel yang menjadi target
• Ekspresi verbal, non verbal, respons
verbal/non verbal/perilaku terhadap stimulus,
atau kemunculan indikator khusus
• Level observasi dapat aspek khusus dari
perilaku, individu, kelompok, dan
situasi/proses
• Waktu (kapan, kecepatan, durasi), lokasi
(tempat), penampakan eksterior (cara jalan,
berpakaian), gaya bahasa (intonasi, pilihan
kata)
Webb dkk (1966) & Denzin (1970)
Yang diobservasi :
• Exterior physical signs : pakaian, gaya
rambut, sepatu, tato, rumah, perhiasan
• Expressive movements : gerakan-gerakan
tubuh seperti gerakan mata, wajah, postur,
lengan, senyum, kerutan dahi dll
• Physical location : perhatikan personal space
dan lingkungan fisik
• Language behaviour : menyilangkan kaki dll
• Time duration
• Diterapkan pada kelas sosial, status, jender,
dan sikap sosial
RELIABILITAS & VALIDITAS
•Reliabilitas : Metode yang reliabel, metode yang
digunakan orang lain dalam kondisi yang sama akan
menunjukkan hasil yang sama atau serupa. Perlunya
reliabilitas antar rater
•ValiDitas : keakuratan/keterpercayaan seberapa
tepat metode mengukur apa yang diukur. Validitas
tidak intrinsik ada pada metode karena dapat lebih
dihubungkan dengan problem yang diteliti. Contoh
Untuk meneliti tentang kelas sosial lebih valid dengan
wawancara daripada observasi mobil yang dipakai
ETIKA OBSERVASI

Privacy subjek

Keamanan subjek

Persetujuan subjek / inform
consent

Perlindungan terhadap
kenyamanan dan keamanan

Proses diseminasi informasi
kepada para profesional dan
komunitas ilmuwan

Pencegahan kecuragan dan
penipuan terhadap subjek,
kelompok atau masyarakat

Penggunaan oleh dirinya dan
pihak lain dengan maksud negatif

Pertimbangan diatas diterapkan
pada 3 tahap penelitian yaitu
rencangan

penelitian, proses di lapangan,
dan penulisan-publikasi
LATIHAN OBSERVASI

Belajar observasi secara umum pada konteks
atau subyek yang dipilih,maupun mengadakan
observasi dengan fokus-fokus khusus.

Berlatih cara menuliskan hasil observasi secara
deskriptif

Mengembangkan kedisiplinan mencatat
kejadian lapangan secara lengkap dan detail.

Dapat menentukan kapan perlu dan harus
menulis secara detail,dan membedakannya
dari upaya mencatat semua hal yang tidak
perlu.
Download