PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH KOMUNIKASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi kasus pada Unit Pelayanan Teknis Kecamatan Panggang, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh : Albertus Bima Wijanarka NIM: 132214096 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PENGARUH KOMUNIKASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi kasus pada Unit Pelayanan Teknis Kecamatan Panggang, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta SKRIPSI Diajukanuntuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Oleh : Albertus Bima Wijanarka NIM: 132214096 PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 i PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI MOTTO DAN PERSEMBAHAN Hidup ini seperti naik sepeda Agar tetap seimbang Kau harus tetap bergerak albert einstein Memintalah, maka akan diberikan kepadamu Carilah, maka kamu akan mendapat Ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu Matius 7:7 iii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI UNIVERSITAS SANATA DHARMA FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi dengan judul: PENGARUH KOMUNIKASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi kasus pada Unit Pelayanan Teknis Kecamatan Panggang, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta dan di ajukan untuk diuji pada tanggal,10 Oktober 2018 adalah hasil karya saya. Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol yang menunjukan gagasan atau pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin, saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan (disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya. Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70) Yogyakarta, 12 Oktober 2018 Yang membuat pernyataan, Albertus Bima Wijanarka NIM : 132214096 iv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma Nama : Albertus Bima Wijanarka Nomor Induk Mahasiswa : 132214096 Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul : “PENGARUH KOMUNIKASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN” Studi Kasus: Unit Pelayanan Teknis Kecamatan Panggang, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta. Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis. Demikan pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya. Dibuat di Yogyakarta Pada tanggal 12 Oktober 2018 Yang menyatakan Albertus Bima Wijanarka v PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI KATA PENGANTAR Puji Syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Komunikasi dan Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan”, Studi Kasus: Unit Pelayanan Teknis Kecamatan Panggang, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta”. Penulisan skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan, dukungan, bimbingan dari berbagai pihak skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan baik. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini, penulis secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih kepada : 1. Bapak Johanes Eka Priyatma, M. Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas Sanata Dharma Yogyakarta. 2. Bapak Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma. 3. Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma. 4. Dra. Diah Utari Bertha Rivieda M.Si., selaku dosen pembimbing I yang telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing, membina, dan mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. vi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5. Drs. Th. Sutadi , M.B.A selaku Dosen Pembimbing II yang bersedia meluangkan waktu, tenaga, pikiran, untuk memberikan bimbingan, perhatian, kritik dan saran yang sangat berharga dengan penuh kesabaran dan kesungguhan hati sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik. 6. Seluruh dosen dan staf Sekretariat Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma yang telah membantu dan mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. 7. Bapak tercinta Andreas Wiyoto dan Ibu tercinta Veronica Sri Janati, yang selalu sabar membimbing, memberikan kasih sayang, menghibur disaat putus asa, dan selalu mendukung segala keputusan penulis. 8. Aloysius Tito Pradipta adik tercinta yang selalu menemani dan memberikan semangat, dan doa yang luar biasa dalam penyelesaian skripsi. 9. Keluarga besar BFAM 13 yang menjadi keluarga di Yogyakarta Yosi,Wahyu, Cipung, Ipan, Leo , Ompong, Sondol, Sepep, Vian, Jon, Domi, Frando, Rendy, Rilchu, Adi, Katon, Bang Yos, Bang Koido, Mas Bagus, Mas Galih Phyl, Ipun, dan Eron terimakasih atas dukungan, motivasi, dan segala bantuan yang telah diberikan. 10. Keluarga besar CB USD, Iwan , Ucok, Alex, Nugroho, Michael Aan, Galih, yang menjadi keluarga di Yogyakarta, terimakasih sudah menjadi vii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI bagian dari kalian yang tak henti telah memberikan semangat, motivasi dan sebagai teman bertuakar pendapat. 11. Teman-teman kelas C Manajemen 2013 yang selalu berbagi tawa, canda, dan kenangan indah kebersamaan kita. 12. Teman-teman Kelas MPT, terimakasih atas masukan, dinamika, dan kebersamaannya selama ini. 13. Teman-teman seperjuangan Manajemen angkatan 2013 yang selalu berbagi ilmu yang bermanfaat. 14. Serta semua pihak yang sudah membantu selama penyelesaian Tugas Akhir ini. Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran, semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Yogyakarta, 10 Maret 2018 Penul Albertus Bima Wijanarka viii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. i HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iii HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................. iv LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN .................................................... v HALAMAN KATA PENGANTAR .................................................................... vi HALAMAN DAFTAR ISI……………………………………………………. . ix HALAMAN DAFTAR TABEL ......................................................................... xiii HALAMAN DAFTAR GAMBAR ..................................................................... xiv HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ................................................................. xv HALAMAN ABSTRAK ..................................................................................... xvi ABSTRACT…………………………………………………………………… xviii BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1 A. Latar Belakang ...................................................................................... 1 B. Rumusan Masalah ................................................................................. 4 C. Pembatasan Masalah ............................................................................. 4 D. Tujuan Penelitian ................................................................................... 5 E. ManfaatPenelitian .................................................................................. 5 BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 7 A. Pengertian MSDM ................................................................................. 7 B. Konsep Komunikasi .............................................................................. 10 C. Pengertian Pelatihan .............................................................................. 10 2.4 Tujuan Pelatihan ................................................................................ 14 a. Karyawan ..................................................................................... 16 b. Perusahaan ................................................................................... 17 2.5 Metode Pelatihan ............................................................................... 19 2.6 Evaluasi Hasil Program Pelatihan ..................................................... 22 ix PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI D. Konsep Kinerja ........................................................................................ 23 E. Penelitian Terdahulu ................................................................................ 27 F. Kerangka Konseptual .............................................................................. 29 G. Rumusan Hipotesis .................................................................................. 29 BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 31 A. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 31 B. Subjek dan Objek .................................................................................... 32 1. Subjek Penelitian .............................................................................. 32 2. Objek Penelitian................................................................................ 32 C. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................... 32 D. Variabel Penelitian .................................................................................. 32 1. Variabel Independen ......................................................................... 33 2. Variabel Dependen ........................................................................... 34 3. Skala Pengukuran ............................................................................. 34 E. Populasi dan Sampel................................................................................ 35 F. Teknik Sampling ..................................................................................... 36 G. Sumber Data ............................................................................................ 37 H. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 37 I. Teknik Pengujian Instrumen.................................................................... 37 1. Pengujian Validitas ........................................................................... 37 2. Pengujian Reliabiitas ........................................................................ 38 J. Teknik Analisis Data ............................................................................... 41 1. Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 41 a. Uji Normalitas .............................................................................. 41 b. Uji Multikolinearitas .................................................................... 41 c. Uji Heteroskedastisitas................................................................. 42 2. Analisis Deskriptif............................................................................. 43 a. Analisis Deskriptif Responden ..................................................... 43 x PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI b. Analisis Deskriptif Variabel ......................................................... 43 2. Analisis Linier Berganda ................................................................... 44 a. Uji t atau Uji Parsial ..................................................................... 45 4. Uji F................................................................................................... 46 5. Uji Determinasi ................................................................................. 47 BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN .............................. 49 A. Sejarah Unit Pelayanan Teknis Kc.Panggang ......................................... 50 B. Struktur Organisasi UPT Kc.Panggang ................................................... 53 C. Aktivitas Operasional UPT...................................................................... 53 1. Kepala UPT Kc.Panggang ................................................................ 53 2. Sub Bagian Tata Usaha UPT Kc.Panggang ...................................... 54 3. Hubungan Masyarakat UPT Kc.Panggang ....................................... 54 D. Visi UPT Kc.Panggang ........................................................................... 55 E. Misi UPT Kc.Panggang ........................................................................... 56 BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .......................................... 57 A. Pengujian Instrumen ................................................................................ 58 1. Validitas .............................................................................................. 58 2. Reliabilitas .......................................................................................... 60 B. Analisis Data ........................................................................................... 62 1. Analisis Deskriptif .............................................................................. 62 a. Deskriptif Responden ...................................................................... 62 1. Usia............................................................................................. 63 2. Jenis Kelamin ............................................................................. 64 3. Pendidikan .................................................................................. 65 b. Analisis Deskriptif Variabel ........................................................... 66 1. Variabel Komunikasi.................................................................. 66 2. Variabel Pelatihan ...................................................................... 69 3. Variabel Kinerja ......................................................................... 70 xi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Analisis Regresi .................................................................................. 72 a. Uji Asumsi Klasik ........................................................................... 72 1. Uji Normalitas ............................................................................ 72 2. Uji Multikolinieritas ................................................................... 74 3. Uji Heteroskedastisitas ............................................................... 75 b. Analisis Regresi Linier Berganda ................................................... 76 c. Uji Hipotesis.................................................................................... 77 . 1. Uji T ......................................................................................... 77 1. Uji F ......................................................................................... 77 3. Koefisien Determinasi ........................................................................ 81 C. Pembahasan Analisis Deksriptif Responden ........................................... 83 BAB VI PENUTUP............................................................................................ 86 b. Kesimpulan .................................................................................. 86 c. Saran ............................................................................................ 88 d. Keterbatasan Penelitian ............................................................... 88 DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 90 LAMPIRAN ....................................................................................................... 92 xii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR TABEL Tabel Halaman Judul III.1 Skor dan Jawaban Pernyataan .................................................................... 35 III.2 Kategori Skor Variabel Komunikasi, Pelatihan dan Kinerja Karyawan ..... 40 IV.1 Struktur Pimpinan UPT Kecamatan Panggang ........................................... 52 IV.2 Daftar Karyawan UPT Kecamatan Panggang ............................................. 55 IV.3 Daftar Jumlah Karyawan UPT Kecamatan Panggang Th 2016/2017 ......... 55 V.1 Rangkuman Tes Uji Validitas Variabel Komunikasi .................................. 58 V.2 Rangkuman Tes Uji Validitas Variabel Pelatihan ....................................... 59 V.3 Rangkuman Tes Uji Validitas Variabel Pelatihan ....................................... 59 V.4 Rangkuman Tes Uji Validitas Variabel Kinerja .......................................... 60 V.5 Hasil Uji REliabilitas Variabel Komunikasi................................................. 61 V.6 Hasil Uji REliabilitas Variabel Pelatihan ..................................................... 61 V.7 Hasil Uji REliabilitas Variabel Kinerja ........................................................ 62 V.8 Karakteristik Responde Berdasarkan Usia ................................................... 63 V.9 Karakteristik Responde Berdasarkan Jenis Kelamin .................................... 64 V.10 Karakteristik Responde Berdasarkan Pendidikan ....................................... 65 V.11 Deskripsi Variabel dan Indikator Komunikasi ........................................... 67 V.12 Deskripsi Variabel dan Indikator Pelatihan ................................................ 69 V.13 Deskripsi Variabel dan Indikator Kinerja ................................................... 71 V.14 Uji Normalitas ............................................................................................ 73 V.15 Uji Multikolenieritas................................................................................... 74 V.16 Uji Regresi Linier Berganda ....................................................................... 76 V.17 Uji t ............................................................................................................. 77 V.18 Uji F (simultan) .......................................................................................... 