Uploaded by belindaaspara84

132214096 full(1)

advertisement
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH KOMUNIKASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA
KARYAWAN
Studi kasus pada Unit Pelayanan Teknis Kecamatan Panggang, Giriharjo, Panggang,
Gunungkidul, Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Albertus Bima Wijanarka
NIM: 132214096
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENGARUH KOMUNIKASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA
KARYAWAN
Studi kasus pada Unit Pelayanan Teknis Kecamatan Panggang, Giriharjo, Panggang,
Gunungkidul, Yogyakarta
SKRIPSI
Diajukanuntuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Program Studi Manajemen
Oleh :
Albertus Bima Wijanarka
NIM: 132214096
PROGRAM STUDI MANAJEMEN JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2018
i
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
Hidup ini seperti naik sepeda
Agar tetap seimbang
Kau harus tetap bergerak
albert einstein
Memintalah, maka akan diberikan kepadamu
Carilah, maka kamu akan mendapat
Ketoklah, maka pintu akan dibukakan bagimu
Matius 7:7
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
FAKULTAS EKONOMI
JURUSAN MANAJEMEN-PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS
Saya yang bertanda tangan dibawah ini, dengan ini menyatakan bahwa Skripsi
dengan judul:
PENGARUH KOMUNIKASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN
Studi kasus pada Unit Pelayanan Teknis Kecamatan Panggang, Giriharjo, Panggang,
Gunungkidul, Yogyakarta
dan di ajukan untuk diuji pada tanggal,10 Oktober 2018 adalah hasil karya saya.
Saya juga menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat keseluruhan
atau sebagian tulisan orang lain yang saya ambil dengan cara menyalin, atau meniru
dalam bentuk rangkaian kalimat atau symbol yang menunjukan gagasan atau
pendapat atau pemikiran dari penulis lain yang saya aku seolah-olah sebagai tulisan
saya sendiri, dan atau tidak terdapat bagian atau keseluruhan tulisan yang saya salin,
saya tiru, atau saya ambil dari tulisan orang lain tanpa memberikan pengakuan
(disebutkan dalam referensi) pada penulis aslinya.
Bila dikemudian hari terbukti bahwa saya ternyata melakukan tindakan
tersebut, maka saya bersedia menerima sanksi, yaitu skripsi ini digugurkan dan gelar
akademik yang saya peroleh (S.E) dibatalkan serta diproses sesuai dengan aturan
perundang-undangan yang berlaku (UU No 20 Tahun 2003, pasal 25 dan pasal 70)
Yogyakarta, 12 Oktober 2018
Yang membuat pernyataan,
Albertus Bima Wijanarka
NIM : 132214096
iv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIK
Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Nama
: Albertus Bima Wijanarka
Nomor Induk Mahasiswa
: 132214096
Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah yang berjudul :
“PENGARUH KOMUNIKASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA
KARYAWAN” Studi Kasus: Unit Pelayanan Teknis Kecamatan Panggang,
Giriharjo, Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta. Dengan demikian saya memberikan
kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan data,
mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikannya di internet atau media
lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun
memberikan royalty kepada saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai
penulis.
Demikan pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal 12 Oktober 2018
Yang menyatakan
Albertus Bima Wijanarka
v
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR
Puji Syukur pada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmatNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Pengaruh Komunikasi dan
Pelatihan Terhadap Kinerja Karyawan”, Studi Kasus: Unit Pelayanan Teknis
Kecamatan Panggang, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul, Yogyakarta”. Penulisan
skripsi ini diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar
Sarjana Ekonomi Program Studi Manajemen Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta.
Dalam penelitian ini penulis menyadari bahwa tanpa adanya bantuan,
dukungan, bimbingan dari berbagai pihak skripsi ini tidak dapat terselesaikan dengan
baik. Oleh sebab itu, dalam kesempatan ini, penulis secara khusus menyampaikan
ucapan terima kasih kepada :
1.
Bapak Johanes Eka Priyatma, M. Sc., Ph.D selaku Rektor Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta.
2.
Bapak Albertus Yudi Yuniarto S.E., M.B.A selaku Dekan Fakultas
Ekonomi Universitas Sanata Dharma.
3.
Bapak Dr. Lukas Purwoto, M.Si., selaku Ketua Program Studi Manajemen
Universitas Sanata Dharma.
4.
Dra. Diah Utari Bertha Rivieda M.Si., selaku dosen pembimbing I yang
telah meluangkan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membimbing,
membina, dan mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5.
Drs. Th. Sutadi , M.B.A selaku Dosen Pembimbing II yang bersedia
meluangkan waktu, tenaga, pikiran, untuk memberikan bimbingan,
perhatian, kritik dan saran yang sangat berharga dengan penuh kesabaran
dan kesungguhan hati sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik.
6.
Seluruh dosen dan staf Sekretariat Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Sanata Dharma yang telah membantu dan mendukung penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
7. Bapak tercinta Andreas Wiyoto dan Ibu tercinta Veronica Sri Janati, yang
selalu sabar membimbing, memberikan kasih sayang, menghibur disaat
putus asa, dan selalu mendukung segala keputusan penulis.
8. Aloysius Tito Pradipta adik tercinta yang selalu menemani dan
memberikan semangat, dan doa yang luar biasa dalam penyelesaian
skripsi.
9. Keluarga besar BFAM 13 yang menjadi keluarga di Yogyakarta
Yosi,Wahyu, Cipung, Ipan, Leo , Ompong, Sondol, Sepep, Vian, Jon,
Domi, Frando, Rendy, Rilchu, Adi, Katon, Bang Yos, Bang Koido, Mas
Bagus, Mas Galih Phyl, Ipun, dan Eron terimakasih atas dukungan,
motivasi, dan segala bantuan yang telah diberikan.
10. Keluarga besar CB USD, Iwan , Ucok, Alex, Nugroho, Michael Aan,
Galih, yang menjadi keluarga di Yogyakarta, terimakasih sudah menjadi
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
bagian dari kalian yang tak henti telah memberikan semangat, motivasi
dan sebagai teman bertuakar pendapat.
11. Teman-teman kelas C Manajemen 2013 yang selalu berbagi tawa, canda,
dan kenangan indah kebersamaan kita.
12. Teman-teman Kelas MPT, terimakasih atas masukan, dinamika, dan
kebersamaannya selama ini.
13. Teman-teman seperjuangan Manajemen angkatan 2013 yang selalu
berbagi ilmu yang bermanfaat.
14. Serta semua pihak yang sudah membantu selama penyelesaian Tugas
Akhir ini.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran, semoga skripsi ini dapat
bermanfaat bagi pembaca.
Yogyakarta, 10 Maret 2018
Penul
Albertus Bima Wijanarka
viii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................. i
HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii
HALAMAN PERSEMBAHAN .......................................................................... iii
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN KARYA TULIS ............................. iv
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN .................................................... v
HALAMAN KATA PENGANTAR .................................................................... vi
HALAMAN DAFTAR ISI……………………………………………………. . ix
HALAMAN DAFTAR TABEL ......................................................................... xiii
HALAMAN DAFTAR GAMBAR ..................................................................... xiv
HALAMAN DAFTAR LAMPIRAN ................................................................. xv
HALAMAN ABSTRAK ..................................................................................... xvi
ABSTRACT…………………………………………………………………… xviii
BAB I PENDAHULUAN................................................................................. 1
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................. 4
C. Pembatasan Masalah ............................................................................. 4
D. Tujuan Penelitian ................................................................................... 5
E. ManfaatPenelitian .................................................................................. 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 7
A. Pengertian MSDM ................................................................................. 7
B. Konsep Komunikasi .............................................................................. 10
C. Pengertian Pelatihan .............................................................................. 10
2.4 Tujuan Pelatihan ................................................................................ 14
a. Karyawan ..................................................................................... 16
b. Perusahaan ................................................................................... 17
2.5 Metode Pelatihan ............................................................................... 19
2.6 Evaluasi Hasil Program Pelatihan ..................................................... 22
ix
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
D. Konsep Kinerja ........................................................................................ 23
E. Penelitian Terdahulu ................................................................................ 27
F. Kerangka Konseptual .............................................................................. 29
G. Rumusan Hipotesis .................................................................................. 29
BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 31
A. Tujuan Penelitian ..................................................................................... 31
B. Subjek dan Objek .................................................................................... 32
1. Subjek Penelitian .............................................................................. 32
2. Objek Penelitian................................................................................ 32
C. Lokasi dan Waktu Penelitian ................................................................... 32
D. Variabel Penelitian .................................................................................. 32
1. Variabel Independen ......................................................................... 33
2. Variabel Dependen ........................................................................... 34
3. Skala Pengukuran ............................................................................. 34
E. Populasi dan Sampel................................................................................ 35
F. Teknik Sampling ..................................................................................... 36
G. Sumber Data ............................................................................................ 37
H. Teknik Pengumpulan Data ...................................................................... 37
I. Teknik Pengujian Instrumen.................................................................... 37
1. Pengujian Validitas ........................................................................... 37
2. Pengujian Reliabiitas ........................................................................ 38
J. Teknik Analisis Data ............................................................................... 41
1. Uji Asumsi Klasik ............................................................................ 41
a. Uji Normalitas .............................................................................. 41
b. Uji Multikolinearitas .................................................................... 41
c. Uji Heteroskedastisitas................................................................. 42
2. Analisis Deskriptif............................................................................. 43
a. Analisis Deskriptif Responden ..................................................... 43
x
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
b. Analisis Deskriptif Variabel ......................................................... 43
2. Analisis Linier Berganda ................................................................... 44
a. Uji t atau Uji Parsial ..................................................................... 45
4. Uji F................................................................................................... 46
5. Uji Determinasi ................................................................................. 47
BAB IV GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN .............................. 49
A. Sejarah Unit Pelayanan Teknis Kc.Panggang ......................................... 50
B. Struktur Organisasi UPT Kc.Panggang ................................................... 53
C. Aktivitas Operasional UPT...................................................................... 53
1. Kepala UPT Kc.Panggang ................................................................ 53
2. Sub Bagian Tata Usaha UPT Kc.Panggang ...................................... 54
3. Hubungan Masyarakat UPT Kc.Panggang ....................................... 54
D. Visi UPT Kc.Panggang ........................................................................... 55
E. Misi UPT Kc.Panggang ........................................................................... 56
BAB V ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN .......................................... 57
A. Pengujian Instrumen ................................................................................ 58
1. Validitas .............................................................................................. 58
2. Reliabilitas .......................................................................................... 60
B. Analisis Data ........................................................................................... 62
1. Analisis Deskriptif .............................................................................. 62
a. Deskriptif Responden ...................................................................... 62
1. Usia............................................................................................. 63
2. Jenis Kelamin ............................................................................. 64
3. Pendidikan .................................................................................. 65
b. Analisis Deskriptif Variabel ........................................................... 66
1. Variabel Komunikasi.................................................................. 66
2. Variabel Pelatihan ...................................................................... 69
3. Variabel Kinerja ......................................................................... 70
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2. Analisis Regresi .................................................................................. 72
a. Uji Asumsi Klasik ........................................................................... 72
1. Uji Normalitas ............................................................................ 72
2. Uji Multikolinieritas ................................................................... 74
3. Uji Heteroskedastisitas ............................................................... 75
b. Analisis Regresi Linier Berganda ................................................... 76
c. Uji Hipotesis.................................................................................... 77
. 1. Uji T ......................................................................................... 77
1. Uji F ......................................................................................... 77
3. Koefisien Determinasi ........................................................................ 81
C. Pembahasan Analisis Deksriptif Responden ........................................... 83
BAB VI PENUTUP............................................................................................ 86
b. Kesimpulan .................................................................................. 86
c. Saran ............................................................................................ 88
d. Keterbatasan Penelitian ............................................................... 88
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 90
LAMPIRAN ....................................................................................................... 92
xii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
Judul
III.1 Skor dan Jawaban Pernyataan .................................................................... 35
III.2 Kategori Skor Variabel Komunikasi, Pelatihan dan Kinerja Karyawan ..... 40
IV.1 Struktur Pimpinan UPT Kecamatan Panggang ........................................... 52
IV.2 Daftar Karyawan UPT Kecamatan Panggang ............................................. 55
IV.3 Daftar Jumlah Karyawan UPT Kecamatan Panggang Th 2016/2017 ......... 55
V.1 Rangkuman Tes Uji Validitas Variabel Komunikasi .................................. 58
V.2 Rangkuman Tes Uji Validitas Variabel Pelatihan ....................................... 59
V.3 Rangkuman Tes Uji Validitas Variabel Pelatihan ....................................... 59
V.4 Rangkuman Tes Uji Validitas Variabel Kinerja .......................................... 60
V.5 Hasil Uji REliabilitas Variabel Komunikasi................................................. 61
V.6 Hasil Uji REliabilitas Variabel Pelatihan ..................................................... 61
V.7 Hasil Uji REliabilitas Variabel Kinerja ........................................................ 62
V.8 Karakteristik Responde Berdasarkan Usia ................................................... 63
V.9 Karakteristik Responde Berdasarkan Jenis Kelamin .................................... 64
V.10 Karakteristik Responde Berdasarkan Pendidikan ....................................... 65
V.11 Deskripsi Variabel dan Indikator Komunikasi ........................................... 67
V.12 Deskripsi Variabel dan Indikator Pelatihan ................................................ 69
V.13 Deskripsi Variabel dan Indikator Kinerja ................................................... 71
V.14 Uji Normalitas ............................................................................................ 73
V.15 Uji Multikolenieritas................................................................................... 74
V.16 Uji Regresi Linier Berganda ....................................................................... 76
V.17 Uji t ............................................................................................................. 77
V.18 Uji F (simultan) .......................................................................................... 80
V.19 Koefisien Determinasi (R2) ........................................................................ 81
xiii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
Judul
II.1 Kerangka Konseptual Penelitian .................................................................. 30
V.1 Bagan Struktur Organisasi UPT Kecamatan Panggang................................ 53
V.2 Scatterplot Uji Heteroskedastisitas ............................................................... 75
xiv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
PENGARUH KOMUNIKASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA
KARYAWAN
Studi kasus pada Unit Pelayanan Teknis Kecamatan Panggang, Giriharjo, Panggang,
Gunungkidul, Yogyakarta
Albertus Bima Wijanarka
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2018
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Untuk mengetahui pengaruh
komunikasi terhadap kinerja karyawan/pegawai di UPT Panggang, 2) Untuk
mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan/pegawai di UPT
Panggang, 3) Untuk mengetahui pengaruh komunikasi dan pelatihan terhadap kinerja
karyawan/pegawai di UPT Panggang. Jenis penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif Teknik pengambilan sampel
yang digunakan adalah Probability Sampling dengan responden karyawan/i UPT
Kecamatan Panggang yang bekerja di UPT Kecamatan Panggang. Penelitian ini
menggunakan sampel 80 (seratus) responden. Teknik pengujian instrumen dalam
penelitian ini yaitu uji validitas, dan reliabilitas, sedangkan teknik analisis data
menggunakan uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan analisis
deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Komunikasi tidak berpengaruh
signifikan terhadap kinerja karyawan UPT Kecamatan Panggang, 2) Pelatihan
berpengaruh terhadap kinerja karyawan kecamatan Panggang , 3) Komunikasi dan
pelatihan secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan di UPT
Kecamatan Panggang.
Kata Kunci: Komunikasi, Pelatihan, Kinerja Karyawan.
xv
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
THE EFFECT OF COMMUNICATION AND TRAINING ON EMPLOYEES
'PERFORMANCE
Case study at the Panggang District Technical Service Unit, Giriharjo, Panggang,
Gunungkidul, Yogyakarta
Albertus Bima Wijanarka
Sanata Dharma University
Yogyakarta
2018
This study aims to determine: 1) To determine the effect of communication on the
performance of employees / employees at UPT Panggang, 2) To determine the effect
of training on employee / employee performance at UPT Panggang, 3) To determine
the effect of communication and training on employee performance at Roasted UPT.
The type of research used in this research is quantitative descriptive research. The
sampling technique used is Probability Sampling with the employee respondents of
UPT Panggang District who work in the UPT of Panggang District. This study uses a
sample of 80 (one hundred) respondents. The instrument testing technique in this
study is the validity test, and reliability, while the data analysis technique uses the
classic assumption test, multiple linear regression analysis, and descriptive analysis.
The results showed that: 1) Communication had no significant effect on the
performance of the employees of UPT Panggang Subdistrict, 2) Training had an
effect on the performance of the employees of Panggang sub-district, 3)
Communication and training together had an effect on the performance of employees
in the UPT of Panggang District.
Keywords: Communication, Training, Employee Performance.
xvi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
`BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Dalam menghadapi persaingan di era global perusahaan dituntut untuk
bekerja lebih efisien dan efektif. Persaingan yang semakin ketat menyebabkan
perusahaan dituntut untuk mampu meningkatkan daya saing dalam rangka menjaga
kelangsungan hidup perusahaan. Perusahaan merupakan salah satu organisasi yang
menghimpun orang-orang yang biasa disebut dengan karyawan ataupun pegawai
untuk menjalankan kegiatan rumah tangga produksi perusahaan. Hampir di semua
perusahaan mempunyai tujuan yaitu memaksimalkan keuntungan dan nilai bagi
perusahaan, dan juga untuk meningkatkan kesejahteraan pemilik dan karyawan.
Karyawan atau pegawai merupakan unsur palimg penting dalam menentukan
maju atau mundurnya sustu perusahaan. Untuk menjapai tujuan perusahaan
diperlukan karyawan yang sesuai dengan persyaratan dalam perusahaan itu sendiri,
dan juga harus mampu menjalankan tugas-tugas yang telah ditentukan oleh
perusahaan. Setiap perusahaan akan selau berusaha untuk meningkatkankinerja
karyawannya, dengan harapan apa yang menjadi tujuan perusahaan akan tercapai dan
terwujud. Kemampuan karyawan tercermin dari kinerja, dan kinerja yang baik
adalah kinerja yang optimal.Kinerja karyawan tersebut merupakan salah satu modal
terpenting bagi perusahaan untuk mencapai tujuannya. Sehingga kinerja karyawan
adalah
hal
yang
patut
diperhatikan
1
oleh
pemimpin
perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Dalam bekerja, karyawan maupun pimpinan tidak lepas dari komunikasi
yang menghubungkan keduanya untuk dapat melaksanakan tugas masing-masing.
Komunikasi merupakan kepentingan setiap orang untuk bersosialisai dengan orang
lain. Seseorang akan sulit terhubung dengan orang lain tanpa adanya komunikasi.
Tidak dapat dibayangkan, apabila dalam sebuah perusahaan menjalankan tugas tanpa
adanya komunikasi antar setiap orang, hal ini tentu akan menyebabkan miss
communicaton, sehingga pekerjaan tidak dapat berjalan dengan baik. Untuk
menjalankan komunikasi yang baik dan efektif, diperlukan transmisi data dan
ketrampilan tertentu dari pengirim data dan penerima informasi. Ketrampilan
tersebut meliputi ketrampilan membaca, menulis, mendengar, berbicara dan lainlain. Dengan ketrampilan tersebut akan membuat sukses pertukaran informasi. Untuk
menjadi manajer maupun karyawan diperlukan ketrampilan tersebut walaupun dalam
ukuran yang berbeda.
Di dalam dunia kerja pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang
berkelanjutan melalui pelatihan-pelatihan yang didesain atau dibuat dengan
sedemikian rupa, sesuai dengan kebutuhan perusahaan baik jangka pendek maupun
jangka panjang. Pelatihan adalah salah satu sarana agar seseorang mampu
mengembangkan potensi-potensi yang ada di dalam dirinya. Pelatihan itu sendiri
merupakan suatu bagian pendidikan yang menyangkut proses belajar untuk
memperoleh dan meningkatkan keterampilan di luar sistem pendidikan yang berlaku,
dalam waktu yang relatif singkat dan dengan metode yang lebih mengutamakan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
praktek daripada teori (Moekijat 1993:3). Akan tetapi tidak dapat dipungkiri, bahwa
suatu training atau pelatihan memerlukan banyak komponen, baik bersifat materiil
maupun non materiil. Dari segi materiil, dapat diketahui bahwa training memerlukan
biaya yang cukup besar sedangkan dari aspek non materill, dan kegiatan tersebut
waktu dan tenaga tersendiri.
Penelitian yang dilakukan penulis akan dilakukan di salah satu UPT yang berada
di Gunungkidul, Yogyakarta. UPT Kecamatan Panggang, Giriharjo, Panggang,
Gunungkidul, Yogyakarta, adalah UPT sekolah dasar yang berada di pusat
kecamatan Panggang yang merupakan salah satu UPT Sekolah Dasar Negeri
unggulan di Kecamatan Panggang, Terletak ditengah-tengah Kecamatan Panggang
tepatnya di jalan raya Panggang – Imogiri.
Bertolak dari latar belakang situasi tersebut, penelitian ini mencoba mengkaji
PENGARUH
KOMUNIKASI DAN
PELATIHAN
TERHADAP
KINERJA
KARYAWAN studi kasus pada UPT Kecamatan Panggang,Giriharjo, Panggang,
Gunungkidul, Yogyakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
B. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka penulis membuat
rumusan masalah sebagai berikut :
1. Apakah terdapat pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan/pegawai ?
2. Apakah terdapat pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan/pegawai ?
3. Apakah terdapat pengaruh komunikasi dan pelatihan terhadap kinerja
karyawan/pegawai ?
C. PEMBATASAN MASALAH
Batasan masalah yang diangkat penulis dalam skripsi ini adalah sebagai berikut :
1. Komunikasi yang dimaksud oleh penulis dalam tulisan ini hanya berfokus pada
kebiasaan komunikasi yang dilakukan oleh karyawan/pegawai didalam
bersosialisai dan dalam tugas-tugas yang dilakukan.
2. Pelatihan yang dimaksud oleh penulis dalam tulisan ini adalah pelatihan yang di
buat oleh perusahaan untuk mengembangkan potensi-potensi yang ada di dalam
diri karyawan/pegawai.
3. Kinerja karyawan/pegawai yang dimaksud oleh penulis dalam tulisan ini adalah
kinerja
yang
baik
dan
kinerja
yang
optimal
yang
dilakukan
oleh
karyawan/pegawai yang menjadi salah satu modal terpenting bagi perusahaan
untuk mencapai tujuannya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
D. TUJUAN PENELITIAN
Berdasarkan perumusan masalah yang dirumuskan penulis, maka tujuan dari
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan/pegawai.
2. Untuk mengetahui pengaruh pelatihan terhadap kinerja karyawan/pegawai.
3. Untuk mengetahui pengaruh komunikasi dan pelatihan terhadap kinerja
karyawan/pegawai.
E. MANFAAT PENELITIAN
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah :
1. Bagi Universitas
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai masukan bagi mahasiswa
yang ingin melakukan penelitian selanjutnya dan sebagai bahan acuan yang
diharapkan penulis mampu menambah wawasan pengetahuan khususnya
mengenai pengaruh komunikasi dan pelatihan terhadap kinerja karyawan.
2. Bagi Peneliti
a) Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai sarana untuk
membandingkan antara teori yang penulis terima di bangku
perkuliahan dengan praktik dan keadaan yang sesungguhnya di
lapangan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
b) Penelitian ini bertujuan sebagai salah satu syarat untuk memeroleh
gelar Sarjana Ekonomi (SE) Fakultas Ekonomi Universitas Sanata
Dharma
3. Bagi Karyawan
a) Untuk memberikan sumbangsih pemikiran bagi para pegawai yang
ada di UPT diKecamatan Panggang guna kelangsungan keberhasilan
kinerja .
b) Dapat menjadi masukan dan evaluasi bagi bagi para pegawai yang ada
di UPT diKecamatan Panggang.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia
Manajemen sumber daya manusia (MSDM) merupakan salah satu bidang
dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan, pengorganisasian,
pelaksanaan dan pengendalian. Proses ini terdapat dalam fungsi/bidang produksi,
pemasaran, keuangan, maupun kekaryawanan. Karena sumber daya manusia (SDM)
dianggap semakin penting peranannya dalam pencapaian tujuan perusahaan, maka
berbagai pengalaman dan hasil penelitian dalam bidang SDM dikumpulkan secara
sistematis dalam apa yang disebut manajemen sumber daya manusia. Istilah
“manajemen” mempunyai arti sebagai kumpulan pengetahuan tentang bagaimana
mengelola sumber daya manusia.
Dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan, permasalahan yang dihadapi
manajemen bukan hanya terdapat pada bahan mentah, alat-alat kerja, mesin-mesin
produksi, uang dan lingkungan kerja saja, tetapi juga menyangkut karyawan yang
mengelola faktor-faktor produksi lainnya tersebut. Namun, perlu diingat bahwa
sumber daya manusia sendiri sebagai faktor produksi, seperti halnya faktor produksi
lainnya merupakan masukan (input) yang diolah oleh perusahaan dan menghasilkan
keluaran (output). Karyawan baru yang belum mempunyai keterampilan dan
keahlian dapat dilatih sehingga menjadi karyawan yang terampil dan ahli.
7
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Manajemen sumber daya manusia dapat diartikan sebagai proses serta upaya
untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi, serta mengevaluasi
keseluruhan
sumber daya manusia yang diperlukan perusahaan dalam pencapaian tujuannya. Hal
ini mencakup dari mulai memilih siapa saja yang memiliki kualifikasi dan pantas
untuk menempati posisi dalam perusahaan (the right man on the right place) seperti
disyaratkan perusahaan hingga bagaimana agar kualifikasi ini dapat dipertahankan
bahkan ditingkatkan serta dikembangkan dari waktu ke waktu. Oleh karena
manajemen sumber daya manusia ini merupakan proses yang berkelanjutan sejalan
dengan proses operasionalisasi perusahaan, maka perhatian terhadap sumber daya
manusia ini memiliki tempat yang khusus dalam organisasi perusahaan.
Simamora (2006:4) mengemukakan bahwa manajemen sumber daya manusia
adalah merupakan pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian balas jasa,
dan pengelolaan individu anggota organisasi atau kelompok karyawan.
Sule dan Saefullah (2005:13) mengemukakan bahwa manajemen sumber
daya manusia adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya untuk
memperoleh sumber daya manusia yang terbaik bagi bisnis yang kita jalankan dan
bagaimana sumber daya manusia yang terbaik tersebut dapat dipelihara dan tetap
bekerja sama dengan kualitas pekerjaan yang senantiasa konstan ataupun bertambah.
Berdasarkan pengertian di atas, maka ada empat hal yang kian penting diperhatikan
berkenaan dengan manajemen sumber daya manusia yaitu:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
a. Penekanan yang lebih dari biasanya terhadap pengintegrasian berbagai kebijakan
sumber daya manusia dengan perencanaan bisnis.
b. Tanggung jawab pengelolaan sumber daya manusia tidak lagi terletak hanya pada
manajer khusus, tetapi sekarang dianggap terletak pada manajemen lini senior.
c. Perubahan fokus dari hubungan serikat pekerja manajemen menjadi hubungan
manajemen karyawan, dari kolektivisme menjadi individualisme.
d. Terdapat penekanan aksentuasi pada komitmen dan melatih inisiatif di mana
manajer berperan sebagai penggerak dan fasilitator.
Hasibuan (2008:11) yang berpendapat tentang manajemen sumber daya
manusia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian dari
pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan
pemberhentian karyawan dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan, individu,
karyawan, dan masyarakat.
Sedangkan Martoyo (2007:3) mengemukakan pengertian manajemen sumber
daya
manusia
adalah
bekerja
dengan
orang-orang
untuk
menentukan,
mengintepretasikan, dan mencapai tujuan-tujuan organisasi dengan pelaksanaan
fungsi-fungsi perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), penyusunan
personalia/kekaryawanan (staffing), pengarahan dan kepemimpinan (leading), dan
pengawasan (controlling).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
B. Konsep Komunikasi
Kehidupan manusia di dunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi
karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan
sosial manusia dan masyarakat. Aktivitas komunikasi dapat dilihat pada setiap aspek
kehidupan sehari-hari manusia yaitu sejak dari bangun tidur sampai manusia
beranjak tidur pada malam hari. Bisa dipastikan sebagian
besar dari kegiatan
kehidupan kita mengunakan komunikasi baik komunikasi verbal maupun nonverbal.
Namun, apa yang dimaksud dengan komunikasi itu sendiri.
Pawito dan Sardjono (2009:12) mendefinisikan komunikasi sebagai suatu
proses dengan pesan dipindahkan atau dioperkan (lewat suatu saluran) dari suatu
sumber kepada penerima dengan maksud mengubah perilaku, perubahan dalam
pengetahuan, sikap dan atau perilaku lainnya. Sekurang-kurangnya didapati empat
unsur utama dalam model komunikasi yaitu sumber (the source), pesan (the
message), saluran (the channel) dan penerima (the receiver).
Wilbur Schramm (2012;130) menyatakan komunikasi sebagai suatu proses
berbagi (sharing process). Schramm menguraikannya bahwa komunikasi berasal dari
kata Latin communis yang berarti umum (common) atau bersama. Apabila
berkomunikasi, sebenarnya sedang berusaha menumbuhkan suatu kebersamaan
(commonnes) dengan seseorang. Manusia berusaha berbagi informasi, ide atau sikap.
Seperti dalam uraian ini, misalnya saya sedang berusaha berkomunikasi dengan para
pembaca untuk menyampaikan ide bahwa hakikat sebuah komunikasi sebenarnya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
adalah usaha membuat penerima atau pemberi komunikasi memiliki pengertian
(pemahaman) yang sama terhadap pesan tertentu” (Suprapto, 2006:2-3).
Dari uraian tersebut, definisi komunikasi menurut Schramm (2012;133)
tampak lebih cenderung mengarah pada sejauhmana keefektifan proses berbagi
antarpelaku komunikasi. Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang berhasil
melahirkan kebersamaan (commonness), kesepahaman antara sumber (source)
dengan penerima (audience)-nya. Menurutnya, sebuah komunikasi efektif apabila
audience menerima pesan, pengertian dan lain-lain persis sama seperti apa yang
dikehendaki oleh penyampai.
DeVito (2000:120) mengemukakan komunikasi sebagai transaksi. Transaksi
yang dimaksudkannya bahwa komunikasi merupakan suatu proses dimana
komponen saling terkait dan bahwa para komunikatornya beraksi dan bereaksi
sebagai suatu kesatuan dan keseluruhan. Setiap proses transaksi, elemen berkaitan
secara integral dengan elemen lain.
Jika dilihat sekilas dari ulasan di atas, kiranya dapat ditarik benang merah
bahwa tiap ahli bisa memiliki pandangan beragam dalam mendefinisikan
komunikasi. Komunikasi terlihat sebagai kata yang abstrak sehingga memiliki
banyak arti. Kenyataannya untuk menetapkan satu definisi tunggal terbukti sulit dan
tidak mungkin terutama jika melihat pada berbagai ide yang dibawa dalam istilah itu.
Dimensi Komunikasi Kata “komunikasi” berasal dari bahasa Latin,
“comunis”, yang berarti membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
antara dua orang atau lebih. Akar katanya “communis” adalah “communico” yang
artinya berbagi (Stuart, 2004:3).
Literatur lain disebutkan komunikasi juga berasal dari kata “communication”
atau “communicare” yang berarti " membuat sama" (to make common). Istilah
“communis” adalah istilah yang paling sering di sebut sebagai asal usul kata
komunikasi, yang merupakan akar dari kata kata Latin yang mirip Komuniksi
menyarankan bahwa suatu pikiran, makna, atau pesan di anut secara sama (Stuart,
2004:4).
Hal ini, yang dibagi adalah pemahaman bersama melalui pertukaran pesan.
Komunikasi sebagai kata kerja (verb) dalam bahasa Inggris, “communicate”, berarti
(1) untuk bertukar pikiran-pikiran, perasaan-perasaan dan informasi; (2) untuk
membuat tahu; (3) untuk membuat sama; dan (4) untuk mempunyai sebuah
hubungan yang simpatik. Sedangkan dalam kata benda (noun), “communication”,
berarti : (1) pertukaran simbol, pesan-pesan yang sama, dan informasi; (2) proses
pertukaran diantara individu-individu melalui simbol-simbol yang sama; (3) seni
untuk mengekspresikan gagasan-gagasan, dan (4) ilmu pengetahuan tentang
pengiriman informasi (Vardiansyah, 2004).
Uraian di atas, dapat dipahami bahwa komunikasi berasal dari akar kata yang
maknanya selalu (1) melibatkan pertukaran simbol atau tanda baik verbal maupun
nonverbal, (2) terbangunnya relasi kebersamaan antara komunikator dengan
komunikan. Simbol atau tanda verbal seperti bahasa lisan dan bahasa tulisan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
Sementara simbol atau tanda nonverbal seperti mimic, gerak-gerik serta suara.