80 V.19 Koefisien Determinasi (R2) ........................................................................ 81 xiii PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman Judul II.1 Kerangka Konseptual Penelitian .................................................................. 30 V.1 Bagan Struktur Organisasi UPT Kecamatan Panggang................................ 53 V.2 Scatterplot Uji Heteroskedastisitas ............................................................... 75 xiv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRAK PENGARUH KOMUNIKASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Studi kasus pada Unit Pelayanan Teknis Kecamatan Panggang, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta Albertus Bima Wijanarka Universitas Sanata Dharma Yogyakarta 2018 Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Untuk mengetahui pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan/pegawai di UPT Panggang, 2) Untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan/pegawai di UPT Panggang, 3) Untuk mengetahui pengaruh komunikasi dan pelatihan terhadap kinerja karyawan/pegawai di UPT Panggang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah Probability Sampling dengan responden karyawan/i UPT Kecamatan Panggang yang bekerja di UPT Kecamatan Panggang. Penelitian ini menggunakan sampel 80 (seratus) responden. Teknik pengujian instrumen dalam penelitian ini yaitu uji validitas, dan reliabilitas, sedangkan teknik analisis data menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Komunikasi tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja karyawan UPT Kecamatan Panggang, 2) Pelatihan berpengaruh terhadap kinerja karyawan kecamatan Panggang , 3) Komunikasi dan pelatihan secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan di UPT Kecamatan Panggang. Kata Kunci: Komunikasi, Pelatihan, Kinerja Karyawan. xv PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI ABSTRACT THE EFFECT OF COMMUNICATION AND TRAINING ON EMPLOYEES 'PERFORMANCE Case study at the Panggang District Technical Service Unit, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta Albertus Bima Wijanarka Sanata Dharma University Yogyakarta 2018 This study aims to determine: 1) To determine the effect of communication on the performance of employees / employees at UPT Panggang, 2) To determine the effect of training on employee / employee performance at UPT Panggang, 3) To determine the effect of communication and training on employee performance at Roasted UPT. The type of research used in this research is quantitative descriptive research. The sampling technique used is Probability Sampling with the employee respondents of UPT Panggang District who work in the UPT of Panggang District. This study uses a sample of 80 (one hundred) respondents. The instrument testing technique in this study is the validity test, and reliability, while the data analysis technique uses the classic assumption test, multiple linear regression analysis, and descriptive analysis. The results showed that: 1) Communication had no significant effect on the performance of the employees of UPT Panggang Subdistrict, 2) Training had an effect on the performance of the employees of Panggang sub-district, 3) Communication and training together had an effect on the performance of employees in the UPT of Panggang District. Keywords: Communication, Training, Employee Performance. xvi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1 `BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Dalam menghadapi persaingan di era global perusahaan dituntut untuk bekerja lebih efisien dan efektif. Persaingan yang semakin ketat menyebabkan perusahaan dituntut untuk mampu meningkatkan daya saing dalam rangka menjaga kelangsungan hidup perusahaan. Perusahaan merupakan salah satu organisasi yang menghimpun orang-orang yang biasa disebut dengan karyawan ataupun pegawai untuk menjalankan kegiatan rumah tangga produksi perusahaan. Hampir di semua perusahaan mempunyai tujuan yaitu memaksimalkan keuntungan dan nilai bagi perusahaan, dan juga untuk meningkatkan kesejahteraan pemilik dan karyawan. Karyawan atau pegawai merupakan unsur palimg penting dalam menentukan maju atau mundurnya sustu perusahaan. Untuk menjapai tujuan perusahaan diperlukan karyawan yang sesuai dengan persyaratan dalam perusahaan itu sendiri, dan juga harus mampu menjalankan tugas-tugas yang telah ditentukan oleh perusahaan. Setiap perusahaan akan selau berusaha untuk meningkatkankinerja karyawannya, dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan akan tercapai dan terwujud. Kemampuan karyawan tercermin dari kinerja, dan kinerja yang baik adalah kinerja yang optimal.Kinerja karyawan tersebut merupakan salah satu modal terpenting bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya. Sehingga kinerja karyawan adalah hal yang patut diperhatikan 1 oleh pemimpin perusahaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2 Dalam bekerja, karyawan maupun pimpinan tidak lepas dari komunikasi yang menghubungkan keduanya untuk dapat melaksanakan tugas masing-masing. Komunikasi merupakan kepentingan setiap orang untuk bersosialisai dengan orang lain. Seseorang akan sulit terhubung dengan orang lain tanpa adanya komunikasi. Tidak dapat dibayangkan, apabila dalam sebuah perusahaan menjalankan tugas tanpa adanya komunikasi antar setiap orang, hal ini tentu akan menyebabkan miss communicaton, sehingga pekerjaan tidak dapat berjalan dengan baik. Untuk menjalankan komunikasi yang baik dan efektif, diperlukan transmisi data dan ketrampilan tertentu dari pengirim data dan penerima informasi. Ketrampilan tersebut meliputi ketrampilan membaca, menulis, mendengar, berbicara dan lainlain. Dengan ketrampilan tersebut akan membuat sukses pertukaran informasi. Untuk menjadi manajer maupun karyawan diperlukan ketrampilan tersebut walaupun dalam ukuran yang berbeda. Di dalam dunia kerja pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkelanjutan melalui pelatihan-pelatihan yang didesain atau dibuat dengan sedemikian rupa, sesuai dengan kebutuhan perusahaan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Pelatihan adalah salah satu sarana agar seseorang mampu mengembangkan potensi-potensi yang ada di dalam dirinya. Pelatihan itu sendiri merupakan suatu bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku, dalam waktu yang relatif singkat dan dengan metode yang lebih mengutamakan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 3 praktek daripada teori (Moekijat 1993:3). Akan tetapi tidak dapat dipungkiri, bahwa suatu training atau pelatihan memerlukan banyak komponen, baik bersifat materiil maupun non materiil. Dari segi materiil, dapat diketahui bahwa training memerlukan biaya yang cukup besar sedangkan dari aspek non materill, dan kegiatan tersebut waktu dan tenaga tersendiri. Penelitian yang dilakukan penulis akan dilakukan di salah satu UPT yang berada di Gunungkidul, Yogyakarta. UPT Kecamatan Panggang, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta, adalah UPT sekolah dasar yang berada di pusat kecamatan Panggang yang merupakan salah satu UPT Sekolah Dasar Negeri unggulan di Kecamatan Panggang, Terletak ditengah-tengah Kecamatan Panggang tepatnya di jalan raya Panggang – Imogiri. Bertolak dari latar belakang situasi tersebut, penelitian ini mencoba mengkaji PENGARUH KOMUNIKASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN studi kasus pada UPT Kecamatan Panggang,Giriharjo, Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 4 B. RUMUSAN MASALAH Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut : 1. Apakah terdapat pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan/pegawai ? 2. Apakah terdapat pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan/pegawai ? 3. Apakah terdapat pengaruh komunikasi dan pelatihan terhadap kinerja karyawan/pegawai ? C. PEMBATASAN MASALAH Batasan masalah yang diangkat penulis dalam skripsi ini adalah sebagai berikut : 1. Komunikasi yang dimaksud oleh penulis dalam tulisan ini hanya berfokus pada kebiasaan komunikasi yang dilakukan oleh karyawan/pegawai didalam bersosialisai dan dalam tugas-tugas yang dilakukan. 2. Pelatihan yang dimaksud oleh penulis dalam tulisan ini adalah pelatihan yang di buat oleh perusahaan untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di dalam diri karyawan/pegawai. 3. Kinerja karyawan/pegawai yang dimaksud oleh penulis dalam tulisan ini adalah kinerja yang baik dan kinerja yang optimal yang dilakukan oleh karyawan/pegawai yang menjadi salah satu modal terpenting bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 5 D. TUJUAN PENELITIAN Berdasarkan perumusan masalah yang dirumuskan penulis, maka tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Untuk mengetahui pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan/pegawai. 2. Untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan/pegawai. 3. Untuk mengetahui pengaruh komunikasi dan pelatihan terhadap kinerja karyawan/pegawai. E. MANFAAT PENELITIAN Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah : 1. Bagi Universitas Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian selanjutnya dan sebagai bahan acuan yang diharapkan penulis mampu menambah wawasan pengetahuan khususnya mengenai pengaruh komunikasi dan pelatihan terhadap kinerja karyawan. 2. Bagi Peneliti a) Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sarana untuk membandingkan antara teori yang penulis terima di bangku perkuliahan dengan praktik dan keadaan yang sesungguhnya di lapangan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 6 b) Penelitian ini bertujuan sebagai salah satu syarat untuk memeroleh gelar Sarjana Ekonomi (SE) Fakultas Ekonomi Universitas Sanata Dharma 3. Bagi Karyawan a) Untuk memberikan sumbangsih pemikiran bagi para pegawai yang ada di UPT diKecamatan Panggang guna kelangsungan keberhasilan kinerja . b) Dapat menjadi masukan dan evaluasi bagi bagi para pegawai yang ada di UPT diKecamatan Panggang. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Proses ini terdapat dalam fungsi/bidang produksi, pemasaran, keuangan, maupun kekaryawanan. Karena sumber daya manusia (SDM) dianggap semakin penting peranannya dalam pencapaian tujuan perusahaan, maka berbagai pengalaman dan hasil penelitian dalam bidang SDM dikumpulkan secara sistematis dalam apa yang disebut manajemen sumber daya manusia. Istilah “manajemen” mempunyai arti sebagai kumpulan pengetahuan tentang bagaimana mengelola sumber daya manusia. Dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan, permasalahan yang dihadapi manajemen bukan hanya terdapat pada bahan mentah, alat-alat kerja, mesin-mesin produksi, uang dan lingkungan kerja saja, tetapi juga menyangkut karyawan yang mengelola faktor-faktor produksi lainnya tersebut. Namun, perlu diingat bahwa sumber daya manusia sendiri sebagai faktor produksi, seperti halnya faktor produksi lainnya merupakan masukan (input) yang diolah oleh perusahaan dan menghasilkan keluaran (output). Karyawan baru yang belum mempunyai keterampilan dan keahlian dapat dilatih sehingga menjadi karyawan yang terampil dan ahli. 7 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 8 Manajemen sumber daya manusia dapat diartikan sebagai proses serta upaya untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi, serta mengevaluasi keseluruhan sumber daya manusia yang diperlukan perusahaan dalam pencapaian tujuannya. Hal ini mencakup dari mulai memilih siapa saja yang memiliki kualifikasi dan pantas untuk menempati posisi dalam perusahaan (the right man on the right place) seperti disyaratkan perusahaan hingga bagaimana agar kualifikasi ini dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan serta dikembangkan dari waktu ke waktu. Oleh karena manajemen sumber daya manusia ini merupakan proses yang berkelanjutan sejalan dengan proses operasionalisasi perusahaan, maka perhatian terhadap sumber daya manusia ini memiliki tempat yang khusus dalam organisasi perusahaan. Simamora (2006:4) mengemukakan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah merupakan pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa, dan pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok karyawan. Sule dan Saefullah (2005:13) mengemukakan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk memperoleh sumber daya manusia yang terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan bagaimana sumber daya manusia yang terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap bekerja sama dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah. Berdasarkan pengertian di atas, maka ada empat hal yang kian penting diperhatikan berkenaan dengan manajemen sumber daya manusia yaitu: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 9 a. Penekanan yang lebih dari biasanya terhadap pengintegrasian berbagai kebijakan sumber daya manusia dengan perencanaan bisnis. b. Tanggung jawab pengelolaan sumber daya manusia tidak lagi terletak hanya pada manajer khusus, tetapi sekarang dianggap terletak pada manajemen lini senior. c. Perubahan fokus dari hubungan serikat pekerja manajemen menjadi hubungan manajemen karyawan, dari kolektivisme menjadi individualisme. d. Terdapat penekanan aksentuasi pada komitmen dan melatih inisiatif di mana manajer berperan sebagai penggerak dan fasilitator. Hasibuan (2008:11) yang berpendapat tentang manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemberhentian karyawan dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan, individu, karyawan, dan masyarakat. Sedangkan Martoyo (2007:3) mengemukakan pengertian manajemen sumber daya manusia adalah bekerja dengan orang-orang untuk menentukan, mengintepretasikan, dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan fungsi-fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penyusunan personalia/kekaryawanan (staffing), pengarahan dan kepemimpinan (leading), dan pengawasan (controlling). PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 10 B. Konsep Komunikasi Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan sosial manusia dan masyarakat. Aktivitas komunikasi dapat dilihat pada setiap aspek kehidupan sehari-hari manusia yaitu sejak dari bangun tidur sampai manusia beranjak tidur pada malam hari. Bisa dipastikan sebagian besar dari kegiatan kehidupan kita mengunakan komunikasi baik komunikasi verbal maupun nonverbal. Namun, apa yang dimaksud dengan komunikasi itu sendiri. Pawito dan Sardjono (2009:12) mendefinisikan komunikasi sebagai suatu proses dengan pesan dipindahkan atau dioperkan (lewat suatu saluran) dari suatu sumber kepada penerima dengan maksud mengubah perilaku, perubahan dalam pengetahuan, sikap dan atau perilaku lainnya. Sekurang-kurangnya didapati empat unsur utama dalam model komunikasi yaitu sumber (the source), pesan (the message), saluran (the channel) dan penerima (the receiver). Wilbur Schramm (2012;130) menyatakan komunikasi sebagai suatu proses berbagi (sharing process). Schramm menguraikannya bahwa komunikasi berasal dari kata Latin communis yang berarti umum (common) atau bersama. Apabila berkomunikasi, sebenarnya sedang berusaha menumbuhkan suatu kebersamaan (commonnes) dengan seseorang. Manusia berusaha berbagi informasi, ide atau sikap. Seperti dalam uraian ini, misalnya saya sedang berusaha berkomunikasi dengan para pembaca untuk menyampaikan ide bahwa hakikat sebuah komunikasi sebenarnya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 11 adalah usaha membuat penerima atau pemberi komunikasi memiliki pengertian (pemahaman) yang sama terhadap pesan tertentu” (Suprapto, 2006:2-3). Dari uraian tersebut, definisi komunikasi menurut Schramm (2012;133) tampak lebih cenderung mengarah pada sejauhmana keefektifan proses berbagi antarpelaku komunikasi. Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang berhasil melahirkan kebersamaan (commonness), kesepahaman antara sumber (source) dengan penerima (audience)-nya. Menurutnya, sebuah komunikasi efektif apabila audience menerima pesan, pengertian dan lain-lain persis sama seperti apa yang dikehendaki oleh penyampai. DeVito (2000:120) mengemukakan komunikasi sebagai transaksi. Transaksi yang dimaksudkannya bahwa komunikasi merupakan suatu proses dimana komponen saling terkait dan bahwa para komunikatornya beraksi dan bereaksi sebagai suatu kesatuan dan keseluruhan. Setiap proses transaksi, elemen berkaitan secara integral dengan elemen lain. Jika dilihat sekilas dari ulasan di atas, kiranya dapat ditarik benang merah bahwa tiap ahli bisa memiliki pandangan beragam dalam mendefinisikan komunikasi. Komunikasi terlihat sebagai kata yang abstrak sehingga memiliki banyak arti. Kenyataannya untuk menetapkan satu definisi tunggal terbukti sulit dan tidak mungkin terutama jika melihat pada berbagai ide yang dibawa dalam istilah itu. Dimensi Komunikasi Kata “komunikasi” berasal dari bahasa Latin, “comunis”, yang berarti membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 12 antara dua orang atau lebih. Akar katanya “communis” adalah “communico” yang artinya berbagi (Stuart, 2004:3). Literatur lain disebutkan komunikasi juga berasal dari kata “communication” atau “communicare” yang berarti " membuat sama" (to make common). Istilah “communis” adalah istilah yang paling sering di sebut sebagai asal usul kata komunikasi, yang merupakan akar dari kata kata Latin yang mirip Komuniksi menyarankan bahwa suatu pikiran, makna, atau pesan di anut secara sama (Stuart, 2004:4). Hal ini, yang dibagi adalah pemahaman bersama melalui pertukaran pesan. Komunikasi sebagai kata kerja (verb) dalam bahasa Inggris, “communicate”, berarti (1) untuk bertukar pikiran-pikiran, perasaan-perasaan dan informasi; (2) untuk membuat tahu; (3) untuk membuat sama; dan (4) untuk mempunyai sebuah hubungan yang simpatik. Sedangkan dalam kata benda (noun), “communication”, berarti : (1) pertukaran simbol, pesan-pesan yang sama, dan informasi; (2) proses pertukaran diantara individu-individu melalui simbol-simbol yang sama; (3) seni untuk mengekspresikan gagasan-gagasan, dan (4) ilmu pengetahuan tentang pengiriman informasi (Vardiansyah, 2004). Uraian di atas, dapat dipahami bahwa komunikasi berasal dari akar kata yang maknanya selalu (1) melibatkan pertukaran simbol atau tanda baik verbal maupun nonverbal, (2) terbangunnya relasi kebersamaan antara komunikator dengan komunikan. Simbol atau tanda verbal seperti bahasa lisan dan bahasa tulisan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 13 Sementara simbol atau tanda nonverbal seperti mimic, gerak-gerik serta suara. Terbangunnya relasi kebersamaan ini bukan selalu sebagai hubungan yang positif seperti keakraban atau keintiman melainkan terbentuknya kontak hubungan antara pengirim pesan dengan penerima pesan melalui simbol atau tanda tertentu yang bersifat verbal atau nonverbal. Aplikasi kontak simbol ini baik dilakukan dengan diri sendiri (intrapersonal) maupun dengan pihak lain (antarpersonal). C. Pengertian Pelatihan Pelaksanaan pelatihan merupakan suatu usaha untuk menghilangkan terjadinya kesenjangan antara unsur-unsur yang dimiliki oleh seorang tenaga kerja dengan unsur-unsur yang dikehendaki oleh organisasi. Usaha tersebut dilakukan melalui peningkatan kemampuan kerja yang dimiliki oleh tenaga kerja dengan cara menambah pengetahuan dan keterampilannya. Pelatihan sangat penting bagi karyawan baru maupun karyawan yang sudah lama adapun definisi-definisi pelatihan sebagai berikut : Menurut Veithzal Rivai ( 2004 : 226 ) menyatakan bahwa“Pelatihan adalah secara sistematis mengubah tingkah laku karyawan untuk mencapai tujuan organisasi”. Dengan demikian jelas bahwa pelatihan merupakan kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, dan perubahan sikap individu dalam perusahaan agar dalam melaksanakan tugas yang diembannya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 14 menjadi lebih baik lagi. Dengan kata lain setiap pegawai membutuhkan suatu program pelatihan untuk meningkatkan prestasi kerjanya. Pada dasarnya pelatihan merupakan proses mengajarkan keahlian dan pemberian pengetahuan dimana karyawan dapat memperbaiki dan melaksanakan tugasnya dengan baik serta dapat merubah sikap kearah yang lebih baik. Menurut Robert L. Mathis at all (2006 : 301) menyatakan bahwa “Pelatihan adalah sebuah proses dimana orang-orang mendapatkan kapabilitas untuk membantu pencapaian tujuan-tujuan organisasional”. merupakan suatu perbaikan kinerja para pegawai yang dibebankan kepadanya yang dirasa penting untuk dilaksanakan oleh setiap organisasi sehingga karyawan mengalami kemajuan dalam hal pengetahuan, keterampilan, dan keahlian guna meningkatkan prestasi kerjanya. Seperti halnya yang dinyatakan oleh Michael Haris (2000 : 342) bahwa ada alasan tentang pokok mengapa pelatihan dan pengembangan dirasakan semakin penting dilaksanakan oleh setiap organisasi. Alasannya karena pelatihan adalah proses belajar yang ditimbulkan oleh reaksi tingkah laku seorang karyawan, dalam hubungan dengan organisasi dan untuk mengurangi tingkat biaya. Pelatihan adalah suatu pendidikan jangka pendek untuk mengajarkan ilmu pengetahuan, keahlian dan keterampilan, yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya, sehingga karyawan memberikan kontribusi terhadap perusahaan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 15 Maka kemampuan dan keterampilan yang telah didapatnya diaplikasikan dalam pekerjaannya serta terus menerus meningkatkan kualitas kerjanya. Berdasarkan pengertian di atas maka dapat kita ketahui bahwa pelatihan adalah suatu proses pendidikan jangka pendek dengan menggunakan prosedur yang sistematis dan terorganisir, sehingga karyawan operasional belajar pengetahuan tehnik belajar dan keahlian untuk tujuan tertentu dan merupakan suatu usaha peningkatan pengetahuan dan keahlian seorang karyawan untuk mengerjakan suatu pekerjaan tertentu. Maka jalas apa yang dikemukakan para ahli diatas bahwa pelatihan merupakan konsep terencana secara menyeluruh untuk meningkatkan prestasi kerja, maka dengan adanya pelatihan diharapkan dapat meningkatkan pestasi kerja karyawannya, sehingga tujuan perusahaan akan lebih baik sesuai dengan harapan. Terdapat 4 (empat) dasar untuk mengukur keberhasilan dari pelaksanaan pelatihan, yaitu : 1. Reaksi peserta (Trainee Reaction) merupakan tanggapan peserta akan pelaksanaan pelatihan saat mengikutinya, seperti tanggapannya akan instruktur dan materi pelatihan yang diberikan. 2. Hasil pembelajaran (Amount of learning) yakni terkait dengan kompetensi, pengtahuan, dan ketermpilan baru yang diperoleh peserta dari program pelatihan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 16 hasil pembelajaran diukur dalam konteks program pelatihan dan belum dalam pekerjaan. 3. Perubahan Perilaku (Behavioral Change) merupakan tingkat seberapa jauh perilaku peserta pada pekerjaan dipengaruhi oleh program pelatihan yang diikuti dan apakah pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh peserta pelatihan dipergunakan dala melakukan pekerjaannya. 4. Hasil nyata (Concrete Result) merupakan ukuran konkrit akan kebaikan hasilhasil pekerjaan dari para karyawan yang menunjang tercapainya tujuan. 2.4 Tujuan Pelatihan Bila suatu perusahaan mengadakan pelatihan bagi karyawannya, terlebih dahulu perlu dijelaskan apa yang menjadi tujuan dari pelatihan tersebut. Tujuan pelatihan ini merupakan pedoman dalam menyusun program pelatihan yang akan berjalan dalam palaksanaannya dan pengawasannya. Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi dari suatu perusahaan. Dimana faktor dari perusahaan yang meliputi tenaga kerja, modal, dan tempat usaha akan menghasilkan barang atau jasa yang berguna bagi masyarakat. Dengan demikian citra perusahaan akan meningkat dimata masyarakat, hal ini merupakan keuntungan bagi perusahaan untuk dapat mengatasi persaingan dengan persaingan yang sejenis. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 17 Menurut Panggabean (2002:41) tujuan pelatihan pada umumnya untuk kepentingan karyawan, perusahaan dan konsumen. a. Karyawan 1. Memberikan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan karyawan. 2. Meningkatkan moral karyawan dengan keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan pekerjaannya karyawan akan antusias untuk bekerja dengan baik. 3. Memperbaiki kinerja. Karyawan yang bekerja secara tidak memuaskan karena kekurangan keterampilan dapat diminimalkan melalui pelatihan. 4. Membantu karyawan dalam menghadapi perubahan-perubahan, baik prubahan struktur organisasi, teknologi, maupun sumber daya manusianya. 5. Peningkatan karir karyawan. Dengan pelatihan kesempatan untuk meningkatkan karir karyawan menjadi lebih besar karena keahlian, keterampilan dan prestasi kerja lebih baik. 6. Meningkatkan jumlah balas jasa yang dapat diterima karyawan. Dengan pelatihan maka keterampilan semakin meningkat dan prestasi kerja semakin baik dan gaji karyawan akan meningkat karena kanaikan gaji berdasarkan prestasi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 18 b. Perusahaan 1. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan perencanaan sumber daya manusia. Dengan pelatihan perusahaan melakukan usaha bersama untuk secara benar untuk mendapatkan sumber daya manusia yang memenuhi kebutuhan perusahaan. Dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan karyawan, jika karyawan terampil, maka bekerjanya lebih cepat, pengguanaan bahan baku lebih hemat dan bisa menggunakan mesin-mesin dengan lebih baik. 2. Mengurangi tingkat kerusakan dan kecelakaan. Dengan pelatihan dapat dikurangi kerusakan barang, produksi mesin-mesin dan tingkat kecelakaan karyawan karena keterampilan karyawan telah meningkat. Hal ini dapat mengurangi biaya yang harus dikeluarkan perusahaan. 3. Memperkuat komitmen karyawan. Organisasi yang gagal menyediakan pelatihan akan kehilangan karyawan yang berorientasi pencapaian yang merasa frustasi karena merasa tidak ada kesempatan untuk promosi dan akhirnya memilih keluar untuk mencari perusahaan lain yang menyediakan pelatihan bagi kemajuan karir karyawan. c. Konsumen 1. Konsumen akan memperoleh produk yang lebih baik dalam hal kualitas dan kuantitas. 2. Meningkatkan pelayanan karena pemberian pelayanan yang baik merupakan daya tarik yang sangat penting bagi rekanan perusahaan yang bersangkutan. Ini PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 19 berarti bahwa dengan adanya pelatihan akan memberikan manfaat yang lebih baik bagi konsumen. Pendapat yang telah dikemukakan di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa tujuan dari pelatihan adalah untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan dan memperbaiki sikap para karyawan, sehingga mereka dapat melakukan pekerjaan secara lebih efektif dan efisien sesuai dengan apa yang diharapkan perusahaan. 2.5 Metode Pelatihan Metode dapat di definisikan sebagai suatu cara tertentu untuk melaksanakan tugas dengan memberikan pertimbangan yang cukup kepada tujuan fasilitas yang tersedia dan jumlah penggunaan uang waktu dan kegiatan. Metode pelatihan dimaksudkan sebagai suatu cara sistematis yang dapat memberikan deskripsi secara luas serta dapat membuat kondisi tertentu dalam menyelenggarakan pelatihan guna mendorong peserta dapat mengembangkan aspek efektif dan psikomotorik terhadap penyelesaian tugas dan pekerjaan yang akan dibebankan kepadanya. Sedangkan metode pelatihan menurut Panggabean (2002:45) adalah sebagai berikut : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 20 1). On The Job Ada dua cara dalam pelatihan ini, yaitu : a. Cara formal, yaitu pelatihan yang menyuruh peserta latihan untuk memperhatikan orang lain yang sedang mengerjakan pekerjaan, kemudian disuruh untuk mengerjakan pekerjaannya. b. Cara informal, yaitu supervisor menunjuk seorang karyawan senior untuk melakukan pekerjaan tersebut dengan cara-cara yang dilakukan oleh karyawan senior. 2). Vestibule adalah Metode pelatihan yang dilakukan di dalam kelas untuk memperkenalkan pekerjaan kepada karyawan baru dan melatih mereka mengerjakan pekerjaan tersebut3). Demonstration and example adalah Metode latihan yang dilakukan dengan cara peragaan dan penjelasan bagaimana mengerjakan suatu pekerjaan melalui contoh-contoh atau pekerjaan yang didemonstrasikan. 3). Simulation merupakan situasi atau kejadian yang ditampilkan semirip mungkin dengan situasi yang sebenarnya tetapi hanya merupakan tiruannya saja. Metode pelatihan ini terdiri dari : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 21 a. Lecture (ceramah atau kuliah) Metode kuliah ini diberikan kepada peserta yang banyak didalam kelas, dimana pelatih mengajarkan teori-teori sedangkan yang dilatih mencatat dan mempersiapkannya. b. Conference (rapat) Pelatih memberikan makalah tertentu dan para perserta ikut serta berpartisipasi dalam memecahkan masalah tersebut. c. Programmed instruction Peserta dapat belajar sendiri, sebab langkah-langkah pekerjaannya sudah deprogram melalui komputer, buku, pedoman. d. Metode studi kasus Peserta ditugaskan untuk mengidentifikasi masalah, menganalisa situasi, dan merumuskan penyelesaiannya. e. Role playing Metode ini untuk keahlian dalam hal pengembangan keahlian hubungan antar manusia yang berinteraksi. f. Metode diskusi Dilakukan untuk melatih peserta agar berani memberikan pendapat dan merumuskannya serta cara-cara bagaimana meyakinkan orang lain percaya pada pendapat itu. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 22 g. Metode seminar. Peserta dilatih agar dapat mengevaluasi serta memberikan saran menerima atau menolak pendapat orang lain. 2.6 Evaluasi Hasil Program Pelatihan Evaluasi mengetahui sejauh mana efektifitas suatu program pelatihan tidaklah mudah. Prestasi kerja karyawan peserta program dapat merupakan salah satu indikasi efektif tidaknya program yang telah diberikan. Menurut Hariandja (2002:190) mengemukakan bahwa evaluasi pelatihan dilihat dari efek pelatihan yang dikaitkan dengan : 1. Reaksi peserta terhadap isi dan proses pelatihan Cara mudah untuk menilai program pelatihan, yaitu dengan menanyakan kepada peserta tentang apa yang mereka dapat dari pelatihan tersebut. Pertanyaan biasanya diberikan dalam bentuk kuesioner. 2. Pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman pelatihan Evaluasi dengan melihat hasil tes yang diberikan sebelum dan sesudah mengikuti pelatihan. Ini dapat dilakukan dengan mengadakan pretest yaitu tes sebelum pelatihan, dan post tes yaitu tes sesudah pelatihan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 23 3. Perubahan perilaku Evaluasi dilakukan dengan mengukur perubahan perilaku setelah pelatihan dilakukan dengan menanyakan langsung kepada atasannya rekan kerjanya atau melakukan pengamatan dilapangan. 4. Perbaikan pada organisasi Evaluasi dapat dilihat dari perputaran kerja yang menurun, kecelakaan kerja yang semakin rendah, menurunnya ketidakhadiran dan penurunan biaya proses. D. Konsep Kinerja Istilah kinerja berasal dari kata Job Performance atau Actual Performance (kinerja atau prestasi nyata) yang berkaitan dengan segala aktivitas dalam suatu organisasi kerja. Pengertian kinerja oleh Anwar (2000:67) adalah hasil kerja secara kualitas, kuantitas, efesiensi dan efektif yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Dessler (1993:73) kinerja adalah keseluruhan pelaksanaan aktivitas jasmaniah dan rohaniah yang dilakukan oleh manusia untuk mencapai tujuan tertentu atau mengandung suatu maksud tertentu, terutama yang berhubungan dengan kelangsungan hidupnya. Kinerja adalah penilaian terhadap hasil kerja karyawan dengan jalan membandingkannya hasil kerja dengan standar kerja yang diharapkan yang meliputi kualitas, kuantitas, waktu (efisien) dan tingkat manfaat (efektif) menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai karyawan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 24 Pengukuran kinerja dinilai berdasarkan hasil pencapaian kerja sesuai kuantitas, kualitas, efisiensi dan efektivitas kerja dalam memperoleh realisasi kerja, baik dalam negeri maupun asing. Berikut penilaian kinerja diformulasikan menurut Davis (2005:98) bahwa kinerja adalah kumpulan dari serangkaian hasil kerja menurut kuantitas, kualitas, efisiensi dan efektivitas kerja dalam mencapai tujuan. Formulasi tersebut sebagai berikut: Performance = Quantity, Quality, Efficient and Effectivity Formulasi ini menunjukkan bahwa hasil kerja yang dicapai oleh individu sumber daya manusia sangat ditentukan dari pencapaian kuantitas kerja yang banyak, kualitas kerja yang bermutu, efektivitas kerja yang tepat sasaran dan efektivitas kerja sesuai dengan manfaat yang dicapai Betris (2002:3) menyatakan kinerja adalah kumpulan aktivitas kerja yang maju dan mendorong setiap individu untuk mengaktualisasikan aktivitasnya secara optimal untuk menghasilkan hasil kerja optimal, dan menjadi standar penilaian bagi pimpinan. Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, dapat dipahami bahwa kinerja merupakan suatu tolak ukur atau standar untuk mengetahui hasil kerja yang telah dicapai oleh setiap karyawan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam suatu organisasi kerja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 25 Faktor kritis yang berkaitan dengan keberhasilan jangka panjang organisasi kerja adalah kemampuannya mengukur seberapa baik karyawan berkarya dan menggunakan informasi tersebut untuk memastikan bahwa pelaksanaan tugastugasnya memenuhi standar-standar penilaian kerja yang diakui oleh pimpinan dan pihak-pihak yang pantas memberikan penilaian (Marsilla, 1999:5) kinerja karyawan dikenal dengan istilah “Performance Rating” atau “Performance Appraisal”. Leon C. Meggison dalam Anwar (2000 : 69) mengatakan bahwa penilaian kinerja adalah suatu proses yang digunakan oleh pimpinan untuk menentukan apakah seorang karyawan melakukan pekerjaannya sesuai dengan yang dimaksud atau memperoleh hasil kerja yang optimal secara kontinyu. Berdasarkan pendapat diatas, penilaian kinerja karyawan adalah suatu proses penilaian hasil kerja karyawan yang dilakukan pimpinan organisasi secara sistematik berdasarkan tugas yang diberikan kepadanya menurut reputasi standar kinerja yang dicapai nya. Penilaian kinerja adalah alat yang berfaedah tidak hanya untuk mengevaluasi kerja karyawan tetapi juga untuk mengembangkan dan mestres kerja karyawan agar bisa memenuhi standar kinerja yang telah ditetapkan. Penilaian kinerja adalah proses kegiatan organisasi yang memberikan penilaian pelaksanaan kerja individu dengan jalan menilai kontribusi karyawan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 26 terhadap organisasi kerja sesuai dengan kontinuitas waktu kerja yang dilaksanakannya. Jadi penilaian kinerja karyawan adalah penilai pimpinan untuk memastikan bahwa karyawan telah bekerja sesuai dengan standar waktu dan metode kerja yang memberikan nilai kepuasan sesuai penilaian kinerja kerja yang diberikan. Sesungguhnya semua organisasi memiliki sarana formal dan informal untuk menilai kinerja karyawannya. Penilaian kinerja dapat didefinisikan sebagai prosedur apa saja yang meliputi : (1) penetapan standar kerja, (2) penilaian kinerja aktual karyawan dalam hubungan dengan standar-standar ini, (3) memberikan umpan balik kepada karyawan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja atau terus berkinerja yang lebih tinggi. Pengukuran kinerja dapat diukur berdasarkan penilaian pimpinan atas pelaksanaan pekerjaan karyawan yang menjadi standar bagi suatu instansi atau departemen untuk menilai aktivitas yang dilakukan oleh individu sumberdaya manusia. Setyanto (1998:213) pengukuran kinerja untuk organisasi mengacu kepada hasil kerja yang ditunjukkan sesuai realisasi yang dicapai dengan membandingkan target kerja yang ditetapkan. Apabila melampaui target yang telah ditetapkan, maka hasil kerja menunjukkan kinerja yang tinggi. Sebaliknya, apabila realisasi kerja tidak melampaui target yang ditetapkan maka kinerjanya rendah. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 27 Standar pengukuran kinerja secara konkrit berdasarkan penilaian pimpinan atas hasil kerja yang dicapai karyawan sesuai dengan realisasi dari target yang telah dicapai sesuai kuantitas, kualitas, efisiensi dan efektivitas kerja. Pimpinan memberikan penilaian kepada karyawan sesuai target pencapaian aktivitas kerja karyawan. Penilaian tersebut diregistrasikan dalam pengukuran standar hasil kerja dengan kriteria kinerja kerja yang sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah dan sangat rendah. E. Penelitian Terdahulu Penelitian terdahulu adalah sebuah acuan mengenai hasil penelitian yang pernah dilakukan, dan memberikan informasi tentang hasil penelitian yang di amati. Pentingnya penelitian terdahulu dimaksudkan sebagai hasil perbandingan dengan penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan penelitian-penelitian terdahulu. Penelitian terdahulu yang pernah meneliti tentang berbagai hal yang berkaitan dengan komunikasi dan kinerja pada berbagai obyek penelitian antara lain : 1. Diah Dhamaryanti (2006) dengan judul : Analisis Komunikasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan LotteMart di Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan keberhasilan penerapan komunikasi organisasi sangat menunjang peningkatan kinerja karyawan baik berupa komunikasi diagonal, horizontal maupun vertikal yang memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 28 2. Setya Susanto (2008) Analisis Komunikasi terhadap Peningkatan Brand Equity di PT. Eastern Pearl Flour Mills. Penelitian ini menguji secara ilmiah analisis komunikasi produk terhadap brand equity di PT. Eastern Pearl Flour Mills. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan penerapan komunikasi dalam kegaitan pemasaran yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan dan publisitas berpengaruh terhadap brand equity, sesuai dengan penerapan public presentation, pervasiveness, amplified expressiveness dan impersonality dalam periklanan, penerapan promosi penjualan melalui customer promotion, trade promotion, sales-force promotion dan business promotion, serta publisitas melalui media cetak, media elektronik audio dan audio visual, yang memberikan pengaruh terhadap brand equity dari produk yang dihasilkan PT. Eastern Pearl Flour Mills. 3. Taufan (2006). Analisis Komunikasi Organisasi terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Ground Handling pada Bandara Hasanuddin Makassar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa komunikasi organisasi dalam berbagai kegiatan pelayanan yang ditunjukkan ditentukan oleh komunikasi internal dan komunikasi eksternal yang berpengaruh secara simultan terhadap peningkatan kinerja pegawai ground handling yang ditunjukkan pada nilai koefisien korelasi (R = 0.942) dengan memberikan kontribusi nilai koefisien parsial untuk masing-masing variabel bebas respon (R2 = 0.887). 4. Agung Dwi Setiawan (2016) Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan. Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel independen komunikasi internal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 29 yang memiliki pengaruh dominan dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Karya Subur Tekhnik Utama sesuai dengan nilai B yaitu 2.028, dengan demikian hipotesis kedua diterima yang berarti bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang menunjukkan bahwa komunikasi internal sangat penting dalam kegiatan komunikasi yang diterapkan karyawan, pada PT. Karya di kota Makassar. F. Kerangka Konseptual Kerangka konseptual penelitian terdiri dari variable independen dan dependen.Variabel independen terdiri dari pelatihan dan kinerja karyawan.Variabel dependen yaitu komunikasi karyawan. Kerangka teoritis dari penelitian ini adalah sebagai berikut KOMUNIKASI KINERJA KARYAWAN PELATIHAN Gambar II.1. Kerangka Konseptual Penelitian PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 30 G. Rumusan Hipotesis Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian dan uraian kerangka konseptual, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah: 1. Hipotesis 1 H01 ∶ Komunikasi tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai . HA1 : Komunikasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai. 2. Hipotesis 2 H02 ∶ Pelatihan tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai. HA2 : Pelatihan berpengaruh terhadap kinerja pegawai. 3. Hipotesis 3 H03 : Komunikasi dan pelatihan secara bersama sama tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai. HA3 ∶ Komunikasi dan pelatihan secara bersama sama signifikan terhadap kinerja pegawai. berpengaruh PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini dirancang untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan dan tujuan yang hendak dicapai serta menguji hipotesis. Rancangan penelitian menurut Kerlinger (2008) merupakan suatu struktur penyelidikan yang disusun sedemikian rupa, sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk pertanyaanpertanyaan penelitian, dibedakan sebagai berikut: 1. Penelitian ini merupakan penelitian exploratory yaitu berusaha untuk mencari hubungan-hubungan yang relatif baru, dan explanatory yaitu penelitian yang dilakukan dengan cara menjelaskan gejala yang ditimbulkan oleh suatu obyek penelitian. 2. Ditinjau dari aspek datanya adalah penelitian ex post facto, yang berarti setelah kejadian yaitu penelitian yang bersifat pencarian empirik yang sistematik, di mana peneliti tidak dapat mengontrol variabel bebasnya karena peristiwa telah terjadi atau sifatnya tidak dapat dimanipulasi. 3. Ditinjau dari tujuannya adalah studi kausal yang berusaha menjelaskan pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan pada UPT Kecamatan Panggang. 31 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 32 B. Subjek dan Objek 1. Subjek Penelitian Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan aktif UPT Kecamatan Panggang, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul. 2. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penelitian ini adalah variabel yang bisa diukur dan yang akan diteliti oleh penulis. Objek penelitian ini adalah komunikasi, pelatihan, dan kinerja karyawan. C. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi dari penelitian ini adalah UPT Panggang, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul yang beralamat di Jl. Imogiri - Panggang, Panggang II, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul. 2. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Oktober. D. Variabel Penelitian 1. Variabel Independen Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab timbulnya perubahan variabel idependen. Variabel independen dalam penelitian ini adalah: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 33 a. Komunikasi (X1) Komunikasi adalah proses berbagi untuk menumbuhkan suatu kebersamaan dengan seseorang atau komunikasi sebagai proses dengan pesan dipindahkan atau dioperkan dari suatu sumber ke penerima dengan maksut mengubah perilaku, perubahan dalam pengetahuan, sikap dan atau perilaku lainnya. Aktivitas komunikasi dapat dilihat pada setiap aspek kehidupan sehari-hari manusia yaitu sejak dari bangun tidur sampai manusia beranjak tidur pada malam hari. Bisa dipastikan sebagian besar dari kegiatan kehidupan kita mengunakan komunikasi baik komunikasi verbal maupun nonverbal. Variabel Komunikasi dalam penelitian ini diukur dari : 1) Penyampaian perasaan dan informasi 2) Aktivitas komunikasi 3) Intensitas komunikasi b. Pelatihan (X2) Pelatihan adalah proses mengajarkan keahlian dan pemberian pengetahuan dimana karyawan dapat memperbaiki dan melaksanakan tugasnya dengan baik serta dapat merubah sikap kea rah yang lebih baik. Variabel Pelatihan dalam penelitian ini diukur dari: 1) Pengetahuan 2) Kemampuan 3) Ketrampilan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 34 4) Perubahan sikap individu c. Kinerja (Y) Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan kepada pegawi tersebut. Variabel Kinerja dalam penelitian ini diukur dari: 1) Kualitas kerja 2) Kuantitas kerja 3) Kedisiplinan 2. Variabel Dependen Variabel dependen merupakan variabel yang tergantung pada variabel lain. Variabel dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan. Variabel kinerja karyawan dalam penelitian ini dilakukan dengan prosedur sebagai berikut: a. Penetapan standar kerja b. Membandingkan standar kerja dengan kinerja actual c. Memberikan umpan balik kepada karyawan 3. Skala pengukuran Skala pengukuran yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah Skala Likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono,2013). PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 35 Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau pertanyaan, baik bersifat favorable (positif) atau bersifat unfavorable (negatif). Jawaban setiap item instrument yang menggunakan skala likert mempunyai gradasi dari sangat positif sampai sangat negative. Sistem penilaian dalam skala likert adalah sebagai berikut : TABEL III.1. Jawaban dan Skor Pernyataan JAWABAN PERNYATAAN SKOR Sangat Setuju 4 Setuju 3 Tidak Setuju 2 Sangat Tidak Setuju 1 E. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013). Populasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 36 dalam penelitian ini adalah adalah karyawan UPT Panggang , Panggang II, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul yang berjumlah 80 orang. Sampel Menurut Sugiyono (2013) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila jumlah populasi besar, maka peneliti tidak mungkin bisa menggunakan jumlah populasi tersebut, oleh karena keterbatasan dana, tenaga dan waktu. Dalam penelitian ini, jumlah sampel adalah 51 responden yang merupakan jumlah keseluruhan anggota populasi aktif melakukan kegiatan diUPT Panggang , Panggang II, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul. F. Teknik Sampling Menurut Sugiyono (2013),teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel. Untuk menentukan sampel yang akan digunakan pada penelitian, terdapat berbagai teknik samplingyang dapat digunakan. Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan oleh peneliti adalah Probability Sampling,yaitu teknik sampling yang memberikan peluang yang sama bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi sampel, atau pengambilan sempel secara random atau acak,khususnya yaitu Sampling jenuh Menurut Sugiyono (2001:61) sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 37 relatif kecil, kurang dari 30 orang. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana semua anggota populasi dijadikan sampel. G. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan sekunder. Data primer yaitu data yang berasal dari sumber yang asli dan dikumpulkan secara khusus untuk menjawab pertanyaan penelitian ini. Data sekunder yaitu data penelitian yang diperoleh melalui media perantara atau secara tidak langsung yang berupa buku atau laporan tahunan yang dikeluarkan resmi oleh UPT Panggang, Panggang II, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul. H. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis yaitu penyebaran kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. I. Teknik Pengujian Instrumen 1. Pengujian Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan alat ukur/instrumen penelitian dalam mengukur suatu hal yang hendak didapatkan dari penggunaan instrumen tersebut (Nugroho, 2011).Dalam hal ini perlu dibedakan antara hasil penelitian yang valid dan reliabel dengan instrumen yang valid dan reliabel. Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 38 yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti (Sugiyono, 2013). Suatu instrumen dikatakan valid, bila (Siregar, 2014): 1. Koefisien korelasi product moment melebihi 0,3. 2. Koefisien korelasi product moment > r-tabel (a ; n-2) n = jumlah sampel. 3. Nilai sig ≤ α. Rumusan yang bisa digunakan untuk mengukur uji validitas adalah Product Moment sebagai berikut (Siregar, 2014) : n(∑𝑥𝑦 - (∑𝑥 ) (∑𝑦 ) rxy = √{ n ∑x 2 – ( ∑x)2 } { n∑ y 2 – ( ∑y 2 ) } Keterangan : rxy = Validitas Instrumen n = Jumlah instrument x = Skor rata-rata dari X y = Skor rata-rata Y 2. Pengujian Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan untuk mengatur seberapa besar suatu instrumen penelitian dapat dipercaya, dan digunakan sebagai alat pengumpul data (Nugroho, 2011). Pengujian reliabilitas dapat dilakukan secara eksternal maupun PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 39 internal. Secara eksternal pengujian dapat dilakukan dengan test- retest,equivalent, dan gabungan keduanya. Secara internal reliabilitas instrument dapat diuji dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada intrumen dengan teknis tertentu (Sugiyono, 2013). Uji reliabilitas dilakukan untuk menguiji konsistensi jawaban dari responden.Suatu kuisioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsistensi atau stabil dari waktu ke waktu. Adapun rumus yang digunakan untuk mengatur reliabilitas pada penelitian ini adalah Cronbach Is Alpha sebagai berikut (Siregar,2014) : k r11 = ( (k−1)) ( 1 - 2 ∑𝜎𝑏 𝜎2𝑡 ) Keterangan : r11 = reliabilitas instrument k = banyak butir pertanyaan ∑ 𝜎 𝑏2 = total dari varian masing-masing variabel 𝜎 2𝑡 = varian total Reliabilitas konsisten internal dapat diterima jika α ≥ 0,6 . reliabilitas konsistensi internal adalah suatu pendekatan untuk menaksir konsistensi internal PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 40 dari kumpulan item/indikator,dimana beberapa item dijumlahkan untuk menghasilkan skor total untuk skala/konstrak. Tabel III.2. Kategori Skor Variabel Komunikasi, Pelatihan dan Kinerja Karyawan Kelas Penjelassn Skor Variabel Komunikasi 1,00 – 1,75 Menunjukan komunikasi yang sangat rendah 1,76 – 2,50 Menunjukan komunikasi yang rendah 2,51 – 3,25 Menunjukan komunikasi yang tinggi 3,26 – 4,00 Menunjukan komunikasi yang sangat tinggi Kelas Penjelassn Skor Variabel Pelatihan 1,00 – 1,75 Menunjukan pelatihan yang sangat rendah 1,76 – 2,50 Menunjukan pelatihan yang rendah 2,51 – 3,25 Menunjukan pelatihan yang tinggi 3,26 – 4,00 Menunjukan pelatihan yang sangat tinggi Kelas Penjelassn Skor Variabel Kinerja 1,00 – 1,75 Menunjukan kinerja yang sangat rendah 1,76 – 2,50 Menunjukan kinerja yang rendah 2,51 – 3,25 Menunjukan kinerja yang tinggi 3,26 – 4,00 Menunjukan kinerja yang sangat tinggi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 41 J. Teknik Analisis Data 1. Uji Asumsi Klasik Model regresi linier dapat disebut sebagai model yang baik jika memenuhi asumsi klasik. Oleh karena itu, uji asumsi klasik sangat diperlukan sebelum melakukan analisis regresi. Uji asumsi klasik terdiri atas uji normalitas, uji multikorelasi, uji heterokedastisitas, dan uji autokorelasi (Sarjono dan Julianita, 2011). a. Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi data. Uji normalitas adalah membandingkan antara data yang kita miliki dan data berdistribusi normal yang memiliki mean dan standar deviasi yang sama dengan data kita. Uji normalitas menjadi penting karena merupakan salah satu syarat pengujian parametrict-test. Dalam uji normalitas, untuk menentukan normal tidaknya suatu data adalah dengan melihat nilai Sig. dibagian Kolmogorov-Smirnov, apabila angka Sig. menunjukkan < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal (Sarjono dan Julianita, 2011). b. Uji Multikolinearitas Menurut Sarjono & Julianita (2012), uji multikolinearitas bertujuan untuk mengetahui apakah hubungan diantara variabel bebas memiliki masalah multikorelasi (gejala multikolinearitas) atau tidak. Multikorelasi adalah korelasi yang sangat tinggi atau sangat rendah yang terjadi pada hubungan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 42 diantara variabel bebas. Uji multikorelasi perlu dilakukan jika jumlah variabel independen lebih dari satu. Menurut Wijaya, 2009 (dikutip dalam Sarjono dan Julianita, 2011), ada beberapa cara mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas, sebagai berikut: 1. Nilai 𝐑𝟐 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris yang sangat tinggi tetapi secara individual variabel bebas banyak yang tidak sinifikan mempengaruhi variabel terikat. 2. Menganalisis korelasi diantara variabel bebas. Jika diantara variabel bebas ada korelasi yang cukup tinggi (lebih besar daripada 0,90), hal ini merupakan indikasi adannya multikolinieritas. 3. Multikolinieritas dapat juga dilihat dari nilai VIF (variance-inflating factor). Jika VIF<10 tingkat kolineritas dapat ditoleransi. 