Terbangunnya relasi kebersamaan ini bukan selalu sebagai hubungan yang positif
seperti keakraban atau keintiman melainkan terbentuknya kontak hubungan antara
pengirim pesan dengan penerima pesan melalui simbol atau tanda tertentu yang
bersifat verbal atau nonverbal. Aplikasi kontak simbol ini baik dilakukan dengan diri
sendiri (intrapersonal) maupun dengan pihak lain (antarpersonal).
C. Pengertian Pelatihan
Pelaksanaan pelatihan merupakan suatu usaha untuk menghilangkan
terjadinya kesenjangan antara unsur-unsur yang dimiliki oleh seorang tenaga kerja
dengan unsur-unsur yang dikehendaki oleh organisasi. Usaha tersebut dilakukan
melalui peningkatan kemampuan kerja yang dimiliki oleh tenaga kerja dengan cara
menambah pengetahuan dan keterampilannya.
Pelatihan sangat penting bagi karyawan baru maupun karyawan yang sudah
lama adapun definisi-definisi pelatihan sebagai berikut :
Menurut Veithzal Rivai ( 2004 : 226 ) menyatakan bahwa“Pelatihan adalah secara
sistematis mengubah tingkah laku karyawan untuk mencapai tujuan organisasi”.
Dengan demikian jelas bahwa pelatihan merupakan kegiatan untuk
meningkatkan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, dan perubahan sikap
individu dalam perusahaan agar dalam melaksanakan tugas yang diembannya
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
menjadi lebih baik lagi. Dengan kata lain setiap pegawai membutuhkan suatu
program pelatihan untuk meningkatkan prestasi kerjanya.
Pada dasarnya pelatihan merupakan proses mengajarkan keahlian dan
pemberian pengetahuan dimana karyawan dapat memperbaiki dan melaksanakan
tugasnya dengan baik serta dapat merubah sikap kearah yang lebih baik.
Menurut Robert L. Mathis at all (2006 : 301) menyatakan bahwa
“Pelatihan adalah sebuah proses dimana orang-orang mendapatkan
kapabilitas untuk membantu pencapaian tujuan-tujuan organisasional”.
merupakan suatu perbaikan kinerja para pegawai yang dibebankan
kepadanya yang dirasa penting untuk dilaksanakan oleh setiap organisasi sehingga
karyawan mengalami kemajuan dalam hal pengetahuan, keterampilan, dan keahlian
guna meningkatkan prestasi kerjanya. Seperti halnya yang dinyatakan oleh Michael
Haris (2000 : 342) bahwa ada alasan tentang pokok mengapa pelatihan dan
pengembangan dirasakan semakin penting dilaksanakan oleh setiap organisasi.
Alasannya karena pelatihan adalah proses belajar yang ditimbulkan oleh reaksi
tingkah laku seorang karyawan, dalam hubungan dengan organisasi dan untuk
mengurangi tingkat biaya.
Pelatihan adalah suatu pendidikan jangka pendek untuk mengajarkan ilmu
pengetahuan, keahlian dan keterampilan, yang dibutuhkan untuk melaksanakan tugas
dan kewajibannya, sehingga karyawan memberikan kontribusi terhadap perusahaan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Maka kemampuan dan keterampilan yang telah didapatnya diaplikasikan dalam
pekerjaannya serta terus menerus meningkatkan kualitas kerjanya.
Berdasarkan pengertian di atas maka dapat kita ketahui bahwa pelatihan
adalah suatu proses pendidikan jangka pendek dengan menggunakan prosedur yang
sistematis dan terorganisir, sehingga karyawan operasional belajar pengetahuan
tehnik belajar dan keahlian untuk tujuan tertentu dan merupakan suatu usaha
peningkatan pengetahuan dan keahlian seorang karyawan untuk mengerjakan suatu
pekerjaan tertentu.
Maka jalas apa yang dikemukakan para ahli diatas bahwa pelatihan
merupakan konsep terencana secara menyeluruh untuk meningkatkan prestasi kerja,
maka dengan adanya pelatihan diharapkan dapat meningkatkan pestasi kerja
karyawannya, sehingga tujuan perusahaan akan lebih baik sesuai dengan harapan.
Terdapat 4 (empat) dasar untuk mengukur keberhasilan dari pelaksanaan
pelatihan, yaitu :
1. Reaksi peserta (Trainee Reaction) merupakan tanggapan peserta akan
pelaksanaan pelatihan saat mengikutinya, seperti tanggapannya akan instruktur
dan materi pelatihan yang diberikan.
2. Hasil pembelajaran (Amount of learning) yakni terkait dengan kompetensi,
pengtahuan, dan ketermpilan baru yang diperoleh peserta dari program pelatihan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
hasil pembelajaran diukur dalam konteks program pelatihan dan belum dalam
pekerjaan.
3. Perubahan Perilaku (Behavioral Change) merupakan tingkat seberapa jauh
perilaku peserta pada pekerjaan dipengaruhi oleh program pelatihan yang diikuti
dan apakah pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh peserta pelatihan
dipergunakan dala melakukan pekerjaannya.
4. Hasil nyata (Concrete Result) merupakan ukuran konkrit akan kebaikan hasilhasil pekerjaan dari para karyawan yang menunjang tercapainya tujuan.
2.4
Tujuan Pelatihan
Bila suatu perusahaan mengadakan pelatihan bagi karyawannya, terlebih
dahulu perlu dijelaskan apa yang menjadi tujuan dari pelatihan tersebut. Tujuan
pelatihan ini merupakan pedoman dalam menyusun program pelatihan yang akan
berjalan dalam palaksanaannya dan pengawasannya.
Tujuan utama dari pelatihan ini adalah untuk meningkatkan efektivitas dan
efisiensi dari suatu perusahaan. Dimana faktor dari perusahaan yang meliputi tenaga
kerja, modal, dan tempat usaha akan menghasilkan barang atau jasa yang berguna
bagi masyarakat. Dengan demikian citra perusahaan akan meningkat dimata
masyarakat, hal ini merupakan keuntungan bagi perusahaan untuk dapat mengatasi
persaingan dengan persaingan yang sejenis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Menurut Panggabean (2002:41) tujuan pelatihan pada umumnya untuk kepentingan
karyawan, perusahaan dan konsumen.
a. Karyawan
1. Memberikan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan karyawan.
2. Meningkatkan moral karyawan dengan keterampilan dan keahlian yang sesuai
dengan pekerjaannya karyawan akan antusias untuk bekerja dengan baik.
3. Memperbaiki kinerja. Karyawan yang bekerja secara tidak memuaskan karena
kekurangan keterampilan dapat diminimalkan melalui pelatihan.
4. Membantu karyawan dalam menghadapi perubahan-perubahan, baik prubahan
struktur organisasi, teknologi, maupun sumber daya manusianya.
5. Peningkatan karir karyawan. Dengan pelatihan kesempatan untuk meningkatkan
karir karyawan menjadi lebih besar karena keahlian, keterampilan dan prestasi
kerja lebih baik.
6. Meningkatkan jumlah balas jasa yang dapat diterima karyawan. Dengan
pelatihan maka keterampilan semakin meningkat dan prestasi kerja semakin baik
dan gaji karyawan akan meningkat karena kanaikan gaji berdasarkan prestasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
b. Perusahaan
1. Memenuhi kebutuhan-kebutuhan perencanaan sumber daya manusia. Dengan
pelatihan perusahaan melakukan usaha bersama untuk secara benar untuk
mendapatkan sumber daya manusia yang memenuhi kebutuhan perusahaan.
Dimaksudkan untuk meningkatkan keterampilan karyawan, jika karyawan
terampil, maka bekerjanya lebih cepat, pengguanaan bahan baku lebih hemat dan
bisa menggunakan mesin-mesin dengan lebih baik.
2. Mengurangi tingkat kerusakan dan kecelakaan. Dengan pelatihan dapat dikurangi
kerusakan barang, produksi mesin-mesin dan tingkat kecelakaan karyawan
karena keterampilan karyawan telah meningkat. Hal ini dapat mengurangi biaya
yang harus dikeluarkan perusahaan.
3. Memperkuat komitmen karyawan. Organisasi yang gagal menyediakan pelatihan
akan kehilangan karyawan yang berorientasi pencapaian yang merasa frustasi
karena merasa tidak ada kesempatan untuk promosi dan akhirnya memilih keluar
untuk mencari perusahaan lain yang menyediakan pelatihan bagi kemajuan karir
karyawan.
c. Konsumen
1. Konsumen akan memperoleh produk yang lebih baik dalam hal kualitas dan
kuantitas.
2. Meningkatkan pelayanan karena pemberian pelayanan yang baik merupakan
daya tarik yang sangat penting bagi rekanan perusahaan yang bersangkutan. Ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
berarti bahwa dengan adanya pelatihan akan memberikan manfaat yang lebih
baik bagi konsumen.
Pendapat yang telah dikemukakan di atas maka dapat diambil kesimpulan bahwa
tujuan dari pelatihan adalah untuk mengembangkan keterampilan, pengetahuan dan
memperbaiki sikap para karyawan, sehingga mereka dapat melakukan pekerjaan
secara lebih efektif dan efisien sesuai dengan apa yang diharapkan perusahaan.
2.5
Metode Pelatihan
Metode dapat di definisikan sebagai suatu cara tertentu untuk melaksanakan
tugas dengan memberikan pertimbangan yang cukup kepada tujuan fasilitas yang
tersedia dan jumlah penggunaan uang waktu dan kegiatan. Metode pelatihan
dimaksudkan sebagai suatu cara sistematis yang dapat memberikan deskripsi secara
luas serta dapat membuat kondisi tertentu dalam menyelenggarakan pelatihan guna
mendorong peserta dapat mengembangkan aspek efektif dan psikomotorik terhadap
penyelesaian tugas dan pekerjaan yang akan dibebankan kepadanya.
Sedangkan metode pelatihan menurut Panggabean (2002:45) adalah sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
1). On The Job
Ada dua cara dalam pelatihan ini, yaitu :
a. Cara
formal,
yaitu
pelatihan
yang
menyuruh
peserta
latihan
untuk
memperhatikan orang lain yang sedang mengerjakan pekerjaan, kemudian
disuruh untuk mengerjakan pekerjaannya.
b. Cara informal, yaitu supervisor menunjuk seorang karyawan senior untuk
melakukan pekerjaan tersebut dengan cara-cara yang dilakukan oleh karyawan
senior.
2). Vestibule adalah Metode pelatihan yang dilakukan di dalam kelas untuk
memperkenalkan pekerjaan kepada karyawan baru dan melatih mereka
mengerjakan pekerjaan tersebut3). Demonstration and example adalah Metode
latihan yang dilakukan dengan cara peragaan dan penjelasan bagaimana
mengerjakan suatu pekerjaan melalui contoh-contoh atau pekerjaan yang
didemonstrasikan.
3). Simulation merupakan situasi atau kejadian yang ditampilkan semirip mungkin
dengan situasi yang sebenarnya tetapi hanya merupakan tiruannya saja.
Metode pelatihan ini terdiri dari :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
a. Lecture (ceramah atau kuliah)
Metode kuliah ini diberikan kepada peserta yang banyak didalam kelas, dimana
pelatih
mengajarkan
teori-teori
sedangkan
yang dilatih
mencatat
dan
mempersiapkannya.
b. Conference (rapat)
Pelatih memberikan makalah tertentu dan para perserta ikut serta berpartisipasi
dalam memecahkan masalah tersebut.
c. Programmed instruction
Peserta dapat belajar sendiri, sebab langkah-langkah pekerjaannya sudah
deprogram melalui komputer, buku, pedoman.
d. Metode studi kasus
Peserta ditugaskan untuk mengidentifikasi masalah, menganalisa situasi, dan
merumuskan penyelesaiannya.
e. Role playing
Metode ini untuk keahlian dalam hal pengembangan keahlian hubungan antar
manusia yang berinteraksi.
f. Metode diskusi
Dilakukan untuk melatih peserta agar berani memberikan pendapat dan
merumuskannya serta cara-cara bagaimana meyakinkan orang lain percaya pada
pendapat itu.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
g. Metode seminar.
Peserta dilatih agar dapat mengevaluasi serta memberikan saran menerima atau
menolak pendapat orang lain.
2.6
Evaluasi Hasil Program Pelatihan
Evaluasi mengetahui sejauh mana efektifitas suatu program pelatihan
tidaklah mudah. Prestasi kerja karyawan peserta program dapat merupakan salah satu
indikasi efektif tidaknya program yang telah diberikan.
Menurut Hariandja (2002:190) mengemukakan bahwa evaluasi pelatihan dilihat
dari efek pelatihan yang dikaitkan dengan :
1. Reaksi peserta terhadap isi dan proses pelatihan
Cara mudah untuk menilai program pelatihan, yaitu dengan menanyakan kepada
peserta tentang apa yang mereka dapat dari pelatihan tersebut. Pertanyaan
biasanya diberikan dalam bentuk kuesioner.
2. Pengetahuan yang diperoleh melalui pengalaman pelatihan
Evaluasi dengan melihat hasil tes yang diberikan sebelum dan sesudah mengikuti
pelatihan. Ini dapat dilakukan dengan mengadakan pretest yaitu tes sebelum
pelatihan, dan post tes yaitu tes sesudah pelatihan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
3. Perubahan perilaku
Evaluasi dilakukan dengan mengukur perubahan perilaku setelah pelatihan
dilakukan dengan menanyakan langsung kepada atasannya rekan kerjanya atau
melakukan pengamatan dilapangan.
4. Perbaikan pada organisasi
Evaluasi dapat dilihat dari perputaran kerja yang menurun, kecelakaan kerja yang
semakin rendah, menurunnya ketidakhadiran dan penurunan biaya proses.
D. Konsep Kinerja
Istilah kinerja berasal dari kata Job Performance atau Actual Performance
(kinerja atau prestasi nyata) yang berkaitan dengan segala aktivitas dalam suatu
organisasi kerja. Pengertian kinerja oleh Anwar (2000:67) adalah hasil kerja secara
kualitas, kuantitas, efesiensi dan efektif yang dicapai oleh seorang karyawan dalam
melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya.
Dessler (1993:73) kinerja adalah keseluruhan pelaksanaan aktivitas
jasmaniah dan rohaniah yang dilakukan oleh manusia untuk mencapai tujuan tertentu
atau mengandung suatu maksud tertentu, terutama yang berhubungan dengan
kelangsungan hidupnya. Kinerja adalah penilaian terhadap hasil kerja karyawan
dengan jalan membandingkannya hasil kerja dengan standar kerja yang diharapkan
yang meliputi kualitas, kuantitas, waktu (efisien) dan tingkat manfaat (efektif)
menjalankan tugas pokok dan fungsinya sebagai karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Pengukuran kinerja dinilai berdasarkan hasil pencapaian kerja sesuai
kuantitas, kualitas, efisiensi dan efektivitas kerja dalam memperoleh realisasi kerja,
baik dalam negeri maupun asing. Berikut penilaian kinerja diformulasikan menurut
Davis (2005:98) bahwa kinerja adalah kumpulan dari serangkaian hasil kerja
menurut kuantitas, kualitas, efisiensi dan efektivitas kerja dalam mencapai tujuan.
Formulasi tersebut sebagai berikut:
Performance = Quantity, Quality, Efficient and Effectivity
Formulasi ini menunjukkan bahwa hasil kerja yang dicapai oleh individu sumber
daya manusia sangat ditentukan dari pencapaian kuantitas kerja yang banyak,
kualitas kerja yang bermutu, efektivitas kerja yang tepat sasaran dan efektivitas kerja
sesuai dengan manfaat yang dicapai
Betris (2002:3) menyatakan kinerja adalah kumpulan aktivitas kerja yang
maju dan mendorong setiap individu untuk mengaktualisasikan aktivitasnya secara
optimal untuk menghasilkan hasil kerja optimal, dan menjadi standar penilaian bagi
pimpinan.
Berdasarkan pendapat-pendapat di atas, dapat dipahami bahwa kinerja
merupakan suatu tolak ukur atau standar untuk mengetahui hasil kerja yang telah
dicapai oleh setiap karyawan dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya dalam
suatu organisasi kerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Faktor kritis yang berkaitan dengan keberhasilan jangka panjang organisasi
kerja adalah kemampuannya mengukur seberapa baik karyawan berkarya dan
menggunakan informasi tersebut untuk memastikan bahwa pelaksanaan tugastugasnya memenuhi standar-standar penilaian kerja yang diakui oleh pimpinan dan
pihak-pihak yang pantas memberikan penilaian (Marsilla, 1999:5)
kinerja karyawan dikenal dengan istilah “Performance Rating” atau
“Performance Appraisal”. Leon C. Meggison dalam Anwar (2000 : 69) mengatakan
bahwa penilaian kinerja adalah suatu proses yang digunakan oleh pimpinan untuk
menentukan apakah seorang karyawan melakukan pekerjaannya sesuai dengan yang
dimaksud atau memperoleh hasil kerja yang optimal secara kontinyu.
Berdasarkan pendapat diatas, penilaian kinerja karyawan adalah suatu proses
penilaian hasil kerja karyawan yang dilakukan pimpinan organisasi secara sistematik
berdasarkan tugas yang diberikan kepadanya menurut reputasi standar kinerja yang
dicapai nya.
Penilaian kinerja adalah alat yang berfaedah tidak hanya untuk mengevaluasi
kerja karyawan tetapi juga untuk mengembangkan dan mestres kerja karyawan agar
bisa memenuhi standar kinerja yang telah ditetapkan.
Penilaian kinerja adalah proses kegiatan organisasi yang memberikan
penilaian pelaksanaan kerja individu dengan jalan menilai kontribusi karyawan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
terhadap
organisasi
kerja
sesuai
dengan
kontinuitas
waktu
kerja
yang
dilaksanakannya.
Jadi penilaian kinerja karyawan adalah penilai pimpinan untuk memastikan
bahwa karyawan telah bekerja sesuai dengan standar waktu dan metode kerja yang
memberikan nilai kepuasan sesuai penilaian kinerja kerja yang diberikan.
Sesungguhnya semua organisasi memiliki sarana formal dan informal untuk
menilai kinerja karyawannya. Penilaian kinerja dapat didefinisikan sebagai prosedur
apa saja yang meliputi : (1) penetapan standar kerja, (2) penilaian kinerja aktual
karyawan dalam hubungan dengan standar-standar ini, (3) memberikan umpan balik
kepada karyawan dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja atau terus berkinerja
yang lebih tinggi.
Pengukuran kinerja dapat diukur berdasarkan penilaian pimpinan atas
pelaksanaan pekerjaan karyawan yang menjadi standar bagi suatu instansi atau
departemen untuk menilai aktivitas yang dilakukan oleh individu sumberdaya
manusia.
Setyanto (1998:213) pengukuran kinerja untuk organisasi mengacu kepada
hasil kerja yang ditunjukkan sesuai realisasi yang dicapai dengan membandingkan
target kerja yang ditetapkan. Apabila melampaui target yang telah ditetapkan, maka
hasil kerja menunjukkan kinerja yang tinggi. Sebaliknya, apabila realisasi kerja tidak
melampaui target yang ditetapkan maka kinerjanya rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Standar pengukuran kinerja secara konkrit berdasarkan penilaian pimpinan
atas hasil kerja yang dicapai karyawan sesuai dengan realisasi dari target yang telah
dicapai sesuai kuantitas, kualitas, efisiensi dan efektivitas kerja.
Pimpinan memberikan penilaian kepada karyawan sesuai target pencapaian
aktivitas kerja karyawan. Penilaian tersebut diregistrasikan dalam pengukuran
standar hasil kerja dengan kriteria kinerja kerja yang sangat tinggi, tinggi, sedang,
rendah dan sangat rendah.
E. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu adalah sebuah acuan mengenai hasil penelitian yang
pernah dilakukan, dan memberikan informasi tentang hasil penelitian yang di amati.
Pentingnya penelitian terdahulu dimaksudkan sebagai hasil perbandingan dengan
penelitian yang dilakukan oleh peneliti dengan penelitian-penelitian terdahulu.
Penelitian terdahulu yang pernah meneliti tentang berbagai hal yang berkaitan
dengan komunikasi dan kinerja pada berbagai obyek penelitian antara lain :
1. Diah Dhamaryanti (2006) dengan judul : Analisis Komunikasi Kerja terhadap
Kinerja Karyawan LotteMart di Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan
keberhasilan penerapan komunikasi organisasi sangat menunjang peningkatan
kinerja karyawan baik berupa komunikasi diagonal, horizontal maupun vertikal
yang memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
2. Setya Susanto (2008) Analisis Komunikasi terhadap Peningkatan Brand Equity di
PT. Eastern Pearl Flour Mills. Penelitian ini menguji secara ilmiah analisis
komunikasi produk terhadap brand equity di PT. Eastern Pearl Flour Mills. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa secara simultan penerapan komunikasi dalam
kegaitan pemasaran yang terdiri dari periklanan, promosi penjualan dan publisitas
berpengaruh terhadap brand equity, sesuai dengan penerapan public presentation,
pervasiveness, amplified expressiveness dan impersonality dalam periklanan,
penerapan promosi penjualan melalui customer promotion, trade promotion,
sales-force promotion dan business promotion, serta publisitas melalui media
cetak, media elektronik audio dan audio visual, yang memberikan pengaruh
terhadap brand equity dari produk yang dihasilkan PT. Eastern Pearl Flour Mills.
3. Taufan (2006). Analisis Komunikasi Organisasi terhadap Peningkatan Kinerja
Pegawai Ground Handling pada Bandara Hasanuddin Makassar. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa komunikasi organisasi dalam berbagai kegiatan pelayanan
yang ditunjukkan ditentukan oleh komunikasi internal dan komunikasi eksternal
yang berpengaruh secara simultan terhadap peningkatan kinerja pegawai ground
handling yang ditunjukkan pada nilai koefisien korelasi (R = 0.942) dengan
memberikan kontribusi nilai koefisien parsial untuk masing-masing variabel
bebas respon (R2 = 0.887).
4. Agung Dwi Setiawan (2016) Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan.
Hasil penelitian menunjukan bahwa variabel independen komunikasi internal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
yang memiliki pengaruh dominan dan signifikan terhadap kinerja karyawan PT.
Karya Subur Tekhnik Utama sesuai dengan nilai B yaitu 2.028, dengan demikian
hipotesis kedua diterima yang berarti bahwa H0 ditolak dan H1 diterima yang
menunjukkan bahwa komunikasi internal sangat penting dalam kegiatan
komunikasi yang diterapkan karyawan, pada PT. Karya di kota Makassar.
F. Kerangka Konseptual
Kerangka konseptual penelitian terdiri dari variable independen dan
dependen.Variabel
independen
terdiri
dari
pelatihan
dan
kinerja
karyawan.Variabel dependen yaitu komunikasi karyawan. Kerangka teoritis
dari penelitian ini adalah sebagai berikut
KOMUNIKASI
KINERJA KARYAWAN
PELATIHAN
Gambar II.1. Kerangka Konseptual Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
G. Rumusan Hipotesis
Berdasarkan rumusan masalah, tujuan penelitian dan uraian kerangka
konseptual, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah:
1. Hipotesis 1
H01 ∶ Komunikasi tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai .
HA1 : Komunikasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
2.
Hipotesis 2
H02 ∶ Pelatihan tidak berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
HA2 : Pelatihan berpengaruh terhadap kinerja pegawai.
3.
Hipotesis 3
H03 : Komunikasi dan pelatihan secara bersama sama tidak berpengaruh
signifikan terhadap kinerja pegawai.
HA3 ∶ Komunikasi dan pelatihan secara bersama sama
signifikan terhadap kinerja pegawai.
berpengaruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini dirancang untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan
dan tujuan yang hendak dicapai serta menguji hipotesis. Rancangan penelitian
menurut Kerlinger (2008) merupakan suatu struktur penyelidikan yang disusun
sedemikian rupa, sehingga peneliti dapat memperoleh jawaban untuk pertanyaanpertanyaan penelitian, dibedakan sebagai berikut:
1. Penelitian ini merupakan penelitian exploratory yaitu berusaha untuk mencari
hubungan-hubungan yang relatif baru, dan explanatory yaitu penelitian yang
dilakukan dengan cara menjelaskan gejala yang ditimbulkan oleh suatu obyek
penelitian.
2. Ditinjau dari aspek datanya adalah penelitian ex post facto, yang berarti
setelah kejadian yaitu penelitian yang bersifat pencarian empirik yang
sistematik, di mana peneliti tidak dapat mengontrol variabel bebasnya karena
peristiwa telah terjadi atau sifatnya tidak dapat dimanipulasi.
3. Ditinjau dari tujuannya adalah studi kausal yang berusaha menjelaskan
pengaruh komunikasi terhadap kinerja karyawan pada UPT Kecamatan
Panggang.
31
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
B. Subjek dan Objek
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan aktif UPT Kecamatan Panggang,
Giriharjo, Panggang, Gunungkidul.
2. Objek Penelitian
Objek penelitian dalam penelitian ini adalah variabel yang bisa diukur dan yang
akan diteliti oleh penulis. Objek penelitian ini adalah komunikasi, pelatihan, dan
kinerja karyawan.
C. Lokasi dan Waktu Penelitian
1. Lokasi dari penelitian ini adalah UPT Panggang, Giriharjo, Panggang,
Gunungkidul yang beralamat di Jl. Imogiri - Panggang, Panggang II, Giriharjo,
Panggang, Gunungkidul.
2. Waktu penelitian dilakukan pada bulan Oktober.
D. Variabel Penelitian
1. Variabel Independen
Variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab timbulnya perubahan variabel idependen.
Variabel independen dalam penelitian ini adalah:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
a. Komunikasi (X1)
Komunikasi adalah proses berbagi untuk menumbuhkan suatu
kebersamaan dengan seseorang atau komunikasi sebagai proses dengan pesan
dipindahkan atau dioperkan dari suatu sumber ke penerima dengan maksut
mengubah perilaku, perubahan dalam pengetahuan, sikap dan atau perilaku
lainnya. Aktivitas komunikasi dapat dilihat pada setiap aspek kehidupan
sehari-hari manusia yaitu sejak dari bangun tidur sampai manusia beranjak
tidur pada malam hari. Bisa dipastikan sebagian besar dari kegiatan
kehidupan kita mengunakan komunikasi baik komunikasi verbal maupun
nonverbal. Variabel Komunikasi dalam penelitian ini diukur dari :
1) Penyampaian perasaan dan informasi
2) Aktivitas komunikasi
3) Intensitas komunikasi
b. Pelatihan (X2)
Pelatihan
adalah
proses
mengajarkan
keahlian
dan
pemberian
pengetahuan dimana karyawan dapat memperbaiki dan melaksanakan
tugasnya dengan baik serta dapat merubah sikap kea rah yang lebih baik.
Variabel Pelatihan dalam penelitian ini diukur dari:
1) Pengetahuan
2) Kemampuan
3) Ketrampilan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
4) Perubahan sikap individu
c. Kinerja (Y)
Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai
oleh seorang pegawai dalam melaksanakan fungsinya sesuai dengan
tanggungjawab yang diberikan kepada pegawi tersebut. Variabel Kinerja
dalam penelitian ini diukur dari:
1) Kualitas kerja
2) Kuantitas kerja
3) Kedisiplinan
2. Variabel Dependen
Variabel dependen merupakan variabel yang tergantung pada variabel lain.
Variabel dalam penelitian ini adalah kinerja karyawan. Variabel kinerja
karyawan dalam penelitian ini dilakukan dengan prosedur sebagai berikut:
a. Penetapan standar kerja
b. Membandingkan standar kerja dengan kinerja actual
c. Memberikan umpan balik kepada karyawan
3. Skala pengukuran
Skala pengukuran yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah Skala
Likert. Skala likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial (Sugiyono,2013).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
Dengan skala likert, maka variabel yang akan diukur dijabarkan menjadi
indikator variabel. Kemudian indikator tersebut dijadikan sebagai titik tolak
untuk menyusun item-item instrument yang dapat berupa pernyataan atau
pertanyaan, baik bersifat favorable (positif) atau bersifat unfavorable (negatif).
Jawaban setiap item instrument yang menggunakan skala likert mempunyai
gradasi dari sangat positif sampai sangat negative.
Sistem penilaian dalam skala likert adalah sebagai berikut :
TABEL III.1. Jawaban dan Skor Pernyataan
JAWABAN PERNYATAAN
SKOR
Sangat Setuju
4
Setuju
3
Tidak Setuju
2
Sangat Tidak Setuju
1
E. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2013). Populasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
dalam penelitian ini adalah adalah karyawan UPT Panggang , Panggang II,
Giriharjo, Panggang, Gunungkidul yang berjumlah 80 orang.
Sampel
Menurut Sugiyono (2013) sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik
yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila jumlah populasi besar, maka peneliti
tidak mungkin bisa menggunakan jumlah populasi tersebut, oleh karena
keterbatasan dana, tenaga dan waktu. Dalam penelitian ini, jumlah sampel adalah
51 responden yang merupakan jumlah keseluruhan anggota populasi aktif
melakukan kegiatan diUPT Panggang , Panggang II, Giriharjo, Panggang,
Gunungkidul.
F. Teknik Sampling
Menurut Sugiyono (2013),teknik sampling adalah teknik pengambilan sampel.
Untuk menentukan sampel yang akan digunakan pada penelitian, terdapat berbagai
teknik samplingyang dapat digunakan.
Dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan oleh peneliti adalah
Probability Sampling,yaitu teknik sampling yang memberikan peluang yang sama
bagi setiap unsur (anggota) populasi untuk dipilih menjadi sampel, atau pengambilan
sempel secara random atau acak,khususnya yaitu Sampling jenuh Menurut Sugiyono
(2001:61) sampling jenuh adalah teknik penentuan sampel bila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel. Hal ini sering dilakukan bila jumlah populasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
relatif kecil, kurang dari 30 orang. Istilah lain sampel jenuh adalah sensus, dimana
semua anggota populasi dijadikan sampel.
G. Sumber Data
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber data primer dan
sekunder. Data primer yaitu data yang berasal dari sumber yang asli dan
dikumpulkan secara khusus untuk menjawab pertanyaan penelitian ini. Data
sekunder yaitu data penelitian yang diperoleh melalui media perantara atau secara
tidak langsung yang berupa buku atau laporan tahunan yang dikeluarkan resmi oleh
UPT Panggang, Panggang II, Giriharjo, Panggang, Gunungkidul.
H. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh penulis yaitu penyebaran
kuesioner. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawabnya.
I. Teknik Pengujian Instrumen
1. Pengujian Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kemampuan alat
ukur/instrumen penelitian dalam mengukur suatu hal yang hendak didapatkan
dari penggunaan instrumen tersebut (Nugroho, 2011).Dalam hal ini perlu
dibedakan antara hasil penelitian yang valid dan reliabel dengan instrumen yang
valid dan reliabel. Hasil penelitian yang valid bila terdapat kesamaan antara data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti
(Sugiyono, 2013).
Suatu instrumen dikatakan valid, bila (Siregar, 2014):
1. Koefisien korelasi product moment melebihi 0,3.
2. Koefisien korelasi product moment > r-tabel (a ; n-2) n = jumlah sampel.
3. Nilai sig ≤ α.
Rumusan yang bisa digunakan untuk mengukur uji validitas adalah Product
Moment sebagai berikut (Siregar, 2014) :
n(∑𝑥𝑦 - (∑𝑥 ) (∑𝑦 )
rxy =
√{ n ∑x 2 – ( ∑x)2 } { n∑ y 2 – ( ∑y 2 ) }
Keterangan :
rxy = Validitas Instrumen
n
= Jumlah instrument
x
= Skor rata-rata dari X
y
= Skor rata-rata Y
2. Pengujian Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan untuk mengatur seberapa besar suatu instrumen
penelitian dapat dipercaya, dan digunakan sebagai alat pengumpul data
(Nugroho, 2011). Pengujian reliabilitas dapat dilakukan secara eksternal maupun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
internal.
Secara
eksternal
pengujian
dapat
dilakukan
dengan
test-
retest,equivalent, dan gabungan keduanya. Secara internal reliabilitas instrument
dapat diuji dengan menganalisis konsistensi butir-butir yang ada pada intrumen
dengan teknis tertentu (Sugiyono, 2013).