4. Nilai Eigenvalue dari satu atau lebih variabel bebas yang mendekati nol memberikan petunjuk adanya multikolinieritas. c. Uji Heteroskedastisitas Menurut Wijaya, 2009 (dikutip dalam Sarjono dan Julianita, 2011) uji heteroskedastisitas menunjukan bahwa varians variabel tidak sama untuk semua pengamatan/observasi. Jika varians dan residual suatu pengamatan yang lain tetap maka disebut homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah terjadi homoskedatisitas dalam model, atau dengan kata lain tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada beberapa cara untuk PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 43 mendeteksi ada tidaknya heterokedastisitas yaitu dengan melihat scatterplot serta melalui/menggunakan uji gletjer, uji park, dan uji white. Uji heterokedatisitas yang paling sering digunakan adalah uji scatterplot, maka dari itu dalam penelitian ini penulis menggunakan uji scatterplot untuk mengetahui hetero tidaknya data yang diperoleh. 2. Analisis Deskriptif a. Analisis Deskriptif Responden Populasi dalam penelitian ini adalah semua Pegawai UPT Kecamatan Panggang, Gunungkidul Yogyakarta yang telah dingetahui populasinya sebanyak 80 responden. Kemudian sampel yang diambil adalah seluruhPegawai UPT Kecamatan Panggang, Gunungkidul Yogyakarta.Hasil penelitian dari 80 responden sampel dapat dideskripsikan sebagai berikut: 1) Responden berdasarkan jenis kelamin 2) Responden berdasarkan usia 3) Responden berdasarkan pendidikan terahkir b. Analisis Deskriptif Variabel Analisis variabel digunakan untuk mendapatkan gambaran tentang variabel melalui nilai mean masing-masing variabel. Prosedurnya sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 44 1) Menghitung nilai mean untuk setiap variabel/objek/item. Rata-rata , dapat diketahui bobot nilai tertinggi adalah 4 dan bobot nilai terendah adalah 1. 2) Membuat kategori nilai mean dengan langkahsebagai berikut: a) Menentukan skor maksimum 4 b) Menentukan skor minimum 1 c) Menentukan rentang kategori dengan cara sebagai berikut: Interval = 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 − 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑀𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙 Interval 4−1 = 0,75 4 3. Analisis Regresi Linier Berganda. Regresi linier berganda merupakan pengembangan dari regresi linier sederhana, yaitu sama-sama alat yang dapat digunakan untuk melakukan prediksi permintaan di masa yang akan datang, berdasarkan data masa lalu untuk mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel tak bebas. Perbedaan penerapan metode ini hanya terletak pada jumlah variabel bebas yang digunakan. Penerapan metode regresi berganda jumlah variabel bebas PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 45 yang digunakan lebih dari satu yang memengaruhi satu variabel tak bebas. Dalam mencari persamaan regresi linier berganda, digunakan rumus (Siregar, 2014): Y = a + b1X1 + b2X2+ e Keterangan : Y = Kinerja Karyawan X1 = Komunikasi X2 = Pelatihan a, = Nilai Konstanta b1,b2 = Koefisien Regresi e = Eror 4. Uji t atau Uji Parsial Uji t biasa dikenal dengan uji signifikansi terhadap masing-masing koefisien regresi diperlukan untuk mengetahui signifikansi setidaknya pengaruh dari masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat (Y), yang dilihat dari inteprestasi hasil di kolom Sig. dengan dasar pengambilan keputusan (Sarjono dan Julianita, 2011) : a. Jika nilai probabilitas lebih kecil dari nilai α (Pvalue < 0,05) maka HA diterima dan HO ditolak, artinya variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 46 b. Jika nilai probabilitas lebih besar dari atau sama dengan nilai α (Pvalue ≥ 0,05) maka HO diterima dan HA ditolak, variabel bebas tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat. 5. Uji F Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersamasama (simultan) terhadap variabel terikat.Signifikan berarti hubungan yang terjadi dapat berlaku untuk populasi. Untuk melihat F tabel dalam pengujian hipotesis pada model regresi, perlu menentukan derajat bebas atau degree of freedom (df) atau dikenal dengan df2 dan juga dalam F table disimbolkan dengan N2. Hal ini ditentukan dengan rumus : Df1 = k – 1 Df2 = n – k Keterangan : n = banyaknya observasi dalam kurun waktu data. K = banyaknya variabel (bebas dan terikat) Dalam pengujian ini dilakukan dengan taraf signifikansi 5% atau 0,05. Dasar pengambilan keputusan untuk Uji F (Simultan) : Jika nilai F hitung > F table maka variabel bebas (X) berpengaruh terhadap variabel terikat (Y). Atau jika nilai Sig. < 0,05 maka variabel bebas (X) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (Y). PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 47 Jika nilai F hitung ≤ F tabel maka variabel bebas (X) tidak berpengaruh terhadap variabel terikat (Y). Atau jika nilai Sig. ≥ 0,05 maka variabel bebas (X) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (Y). 6. Uji Determinasi (Adjusted R Square) Uji ini bertujuan untuk menentukan proporsi atau presentase total variasi dalam variabel terikat yang diterangkan oleh variabel bebas. Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar hubungan dari beberapa variabel dalam pengertian yang lebih jelas. Koefisien determinasi akan menjelaskan seberapa besar perubahan atau variasi suatu variabel bisa dijelaskan oleh perubahan atau variasi pada variabel lain (Santoso&Ashari,2005:12). PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN Berkembangnya dunia pendidikan saat ini membawa perubahan-perubahan yang dinamis. Salah satu hal yang menjadi bukti nyata dapat dilihat dari karyawan atau pegawai yang berada di instansi tersebut. Karyawan atau pegawai unsur paling penting dalam menentukan maju atau mundurnya suatu instansi.Untuk menjapai tujuan instansi diperlukan karyawan yang sesuai dengan persyaratan dalam instansi itu sendiri, dan juga harus mampu menjalankan tugas-tugas yang telah ditentukan oleh instansi. Setiap instansi akan selau berusaha untuk meningkatkan kinerja karyawannya, dengan harapan apa yang menjadi tujuan instansi akan tercapai dan terwujud. Kinerja para karyawan atau pegawai yang datang dari berbagai daerah pada satu instansi pendidikan, seperti yang ada di UPT Kecamatan Panggang, memiliki karyawan atau pegawai yang beragam. Keberagaman tersebut ada dalam banyak hal, salah satunya adalah komunikasi dan pelatihan yang pernah dilaukan. Setiap karyawan tentunya memiliki cara berkomunikasi dan pelatihan yang berbeda-beda dan cara penerapan komunikasi ataupun pelatihan yang sudah dilakukan pun juga berbeda-beda. Sering atau tidaknya komunikasi dan pelatihan membawa pengaruh terhadap kinerja karyawan tersebut. Salah satunya adalah yang menjadi subjek 49 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 50 penulis dalam penelitian ini. Adapun subjek penulis adalah karyawan atau pegawai UPT Panggang yang berkerja aktif di UPT Panggang.. A. Sejarah Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kecamatan Panggang UPT Pendidikan merupakan salah satu instansi yang mengelola Kepegawaian, keuangan, Administrasi kepegawaian di tingkat kecamatan. Sebelumnya UPT pendidikan mengalami beberapa pergantian nama, yang terdiri dari tahun 60-an sampai tahun 80-an, namanya adalah Ranting Dinas Pendidikan. Dari tahun 80-an sampai tahun 2000, berubah nama menjadi Cabang Dinas Pendidikan kecamatan. Antara tahun 2000-2004, berubah nama menjadi UPT Pendidikan dasar kecamatan dan sampai sekarang berubah lagi menjadi UPT kecamatan. Tata kerja UPT Pendidikan kecamatan Panggang merupakan satu kesatuan yang tidak dapat di pisahkan dengan berbagai Pihak yang terkait, yang dilaksanakan secara sinergis serta memperhatikan fungsinya sebagai pelaksana bidang pendidikan Dasar di tingkat kecamatan. Tata kerja akan berjalan dengan baik jika adanya pembagian kerja (job) yang jelas untuk setiap pegawai/personil, dan memperhatikan prinsip koordinasi, integritas, sinkronisasi, dan simplifikasi. Demikian sejarah singkat UPT Pendidikan kecamatan Panggang. Sedangkan menurut pegawai disana Sejarah UPT Pendidikan mulai berdiri tahun 1960-an yang dinamakan dengan kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Kecamatan. Kemungkinan dipisahkan pengelolaan antara Eduktif, Kepegawaian, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 51 Keuangan, dan sarana, maka pemerintah membagi dua yaitu Departemen pendidikan Kebudayaan kecamatan yang berinduk langsung kepada Dinas Pendidikan kabupaten yang mengelola masalah Eduktif ditingkat pendidikan sekolah dasar, sedangkan untuk mengelola masalah keuangan, kepegawaian, dan sarana dinamakan/dipisahkan menjadi kantor Ranting Dinas Pendidikan Yang berinduk kepala cabang Dinas Pendidikan kabupaten Gunungkidul antara sekitar tahun 1960-1980-an. Ranting Dinas Pendidikan tahun 1980-2000 berubah nama menjadi Cabang Dinas Pendidikan yang berinduk pada Dinas Pendidikan Nasional dan Cabang Dinas Pendidikan Kecamatan digabung menjadi UPT Pendidikan Dasar Tingkat Kecamatan, yang mengelola hasil gabungan Cabang Dinas Pendidkan dan Pendidikan Dinas Nasional yaitu mengelola bidang eduktif, keuangan, sarana dan kepegawaian serta personilnya juga bertambah dengan pengawas/penilik TK / SD. Tahun 2010 UPTD Pendidikan Dasar dirubah lagi menjadi UPT Pendidikan. Berikut nama-nama pimpinan Dinas Pendidikan UPT Kecamatan Panggang dari tahun ke tahun, diantaranya : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 52 Tabel IV.1. Pimpinaan UPT Kecamatan Pangganng No. Nama Tahun Jabatan Mulai Beakhkir 1 Dulu Penilik 1960 1980 2 Tumiran S.pd 1980 1989 3 Pardiyo S.pd 1989 1993 4 Wakiran S.pd 1993 2004 5 Suprapto S.pd 2004 2013 6 Sujono S.pd 2013 2016 7 Kartana S.pd 2016 sekarang UPT Kecamatan Panggang terletak di di Jl. Panggang - Imogiri,, Giriharjo, Panggang Gunungkidul, Yogyakarta 55872, berdekatan dengan Kantor Kecamatan Panggang, Gunungkidul . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 53 B. Struktur Organisasi UPT Kecamatan Panggang Ketua Kartana S.pd Kabag Suyono S.soso.Mpd Bendahara Sekertaris Martadi Wuri Ismawati S.pd Tata Usaha Tata Usaha Tata Usaha Sariman Pargiyo Susilo Gambar IV.1. Struktur Organisasi UPT Kecamatan Panggang C. Aktivitas (Operasional) Instansi Uraian dan tugas dari masing-masing bidang di lingkungan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kecamatan Panggang, Gunungkidul. 1. Kepala Unit Pelaksana Teknis Kepala Unit Pelaksana Teknis ( UPT ) mempunyai tugas pokok memimpin, mengkordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan tugas bidang pengelolaan TK, SD. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 54 2. Sub Bagian Tata Usaha Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok membantu Kepala UPT dalam pengelolaan urusan administrasi umum, kepegawaian, keuangan, kurikulum sebagaimana dan kesiswaan. diatas, Dalam sub menyelenggarakan Bagian Tata Usaha tugas pokok mempunyai fungsi. Penyelenggaraan dan penglolaan kegiatan di bidang administrasi umum yang meliputi :surat menyurat, pengurusan kepegawaian, keuangan, kurikulum dan kesiswaan.Pengawas TK-SD. Pengawasan sekolah diperlukan untuk mengevaluasi kinerja kepala sekolah dalam mengelola lembaga pendidikan dan mengevaluasi kinerja guru dalam menyelenggarakan pembelajaran. Hal tersebut dilakukan agar perkembangan mutu sekolah bergerak ke arah yang lebih baik. 3. Hubungan masyarakat (humas) Peran humas (hubungan masyarakat) dalam organisasi pendidikan khususnya dalam dinas pendidikan sangat berperan untuk membina dan mengelola hubungan yang baik dengan publik internal seperti antar staf, karena hubungan yang baik dalam publik internal sangat dibutuhkan untuk membangun dan menjaga lembaga pendidikan itu sendiri. Selain itu humas dalam lembaga pendidikan juga berperan untuk membina dan menjaga hubungan yang baik dengan publik eksternal yaitu dengan masyarakat untuk mendapatkan kepercayaan masyarakat khususnya yang berhubungan dengan kedinasan dalam dunia pendidikan. Peran humas dalam pendidikan menjadi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 55 tempat untuk membangun image yang baik, sehingga reputadi yang baik dapat tercipta pada lembaga pendidikan dan masyarakat memberi kepercayaan pada lembaga tersebut. TABEL IV.2. Daftar Karyawan di UPT Kecamatan Panggang No Kategori 1 2 TK SD Berdasarkan tabel tersebut, jumlah karyawan nyang menjadi responden dalam penelitian ini adalah 80 responden, di mana jumlah total karyawan dari masingmasing program per studi tahun ajaran 2016/2017 adalah sebagai berikut: TABEL IV.3. Daftar Jumlah Karyawan Aktif UPT Kecamatan Panggang Tahun 2016/2017 No 1 2 Kategori Jumlah Karyawan TK 32 SD 203 Total 235 Sumber: Laporan Tahunan UPT Kecamatan Panggang. D. Visi UPT Kecamatan Panggang Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta untuk mendukung terwujudnya Pelayanan Kependidikan Berkualitas dalam Membangun Sumber Daya Manusia yang bertaqwa, Cerdas, Kompetitif, dan berahklak Mulia . Meningkatkan pemerataan dan perluasan akses pendidikan. Mendorong Peningkatan mutu, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 56 relevansi dan daya saing pendidikan. Meningkatkan tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan lembaga. E. Misi UPT Kecamatan Panggang 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja pendidik dan kependidikan. 2. Menciptakan budaya kerja yang harmonis dan disiplin. 3. Meningkatkan pelayanan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dipaparkan karakteristik responden, analisis, data penelitian dan pembahasan. Dalam memperoleh data, peneliti membuat kuesioner yang dibagikan dan diisi, responden dalam penelitian ini adalah karyawan UPT kecamatan Panggang Gunungkidul . Penyebaran kuesioner ini dilakukan secara langsung menggunakan sarana angket kepada karyawan / i UPT Kecamatan Panggang Gunungkidul sebanyak 80 kuisioner secara langsung. Dalam pemilihan responden, peneliti mmberikan kuisioner secara acak kepada calon responden. Kuesioner dibagikan dan diisi pada bulan November 2017. Kuesioner diisi oleh responden dengan cara memberikan tanda centang (√) pada pernyataan yang telah peneliti susun. Setiap butir pernyataan dicantumkan 4 pilihan jawaban yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju (TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Responden hanya diperbolehkan memilih satu jawaban untuk setiap butir pernyataan yang disediakan. Dalam bab ini, karakteristik responden akan yang dipaparkan meliputi nama, usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan. Data deskriptif akan memaparkan skor rata-rata komunikasi, pelatihan, dan kinerja. Sedangkan data kuantitatif pada variabel komunikasi, pelatihan, dan kinerja meliputi uji instrumen (validitas dan reliabilitas), uji asumsi klasik (uji normalitas, uji multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji linieritas), uji analisis data (analisis 57 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 58 regresi linier berganda,uji f dan uji t). Pengolahan data menggunakan software SPSS Statistics 16.0 dan Microsoft Excel 2013. A. Pengujian Instrumen 1. Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu instrumen. Uji validitas dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment Pearson. Dalam uji validitas, suatu instrumen dinyatakan valid bila uji r hitung > rtabel. Dalam penelitian ini uji validitas dilakukan menggunakan 80 kuesioner yang telah diisi oleh para responden. Diketahui N = 80 dan α = 5%, maka rtabel=0,185. Setiap item pernyataan dinyatakan valid jika rhitung > 0,185. Berikut adalah hasil uji validitas yang peneliti dapatkan: Tabel V. 1. Rangkuman Tes Uji Validitas Variabel Komunikasi Butir Pernyataan r (hitung) r (tabel) Keterangan 1 0,553 0,185 VALID 2 0,310 0,185 VALID 3 0,204 0,185 VALID 4 0,540 0,185 VALID 5 0,469 0,185 VALID 6 0,501 0,185 VALID 7 0,526 0,185 VALID 8 0,455 0,185 VALID 9 0.352 0,185 VALID 10 0,549 0,185 VALID 11 0,421 0,185 VALID 12 0,463 0,185 VALID Sumber: Data Primer yang diolah November 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 59 Tabel V. 2. Rangkuman Tes Uji Validitas Variabel Pelatihan Butir Pernyataan r (hitung) r (tabel) Keterangan 1 0,572 0,185 VALID 2 0,465 0,185 VALID 3 0,330 0,185 VALID 4 0,482 0,185 VALID 5 0,035 0,185 TIDAK VALID 6 0,641 0,185 VALID 7 0,473 0,185 VALID 8 0,340 0,185 VALID 9 0,291 0,185 VALID 10 0,257 0,185 VALID 11 0,483 0,185 VALID 12 0,502 0,185 VALID 13 0,328 0,185 VALID Sumber: Data Primer yang diolah November 2017 Tabel V. 3 Rangkuman Tes Uji Validitas Variabel Pelatihan Butir Pernyataan r (hitung) r (tabel) Keterangan 1 0,544 0,185 VALID 2 0,458 0,185 VALID 3 0,320 0,185 VALID 4 0,459 0,185 VALID 6 0,667 0,185 VALID 7 0,506 0,185 VALID 8 0,374 0,185 VALID 9 0,306 0,185 VALID 10 0,266 0,185 VALID 11 0,491 0,185 VALID 12 0,511 0,185 VALID 13 0,312 0,185 VALID Sumber: Data Primer yang diolah November 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 60 Berdasarkan penghitungan pertama tabel V.1, tabel V.2, dan tabel V.3 dapat diketahui bahwa seluruh butir pernyataan variabel komunikasi, pelatihan, dan kinerja mempunyai nilai rhitung>rtabel sehingga seluruh butir pernyataan dinyatakan tidak valid. Tabel V. 4. Rangkuman Tes Uji Validitas Variabel Kinerja Butir Pernyataan r (hitung) r (tabel) Keterangan 1 0,284 0,185 VALID 2 0,188 0,185 VALID 3 0,514 0,185 VALID 4 0,199 0,185 VALID 5 0,323 0,185 VALID 6 0,467 0,185 VALID 7 0,334 0,185 VALID 8 0,631 0,185 VALID 9 0,556 0,185 VALID 10 0,481 0,185 VALID Sumber: Data Primer yang diolah November 2017 Berdasarkan penghitungan ke dua tabel V.1, tabel V.2, dan tabel V.3 dapat diketahui bahwa seluruh butir pernyataan variabel komunikasi, pelatihan, dan kinerja mempunyai nilai rhitung>rtabel sehingga seluruh butir pernyataan dinyatakan valid. 