Uji
reliabilitas
dilakukan
untuk
menguiji
konsistensi
jawaban
dari
responden.Suatu kuisioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang
terhadap pertanyaan adalah konsistensi atau stabil dari waktu ke waktu. Adapun
rumus yang digunakan untuk mengatur reliabilitas pada penelitian ini adalah
Cronbach Is Alpha sebagai berikut (Siregar,2014) :
k
r11 = ( (k−1)) ( 1 -
2
∑𝜎𝑏
𝜎2𝑡
)
Keterangan :
r11
= reliabilitas instrument
k
= banyak butir pertanyaan
∑ 𝜎 𝑏2
= total dari varian masing-masing variabel
𝜎 2𝑡
= varian total
Reliabilitas konsisten internal dapat diterima jika α ≥ 0,6 . reliabilitas
konsistensi internal adalah suatu pendekatan untuk menaksir konsistensi internal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
dari kumpulan item/indikator,dimana beberapa item dijumlahkan untuk
menghasilkan skor total untuk skala/konstrak.
Tabel III.2. Kategori Skor Variabel Komunikasi, Pelatihan dan Kinerja
Karyawan
Kelas
Penjelassn Skor Variabel Komunikasi
1,00 – 1,75
Menunjukan komunikasi yang sangat rendah
1,76 – 2,50
Menunjukan komunikasi yang rendah
2,51 – 3,25
Menunjukan komunikasi yang tinggi
3,26 – 4,00
Menunjukan komunikasi yang sangat tinggi
Kelas
Penjelassn Skor Variabel Pelatihan
1,00 – 1,75
Menunjukan pelatihan yang sangat rendah
1,76 – 2,50
Menunjukan pelatihan yang rendah
2,51 – 3,25
Menunjukan pelatihan yang tinggi
3,26 – 4,00
Menunjukan pelatihan yang sangat tinggi
Kelas
Penjelassn Skor Variabel Kinerja
1,00 – 1,75
Menunjukan kinerja yang sangat rendah
1,76 – 2,50
Menunjukan kinerja yang rendah
2,51 – 3,25
Menunjukan kinerja yang tinggi
3,26 – 4,00
Menunjukan kinerja yang sangat tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
J. Teknik Analisis Data
1. Uji Asumsi Klasik
Model regresi linier dapat disebut sebagai model yang baik jika memenuhi
asumsi klasik. Oleh karena itu, uji asumsi klasik sangat diperlukan sebelum
melakukan analisis regresi. Uji asumsi klasik terdiri atas uji normalitas, uji
multikorelasi, uji heterokedastisitas, dan uji autokorelasi (Sarjono dan Julianita,
2011).
a. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya distribusi
data. Uji normalitas adalah membandingkan antara data yang kita miliki dan
data berdistribusi normal yang memiliki mean dan standar deviasi yang
sama dengan data kita. Uji normalitas menjadi penting karena merupakan
salah satu syarat pengujian parametrict-test. Dalam uji normalitas, untuk
menentukan normal tidaknya suatu data adalah dengan melihat nilai Sig.
dibagian Kolmogorov-Smirnov, apabila angka Sig. menunjukkan < 0,05 maka
data tidak berdistribusi normal (Sarjono dan Julianita, 2011).
b. Uji Multikolinearitas
Menurut Sarjono & Julianita (2012), uji multikolinearitas bertujuan untuk
mengetahui apakah hubungan diantara variabel bebas memiliki masalah
multikorelasi (gejala multikolinearitas) atau tidak. Multikorelasi adalah
korelasi yang sangat tinggi atau sangat rendah yang terjadi pada hubungan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
diantara variabel bebas. Uji multikorelasi perlu dilakukan jika jumlah variabel
independen lebih dari satu.
Menurut Wijaya, 2009 (dikutip dalam Sarjono dan Julianita, 2011), ada
beberapa cara mendeteksi ada tidaknya multikolinearitas, sebagai berikut:
1. Nilai 𝐑𝟐 yang dihasilkan oleh suatu estimasi model regresi empiris yang
sangat tinggi tetapi secara individual variabel bebas banyak yang tidak
sinifikan mempengaruhi variabel terikat.
2. Menganalisis korelasi diantara variabel bebas. Jika diantara variabel bebas
ada korelasi yang cukup tinggi (lebih besar daripada 0,90), hal ini
merupakan indikasi adannya multikolinieritas.
3. Multikolinieritas dapat juga dilihat dari nilai VIF (variance-inflating
factor). Jika VIF<10 tingkat kolineritas dapat ditoleransi.
4. Nilai Eigenvalue dari satu atau lebih variabel bebas yang mendekati nol
memberikan petunjuk adanya multikolinieritas.
c. Uji Heteroskedastisitas
Menurut Wijaya, 2009 (dikutip dalam Sarjono dan Julianita, 2011) uji
heteroskedastisitas menunjukan bahwa varians variabel tidak sama untuk
semua pengamatan/observasi. Jika varians dan residual suatu pengamatan
yang lain tetap maka disebut homoskedastisitas.
Model regresi yang baik adalah terjadi homoskedatisitas dalam model, atau
dengan kata lain tidak terjadi heteroskedastisitas. Ada beberapa cara untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
mendeteksi ada tidaknya heterokedastisitas yaitu dengan melihat scatterplot
serta melalui/menggunakan uji gletjer, uji park, dan uji white. Uji
heterokedatisitas yang paling sering digunakan adalah uji scatterplot, maka
dari itu dalam penelitian ini penulis menggunakan uji scatterplot untuk
mengetahui hetero tidaknya data yang diperoleh.
2. Analisis Deskriptif
a. Analisis Deskriptif Responden
Populasi dalam penelitian ini adalah semua Pegawai UPT
Kecamatan
Panggang,
Gunungkidul
Yogyakarta
yang
telah
dingetahui populasinya sebanyak 80 responden. Kemudian sampel
yang diambil adalah seluruhPegawai UPT Kecamatan Panggang,
Gunungkidul Yogyakarta.Hasil penelitian dari 80 responden sampel
dapat dideskripsikan sebagai berikut:
1) Responden berdasarkan jenis kelamin
2) Responden berdasarkan usia
3) Responden berdasarkan pendidikan terahkir
b. Analisis Deskriptif Variabel
Analisis variabel digunakan untuk mendapatkan gambaran
tentang variabel melalui nilai mean masing-masing variabel.
Prosedurnya sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
1) Menghitung nilai mean untuk setiap variabel/objek/item. Rata-rata
, dapat diketahui bobot nilai tertinggi adalah 4 dan bobot nilai
terendah adalah 1.
2) Membuat kategori nilai mean dengan langkahsebagai berikut:
a) Menentukan skor maksimum 4
b) Menentukan skor minimum 1
c) Menentukan rentang kategori dengan cara sebagai berikut:
Interval =
𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑀𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑢𝑚 − 𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 𝑀𝑖𝑛𝑖𝑚𝑢𝑚
𝐾𝑒𝑙𝑎𝑠 𝐼𝑛𝑡𝑒𝑟𝑣𝑎𝑙
Interval
4−1
= 0,75
4
3. Analisis Regresi Linier Berganda.
Regresi linier berganda merupakan pengembangan dari regresi linier
sederhana, yaitu sama-sama alat yang dapat digunakan untuk melakukan prediksi
permintaan di masa yang akan datang, berdasarkan data masa lalu untuk
mengetahui pengaruh satu atau lebih variabel bebas terhadap satu variabel tak
bebas. Perbedaan penerapan metode ini hanya terletak pada jumlah variabel
bebas yang digunakan. Penerapan metode regresi berganda jumlah variabel bebas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
yang digunakan lebih dari satu yang memengaruhi satu variabel tak bebas.
Dalam mencari persamaan regresi linier berganda, digunakan rumus (Siregar,
2014):
Y = a + b1X1 + b2X2+ e
Keterangan :
Y
= Kinerja Karyawan
X1
= Komunikasi
X2
= Pelatihan
a,
= Nilai Konstanta
b1,b2
= Koefisien Regresi
e
= Eror
4. Uji t atau Uji Parsial
Uji t biasa dikenal dengan uji signifikansi terhadap masing-masing koefisien
regresi diperlukan untuk mengetahui signifikansi setidaknya pengaruh dari
masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat (Y), yang dilihat dari
inteprestasi hasil di kolom Sig. dengan dasar pengambilan keputusan (Sarjono
dan Julianita, 2011) :
a. Jika nilai probabilitas lebih kecil dari nilai α (Pvalue < 0,05) maka HA diterima
dan HO ditolak, artinya variabel bebas berpengaruh signifikan terhadap
variabel terikat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
b. Jika nilai probabilitas lebih besar dari atau sama dengan nilai α (Pvalue ≥ 0,05)
maka HO diterima dan HA ditolak, variabel bebas tidak berpengaruh signifikan
terhadap variabel terikat.
5. Uji F
Uji F digunakan untuk mengetahui pengaruh variabel bebas secara bersamasama (simultan) terhadap variabel terikat.Signifikan berarti hubungan yang
terjadi dapat berlaku untuk populasi. Untuk melihat F tabel dalam pengujian
hipotesis pada model regresi, perlu menentukan derajat bebas atau degree of
freedom (df) atau dikenal dengan df2 dan juga dalam F table disimbolkan dengan
N2. Hal ini ditentukan dengan rumus :
Df1 = k – 1
Df2 = n – k
Keterangan :

n = banyaknya observasi dalam kurun waktu data.

K = banyaknya variabel (bebas dan terikat)
Dalam pengujian ini dilakukan dengan taraf signifikansi 5% atau 0,05. Dasar
pengambilan keputusan untuk Uji F (Simultan) :

Jika nilai F hitung > F table maka variabel bebas (X) berpengaruh
terhadap variabel terikat (Y). Atau jika nilai Sig. < 0,05 maka variabel
bebas (X) berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (Y).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47

Jika nilai F hitung ≤ F tabel maka variabel bebas (X) tidak berpengaruh
terhadap variabel terikat (Y). Atau jika nilai Sig. ≥ 0,05 maka variabel
bebas (X) tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat (Y).
6. Uji Determinasi (Adjusted R Square)
Uji ini bertujuan untuk menentukan proporsi atau presentase total variasi dalam
variabel terikat yang diterangkan oleh variabel bebas. Koefisien determinasi
digunakan untuk mengetahui seberapa besar hubungan dari beberapa variabel dalam
pengertian yang lebih jelas. Koefisien determinasi akan menjelaskan seberapa besar
perubahan atau variasi suatu variabel bisa dijelaskan oleh perubahan atau variasi
pada variabel lain (Santoso&Ashari,2005:12).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB IV
GAMBARAN UMUM SUBJEK PENELITIAN
Berkembangnya dunia pendidikan saat ini membawa perubahan-perubahan
yang dinamis. Salah satu hal yang menjadi bukti nyata dapat dilihat dari karyawan
atau pegawai yang berada di instansi tersebut. Karyawan atau pegawai unsur paling
penting dalam menentukan maju atau mundurnya suatu instansi.Untuk menjapai
tujuan instansi diperlukan karyawan yang sesuai dengan persyaratan dalam instansi
itu sendiri, dan juga harus mampu menjalankan tugas-tugas yang telah ditentukan
oleh instansi. Setiap instansi akan selau berusaha untuk meningkatkan kinerja
karyawannya, dengan harapan apa yang menjadi tujuan instansi akan tercapai dan
terwujud.
Kinerja para karyawan atau pegawai yang datang dari berbagai daerah pada
satu instansi pendidikan, seperti yang ada di UPT Kecamatan Panggang, memiliki
karyawan atau pegawai yang beragam. Keberagaman tersebut ada dalam banyak hal,
salah satunya adalah komunikasi dan pelatihan yang pernah dilaukan. Setiap
karyawan tentunya memiliki cara berkomunikasi dan pelatihan yang berbeda-beda
dan cara penerapan komunikasi ataupun pelatihan yang sudah dilakukan pun juga
berbeda-beda. Sering atau tidaknya komunikasi dan pelatihan membawa pengaruh
terhadap kinerja karyawan tersebut. Salah satunya adalah yang menjadi subjek
49
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
penulis dalam penelitian ini. Adapun subjek penulis adalah karyawan atau pegawai
UPT Panggang yang berkerja aktif di UPT Panggang..
A. Sejarah Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kecamatan Panggang
UPT Pendidikan merupakan salah satu instansi yang mengelola Kepegawaian,
keuangan, Administrasi kepegawaian di tingkat kecamatan.
Sebelumnya UPT pendidikan mengalami beberapa pergantian nama, yang
terdiri dari tahun 60-an sampai tahun 80-an, namanya adalah Ranting Dinas
Pendidikan. Dari tahun 80-an sampai tahun 2000, berubah nama menjadi Cabang
Dinas Pendidikan kecamatan. Antara tahun 2000-2004, berubah nama menjadi UPT
Pendidikan dasar kecamatan dan sampai sekarang berubah lagi menjadi UPT
kecamatan.
Tata kerja UPT Pendidikan kecamatan Panggang merupakan satu kesatuan
yang tidak dapat di pisahkan dengan berbagai Pihak yang terkait, yang dilaksanakan
secara sinergis serta memperhatikan fungsinya sebagai pelaksana bidang pendidikan
Dasar di tingkat kecamatan. Tata kerja akan berjalan dengan baik jika adanya
pembagian kerja (job) yang jelas untuk setiap pegawai/personil, dan memperhatikan
prinsip koordinasi, integritas, sinkronisasi, dan simplifikasi. Demikian sejarah
singkat UPT Pendidikan kecamatan Panggang.
Sedangkan menurut pegawai disana Sejarah UPT Pendidikan mulai berdiri tahun
1960-an yang dinamakan dengan kantor Departemen Pendidikan dan Kebudayaan
Kecamatan. Kemungkinan dipisahkan pengelolaan antara Eduktif, Kepegawaian,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
Keuangan, dan sarana, maka pemerintah membagi dua yaitu Departemen pendidikan
Kebudayaan kecamatan yang berinduk langsung kepada Dinas Pendidikan kabupaten
yang mengelola masalah Eduktif ditingkat pendidikan sekolah dasar, sedangkan
untuk mengelola masalah keuangan, kepegawaian, dan sarana dinamakan/dipisahkan
menjadi kantor Ranting Dinas Pendidikan Yang berinduk kepala cabang Dinas
Pendidikan kabupaten Gunungkidul antara sekitar tahun 1960-1980-an. Ranting
Dinas Pendidikan tahun 1980-2000 berubah nama menjadi Cabang Dinas Pendidikan
yang berinduk pada Dinas Pendidikan Nasional dan Cabang Dinas Pendidikan
Kecamatan digabung menjadi UPT Pendidikan Dasar Tingkat Kecamatan, yang
mengelola hasil gabungan Cabang Dinas Pendidkan dan Pendidikan Dinas Nasional
yaitu mengelola bidang eduktif, keuangan, sarana dan kepegawaian serta personilnya
juga bertambah dengan pengawas/penilik TK / SD. Tahun 2010 UPTD Pendidikan
Dasar dirubah lagi menjadi UPT Pendidikan.
Berikut nama-nama pimpinan Dinas Pendidikan UPT Kecamatan Panggang dari
tahun ke tahun, diantaranya :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Tabel IV.1. Pimpinaan UPT Kecamatan Pangganng
No.
Nama
Tahun Jabatan
Mulai
Beakhkir
1
Dulu Penilik
1960
1980
2
Tumiran S.pd
1980
1989
3
Pardiyo S.pd
1989
1993
4
Wakiran S.pd
1993
2004
5
Suprapto S.pd
2004
2013
6
Sujono S.pd
2013
2016
7
Kartana S.pd
2016
sekarang
UPT Kecamatan Panggang terletak di di Jl. Panggang - Imogiri,, Giriharjo,
Panggang Gunungkidul, Yogyakarta 55872, berdekatan dengan Kantor Kecamatan
Panggang, Gunungkidul .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
B. Struktur Organisasi UPT Kecamatan Panggang
Ketua
Kartana S.pd
Kabag
Suyono S.soso.Mpd
Bendahara
Sekertaris
Martadi
Wuri Ismawati S.pd
Tata Usaha
Tata Usaha
Tata Usaha
Sariman
Pargiyo
Susilo
Gambar IV.1. Struktur Organisasi UPT Kecamatan Panggang
C. Aktivitas (Operasional) Instansi Uraian dan tugas dari masing-masing
bidang di lingkungan Unit Pelayanan Teknis (UPT) Kecamatan
Panggang, Gunungkidul.
1. Kepala Unit Pelaksana Teknis
Kepala Unit Pelaksana Teknis ( UPT ) mempunyai tugas pokok
memimpin, mengkordinasikan dan mengendalikan pelaksanaan tugas bidang
pengelolaan TK, SD.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
2. Sub Bagian Tata Usaha
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas pokok membantu Kepala
UPT dalam pengelolaan urusan administrasi umum, kepegawaian, keuangan,
kurikulum
sebagaimana
dan
kesiswaan.
diatas,
Dalam
sub
menyelenggarakan
Bagian
Tata
Usaha
tugas
pokok
mempunyai
fungsi. Penyelenggaraan dan penglolaan kegiatan di bidang administrasi
umum yang meliputi :surat menyurat, pengurusan kepegawaian, keuangan,
kurikulum dan kesiswaan.Pengawas TK-SD. Pengawasan sekolah diperlukan
untuk mengevaluasi kinerja kepala sekolah dalam mengelola lembaga
pendidikan dan mengevaluasi kinerja guru dalam menyelenggarakan
pembelajaran. Hal tersebut dilakukan agar perkembangan mutu sekolah
bergerak ke arah yang lebih baik.
3. Hubungan masyarakat (humas)
Peran humas (hubungan masyarakat) dalam organisasi pendidikan
khususnya dalam dinas pendidikan sangat berperan untuk membina dan
mengelola hubungan yang baik dengan publik internal seperti antar staf,
karena hubungan yang baik dalam publik internal sangat dibutuhkan untuk
membangun dan menjaga lembaga pendidikan itu sendiri. Selain itu humas
dalam lembaga pendidikan juga berperan untuk membina dan menjaga
hubungan yang baik dengan publik eksternal yaitu dengan masyarakat untuk
mendapatkan kepercayaan masyarakat khususnya yang berhubungan dengan
kedinasan dalam dunia pendidikan.
Peran humas dalam pendidikan menjadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
tempat untuk membangun image yang baik, sehingga reputadi yang baik
dapat tercipta pada lembaga pendidikan dan masyarakat memberi
kepercayaan pada lembaga tersebut.
TABEL IV.2.
Daftar Karyawan di UPT Kecamatan Panggang
No
Kategori
1
2
TK
SD
Berdasarkan tabel tersebut, jumlah karyawan nyang menjadi responden dalam
penelitian ini adalah 80 responden, di mana jumlah total karyawan dari masingmasing program per studi tahun ajaran 2016/2017 adalah sebagai berikut:
TABEL IV.3.
Daftar Jumlah Karyawan Aktif UPT Kecamatan Panggang Tahun 2016/2017
No
1
2
Kategori
Jumlah Karyawan
TK
32
SD
203
Total
235
Sumber: Laporan Tahunan UPT Kecamatan Panggang.
D. Visi UPT Kecamatan Panggang
Sesuai dengan tugas pokok dan fungsi serta untuk mendukung terwujudnya
Pelayanan Kependidikan Berkualitas dalam Membangun Sumber Daya Manusia
yang bertaqwa, Cerdas, Kompetitif, dan berahklak Mulia . Meningkatkan
pemerataan dan perluasan akses pendidikan. Mendorong Peningkatan mutu,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
relevansi dan daya saing pendidikan. Meningkatkan tata kelola, akuntabilitas dan
pencitraan lembaga.
E. Misi UPT Kecamatan Panggang
1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kerja pendidik dan kependidikan.
2. Menciptakan budaya kerja yang harmonis dan disiplin.
3. Meningkatkan pelayanan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB V
ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
Pada bab ini akan dipaparkan karakteristik responden, analisis, data
penelitian dan pembahasan. Dalam memperoleh data, peneliti membuat kuesioner
yang dibagikan dan diisi, responden dalam penelitian ini adalah karyawan UPT
kecamatan Panggang Gunungkidul .
Penyebaran kuesioner ini dilakukan secara langsung menggunakan sarana
angket kepada karyawan / i UPT Kecamatan Panggang Gunungkidul sebanyak 80
kuisioner secara langsung. Dalam pemilihan responden, peneliti mmberikan
kuisioner secara acak kepada calon responden. Kuesioner dibagikan dan diisi pada
bulan November 2017. Kuesioner diisi oleh responden dengan cara memberikan
tanda centang (√) pada pernyataan yang telah peneliti susun. Setiap butir pernyataan
dicantumkan 4 pilihan jawaban yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Tidak Setuju
(TS), dan Sangat Tidak Setuju (STS). Responden hanya diperbolehkan memilih satu
jawaban untuk setiap butir pernyataan yang disediakan. Dalam bab ini, karakteristik
responden akan yang dipaparkan meliputi nama, usia, jenis kelamin, tingkat
pendidikan. Data deskriptif
akan memaparkan skor rata-rata komunikasi, pelatihan,
dan kinerja. Sedangkan data kuantitatif pada variabel komunikasi, pelatihan, dan kinerja
meliputi uji instrumen (validitas dan reliabilitas), uji asumsi klasik (uji normalitas, uji
multikolinieritas, uji heteroskedastisitas, dan uji linieritas), uji analisis data (analisis
57
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
regresi linier berganda,uji f dan uji t). Pengolahan data menggunakan software SPSS
Statistics 16.0 dan Microsoft Excel 2013.
A. Pengujian Instrumen
1. Validitas
Uji validitas dilakukan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu instrumen.
Uji validitas dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment
Pearson. Dalam uji validitas, suatu instrumen dinyatakan valid bila uji r hitung > rtabel.
Dalam penelitian ini uji validitas dilakukan menggunakan 80 kuesioner yang telah
diisi oleh para responden.
Diketahui N = 80 dan α = 5%, maka rtabel=0,185. Setiap item pernyataan dinyatakan
valid jika rhitung > 0,185. Berikut adalah hasil uji validitas yang peneliti dapatkan:
Tabel V. 1.
Rangkuman Tes Uji Validitas Variabel Komunikasi
Butir
Pernyataan r (hitung) r (tabel) Keterangan
1
0,553
0,185
VALID
2
0,310
0,185
VALID
3
0,204
0,185
VALID
4
0,540
0,185
VALID
5
0,469
0,185
VALID
6
0,501
0,185
VALID
7
0,526
0,185
VALID
8
0,455
0,185
VALID
9
0.352
0,185
VALID
10
0,549
0,185
VALID
11
0,421
0,185
VALID
12
0,463
0,185
VALID
Sumber: Data Primer yang diolah November 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
Tabel V. 2.
Rangkuman Tes Uji Validitas Variabel Pelatihan
Butir
Pernyataan r (hitung) r (tabel)
Keterangan
1
0,572
0,185
VALID
2
0,465
0,185
VALID
3
0,330
0,185
VALID
4
0,482
0,185
VALID
5
0,035
0,185
TIDAK VALID
6
0,641
0,185
VALID
7
0,473
0,185
VALID
8
0,340
0,185
VALID
9
0,291
0,185
VALID
10
0,257
0,185
VALID
11
0,483
0,185
VALID
12
0,502
0,185
VALID
13
0,328
0,185
VALID
Sumber: Data Primer yang diolah November 2017
Tabel V. 3
Rangkuman Tes Uji Validitas Variabel Pelatihan
Butir
Pernyataan
r (hitung)
r (tabel) Keterangan
1
0,544
0,185
VALID
2
0,458
0,185
VALID
3
0,320
0,185
VALID
4
0,459
0,185
VALID
6
0,667
0,185
VALID
7
0,506
0,185
VALID
8
0,374
0,185
VALID
9
0,306
0,185
VALID
10
0,266
0,185
VALID
11
0,491
0,185
VALID
12
0,511
0,185
VALID
13
0,312
0,185
VALID
Sumber: Data Primer yang diolah November 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Berdasarkan penghitungan pertama tabel V.1, tabel V.2, dan tabel V.3 dapat
diketahui bahwa seluruh butir pernyataan variabel komunikasi, pelatihan, dan kinerja
mempunyai nilai rhitung>rtabel sehingga seluruh butir pernyataan dinyatakan tidak
valid.
Tabel V. 4.
Rangkuman Tes Uji Validitas Variabel Kinerja
Butir
Pernyataan
r (hitung)
r (tabel) Keterangan
1
0,284
0,185
VALID
2
0,188
0,185
VALID
3
0,514
0,185
VALID
4
0,199
0,185
VALID
5
0,323
0,185
VALID
6
0,467
0,185
VALID
7
0,334
0,185
VALID
8
0,631
0,185
VALID
9
0,556
0,185
VALID
10
0,481
0,185
VALID
Sumber: Data Primer yang diolah November 2017
Berdasarkan penghitungan ke dua tabel V.1, tabel V.2, dan tabel V.3 dapat diketahui
bahwa seluruh butir pernyataan variabel komunikasi, pelatihan, dan kinerja
mempunyai nilai rhitung>rtabel sehingga seluruh butir pernyataan dinyatakan valid.
2. Reliabilitas
Uji reliabilitas dilakukan dengan menggunakan teknik analisis Cronbach’s
Alpha. Dalam penelitian ini dilakukan menggunakan 100 kuesioner yang telah
dibagikan kepada para responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
Diketahui N=100, Cronbach’s Alpha > 0,60. Setiap item pernyataan dapat dikatakan
reliabel bilai nilai Cronbach’s Alpha>0,60. Berikut adalah hasil dari uji reliabilitas :
Tabel V. 5.
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Komunikasi
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.800
12
Berdasarkan tabel V.5 diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha adalah 0.800
dan jumlah item pernyataan adalah 12. Dengan demikian maka dapat diambil
kesimpulan bahwa kuesioner dinyatakan reliabel karena 0,800 > 0,60.
Tabel V. 6.
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Pelatihan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.792
12
Berdasarkan tabel V.6 diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha adalah 0.792
dan jumlah item pernyataan adalah 12. Dengan demikian maka dapat diambil
kesimpulan bahwa kuesioner dinyatakan reliabel karena 0,792 > 0,60.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Tabel V. 7.
Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kinerja
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.738
10
Berdasarkan tabel V.6 diketahui bahwa nilai Cronbach’s Alpha adalah 0.738
dan jumlah item pernyataan adalah 12. Dengan demikian maka dapat diambil
kesimpulan bahwa kuesioner dinyatakan reliabel karena 0, 738 > 0,60.
B. Analisis Data
1. Analisis Deskriptif
Pada bagian ini dilakukan analisis yang berkaitan dengan karakteristik
responden dan variabel penelitian.
a. Deskriptif Responden
Analisis data yang berkaitan dengan identitas responden yang meliputi usia,
jenis kelamin, dan pendidikan teahkir. Analisis deskriptif responden dilakukan
dengan menggunakan pendekatan persentase. Penyebaran kuesioner dilakukan di
UPT Kecamatan Panggang Gunungkidul dan dibagikan kepada 80 responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
1) Usia
Tabel V. 8.
Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
Usia
Jumlah
Presentase
20-25 TH
12
15%
26-31 TH
14
17,5%
32-37 TH
33
38,75%
> 37 TH
23
28,5%
Total
80
100%
Sumber: Data Primer yang diolah November 2017
Berdasarkan tabel V.8 dapat disimpulkan bahwa jumlah 12 dari 80 responden
berusia 20-25 tahun dengan persentase 15%. Disusul 14 dari 80 responden berusia
26-31 tahun dengan persentase 17,5%. 31 responden dengan persentase 38,75%
berusia 32-37 tahun. Kemudian responden yang berusia > 37 tahun dengan jumlah
23 responden dan persentase sebesar 28,5%.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden berusia 3237 tahun dengan jumlah 31 responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
2) Jenis Kelamin
Tabel V. 9.
Karakteristik Responden Berdasarkan Jenis Kelamin
Jenis Kelamin
Jumlah
Presentase
Laki-laki
47
58,75%
Wanita
33
41,25%
Total
80
100%
Sumber: Data Primer yang diolah November 2017
Berdasarkan tabel V.9 dapat disimpulkan bahwa jumlah 47 dari 80 responden
berjenis kelamin laki-laki dengan persentase 58,75%. Kemudian 33 dari 80
responden berjenis kelamin wanita dengan persentase 41,25%.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa mayoritas responden berjenis
kelamin pria dengan persentase 58,75% dengan 47 responden.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
3) Pendidikan
Tabel V. 10.
Karakteristik Responden Berdasarkan Pendidikan
Pendidikan
Jumlah
Presentase
SD
3
3,75%
SMP
6
7,5%
SMA
4
5%
D3
10
12,5%
S1
50
62,5%
S2
7
8,75%
Total
80
100%
Sumber: Data Primer yang diolah November 2017
Berdasarkan tabel V.10 dapat disimpulkan bahwa jumlah 3 dari 80 responden
berpendidikan SD dengan persentase 3,75%. Disusul 6 dari 80 responden
berpendidikan SMP dengan persentase 7,5%. 4 responden dengan persentase 5%
berpendidikan SMA. Responden yang berpendidikan D3 dengan jumlah 10
responden dan persentase sebesar 12,5%. 50 responden dengan persentase 62,5%
berpendidikan S1. Kemudian responden yang berpendidikan S2 dengan jumlah 7
responden dan persentase sebesar 8,75%.
Dengan
demikian
dapat
disimpulkan
bahwa
mayoritas
berpendidikan S1 dengan jumlah presentase 62,5% dengan 31 responden.
responden
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
b. Analisis Deskriptif Variabel
Analisis deskriptif dilakukan untuk mengetahui rata-rata skor jawaban
responden untuk setiap variabel komunikasi, pelatihan dan variabel kinerja. Metode
pengujian rata-rata dilakukan dengan bantuan software MS. Excel.
1.) Variabel Komunikasi
Hasil rata-rata variabel komunikasi dibagi dalam kelompok skor 1,00
– 1,75 termasuk sangat rendah (SR/ komunikasi sangat rendah), 1,76 -2,50
termasuk rendah (R/komunikasi rendah), 2,51 – 3,25 termasuk tinggi
(T/komunikasi
tinggi),
dan
(ST/komunikasi sangat tinggi).
3,26
–
4,00
termasuk
sangat
tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
Tabel V. 11.
Deskripsi Variabel dan Indikator Komunikasi
Sumber: Data Primer yang diolah November 2017
Dimensi
Penyampaian
Perasaan dan
Informasi
Mean
3,50
Butir/Item
Menghargai perbedaan karakter dan sifat
setiap pegawai/karyawaan.
Menghormati setiap pegawai tanpa
melihat suku, ras dan latar belakang.
Bertukar pendapat dengan pegawai lain
untuk menyelesaikan suatu masalah.
Mean
3,54
3,50
3,48
Aktivitas
Komunikasi
Komunikasi
Internal
Komunikasi
External
Intensitas
Komunikasi
TOTAL
RATA-RATA
3,42
3,40
3,33
Menerapkan komunikasi yang rutin
dengan pimpinan untuk kelancaran
aktivitas kerja.
Menerapkan komunikasi secara rutin
dengan sesama rekan kerja untuk
kelancaran aktivitas kerja.
Menerapkan komunikasi antar unit kerja
untuk kelancaran aktivitas kerja.
Saling memberikan umpan balik dalam
berkomunikasi dengan rekan kerja
Memberikan informasi yang jelas untuk
kelancaran aktivitas kerja.
Saling bekerjasama untuk memberikan
kemudahan dalam bekerja.
Kami lebih banyak berbagi informasi
satu sama lain.
Pandangan setiap anggota pegawai
dibicarakan meskipun dari bawahan.
Saya diberikan hak untuk menyampaikan
ide-ide demi kemajuan UPT.
3,58
3,43
3,42
3,51
3,38
3,32
3,50
3,28
3,21
3,42
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Komunikasi memiliki 3 dimensi yaitu Penyampaian Perasaan dan Informasi,
Aktivitas Komunikasi ( Komunikasi Internal dan Komunikasi External ) dan
Intensitas Komunikasi. Berdasarkan tabel V.11 dapat dilihat bahwa rata-rata jawaban
responden pada setiap dimensi komunikasi termasuk dalam kategori tinggi dengan
skor paling rendah adalah dimensi Intensitas Komunikasi dengan rata-rata 3,33 dan
yang tertinggi adalah Penyampaian Perasaan dan Informasi dengan rata-rata 3,50.