2. Reliabilitas Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik analisis Cronbach’s Alpha. Dalam penelitian ini dilakukan menggunakan 100 kuesioner yang telah dibagikan kepada para responden. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 61 Diketahui N=100, Cronbach’s Alpha > 0,60. Setiap item pernyataan dapat dikatakan reliabel bilai nilai Cronbach’s Alpha>0,60. Berikut adalah hasil dari uji reliabilitas : Tabel V. 5. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Komunikasi Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .800 12 Berdasarkan tabel V.5 diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha adalah 0.800 dan jumlah item pernyataan adalah 12. Dengan demikian maka dapat diambil kesimpulan bahwa kuesioner dinyatakan reliabel karena 0,800 > 0,60. Tabel V. 6. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Pelatihan Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .792 12 Berdasarkan tabel V.6 diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha adalah 0.792 dan jumlah item pernyataan adalah 12. Dengan demikian maka dapat diambil kesimpulan bahwa kuesioner dinyatakan reliabel karena 0,792 > 0,60. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 62 Tabel V. 7. Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .738 10 Berdasarkan tabel V.6 diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha adalah 0.738 dan jumlah item pernyataan adalah 12. Dengan demikian maka dapat diambil kesimpulan bahwa kuesioner dinyatakan reliabel karena 0, 738 > 0,60. B. Analisis Data 1. Analisis Deskriptif Pada bagian ini dilakukan analisis yang berkaitan dengan karakteristik responden dan variabel penelitian. a. Deskriptif Responden Analisis data yang berkaitan dengan identitas responden yang meliputi usia, jenis kelamin, dan pendidikan teahkir. Analisis deskriptif responden dilakukan dengan menggunakan pendekatan persentase. Penyebaran kuesioner dilakukan di UPT Kecamatan Panggang Gunungkidul dan dibagikan kepada 80 responden PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 63 1) Usia Tabel V. 8. Karakteristik Responden Berdasarkan Usia Usia Jumlah Presentase 20-25 TH 12 15% 26-31 TH 14 17,5% 32-37 TH 33 38,75% > 37 TH 23 28,5% Total 80 100% Sumber: Data Primer yang diolah November 2017 Berdasarkan tabel V.8 dapat disimpulkan bahwa jumlah 12 dari 80 responden berusia 20-25 tahun dengan persentase 15%. Disusul 14 dari 80 responden berusia 26-31 tahun dengan persentase 17,5%. 31 responden dengan persentase 38,75% berusia 32-37 tahun. Kemudian responden yang berusia > 37 tahun dengan jumlah 23 responden dan persentase sebesar 28,5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden berusia 3237 tahun dengan jumlah 31 responden. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 64 2) Jenis Kelamin Tabel V. 9. Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Jenis Kelamin Jumlah Presentase Laki-laki 47 58,75% Wanita 33 41,25% Total 80 100% Sumber: Data Primer yang diolah November 2017 Berdasarkan tabel V.9 dapat disimpulkan bahwa jumlah 47 dari 80 responden berjenis kelamin laki-laki dengan persentase 58,75%. Kemudian 33 dari 80 responden berjenis kelamin wanita dengan persentase 41,25%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden berjenis kelamin pria dengan persentase 58,75% dengan 47 responden. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 65 3) Pendidikan Tabel V. 10. Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan Pendidikan Jumlah Presentase SD 3 3,75% SMP 6 7,5% SMA 4 5% D3 10 12,5% S1 50 62,5% S2 7 8,75% Total 80 100% Sumber: Data Primer yang diolah November 2017 Berdasarkan tabel V.10 dapat disimpulkan bahwa jumlah 3 dari 80 responden berpendidikan SD dengan persentase 3,75%. Disusul 6 dari 80 responden berpendidikan SMP dengan persentase 7,5%. 4 responden dengan persentase 5% berpendidikan SMA. Responden yang berpendidikan D3 dengan jumlah 10 responden dan persentase sebesar 12,5%. 50 responden dengan persentase 62,5% berpendidikan S1. Kemudian responden yang berpendidikan S2 dengan jumlah 7 responden dan persentase sebesar 8,75%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas berpendidikan S1 dengan jumlah presentase 62,5% dengan 31 responden. responden PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 66 b. Analisis Deskriptif Variabel Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui rata-rata skor jawaban responden untuk setiap variabel komunikasi, pelatihan dan variabel kinerja. Metode pengujian rata-rata dilakukan dengan bantuan software MS. Excel. 1.) Variabel Komunikasi Hasil rata-rata variabel komunikasi dibagi dalam kelompok skor 1,00 – 1,75 termasuk sangat rendah (SR/ komunikasi sangat rendah), 1,76 -2,50 termasuk rendah (R/komunikasi rendah), 2,51 – 3,25 termasuk tinggi (T/komunikasi tinggi), dan (ST/komunikasi sangat tinggi). 3,26 – 4,00 termasuk sangat tinggi PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 67 Tabel V. 11. Deskripsi Variabel dan Indikator Komunikasi Sumber: Data Primer yang diolah November 2017 Dimensi Penyampaian Perasaan dan Informasi Mean 3,50 Butir/Item Menghargai perbedaan karakter dan sifat setiap pegawai/karyawaan. Menghormati setiap pegawai tanpa melihat suku, ras dan latar belakang. Bertukar pendapat dengan pegawai lain untuk menyelesaikan suatu masalah. Mean 3,54 3,50 3,48 Aktivitas Komunikasi Komunikasi Internal Komunikasi External Intensitas Komunikasi TOTAL RATA-RATA 3,42 3,40 3,33 Menerapkan komunikasi yang rutin dengan pimpinan untuk kelancaran aktivitas kerja. Menerapkan komunikasi secara rutin dengan sesama rekan kerja untuk kelancaran aktivitas kerja. Menerapkan komunikasi antar unit kerja untuk kelancaran aktivitas kerja. Saling memberikan umpan balik dalam berkomunikasi dengan rekan kerja Memberikan informasi yang jelas untuk kelancaran aktivitas kerja. Saling bekerjasama untuk memberikan kemudahan dalam bekerja. Kami lebih banyak berbagi informasi satu sama lain. Pandangan setiap anggota pegawai dibicarakan meskipun dari bawahan. Saya diberikan hak untuk menyampaikan ide-ide demi kemajuan UPT. 3,58 3,43 3,42 3,51 3,38 3,32 3,50 3,28 3,21 3,42 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 68 Komunikasi memiliki 3 dimensi yaitu Penyampaian Perasaan dan Informasi, Aktivitas Komunikasi ( Komunikasi Internal dan Komunikasi External ) dan Intensitas Komunikasi. Berdasarkan tabel V.11 dapat dilihat bahwa rata-rata jawaban responden pada setiap dimensi komunikasi termasuk dalam kategori tinggi dengan skor paling rendah adalah dimensi Intensitas Komunikasi dengan rata-rata 3,33 dan yang tertinggi adalah Penyampaian Perasaan dan Informasi dengan rata-rata 3,50. Kemudian pada tabel V.11 juga dapat dilihat bahwa item pernyataan 1 pada dimensi Komunikasi Internal memiliki skor rata-rata tertinggi 3,58 dan yang terendah ada pada item pernyataan 3 pada dimensi Intensitas Komunikasi dengan skor rata-rata 3,21. Dapat dilihat pada total rata-rata komunikasi mendapatkan skor 3,42 yang masuk dalam kategori tinggi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 69 2.) Variabel Pelatihan Hasil rata-rata variabel pelatihan dibagi dalam kelompok skor 1,00 – 1,75 termasuk sangat rendah (SR/ pelatihan sangat rendah), 1,76 -2,50 termasuk rendah (R/pelatihan rendah), 2,51 – 3,25 termasuk tinggi (T/pelatihan tinggi), dan 3,26 – 4,00 termasuk sangat tinggi (ST/pelatihan sangat tinggi). Tabel V. 12. Deskripsi Variabel dan Indikator Pelatihan Dimensi Pengetahuan Kemampuan Ketrampilan Perubahan Sikap Individu Mean 3,47 3,46 3,44 3,33 Butir/Item Pelatihan meningkatkan kemampuan untuk melihat masalah dari berbagai sudut pandang. Pelatihan meningkatkan kemampuan untuk mendapatkan solusi yang tepat. Pelatihan memberikan kesempatan untuk mengembangkan bakat yang berkaitan dengan pekerjaan. Pelatihan meningkatkan kemampuan komunikasi pegawai. Pegawai menerima dengan baik bila ada masukan dan kritik baik dari rekan kerja terutama dari atasan. Pegawai perlu dibekali pelatihan agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik – baiknya. Pelatihan dapat membangkitkan rasa ingin tahu terhadap masalah yang berhubungan dengan pekerjaan. Pelatihan dan pengembangan semakin mendorong pegawai bekerja lebih terampil. Pelatihan dan pengembangan yang diberikan semakin mendorong hasil kinerja pegawai lebih berkualitas. Pelatihan dan pengembangan yang diberikan menjadikan pegawai lebih mandiri dalam menjalankan tugas-tugasnya. Saya tidak menanggapi suatu informasi dengan emosi ketia memiliki masalah pribadi. Saya bekerja walaupun saya sedang memiliki Mean 3,52 3,36 3,50 3,41 3,57 3,65 3,27 3,56 3,40 3,36 3,41 3,32 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 70 masalah. Saya bisa menerima saran atau pendapat orang lain walaupun saya sedang memilliki masalah. TOTAL RATA-RATA 3,27 3,42 Sumber: Data Primer yang diolah November 2017 Pelatihan memiliki 4 dimensi yaitu Pengetahuan, Kemampuan, Ketrampilan, dan Perubahan Sikap Individu. Berdasarkan tabel V.12 dapat dilihat bahwa rata-rata jawaban responden pada setiap dimensi komunikasi termasuk dalam kategori tinggi dengan skor paling rendah adalah dimensi Perubahan Sikap Individu 3,33 dan yang tertinggi adalah Pengetahuan dengan rata-rata 3,47. Kemudian pada tabel V.12 juga dapat dilihat bahwa item pernyataan 1 pada dimensi Kemampuan memiliki skor ratarata tertinggi 3,65 dan yang terendah ada pada item pernyataan 2 pada dimensi Kemampuan dengan skor rata-rata 3,27 dan pada item pernyataan 3 pada dimensi Perubahan Sikap Individu skor rata-rata 3,27 . Dapat dilihat pada total rata-rata Pelatihan mendapatkan skor 3,42 yang masuk dalam kategori tinggi. 3.) Variabel Kinerja Hasil rata-rata variabel Kinerja dibagi dalam kelompok skor 1,00 – 1,75 termasuk sangat rendah (SR/ kinerja sangat rendah), 1,76 -2,50 termasuk rendah (R/ kinerja rendah), 2,51 – 3,25 termasuk tinggi (T/ kinerja tinggi), dan 3,26 – 4,00 termasuk sangat tinggi (ST/ kinerja sangat tinggi). PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71 Tabel V. 13. Deskripsi Variabel dan Indikator Kinerja Dimensi Kualitas Kerja Kuantitas Kerja Kedisiplinan Mean 3,39 3,38 3,39 Butir/Item Kualitas kerja saya menjadi lebih baik setelah adanya komunikasi dengan pegawai lain. Kualitas kerja saya menjadi lebih baik setelah mengikuti pelatihan-pelatihan. Kualitas kerja saya semakin baik setelah mengikuti pengembangan jabatan di perusahaan. Saya selalu bekerja sama dalam menyelesaikan pekerjaan. Saya telah mampu mencapai target yang telah ditetapkan UPT Kecamatan. Saya sudah mampu mencapai target yang telah ditetapkan UPT Kecamatan. Tingkat kehadiran karyawan sudah lebih baik. Saya hadir tepat waktu dengan jam kerja yang sudah ditetapkan. Saya kerja pada jam kerja yang telah ditetapkan. Saya pulang kantor setelah berahkirnya jam kerja yang sudah ditetapkan. TOTAL RATARATA Sumber: Data Primer yang diolah November 2017 Kinerja memiliki 3 dimensi yaitu Mean 3,63 3,47 3,22 3,23 3,45 3,37 3,32 3,57 3,30 3,30 3,38 Kualitas Kerja, Kuantitas Kerja dan Kedisiplinan. Berdasarkan tabel V.13 dapat dilihat bahwa rata-rata jawaban responden pada setiap dimensi komunikasi termasuk dalam kategori tinggi dengan skor paling rendah adalah dimensi Kuantitas Kerja dengan rata-rata 3,38 dan yang tertinggi adalah Kualitas Kerja dan Kedisiplinan dengan rata-rata 3,39. Kemudian pada tabel V.13 juga dapat dilihat bahwa item pernyataan 1 pada dimensi Kualitas Kerja memiliki skor rata-rata tertinggi 3,63 dan yang terendah ada pada pernyataan 3 dimensi Kualitas Kerja memiliki skor rata-rata dengan skor rata-rata 3,22. Dapat PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72 dilihat pada total rata-rata komunikasi mendapatkan skor 3,38 yang masuk dalam kategori tinggi. 2. Analisis Regresi a. Uji Asumsi Klasik 1) Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya suatu distribusi data. Normal atau tidaknya distribusi data dilakukan dengan melihat nilai signifikansi pada tabel Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 (Sig>0,05) maka data terdistribusi normal. Berikut adalah hasil uji normalitas: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 73 Tabel V. 14. Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Komunika komunikasi komunikasi si 1 N Normal Parametersa 2 3 komunikasi4 80 80 80 80 Mean 10.5125 10.2625 10.2250 10.0000 Std. Deviation 1.11371 1.15555 1.15808 1.34070 Most Extreme Absolute .194 .213 .198 .162 Differences Positive .152 .213 .180 .125 Negative -.194 -.176 -.198 -.162 1.737 1.903 1.774 1.453 .005 .001 .004 .029 Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a.Test distribution is Normal. Sumber: Data Primer yang diolah November 2017 Berdasarkan tabel V.14 dapat dilihat nilai Sig. pada bagian KolmogorovSmirnov sebesar 0,5 pada komunikasi 1 , 0,1 pada komunikasi 2, pada komunikasi 3 yaitu 0,4 dan pada komunikasi 4 adalah 0,29. Sehingga dapat disimpulkan bahwa distribusi data yang diperoleh peneliti normal karena nilai signifikansi pada tabel Kolmogorov-Smirnov lebih besar dari 0,05. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 74 7. Uji Multikolinieritas Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel motivasi wisata, electronic word of mouth dan minat berkunjung. Terjadi multikolinieritas atau tidak dapat dilihat dengan melihat tabel VIF. Jika nilai VIF lebih besar dari 10,00 maka terjadi Multikolinieritas terhadap data yang diuji. Berikut adalah hasil uji multikolinieritas: Tabel V. 15. Uji Multikolinieritas Coefficientsa Standar M Unstandardi dized 95% zed Coeffici Confidence Coefficients ents Interval for B od Std. el B 1 (Co nsta Error Beta t .372 X1 X2 Zero- Sig. Bound Bound order .154 .129 .132 .696 .130 .588 5 nt) Correlations Lower Upper 1.25 .468 Collinearity 1.19 6 5.34 4 Statistics Partial Part Tolerance VIF .213 -.274 1.209 .235 -.102 .410 .514 .135 .100 .576 1.736 .000 .437 .955 .673 .520 .446 .576 1.736 a.Dependent Variable: Y Sumber: Data Primer diolah, Oktober 2017 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 75 Berdasarkan data pada tabel V.15 dapat dilihat pada kolom VIF bahwa nilai VIF 1,736 atau kurang dari 10,00. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi masalah multikolinieritas pada model regresi. 3) Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan varian dari residual observasi yang satu dengan residual observasi yang lain. Gambar V.1. Uji Heteroskedastisitas Sumber: Data Primer diolah, Oktober 2017 Berdasarkan gambar V.1 diketahui bahwa titik-titik terlihat menyebar diantara sumbu X dan sumbu Y dan titik tidak memiliki pola tertentu yang teratur. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada residual tidak terjadi heteroskedastisitas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 76 b. Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linier berganda bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen. Analisisi regresi linier berganda juga digunakan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila variabel independen mengalami kenaikan atau penurunan. Adapun hasil analisis regresi linier berganda adalah sebagai berikut: Tabel V. 16. Uji Regresi Linier Berganda Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model 1 B Std. Error (Constant) .468 .372 KOMUNIKASI .154 .129 PELATIHAN .696 .130 Coefficients Beta t Sig. 1.255 .213 .132 1.196 .235 .588 5.344 .000 a. Dependent Variable: KINERJA Sumber: Data Primer diolah, November 2017 Berdasarkan hasil data di atas, diketahui bahwa konstanta sebesar 0,468, koefisien komunikasi 0,154 dan koefisien pelatihan 0,696. Maka perumusan regresi dapat dirumuskan sebagai berikut: Y = 0,468 + 0,154X1 + 0,696X2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 77 c. Uji Hipotesis 1) Uji t dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh variabel bebas (Komunikasi dan Pelatihan) secara parsial terhadap variabel terikat (Kinerja karyawan). Tabel V.17. Hasil Uji t Coefficientsa Standardized Unstandardized Coefficients Model 1 B Std. Error (Constant) .468 .372 KOMUNIKASI (X1) .154 .129 PELATIHAN (X2) .696 .130 Coefficients Beta t Sig. 1.255 .213 .132 1.196 .235 .588 5.344 .000 a. Dependent Variable: KINERJA Sumber: Data Primer diolah, November 2017 Untuk membuktikan ada atau tidaknya pengaruh maka akan dilakukan langkah-langkah sebagai berikut: a) Uji t variabel komunikasi (1) Menentukan rumusan hipotesis H0:β1=0, Komunikasi tidak berpengaruh terhadap kinerja. Ha:β1≠0, Komunikasi berpengaruh terhadap kinerja. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 78 (2) Menentukan level of significance (α): Taraf signifikansi yang digunakan 0,05. (3) Menentukan nilai thitung dan ttabel Nilai thitung dapat dilihat pada tabel V.17. Nilai thitung variabel komunikasi adalah 1,196. Dengan tingkat kepercayaan 95%, maka nilai α = 0,05. Rumus ttabel adalah 0,05/2 = 0,025 (uji dua sisi), derajat kebebasan (df) = n-k-2 = 80-2-2 = 76 sehingga diperoleh nilai ttabel sebesar 1,99167. (4) Kriteria pengujian H0 diterima, jika thitung ≤ ttabel atau thitung ≥ -ttabel H0 ditolak, jika thitung > ttabel atau thitung < -ttabel (5) Menarik kesimpulan Dapat dilihat pada tabel V.17 bahwa nilai thitung untuk variabel komunikasi (X1) sebesar 1,196.Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,025 dan nilai thitung lebih kecil dari 1,99167 maka H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya komunikasi (X1) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja (Y). PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 79 b) Uji t variabel pelatihan (1) Menentukan rumusan hipotesis H0:β2=0, pelatihan tidak berpengaruh terhadap kinerja. Ha:β2≠0, pelatihan berpengaruh terhadap kinerja. (2) Menentukan level of significance (α): Taraf signifikansi yang digunakan 0,05. (3) Menentukan nilai thitung dan ttabel Nilai thitung dapat dilihat pada tabel V.17. Nilai thitung variabel pelatihan adalah 5,344. Dengan tingkat kepercayaan 95%, maka nilai α = 0,05. Rumus ttabel adalah 0,05/2 = 0,025 (uji dua sisi), derajat kebebasan (df) = n-k-2 = 80-2-2 = 76 sehingga diperoleh nilai ttabel sebesar 1,99167. (4) Kriteria pengujian H0 diterima, jika thitung ≤ ttabel atau thitung ≥ -ttabel H0 ditolak, jika thitung > ttabel atau thitung < -ttabel (5) Menarik kesimpulan Dapat dilihat pada tabel V.17 bahwa nilai thitung untuk variabel pelatihan (X2) sebesar 5,344 dan nilai signifikansi (Sig) 0,000. Nilai signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,025 dan nilai thitung lebih besar dari 1,99167 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya pelatihan (X2) berpengaruh terhadap kinerja (Y). PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 80 2) Uji F Uji F dilakukan untuk menguji ada tidaknya pengaruh Komunikasi, Pelatihan terhadap Kinerja secara simultan. Dari hasil uji F yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut: Tabel V. 18. Hasil Uji F ANOVAb Model 1 Sum of Squares df Mean Square Regression 4.802 2 2.401 Residual 5.559 77 .072 10.361 79 Total F 33.258 Sig. .000a a. Predictors: (Constant), PELATIHAN, KOMUNIKASI Sumber: Data Primer diolah, November 2017 Berdasarkan tabel di atas (uji F), diperoleh nilai F hitung sebesar 33.258 dengan tingkat probabilitas 0,000 (signifikansi). Karena lebih kecil dari 0,05, maka model regresi dapat digunakan untuk memprediksi kinerja karyawan atau dengan kata lain bahwa komunikasi dan pelatihan secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 81 3) Koefisien Determinasi Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar variasi variabel dependen terhadap variable independen. Untuk mengetahui persentase tersebut peneliti menggunakan nilai Adjusted R Square pada output model summary. Berikut adalah hasil dari output model summary Tabel V. 19. Koefisien Determinasi Model Summaryb Std. Error of the Model 1 R R Square .681a .463 Adjusted R Square Estimate .450 .26869 a. Predictors: (Constant), PELATIHAN, KOMUNIKASI b. Dependent Variable: KINERJA Sumber: Data Primer diolah, November 2017 Dari tabel di atas diperoleh koefisien determinasi (Adjusted R Square) sebesar 0,450 atau 45,0%, yang artinya bahwa 45,0% variasi pada variabel kinerja mampu diterangkan oleh kedua variabel bebas (komunikasi dan pelatihan ), sedangkan 55,0% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 82 C. Pembahasan Hasil Penelitian 1. Pembahasan Analisis Deksriptif Responden Berdasarkan hasil analisis karakteristik responden diketahui bahwa jumlah responden berusia 20 – 25 tahun memiliki angka terkecil dengan persentase 15% sementara jumlah responden berusia 32 - 37 tahun memiliki angka terbesar dengan persentase 38,75%. Responden perempuan lebih sedikit dibandingkan dengan responden laki-laki meski jumlahnya tidak terpaut jauh yaitu perempuan 41,25% dan laki-laki 58,75%. Berdasarkan lulusan pendidikan, jumlah responden paling banyak diperoleh dari segi pendidikan dengan persentase 62,5% yaitu lulusan S1 dan yang paling sedikit adalah responden dari lulusan SD dengan presentase 3,75 %. Berdasarkan analisis deskriptif pelatihan, dimensi pengetahuan memiliki skor rata-rata tertinggi yaitu (3,47) sedangkan perubahan sikap individu memiiki skor rata-rata terendah (3,33). kemampuan mengoperasionalisasikan pelatihan dengan satu pernyataan yaitu, Pegawai perlu dibekali pelatihan agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik – baiknya.Dimensi ini memiliki skor rata-rata tertinggi 3,65 yang artinya karyawan percaya bahwa pelatihan mampu membantu karyawan untuk membangun kinerja yang baik terhadap UPT Kecamatan Panggang. Sedangkan pernyataan yang memiliki skor terendah adalah pelatihan dapat membangkitkan rasa ingin tahu terhadap masalah yang berhubungan dengan pekerjaan yaitu dengan skor 3,27. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 83 Dalam analisis deskriptif variabel kinerja, dimensi kualitas kerja memiliki skor rata-rata tertinggi. Kualitas kerja menggambarkan perilaku karyawan yang selalu ingin kualitas kerja yang harus diraih untuk lebihbaik dan semakin baik . Dimensi ini memiliki skor tertinggi diantara dimensi lain dengan skor 3,63. Hal ini menunjukkan kecenderungan karyawan untuk memiliki kinerja baik di UPT Kecamatan Panggang. Dan dimensi yang memiliki skor terendah adalah pada dimensi peryataan kualitas kerja semakin baik setelah mengikuti pengembangan jabatan di perusahaan dengan skor 3,22. 2. Pengaruh komunikasi dan pelatihan terhadap kinerja karyawan di UPT Kecamatan Panggang. Dalam analisis regresi linier berganda dijelaskan bahwa komunikasi dan pelatihan mampu mempengaruhi kinerja karyawan di UPT Kecamatan Panggang. Pada tabel V.18 hasil uji simultan (uji F) dapat dilihat bahwa variabel komunikasi dan pelatihan secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan di UPT Kecamatan Panggang. Hal ini dapat dilihat dalam tabel V.18 Fhitung 33.258 sebesar 33.258 dengan tingkat probabilitas 0,000 (signifikansi). Karena lebih kecil dari 0,05, atau dengan kata lain bahwa komunikasi dan pelatihan secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Berdasarkan tabel V.19 variasi pada variabel kinerja karyawan mampu diterangkan oleh variabel bebas (Komunikasi dan Pelatihan) dengan besaran 45,0%. Sedangkan 55,0% diterangkan oleh variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini . PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI BAB VI KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN A. Kesimpulan Pada penelitian ini, penulis ingin mengetahui apakah2 (dua) variabel independen komunikasi, dan pelatihan berpengaruh terhadap kinerja karyawan dan untuk mengetahui apakah 2 variabel secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan di UPT Kecamatan Panggang. Berdasarkan penelitian, penulis berhasil menyelesaikan seluruh pengujian dan mendapatkan data sebagai berikut: 1. Profil responden sebanyak 80 Karyawan UPT Kecamatan Panggang yang sudah melakukan komunikasi dan pelatihan yang diadakan. Kebanyakan responden adalah lulusan S1 dan memiliki presentase sebesar 62,5%, dengan mayoritas responden berjenis kelamin pria dengan persentase 58,75%. Mayoritas responden berusia 32-37 tahun dengan persentase 38,75%. 2. Komunikasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan UPT Kecamatan Panggang. Yang artinya apapun yang dilakukan berkaitan dengan komunikasi tidak berpengaruh secara sigifikan terhadap kinerja karyawan di UPT Kecamatan Panggang. 3. Pelatihan berpengaruh terhadap kinerja karyawan UPT Kecamatan Panggang. Yang artinya semakin baik hasil pelatihan yang dilakukan 86 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 87 karyawan Kecamatan Panggang melalui mengikuti pelatihan-pelatihan yang diadakan maka semakin baik juga hasil kinerja yang diperoleh karyawan di UPT Kecamatan Panggang. 4. Komunikasi dan pelatihan secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan di UPT Kecamatan Panggang. Hal ini ditunjukan oleh pengalaman positif yang dibagikan oleh karyawan dan komunikasi mampu mempengaruhi kinerja karyawan di UPT Kecamatan Panggang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 88 B. Saran 1. Karena komunikasi dan pelatihan kegiatan yang baik, maka karyawan diharapkan mampu melakukan komunikasi dan pelatihan dengan baik sehingga mampu menghasilkan kinerja yang baik dan akan membuat kinerja karyawan lebih meningkat. 2. Karyawan diharapkan dapat menerima saran atau pendapat orang lain ketika sedang memilliki masalah. 3. Hendaknya karyawan dapat melakukan intensitas komunikasi lebih tinggi seperti penyapaian pendapat dan ide-ide atau gagasan untuk kemajuan UPT. 4. Hendaknya karyawan sealu bekerja sama dengan sesama karyawan dalam menyelesaikan pekerjaan, sehingga mampu menghasilkan kinerja yang baik dan akan membuat kinerja karyawan lebih meningkat. 5. Hendaknya penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi mahasiswa yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut dan sebagai bahan bacaan dalam menambah wawasan pengetahuan tentang penelitian yang berkaitan dengan komunikasi dan pelatihan terhadap kinerja karyawan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 89 6. Hendaknya penelitian ini dapat menambah wawasan tentang pentingnya komunikasi dan pelatihan. Sehingga karyawan dapat mengetahui pntingnya komunikasi dan pelatihan yang ada. C. Keterbatasan 1. Terbatasnya penelusuran dari jawaban para responden dalam memilih pernyataan yang tepat karena kesibukan dan waktu singkat yang dimiliki responden dalam menjawab pernyataan, sehingga masih terdapat kemungkinan jawaban yang diberikan tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya. 2. Waktu pembagian kuesioner yang dilakukan oleh penulis serentak pada satu waktu yang sama kepada seluruh responden, akan tetapi pengembalian angket kuisioner kepada peneliti berselang cukup lama sehingga menyebabkan pengolahan data penelitian menjadi mundur dari waktu yang ditetapkan. 3. Penyebaran kuesioner hanya pada responden yang memiliki waktu luang, sehingga responden potensial yang pada saat penelitian tidak memiliki waktu luang tidak mendapatkan kesempatan untuk mengisi kuesioner. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 90 Daftar Pustaka Ardiansyah, Dimas Okta. 2008. Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya. Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Dengan Dimendiasi Oleh Kepuasan Kineja Karyawan. Studi Pada Bagian Produksi Pabrik Kertas PT. Setia Kawan Makmur Sejahtera .Tulungagung. Ashari, Purbayu Budi Santoso. 2005. Analisis statistic dengan Microsoft excel dan SPSS. Yogyakarta. Budur, Reni Badral. 2004. Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas Ekonomi.Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai. Pada Kantor Bapeda Kota Batu.Malang. Devito, Joseph A. 2008. The Interpersonal Communication. Book Eleventh Edition. Pearson Education. Inc. USA. DeVito, Stuart, Vardiansyah (2004). Mengemukakan komunikasi sebagai transaksi. Transaksi yang dimaksudkannya bahwa komunikasi merupakan suatu proses. Dhamaryanti, Diah. 2006. Analisis Komunikasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan LotteMart. Surabaya. Hasibuan (2008:11) yang berpendapat tentang manajemen sumber daya manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian. Martoyo (2007:3) mengemukakan pengertian manajemen sumber daya manusia adalah bekerja dengan orang-orang untuk menentukan, mengintepretasikan, dan mencapai tujuan-tujuan organisasi. Pawito, C Sardjono. 1994. Teori-Teori Komunikasi. Buku Pegangan Kuliah Fisipol Komunikasi Massa S1 Semester IV. Surakarta. Universitas Sebelas Maret. Robert L. Mathis at all (2006 : 301) menyatakan bahwa “Pelatihan adalah sebuah proses dimana orang-orang mendapatkan kapabilitas untuk membantu pencapaian tujuan-tujuan organisasional” Veithzal Rivai ( 2004 : 226 ) menyatakan bahwa“Pelatihan adalah secara sistematis mengubah tingkah laku karyawan untuk mencapai tujuan organisasi” Sarjono,Haryadi. Julianita, Winda. 2011. SPSS vs LISREL Sebuah Pengantar, Apliasi Untuk Riset. Salemba Empat. Jakarta. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 91 Setiawan, Agung Dwi. 2016. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanudin Makassar Jurusan Manajemen. Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Karya Subur Teknik Utama. Makassar. www.google.com Siregar, Syofian. 2014. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Bumi Aksara. Jakarta. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. ALFABETA. Bandung. Sule dan Saefullah (2005:13) mengemukakan bahwa manajemen sumber daya manusia adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya. Susanto, Setya (2008) Analisis Komunikasi terhadap Peningkatan Brand Equity . PT. Eastern Pearl Flour Mills. Jakarta. Taufan (2006). Analisis Komunikasi Organisasi terhadap Peningkatan Kinerja Pegawai Ground Handling . Bandara Hasanuddin. Makassar Wahyuni, Indah. 2013. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dahlan. Bogor. Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan Terhadap Kinerja Karyawan. Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Perhubungan. Jakarta. Wicaksono, Yosep Satrio. 2006. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen Universitas Brawijaya. Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Dalam Rangka Meningkatkan Semangat Kerja dan Kinerja Karyawan. Studi di SKM Unit V PT. Gudang Garam, Tbk. Kediri Wilbur Schramm dan Suprapto (2006:2-3). menyatakan komunikasi sebagai suatu proses berbagi (sharing process). PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 92 LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 93 Responden yang terhormat, Dalam rangka menyelesaikan skripsi, saya bermaksud mengadakan penelitian. Berkenaan dengan penelitian tersebut, saya mengharapkan peran serta bantuan anda mohon untuk mengisi daftar kuisioner yang diberikan. Informasi yang saudara/I berikan merupakan bantuan yang sangat berarti untuk melengkapi data penelitian dalam penyusunan skripsi dengan judul: “PENGARUH KOMUNIKASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN” studi kasus UPT SD Kecamatan Panggang. IdentitasResponden Usia : 20-25 tahun 26-31 tahun 32-37 tahun > 37 tahun JenisKelamin : Laki-Laki Perempuan PendidikanTerahkir : SD D3 SMP S1 SMA S2 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 94 KUISIONER PENGARUH KOMUNIKASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN Saya mohon kesediaan Anda untuk mengisi kolom yang sudah disediakan berdasarkan pernyataan-pernyataan yang telah tersedia. Masing-masing pernyataan telah disediakan alternatif jawaban. Anda dipersilakan untuk memilih alternatif jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda saat ini dengan memberi tanda (X) pada kolom yang sudah disediakan. Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan terimakasih. Keterangan : STS : Sangat Tidak Setuju TS : Tidak Setuju S : Setuju SS : Sangat Setuju PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 95 No. Pernyataan 1 Menghargai perbedaan karakter dan sifat setiap pegawai/karyawaan. Menghormati setiap pegawai tanpa melihat suku, ras dan latar belakang. Bercerita kepada pegawai lain ketika menghadapi masalah. Bertukar pendapat kepada pegawai lain untuk menyelesaikan suatu masalah. Menunjukan perasaan dan informasi kepada teman kerja / sesama pegawai. Menerapkan komunikasi yang rutin dengan pimpinan untuk kelancaran aktivitas kerja. Menerapkan komunikasi secara rutin dengan sesana rekan kerja untuk kelancaran aktivitas kerja. Menerapkan komunikasi antar unit kerja untuk kelancaran aktivitas kerja. Saling memberikan umpan balik dalam berkomunikasi dengan rekan kerja. Memberikan informasi yang jelas untuk kelancaran aktivitas kerja.. Saling bekerjasama untuk memberikan kemudahan dalam bekerja. Senantiasa berkomunikasi dalam kegiatan dialog antar perusahaan. Secara umum kami lebih banyak berbagi informasi. Pandangan setiap anggota pegawai dibicarakan meskipun dari bawahan. Saya diberikan hak untuk menyampaikan ide-ide demi kemajuan perusahaan. Pelatihan meningkatkan kemampuan untuk melihat masalah dari berbagai arah. Pelatihan meningkatkan kemampuan untuk meningkatkan solusi yang tepat. Pelatihan memberikan kesempatan untuk mengembangkan bakat mengenai pekerjaan. 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 SS S TS STS PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 96 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 Pelatihan meningkatkan kemampuan komunikasi pegawai. Pegawai menerima dengan baik bila ada masukan dan kritik baik dari rekan kerja terutama dari atasan. Pegawai pimpinan perlu dibekali pelatihan agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik – baiknya. Pelatihan dapat meningkatkan partisipasi dalam volume pekerjaan untuk mengejar target. Pelatihan dapat membangkitkan rasa ingin tahu terhadap masalah yang berhubungan dengan pekerjaan. Pelatihan dan pengembangan semakin mendorong pegawai bekerja lebih terampil. Pelatihan dan pengembangan yang diberikan semakin mendorong hasil kerja pegawai lebih berkualitas. Pelatihan dan pengembangan yang diberikan menjadikan pegawai lebih mandiri dalam menjalankan tugastugasnya. Saya selalu menanggapi suatu informasi dengan penuh emosi ketia memiliki masalah pribadi. Saya malas bekerja ketika saya sedang memiliki masalah. Saya tidak bisa menerima saran atau pendapat orang lain ketika saya sedang memilliki masalah. Kualitas kerja saya menjadi lebih baik setelah adanya kerja tim. Kualitas kerja saya menjadi lebih baik setelah mengikuti pelatihan-pelatihan. Kualitas kerja saya semakin baik setelah mengikuti pengembangan jabatan di perusahaan. Saya selalu bekerja sama dalam menyelesaikan pekerjaan Jumlah siswa SD baru semakin PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 97 35 36 37 38 39 40 meningkat dengan adanya kerja tim yang baik. Saya telah mampu mencapai target yang telah ditetapkan perusahaan. Saya sudah mampu mencapai target yang telah ditetapkan yayasan. Tingkat kehadiran karyawan sudah lebih baik. Saya hadir tepat waktu. Saya kerja pada jam kerja. Saya pulang kantor setelah berahkirnya jam kerja. TERIMAKASIH PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 98 LAMPIRAN 2 TABULASI DATA RESPONDEN DAN DATA VARIABEL PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 99 Tabulasi Data Responden 5. 