Kemudian pada tabel V.11 juga dapat dilihat bahwa item pernyataan 1 pada dimensi
Komunikasi Internal memiliki skor rata-rata tertinggi 3,58 dan yang terendah ada
pada item pernyataan 3 pada dimensi Intensitas Komunikasi dengan skor rata-rata
3,21. Dapat dilihat pada total rata-rata komunikasi mendapatkan skor 3,42 yang
masuk dalam kategori tinggi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
2.) Variabel Pelatihan
Hasil rata-rata variabel pelatihan dibagi dalam kelompok skor 1,00 –
1,75 termasuk sangat rendah (SR/ pelatihan sangat rendah), 1,76 -2,50
termasuk rendah (R/pelatihan rendah), 2,51 – 3,25 termasuk tinggi
(T/pelatihan tinggi), dan 3,26 – 4,00 termasuk sangat tinggi (ST/pelatihan
sangat tinggi).
Tabel V. 12.
Deskripsi Variabel dan Indikator Pelatihan
Dimensi
Pengetahuan
Kemampuan
Ketrampilan
Perubahan Sikap
Individu
Mean
3,47
3,46
3,44
3,33
Butir/Item
Pelatihan meningkatkan kemampuan untuk melihat
masalah dari berbagai sudut pandang.
Pelatihan meningkatkan kemampuan untuk
mendapatkan solusi yang tepat.
Pelatihan memberikan kesempatan untuk
mengembangkan bakat yang berkaitan dengan
pekerjaan.
Pelatihan meningkatkan kemampuan komunikasi
pegawai.
Pegawai menerima dengan baik bila ada masukan
dan kritik baik dari rekan kerja terutama dari atasan.
Pegawai perlu dibekali pelatihan agar dapat
menjalankan tugas dengan sebaik – baiknya.
Pelatihan dapat membangkitkan rasa ingin tahu
terhadap masalah yang berhubungan dengan
pekerjaan.
Pelatihan dan pengembangan semakin mendorong
pegawai bekerja lebih terampil.
Pelatihan dan pengembangan yang diberikan
semakin mendorong hasil kinerja pegawai lebih
berkualitas.
Pelatihan dan pengembangan yang diberikan
menjadikan pegawai lebih mandiri dalam
menjalankan tugas-tugasnya.
Saya tidak menanggapi suatu informasi dengan
emosi ketia memiliki masalah pribadi.
Saya bekerja walaupun saya sedang memiliki
Mean
3,52
3,36
3,50
3,41
3,57
3,65
3,27
3,56
3,40
3,36
3,41
3,32
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
masalah.
Saya bisa menerima saran atau pendapat orang lain
walaupun saya sedang memilliki masalah.
TOTAL RATA-RATA
3,27
3,42
Sumber: Data Primer yang diolah November 2017
Pelatihan memiliki 4 dimensi yaitu Pengetahuan, Kemampuan, Ketrampilan,
dan Perubahan Sikap Individu. Berdasarkan tabel V.12 dapat dilihat bahwa rata-rata
jawaban responden pada setiap dimensi komunikasi termasuk dalam kategori tinggi
dengan skor paling rendah adalah dimensi Perubahan Sikap Individu 3,33 dan yang
tertinggi adalah Pengetahuan dengan rata-rata 3,47. Kemudian pada tabel V.12 juga
dapat dilihat bahwa item pernyataan 1 pada dimensi Kemampuan memiliki skor ratarata tertinggi 3,65 dan yang terendah ada pada item pernyataan 2 pada dimensi
Kemampuan dengan skor rata-rata 3,27 dan pada item pernyataan 3 pada dimensi
Perubahan Sikap Individu skor rata-rata 3,27 . Dapat dilihat pada total rata-rata
Pelatihan mendapatkan skor 3,42 yang masuk dalam kategori tinggi.
3.) Variabel Kinerja
Hasil rata-rata variabel Kinerja dibagi dalam kelompok skor 1,00 –
1,75 termasuk sangat rendah (SR/ kinerja sangat rendah), 1,76 -2,50 termasuk
rendah (R/ kinerja rendah), 2,51 – 3,25 termasuk tinggi (T/ kinerja tinggi),
dan 3,26 – 4,00 termasuk sangat tinggi (ST/ kinerja sangat tinggi).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Tabel V. 13.
Deskripsi Variabel dan Indikator Kinerja
Dimensi
Kualitas Kerja
Kuantitas Kerja
Kedisiplinan
Mean
3,39
3,38
3,39
Butir/Item
Kualitas kerja saya menjadi lebih baik setelah
adanya komunikasi dengan pegawai lain.
Kualitas kerja saya menjadi lebih baik setelah
mengikuti pelatihan-pelatihan.
Kualitas kerja saya semakin baik setelah
mengikuti pengembangan jabatan di
perusahaan.
Saya selalu bekerja sama dalam menyelesaikan
pekerjaan.
Saya telah mampu mencapai target yang telah
ditetapkan UPT Kecamatan.
Saya sudah mampu mencapai target yang telah
ditetapkan UPT Kecamatan.
Tingkat kehadiran karyawan sudah lebih baik.
Saya hadir tepat waktu dengan jam kerja yang
sudah ditetapkan.
Saya kerja pada jam kerja yang telah
ditetapkan.
Saya pulang kantor setelah berahkirnya jam
kerja yang sudah ditetapkan.
TOTAL RATARATA
Sumber: Data Primer yang diolah November 2017
Kinerja memiliki 3 dimensi yaitu
Mean
3,63
3,47
3,22
3,23
3,45
3,37
3,32
3,57
3,30
3,30
3,38
Kualitas Kerja, Kuantitas Kerja dan
Kedisiplinan. Berdasarkan tabel V.13 dapat dilihat bahwa rata-rata jawaban
responden pada setiap dimensi komunikasi termasuk dalam kategori tinggi dengan
skor paling rendah adalah dimensi Kuantitas Kerja dengan rata-rata 3,38 dan yang
tertinggi adalah Kualitas Kerja dan Kedisiplinan dengan rata-rata 3,39. Kemudian
pada tabel V.13 juga dapat dilihat bahwa item pernyataan 1 pada dimensi Kualitas
Kerja memiliki skor rata-rata tertinggi 3,63 dan yang terendah ada pada pernyataan
3 dimensi Kualitas Kerja memiliki skor rata-rata dengan skor rata-rata 3,22. Dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
dilihat pada total rata-rata komunikasi mendapatkan skor 3,38 yang masuk dalam
kategori tinggi.
2. Analisis Regresi
a. Uji Asumsi Klasik
1) Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui normal atau tidaknya suatu
distribusi data. Normal atau tidaknya distribusi data dilakukan dengan melihat nilai
signifikansi pada tabel Kolmogorov-Smirnov. Jika nilai signifikansi lebih besar dari
0,05 (Sig>0,05) maka data terdistribusi normal. Berikut adalah hasil uji normalitas:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Tabel V. 14.
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Komunika komunikasi komunikasi
si 1
N
Normal Parametersa
2
3
komunikasi4
80
80
80
80
Mean
10.5125
10.2625
10.2250
10.0000
Std. Deviation
1.11371
1.15555
1.15808
1.34070
Most Extreme
Absolute
.194
.213
.198
.162
Differences
Positive
.152
.213
.180
.125
Negative
-.194
-.176
-.198
-.162
1.737
1.903
1.774
1.453
.005
.001
.004
.029
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a.Test distribution is Normal.
Sumber: Data Primer yang diolah November 2017
Berdasarkan tabel V.14 dapat dilihat nilai Sig. pada bagian KolmogorovSmirnov sebesar 0,5 pada komunikasi 1 , 0,1 pada komunikasi 2, pada
komunikasi 3 yaitu 0,4 dan pada komunikasi 4 adalah 0,29. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa distribusi data yang diperoleh peneliti normal karena nilai
signifikansi pada tabel Kolmogorov-Smirnov lebih besar dari 0,05.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
7. Uji Multikolinieritas
Uji Multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi
ditemukan adanya korelasi antara variabel motivasi wisata, electronic word of mouth
dan minat berkunjung. Terjadi multikolinieritas atau tidak dapat dilihat dengan
melihat tabel VIF. Jika nilai VIF lebih besar dari 10,00 maka terjadi Multikolinieritas
terhadap data yang diuji. Berikut adalah hasil uji multikolinieritas:
Tabel V. 15.
Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Standar
M
Unstandardi
dized
95%
zed
Coeffici
Confidence
Coefficients
ents
Interval for B
od
Std.
el
B
1
(Co
nsta
Error
Beta
t
.372
X1
X2
Zero-
Sig. Bound Bound
order
.154
.129
.132
.696
.130
.588
5
nt)
Correlations
Lower Upper
1.25
.468
Collinearity
1.19
6
5.34
4
Statistics
Partial
Part
Tolerance
VIF
.213
-.274
1.209
.235
-.102
.410
.514
.135
.100
.576
1.736
.000
.437
.955
.673
.520
.446
.576
1.736
a.Dependent Variable: Y
Sumber: Data Primer diolah, Oktober 2017
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Berdasarkan data pada tabel V.15 dapat dilihat pada kolom VIF bahwa nilai
VIF 1,736 atau kurang dari 10,00. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi
masalah multikolinieritas pada model regresi.
3) Uji Heteroskedastisitas
Uji Heteroskedastisitas bertujuan untuk melihat apakah terdapat ketidaksamaan
varian dari residual observasi yang satu dengan residual observasi yang lain.
Gambar V.1.
Uji Heteroskedastisitas
Sumber: Data Primer diolah, Oktober 2017
Berdasarkan gambar V.1 diketahui bahwa titik-titik terlihat menyebar
diantara sumbu X dan sumbu Y dan titik tidak memiliki pola tertentu yang teratur.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa pada residual tidak terjadi heteroskedastisitas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
b. Analisis Regresi Linier Berganda
Analisis regresi linier berganda bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari
variabel independen terhadap variabel dependen. Analisisi regresi linier berganda
juga digunakan untuk memprediksi nilai dari variabel dependen apabila variabel
independen mengalami kenaikan atau penurunan. Adapun hasil analisis regresi linier
berganda adalah sebagai berikut:
Tabel V. 16.
Uji Regresi Linier Berganda
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model
1
B
Std. Error
(Constant)
.468
.372
KOMUNIKASI
.154
.129
PELATIHAN
.696
.130
Coefficients
Beta
t
Sig.
1.255
.213
.132
1.196
.235
.588
5.344
.000
a. Dependent Variable: KINERJA
Sumber: Data Primer diolah, November 2017
Berdasarkan hasil data di atas, diketahui bahwa konstanta sebesar 0,468,
koefisien komunikasi 0,154 dan koefisien pelatihan 0,696. Maka perumusan regresi
dapat dirumuskan sebagai berikut:
Y = 0,468 + 0,154X1 + 0,696X2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
c.
Uji Hipotesis
1) Uji t dilakukan untuk melihat ada atau tidaknya pengaruh variabel bebas
(Komunikasi dan Pelatihan) secara parsial terhadap variabel terikat (Kinerja
karyawan).
Tabel V.17.
Hasil Uji t
Coefficientsa
Standardized
Unstandardized Coefficients
Model
1
B
Std. Error
(Constant)
.468
.372
KOMUNIKASI (X1)
.154
.129
PELATIHAN (X2)
.696
.130
Coefficients
Beta
t
Sig.
1.255
.213
.132
1.196
.235
.588
5.344
.000
a. Dependent Variable: KINERJA
Sumber: Data Primer diolah, November 2017
Untuk membuktikan ada atau tidaknya pengaruh maka akan dilakukan
langkah-langkah sebagai berikut:
a) Uji t variabel komunikasi
(1) Menentukan rumusan hipotesis
H0:β1=0, Komunikasi tidak berpengaruh terhadap kinerja.
Ha:β1≠0, Komunikasi berpengaruh terhadap kinerja.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
(2) Menentukan level of significance (α):
Taraf signifikansi yang digunakan 0,05.
(3) Menentukan nilai thitung dan ttabel
Nilai thitung dapat dilihat pada tabel V.17. Nilai thitung variabel
komunikasi adalah 1,196.
Dengan tingkat kepercayaan 95%, maka nilai α = 0,05. Rumus
ttabel adalah 0,05/2 = 0,025 (uji dua sisi), derajat kebebasan (df)
= n-k-2 = 80-2-2 = 76 sehingga diperoleh nilai ttabel sebesar
1,99167.
(4) Kriteria pengujian
H0 diterima, jika thitung ≤ ttabel atau thitung ≥ -ttabel
H0 ditolak, jika thitung > ttabel atau thitung < -ttabel
(5) Menarik kesimpulan
Dapat dilihat pada tabel V.17 bahwa nilai thitung untuk variabel
komunikasi (X1) sebesar 1,196.Nilai signifikansi tersebut lebih
kecil dari 0,025 dan nilai thitung lebih kecil dari 1,99167 maka
H0 diterima dan Ha ditolak. Artinya komunikasi (X1) tidak
berpengaruh signifikan terhadap kinerja (Y).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
b) Uji t variabel pelatihan
(1) Menentukan rumusan hipotesis
H0:β2=0, pelatihan tidak berpengaruh terhadap kinerja.
Ha:β2≠0, pelatihan berpengaruh terhadap kinerja.
(2) Menentukan level of significance (α):
Taraf signifikansi yang digunakan 0,05.
(3) Menentukan nilai thitung dan ttabel
Nilai thitung dapat dilihat pada tabel V.17. Nilai thitung variabel
pelatihan adalah 5,344. Dengan tingkat kepercayaan 95%, maka nilai
α = 0,05. Rumus ttabel adalah 0,05/2 = 0,025 (uji dua sisi), derajat
kebebasan (df) = n-k-2 = 80-2-2 = 76 sehingga diperoleh nilai ttabel
sebesar 1,99167.
(4) Kriteria pengujian
H0 diterima, jika thitung ≤ ttabel atau thitung ≥ -ttabel
H0 ditolak, jika thitung > ttabel atau thitung < -ttabel
(5) Menarik kesimpulan
Dapat dilihat pada tabel V.17 bahwa nilai thitung untuk variabel
pelatihan (X2) sebesar 5,344 dan nilai signifikansi (Sig) 0,000. Nilai
signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,025 dan nilai thitung lebih besar
dari 1,99167 maka H0 ditolak dan Ha diterima. Artinya pelatihan
(X2) berpengaruh terhadap kinerja (Y).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
2) Uji F
Uji F dilakukan untuk menguji ada tidaknya pengaruh Komunikasi, Pelatihan
terhadap Kinerja secara simultan. Dari hasil uji F yang dilakukan diperoleh hasil
sebagai berikut:
Tabel V. 18.
Hasil Uji F
ANOVAb
Model
1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
4.802
2
2.401
Residual
5.559
77
.072
10.361
79
Total
F
33.258
Sig.
.000a
a. Predictors: (Constant), PELATIHAN, KOMUNIKASI
Sumber: Data Primer diolah, November 2017
Berdasarkan tabel di atas (uji F), diperoleh nilai F hitung sebesar 33.258
dengan tingkat probabilitas 0,000 (signifikansi). Karena lebih kecil dari 0,05, maka
model regresi dapat digunakan untuk memprediksi kinerja karyawan atau dengan
kata lain bahwa komunikasi dan pelatihan secara simultan berpengaruh terhadap
kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
3) Koefisien Determinasi
Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar variasi
variabel dependen terhadap variable independen. Untuk mengetahui persentase
tersebut peneliti menggunakan nilai Adjusted R Square pada output model summary.
Berikut adalah hasil dari output model summary
Tabel V. 19.
Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Std. Error of the
Model
1
R
R Square
.681a
.463
Adjusted R Square
Estimate
.450
.26869
a. Predictors: (Constant), PELATIHAN, KOMUNIKASI
b. Dependent Variable: KINERJA
Sumber: Data Primer diolah, November 2017
Dari tabel di atas diperoleh koefisien determinasi (Adjusted R Square)
sebesar 0,450 atau 45,0%, yang artinya bahwa 45,0% variasi pada variabel kinerja
mampu diterangkan oleh kedua variabel bebas (komunikasi dan pelatihan ),
sedangkan 55,0% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian
ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
C. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Pembahasan Analisis Deksriptif Responden
Berdasarkan hasil analisis karakteristik responden diketahui bahwa jumlah
responden berusia 20 – 25 tahun memiliki angka terkecil dengan persentase 15%
sementara jumlah responden berusia 32 - 37 tahun memiliki angka terbesar dengan
persentase 38,75%. Responden perempuan lebih sedikit dibandingkan dengan
responden laki-laki meski jumlahnya tidak terpaut jauh yaitu perempuan 41,25% dan
laki-laki 58,75%.