6. Usia Usia Jumlah 20-25 Tahun 12 26-27 Tahun 14 32-37 Tahun 33 > 37 Tahun 23 Total 80 Jenis Kelamin No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 Jenis Kelamin Laki-laki Perempuan 1 _ _ 1 _ 1 _ 1 _ 1 _ 1 _ 1 _ 1 _ 1 _ 1 _ 1 _ 1 _ 1 _ 1 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 100 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 101 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 Total 1 1 1 1 1 1 1 1 _ _ _ _ _ 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 47 _ _ _ _ _ _ _ _ 1 1 1 1 1 _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ 33 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 102 7. Pendidikan Terahkir Pendidikan Terahkir Jumlah SD 3 SMP 6 SMA 4 D3 10 S1 50 S2 7 Total 80 Tabulasi Data Variabel Komunikasi Komunikasi 1 R 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 1 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 TOTAL 12 9 12 11 12 10 10 12 10 9 10 11 12 11 12 RATA-RATA 4.00 3.00 4.00 3.67 4.00 3.33 3.33 4.00 3.33 3.00 3.33 3.67 4.00 3.67 4.00 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 103 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 9 10 12 10 10 11 12 10 10 11 10 11 12 12 11 11 11 9 9 12 11 11 10 10 10 12 12 11 9 10 12 11 10 11 11 11 11 12 3.00 3.33 4.00 3.33 3.33 3.67 4.00 3.33 3.33 3.67 3.33 3.67 4.00 4.00 3.67 3.67 3.67 3.00 3.00 4.00 3.67 3.67 3.33 3.33 3.33 4.00 4.00 3.67 3.00 3.33 4.00 3.67 3.33 3.67 3.67 3.67 3.67 4.00 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 104 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 3 4 4 3 3 4 4 2 3 3 4 4 3 3 2 3 3 4 4 2 3 4 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 2 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 9 11 12 9 9 12 11 8 9 10 11 12 11 10 9 10 10 11 10 8 9 11 9 9 9 10 11 3.00 3.67 4.00 3.00 3.00 4.00 3.67 2.67 3.00 3.33 3.67 4.00 3.67 3.33 3.00 3.33 3.33 3.67 3.33 2.67 3.00 3.67 3.00 3.00 3.00 3.33 3.67 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 105 Komunikasi 2 R 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 1 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 2 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 TOTAL 9 9 12 11 12 9 9 12 9 9 11 10 11 11 12 9 11 12 11 11 10 12 10 10 10 12 11 12 9 11 10 10 9 9 12 RATA-RATA 3.00 3.00 4.00 3.67 4.00 3.00 3.00 4.00 3.00 3.00 3.67 3.33 3.67 3.67 4.00 3.00 3.67 4.00 3.67 3.67 3.33 4.00 3.33 3.33 3.33 4.00 3.67 4.00 3.00 3.67 3.33 3.33 3.00 3.00 4.00 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 106 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 11 11 11 11 11 12 12 10 9 12 12 10 12 10 11 9 10 11 9 9 9 9 9 9 9 9 9 11 12 9 11 11 10 9 9 10 9 10 3.67 3.67 3.67 3.67 3.67 4.00 4.00 3.33 3.00 4.00 4.00 3.33 4.00 3.33 3.67 3.00 3.33 3.67 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.67 4.00 3.00 3.67 3.67 3.33 3.00 3.00 3.33 3.00 3.33 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 107 74 75 76 77 78 79 80 3 3 4 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 2 2 3 3 2 3 9 8 10 11 9 10 10 3.00 2.67 3.33 3.67 3.00 3.33 3.33 TOTAL 9 11 10 12 12 11 11 12 9 9 11 10 10 11 12 9 10 12 11 11 11 12 10 11 11 10 RATA-RATA 3.00 3.67 3.33 4.00 4.00 3.67 3.67 4.00 3.00 3.00 3.67 3.33 3.33 3.67 4.00 3.00 3.33 4.00 3.67 3.67 3.67 4.00 3.33 3.67 3.67 3.33 Komunikasi 3 R 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 1 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 108 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 11 12 9 11 10 10 9 9 9 11 11 11 11 11 12 12 10 9 10 12 11 11 11 11 10 12 9 12 9 9 9 9 10 9 11 10 9 11 3.67 4.00 3.00 3.67 3.33 3.33 3.00 3.00 3.00 3.67 3.67 3.67 3.67 3.67 4.00 4.00 3.33 3.00 3.33 4.00 3.67 3.67 3.67 3.67 3.33 4.00 3.00 4.00 3.00 3.00 3.00 3.00 3.33 3.00 3.67 3.33 3.00 3.67 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 109 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 2 2 4 3 3 2 2 3 4 3 3 3 3 3 9 11 10 8 10 9 10 9 8 10 9 9 8 9 8 10 3.00 3.67 3.33 2.67 3.33 3.00 3.33 3.00 2.67 3.33 3.00 3.00 2.67 3.00 2.67 3.33 TOTAL 9 10 10 11 11 10 10 12 9 9 11 11 11 11 10 12 11 RATA-RATA 3.00 3.33 3.33 3.67 3.67 3.33 3.33 4.00 3.00 3.00 3.67 3.67 3.67 3.67 3.33 4.00 3.67 Komunikasi 4 R 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 1 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 110 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 12 11 11 10 12 11 9 12 10 10 12 9 11 9 9 9 9 12 11 12 10 10 10 12 12 11 9 11 12 11 10 11 11 9 10 9 4.00 3.67 3.67 3.33 4.00 3.67 3.00 4.00 3.33 3.33 4.00 3.00 3.67 3.00 3.00 3.00 3.00 4.00 3.67 4.00 3.33 3.33 3.33 4.00 4.00 3.67 3.00 3.67 4.00 3.67 3.33 3.67 3.67 3.00 3.33 3.00 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 111 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 3 3 4 3 2 3 4 2 3 3 2 3 2 4 2 3 3 4 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 4 4 3 2 3 3 3 2 3 4 3 2 3 3 2 4 2 4 3 3 2 2 10 10 10 9 10 12 10 8 8 10 8 10 8 8 10 7 9 8 10 8 11 8 10 8 8 7 8 Rata-rata Komunikasi 1, 2, 3, dan 4 R 1 2 3 4 5 Rata-rata Komunikasi 3.3 3.3 3.7 3.8 3.9 3.33 3.33 3.33 3.00 3.33 4.00 3.33 2.67 2.67 3.33 2.67 3.33 2.67 2.67 3.33 2.33 3.00 2.67 3.33 2.67 3.67 2.67 3.33 2.67 2.67 2.33 2.67 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 112 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 3.3 3.3 4.0 3.1 3.0 3.6 3.5 3.7 3.7 3.8 3.3 3.5 4.0 3.6 3.6 3.5 4.0 3.4 3.3 3.7 3.5 3.6 4.0 3.3 3.7 3.3 3.3 3.0 3.0 3.8 3.7 3.8 3.5 3.5 3.5 4.0 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 113 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 4.0 3.5 3.0 3.6 4.0 3.6 3.6 3.6 3.7 3.3 3.6 3.4 3.3 3.3 3.3 3.0 3.1 3.6 3.3 3.0 3.0 3.3 3.5 3.3 3.4 3.3 3.1 3.0 3.1 3.3 3.2 2.8 3.3 3.0 3.2 3.0 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 114 78 79 80 2.9 2.9 3.3 Tabulasi Data Variabel Pelatihan Pelatihan 1 R 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 1 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 4 4 5 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 TOTAL 16 15 15 19 19 17 17 19 15 15 18 18 19 18 18 15 19 20 17 18 17 20 19 16 18 18 19 20 RATA-RATA 3.20 3.00 3.00 3.80 3.80 3.40 3.40 3.80 3.00 3.00 3.60 3.60 3.80 3.60 3.60 3.00 3.80 4.00 3.40 3.60 3.40 4.00 3.80 3.20 3.60 3.60 3.80 4.00 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 115 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 16 19 17 17 15 15 15 18 18 19 18 19 20 20 18 15 19 15 17 19 19 19 15 19 17 20 19 20 15 20 20 20 16 16 15 17 18 17 3.20 3.80 3.40 3.40 3.00 3.00 3.00 3.60 3.60 3.80 3.60 3.80 4.00 4.00 3.60 3.00 3.80 3.00 3.40 3.80 3.80 3.80 3.00 3.80 3.40 4.00 3.80 4.00 3.00 4.00 4.00 4.00 3.20 3.20 3.00 3.40 3.60 3.40 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 116 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 3 3 3 4 2 3 3 2 2 3 2 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 3 4 17 15 14 16 18 16 17 15 17 17 16 15 16 16 Pelatihan 2 R 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 1 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 TOTAL 6 7 6 7 8 7 7 8 6 6 7 7 7 8 7 8 7 RATA-RATA 3.00 3.50 3.00 3.50 4.00 3.50 3.50 4.00 3.00 3.00 3.50 3.50 3.50 4.00 3.50 4.00 3.50 3.40 3.00 2.80 3.20 3.60 3.20 3.40 3.00 3.40 3.40 3.20 3.00 3.20 3.20 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 117 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 3 3 4 3 3 4 3 3 3 4 4 3 8 8 8 7 8 7 8 7 7 7 8 6 7 6 7 6 6 8 7 8 7 8 7 6 8 7 6 7 8 7 7 8 7 6 7 8 8 7 4.00 4.00 4.00 3.50 4.00 3.50 4.00 3.50 3.50 3.50 4.00 3.00 3.50 3.00 3.50 3.00 3.00 4.00 3.50 4.00 3.50 4.00 3.50 3.00 4.00 3.50 3.00 3.50 4.00 3.50 3.50 4.00 3.50 3.00 3.50 4.00 4.00 3.50 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 118 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 4 3 4 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 4 2 3 4 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 2 4 3 3 4 3 2 3 2 4 4 3 4 3 4 2 2 3 2 8 6 8 6 8 8 4 8 6 6 7 6 5 7 4 7 8 6 8 6 8 5 5 7 5 4.00 3.00 4.00 3.00 4.00 4.00 2.00 4.00 3.00 3.00 3.50 3.00 2.50 3.50 2.00 3.50 4.00 3.00 4.00 3.00 4.00 2.50 2.50 3.50 2.50 Pelatihan 3 R 1 2 3 4 5 6 7 8 1 3 4 3 3 4 3 3 4 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 TOTAL 9 10 9 9 11 10 10 11 RATA-RATA 3.00 3.33 3.00 3.00 3.67 3.33 3.33 3.67 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 119 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 9 9 11 11 11 10 10 12 12 12 11 11 11 12 10 10 11 11 11 12 9 11 10 10 9 10 12 11 11 11 10 11 9 9 10 9 11 12 3.00 3.00 3.67 3.67 3.67 3.33 3.33 4.00 4.00 4.00 3.67 3.67 3.67 4.00 3.33 3.33 3.67 3.67 3.67 4.00 3.00 3.67 3.33 3.33 3.00 3.33 4.00 3.67 3.67 3.67 3.33 3.67 3.00 3.00 3.33 3.00 3.67 4.00 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 120 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 4 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 2 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 2 10 11 10 12 9 11 11 9 9 10 9 9 9 9 12 11 11 11 10 11 9 9 10 9 11 12 10 11 10 12 9 11 11 7 3.33 3.67 3.33 4.00 3.00 3.67 3.67 3.00 3.00 3.33 3.00 3.00 3.00 3.00 4.00 3.67 3.67 3.67 3.33 3.67 3.00 3.00 3.33 3.00 3.67 4.00 3.33 3.67 3.33 4.00 3.00 3.67 3.67 2.33 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 121 Pelatihan 4 R 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 1 3 2 3 4 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 2 2 4 3 3 4 4 4 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 2 2 4 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 3 3 4 4 3 TOTAL 9 8 9 11 10 8 8 12 9 9 11 11 11 11 11 12 10 9 11 11 12 12 10 10 11 11 10 12 9 10 10 10 9 RATA-RATA 3.00 2.67 3.00 3.67 3.33 2.67 2.67 4.00 3.00 3.00 3.67 3.67 3.67 3.67 3.67 4.00 3.33 3.00 3.67 3.67 4.00 4.00 3.33 3.33 3.67 3.67 3.33 4.00 3.00 3.33 3.33 3.33 3.00 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 122 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 2 2 3 3 4 3 3 2 2 3 2 4 4 4 3 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 2 11 12 11 11 11 12 11 9 9 12 9 12 12 11 11 12 10 9 10 9 10 10 9 9 12 12 12 8 8 9 10 10 8 9 8 8 10 8 3.67 4.00 3.67 3.67 3.67 4.00 3.67 3.00 3.00 4.00 3.00 4.00 4.00 3.67 3.67 4.00 3.33 3.00 3.33 3.00 3.33 3.33 3.00 3.00 4.00 4.00 4.00 2.67 2.67 3.00 3.33 3.33 2.67 3.00 2.67 2.67 3.33 2.67 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 123 72 73 74 75 76 77 78 79 80 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 2 3 3 2 9 11 9 9 9 8 8 9 8 Rata-rata Pelatihan 1, 2, 3, dan 4 R 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 Rata-rata Pelatihan 3.05 3.13 3.00 3.49 3.70 3.23 3.23 3.87 3.00 3.00 3.61 3.61 3.66 3.65 3.53 3.75 3.66 3.75 3.68 3.73 3.64 4.00 3.49 3.47 3.00 3.67 3.00 3.00 3.00 2.67 2.67 3.00 2.67 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 124 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 3.61 3.61 3.58 4.00 3.05 3.58 3.27 3.39 3.00 3.25 3.75 3.61 3.73 3.66 3.73 3.66 3.25 3.50 3.61 3.00 3.74 3.75 3.48 3.66 3.78 3.66 3.00 3.58 3.52 3.58 3.41 3.58 3.00 3.75 3.50 3.75 3.47 2.88 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 125 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 3.42 3.35 3.32 3.31 3.10 2.79 3.08 2.88 3.36 3.55 3.35 3.42 3.18 3.60 2.84 2.96 3.34 2.68 Tabulasi Data Variabel Kinerja Kinerja 1 R 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 1 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 TOTAL 12 12 12 12 15 14 14 16 13 12 15 15 14 RATA-RATA 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 126 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 4 4 3 4 4 4 4 3 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 2 2 3 4 3 4 4 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 14 15 12 15 16 15 14 14 16 13 15 14 13 15 16 12 14 12 12 12 14 12 15 16 15 15 14 12 12 14 12 14 16 15 15 14 14 12 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 127 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 4 2 2 2 3 3 3 2 4 3 2 3 4 4 2 2 2 2 3 2 4 3 4 3 3 3 3 3 4 3 4 4 2 2 2 3 3 3 3 3 3 3 2 4 3 4 3 3 2 2 14 16 15 14 14 12 12 16 15 12 12 10 11 13 14 13 14 12 11 14 15 13 14 12 12 12 14 11 13 4 4 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 Kinerja 2 R 1 2 3 4 1 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 4 4 TOTAL 9 10 10 10 RATA-RATA 3 3 3 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 128 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 4 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 4 3 4 2 2 3 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 3 3 4 4 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 12 11 11 11 9 9 11 11 10 11 10 9 10 12 11 10 11 12 11 10 11 10 10 12 9 12 9 9 9 11 9 11 11 10 11 12 9 9 4 4 4 4 3 3 4 4 3 4 3 3 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 129 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 2 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 4 3 3 2 4 3 3 3 2 4 4 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 4 4 3 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 3 2 4 3 3 3 2 4 4 2 10 9 10 12 11 11 11 11 9 11 12 10 9 12 9 12 12 12 10 8 9 8 10 8 9 9 9 11 10 8 9 10 10 9 8 9 11 9 3 3 3 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 130 Kinerja 3 R 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 1 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 TOTAL 9 8 9 9 11 11 11 12 9 9 11 11 11 12 11 10 10 12 11 11 10 12 11 10 10 10 10 12 9 12 11 11 9 11 9 RATA-RATA 3 3 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 131 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 2 3 3 3 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 3 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 4 4 4 2 3 2 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 4 2 4 3 3 3 4 3 4 11 11 11 11 10 9 9 12 9 11 12 10 11 11 11 9 11 9 12 12 12 9 12 12 12 8 8 8 7 10 8 10 10 10 10 12 9 12 4 4 4 4 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 4 4 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 132 74 75 76 77 78 79 80 4 4 2 2 4 2 3 3 3 2 2 2 3 3 4 4 3 2 2 2 2 11 11 7 6 8 7 8 Rata-rata Kinerja 1, 2, dan 3 R 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 Rata Kinerja 3.00 3.00 3.11 3.11 3.81 3.61 3.61 3.89 3.08 3.00 3.69 3.69 3.50 3.72 3.58 3.11 3.47 4.00 3.69 3.50 3.50 4.00 3.53 3.47 3.50 3.31 4 4 2 2 3 2 3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 133 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 3.47 4.00 3.00 3.83 3.22 3.22 3.00 3.61 3.00 3.69 3.78 3.58 3.69 3.61 3.00 3.00 3.61 3.00 3.50 4.00 3.58 3.69 3.61 3.61 3.00 3.61 3.67 3.69 3.50 3.83 3.00 3.67 4.00 3.92 3.00 2.78 2.72 2.58 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 134 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 3.31 2.94 3.19 3.28 3.11 3.25 3.61 3.14 3.42 3.50 3.33 2.78 2.56 3.06 2.92 2.97 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 135 LAMPIRAN 3 OLAH DATA SPSS PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 136 Uji Validitas, Reabilitas, Normalitas, dan Uji t (SPSS.16.0) 1. Uji Validitas Komunkasi Item Statistics Mean Std. Deviation N P1 3.54 .594 80 P2 3.50 .528 80 P3 3.48 .527 80 P4 3.59 .495 80 P5 3.44 .499 80 P6 3.24 .509 80 P7 3.51 .528 80 P8 3.39 .539 80 P9 3.32 .569 80 P10 3.50 .574 80 P11 3.29 .620 80 P12 3.21 .589 80 2. Uji Validita Pelatihan 1 Item Statistics Mean P1 P2 P3 P4 P5 P6 P7 P8 P9 P10 P11 P12 P13 Std. Deviation N 3.52 .527 80 3.36 3.50 3.41 3.58 3.65 3.28 3.56 3.40 3.36 3.41 3.32 3.28 .641 .503 .520 .497 .530 .595 .524 .493 .509 .630 .591 .595 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 80 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 137 3 . Uji Validitas Pelatihan 2 Item Statistics Mean Std. Deviation N P1 3.52 .527 80 P2 3.36 .641 80 P3 3.50 .503 80 P4 3.41 .520 80 P5 3.58 .497 80 P6 3.65 .530 80 P7 3.28 .595 80 P8 3.56 .524 80 P9 3.40 .493 80 P10 3.36 .509 80 P11 3.41 .630 80 P12 3.32 .591 80 P13 3.28 .595 80 4 . Uji Vaiditas Kinerja Karyawan Item Statistics Mean Std. Deviation N P1 3.60 .565 80 P2 3.46 .526 80 P3 3.21 .688 80 P4 3.26 .568 80 P5 3.45 .634 80 P6 3.38 .537 80 P7 3.32 .569 80 P8 3.58 .612 80 P9 3.30 .582 80 P10 3.30 .624 80 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 138 5 Reabilitas Komunikasi Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .800 6 12 Reabilitas Pelatihan Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .792 7 12 Reabilitas Kinerja Karyawan Reliability Statistics Cronbach's Alpha N of Items .738 8 10 Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test komunikas komunikasi komunikasi komunikasi i 2 3 4 N Normal Parametersa Mean Std. Deviation Most Extreme Absolute Differences Positive Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) a. Test distribution is Normal. 80 10.5125 1.11371 .194 .152 -.194 1.737 .005 80 10.2625 1.15555 .213 .213 -.176 1.903 .001 80 10.2250 1.15808 .198 .180 -.198 1.774 .004 80 10.0000 1.34070 .162 .125 -.162 1.453 .029 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 139 9. Uji F ANOVAb Model 1 Sum of Squares df Mean Square Regression 4.802 2 2.401 Residual 5.559 77 .072 10.361 79 Total F 33.258 b. Dependent Variable: KINERJA a. Predictors: (Constant), PELATIHAN, KOMUNIKASI 10. Uji T Coefficientsa Model 1 Unstandardized Standardized Coefficients Coefficients B (Constant) KOMUNIKA SI PELATIHAN Std. Error .468 .372 .154 .129 .696 .130 a. Dependent Variable: KINERJA Beta t Sig. 1.255 .213 .132 1.196 .235 .588 5.344 .000 Sig. .000a