Berdasarkan lulusan pendidikan, jumlah responden paling banyak diperoleh
dari segi pendidikan dengan persentase 62,5% yaitu lulusan S1 dan yang paling
sedikit adalah responden dari lulusan SD dengan presentase 3,75 %.
Berdasarkan analisis deskriptif pelatihan, dimensi pengetahuan memiliki skor
rata-rata tertinggi yaitu (3,47) sedangkan perubahan sikap individu memiiki skor
rata-rata terendah (3,33). kemampuan mengoperasionalisasikan pelatihan dengan
satu pernyataan yaitu, Pegawai perlu dibekali pelatihan agar dapat menjalankan
tugas dengan sebaik – baiknya.Dimensi ini memiliki skor rata-rata tertinggi 3,65
yang artinya karyawan percaya bahwa pelatihan mampu membantu karyawan untuk
membangun kinerja yang baik terhadap UPT Kecamatan Panggang. Sedangkan
pernyataan yang memiliki skor terendah adalah pelatihan dapat membangkitkan rasa
ingin tahu terhadap masalah yang berhubungan dengan pekerjaan yaitu dengan skor
3,27.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
Dalam analisis deskriptif variabel kinerja, dimensi kualitas kerja memiliki
skor rata-rata tertinggi. Kualitas kerja menggambarkan perilaku karyawan yang
selalu ingin kualitas kerja yang harus diraih untuk lebihbaik dan semakin baik .
Dimensi ini memiliki skor tertinggi diantara dimensi lain dengan skor 3,63. Hal ini
menunjukkan kecenderungan karyawan untuk memiliki kinerja baik di UPT
Kecamatan Panggang. Dan dimensi yang memiliki skor terendah adalah pada
dimensi peryataan kualitas kerja semakin baik setelah mengikuti pengembangan
jabatan di perusahaan dengan skor 3,22.
2. Pengaruh komunikasi dan pelatihan
terhadap kinerja karyawan di UPT
Kecamatan Panggang.
Dalam analisis regresi linier berganda dijelaskan bahwa komunikasi dan
pelatihan mampu mempengaruhi kinerja karyawan di UPT Kecamatan Panggang.
Pada tabel V.18 hasil uji simultan (uji F) dapat dilihat bahwa variabel komunikasi
dan pelatihan secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja karyawan di UPT
Kecamatan Panggang. Hal ini dapat dilihat dalam tabel V.18 Fhitung 33.258 sebesar
33.258 dengan tingkat probabilitas 0,000 (signifikansi). Karena lebih kecil dari 0,05,
atau dengan kata lain bahwa komunikasi dan pelatihan secara simultan berpengaruh
terhadap kinerja karyawan.
Berdasarkan tabel V.19 variasi pada variabel kinerja karyawan mampu
diterangkan oleh variabel bebas (Komunikasi dan Pelatihan) dengan besaran 45,0%.
Sedangkan 55,0% diterangkan oleh variabel yang tidak diteliti dalam penelitian ini .
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB VI
KESIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN
A. Kesimpulan
Pada penelitian ini, penulis ingin mengetahui apakah2 (dua) variabel
independen komunikasi, dan pelatihan berpengaruh terhadap kinerja
karyawan dan untuk mengetahui apakah 2 variabel secara bersama-sama
berpengaruh terhadap kinerja karyawan di UPT Kecamatan Panggang.
Berdasarkan penelitian, penulis berhasil menyelesaikan seluruh pengujian
dan mendapatkan data sebagai berikut:
1. Profil responden sebanyak 80 Karyawan UPT Kecamatan Panggang
yang sudah melakukan komunikasi dan pelatihan yang diadakan.
Kebanyakan responden adalah lulusan S1 dan memiliki presentase
sebesar 62,5%, dengan mayoritas responden berjenis kelamin pria
dengan persentase 58,75%. Mayoritas responden berusia 32-37 tahun
dengan persentase 38,75%.
2.
Komunikasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja
karyawan UPT Kecamatan Panggang. Yang
artinya apapun yang
dilakukan berkaitan dengan komunikasi tidak berpengaruh secara
sigifikan terhadap kinerja karyawan di UPT Kecamatan Panggang.
3.
Pelatihan berpengaruh terhadap kinerja karyawan UPT Kecamatan
Panggang. Yang artinya semakin baik hasil pelatihan yang dilakukan
86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
karyawan Kecamatan Panggang melalui mengikuti pelatihan-pelatihan
yang diadakan maka semakin baik juga hasil kinerja yang diperoleh
karyawan di UPT Kecamatan Panggang.
4.
Komunikasi dan pelatihan secara bersama-sama berpengaruh terhadap
kinerja karyawan di UPT Kecamatan Panggang. Hal ini ditunjukan oleh
pengalaman positif yang dibagikan oleh karyawan dan komunikasi
mampu mempengaruhi kinerja karyawan di UPT Kecamatan Panggang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
B. Saran
1.
Karena komunikasi dan pelatihan kegiatan yang baik, maka karyawan
diharapkan mampu melakukan komunikasi dan pelatihan dengan baik
sehingga mampu menghasilkan kinerja yang baik dan akan membuat
kinerja karyawan lebih meningkat.
2.
Karyawan diharapkan dapat menerima saran atau pendapat orang lain
ketika sedang memilliki masalah.
3.
Hendaknya karyawan dapat melakukan intensitas komunikasi lebih
tinggi seperti penyapaian pendapat dan ide-ide atau gagasan untuk
kemajuan UPT.
4.
Hendaknya karyawan sealu bekerja sama dengan sesama karyawan
dalam menyelesaikan pekerjaan, sehingga mampu menghasilkan
kinerja yang baik dan akan membuat kinerja karyawan lebih
meningkat.
5.
Hendaknya penelitian ini dapat digunakan sebagai masukan bagi
mahasiswa yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut dan sebagai
bahan bacaan dalam menambah wawasan pengetahuan tentang
penelitian yang berkaitan dengan komunikasi dan pelatihan terhadap
kinerja karyawan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
6.
Hendaknya penelitian ini dapat menambah wawasan tentang
pentingnya komunikasi dan pelatihan. Sehingga karyawan dapat
mengetahui pntingnya komunikasi dan pelatihan yang ada.
C. Keterbatasan
1. Terbatasnya penelusuran dari jawaban para responden dalam memilih pernyataan
yang tepat karena kesibukan dan waktu singkat yang dimiliki responden dalam
menjawab pernyataan, sehingga masih terdapat kemungkinan jawaban yang
diberikan tidak sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya.
2. Waktu pembagian kuesioner yang dilakukan oleh penulis serentak pada satu
waktu yang sama kepada seluruh responden, akan tetapi pengembalian angket
kuisioner kepada peneliti berselang cukup lama sehingga menyebabkan
pengolahan data penelitian menjadi mundur dari waktu yang ditetapkan.
3. Penyebaran kuesioner hanya pada responden yang memiliki waktu luang,
sehingga responden potensial yang pada saat penelitian tidak memiliki waktu
luang tidak mendapatkan kesempatan untuk mengisi kuesioner.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
Daftar Pustaka
Ardiansyah, Dimas Okta. 2008. Pasca Sarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis,
Universitas Brawijaya. Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan
Dengan Dimendiasi Oleh Kepuasan Kineja Karyawan. Studi Pada Bagian
Produksi Pabrik Kertas PT. Setia Kawan Makmur Sejahtera .Tulungagung.
Ashari, Purbayu Budi Santoso. 2005. Analisis statistic dengan Microsoft excel dan
SPSS. Yogyakarta.
Budur, Reni Badral. 2004. Universitas Muhammadiyah Malang Fakultas
Ekonomi.Pengaruh Pelatihan Terhadap Kinerja Pegawai. Pada Kantor
Bapeda Kota Batu.Malang.
Devito, Joseph A. 2008. The Interpersonal Communication. Book Eleventh Edition.
Pearson Education. Inc. USA.
DeVito, Stuart, Vardiansyah (2004). Mengemukakan komunikasi sebagai transaksi.
Transaksi yang dimaksudkannya bahwa komunikasi merupakan suatu proses.
Dhamaryanti, Diah. 2006. Analisis Komunikasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan
LotteMart. Surabaya.
Hasibuan (2008:11) yang berpendapat tentang manajemen sumber daya manusia
adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.
Martoyo (2007:3) mengemukakan pengertian manajemen sumber daya manusia
adalah bekerja dengan orang-orang untuk menentukan, mengintepretasikan,
dan mencapai tujuan-tujuan organisasi.
Pawito, C Sardjono. 1994. Teori-Teori Komunikasi. Buku Pegangan Kuliah Fisipol
Komunikasi Massa S1 Semester IV. Surakarta. Universitas Sebelas Maret.
Robert L. Mathis at all (2006 : 301) menyatakan bahwa “Pelatihan adalah sebuah
proses dimana orang-orang mendapatkan kapabilitas untuk membantu
pencapaian tujuan-tujuan organisasional”
Veithzal Rivai ( 2004 : 226 ) menyatakan bahwa“Pelatihan adalah secara sistematis
mengubah tingkah laku karyawan untuk mencapai tujuan organisasi”
Sarjono,Haryadi. Julianita, Winda. 2011. SPSS vs LISREL Sebuah Pengantar,
Apliasi Untuk Riset. Salemba Empat. Jakarta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
Setiawan, Agung Dwi. 2016. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Hasanudin
Makassar Jurusan Manajemen. Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja
Karyawan Pada PT. Karya Subur Teknik Utama. Makassar. www.google.com
Siregar, Syofian. 2014. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Bumi
Aksara. Jakarta.
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. ALFABETA.
Bandung.
Sule dan Saefullah (2005:13) mengemukakan bahwa manajemen sumber daya
manusia adalah penerapan manajemen berdasarkan fungsinya.
Susanto, Setya (2008) Analisis Komunikasi terhadap Peningkatan Brand Equity .
PT. Eastern Pearl Flour Mills. Jakarta.
Taufan (2006). Analisis Komunikasi Organisasi terhadap Peningkatan Kinerja
Pegawai Ground Handling . Bandara Hasanuddin. Makassar
Wahyuni, Indah. 2013. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Ahmad Dahlan. Bogor.
Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan Terhadap Kinerja Karyawan. Pusat
Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur Perhubungan. Jakarta.
Wicaksono, Yosep Satrio. 2006. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Manajemen
Universitas Brawijaya. Pengaruh Pelatihan dan Pengembangan Sumberdaya
Manusia Dalam Rangka Meningkatkan Semangat Kerja dan Kinerja
Karyawan. Studi di SKM Unit V PT. Gudang Garam, Tbk. Kediri
Wilbur Schramm dan Suprapto (2006:2-3). menyatakan komunikasi sebagai suatu
proses berbagi (sharing process).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
LAMPIRAN 1
KUESIONER PENELITIAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
Responden yang terhormat,
Dalam rangka menyelesaikan skripsi, saya bermaksud mengadakan
penelitian. Berkenaan dengan penelitian tersebut, saya mengharapkan peran serta
bantuan anda mohon untuk mengisi daftar kuisioner yang diberikan. Informasi
yang saudara/I berikan merupakan bantuan yang sangat berarti untuk melengkapi
data
penelitian dalam penyusunan skripsi dengan judul: “PENGARUH
KOMUNIKASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN”
studi kasus UPT SD Kecamatan Panggang.
IdentitasResponden
Usia
:
20-25 tahun
26-31 tahun
32-37 tahun
> 37 tahun
JenisKelamin
:
Laki-Laki
Perempuan
PendidikanTerahkir
:
SD
D3
SMP
S1
SMA
S2
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
KUISIONER
PENGARUH KOMUNIKASI DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA
KARYAWAN
Saya mohon kesediaan Anda untuk mengisi kolom yang sudah disediakan
berdasarkan pernyataan-pernyataan yang telah tersedia. Masing-masing pernyataan
telah disediakan alternatif jawaban. Anda dipersilakan untuk memilih alternatif
jawaban yang paling sesuai dengan keadaan Anda saat ini dengan memberi tanda (X)
pada kolom yang sudah disediakan. Atas perhatian dan kerjasamanya saya ucapkan
terimakasih.
Keterangan
:
STS
: Sangat Tidak Setuju
TS
: Tidak Setuju
S
: Setuju
SS
: Sangat Setuju
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
No.
Pernyataan
1
Menghargai perbedaan karakter dan sifat
setiap pegawai/karyawaan.
Menghormati setiap pegawai tanpa
melihat suku, ras dan latar belakang.
Bercerita kepada pegawai lain ketika
menghadapi masalah.
Bertukar pendapat kepada pegawai lain
untuk menyelesaikan suatu masalah.
Menunjukan perasaan dan informasi
kepada teman kerja / sesama pegawai.
Menerapkan komunikasi yang rutin
dengan pimpinan untuk kelancaran
aktivitas kerja.
Menerapkan komunikasi secara rutin
dengan sesana rekan kerja untuk
kelancaran aktivitas kerja.
Menerapkan komunikasi antar unit kerja
untuk kelancaran aktivitas kerja.
Saling memberikan umpan balik dalam
berkomunikasi dengan rekan kerja.
Memberikan informasi yang jelas untuk
kelancaran aktivitas kerja..
Saling bekerjasama untuk memberikan
kemudahan dalam bekerja.
Senantiasa berkomunikasi dalam
kegiatan dialog antar perusahaan.
Secara umum kami lebih banyak berbagi
informasi.
Pandangan setiap anggota pegawai
dibicarakan meskipun dari bawahan.
Saya diberikan hak untuk menyampaikan
ide-ide demi kemajuan perusahaan.
Pelatihan meningkatkan kemampuan
untuk melihat masalah dari berbagai
arah.
Pelatihan meningkatkan kemampuan
untuk meningkatkan solusi yang tepat.
Pelatihan memberikan kesempatan untuk
mengembangkan bakat mengenai
pekerjaan.
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
SS
S
TS
STS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
Pelatihan meningkatkan kemampuan
komunikasi pegawai.
Pegawai menerima dengan baik bila ada
masukan dan kritik baik dari rekan kerja
terutama dari atasan.
Pegawai pimpinan perlu dibekali
pelatihan agar dapat menjalankan tugas
dengan sebaik – baiknya.
Pelatihan dapat meningkatkan partisipasi
dalam volume pekerjaan untuk mengejar
target.
Pelatihan dapat membangkitkan rasa
ingin tahu terhadap masalah yang
berhubungan dengan pekerjaan.
Pelatihan dan pengembangan semakin
mendorong pegawai bekerja lebih
terampil.
Pelatihan dan pengembangan yang
diberikan semakin mendorong hasil kerja
pegawai lebih berkualitas.
Pelatihan dan pengembangan yang
diberikan menjadikan pegawai lebih
mandiri dalam menjalankan tugastugasnya.
Saya selalu menanggapi suatu informasi
dengan penuh emosi ketia memiliki
masalah pribadi.
Saya malas bekerja ketika saya sedang
memiliki masalah.
Saya tidak bisa menerima saran atau
pendapat orang lain ketika saya sedang
memilliki masalah.
Kualitas kerja saya menjadi lebih baik
setelah adanya kerja tim.
Kualitas kerja saya menjadi lebih baik
setelah mengikuti pelatihan-pelatihan.
Kualitas kerja saya semakin baik setelah
mengikuti pengembangan jabatan di
perusahaan.
Saya selalu bekerja sama dalam
menyelesaikan pekerjaan
Jumlah siswa SD baru semakin
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
35
36
37
38
39
40
meningkat dengan adanya kerja tim yang
baik.
Saya telah mampu mencapai target yang
telah ditetapkan perusahaan.
Saya sudah mampu mencapai target yang
telah ditetapkan yayasan.
Tingkat kehadiran karyawan sudah lebih
baik.
Saya hadir tepat waktu.
Saya kerja pada jam kerja.
Saya pulang kantor setelah berahkirnya
jam kerja.
TERIMAKASIH
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
LAMPIRAN 2
TABULASI DATA RESPONDEN DAN DATA
VARIABEL
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
Tabulasi Data Responden
5.
6.
Usia
Usia
Jumlah
20-25 Tahun
12
26-27 Tahun
14
32-37 Tahun
33
> 37 Tahun
23
Total
80
Jenis Kelamin
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Jenis Kelamin
Laki-laki
Perempuan
1
_
_
1
_
1
_
1
_
1
_
1
_
1
_
1
_
1
_
1
_
1
_
1
_
1
_
1
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
Total
1
1
1
1
1
1
1
1
_
_
_
_
_
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
47
_
_
_
_
_
_
_
_
1
1
1
1
1
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
_
33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
7.
Pendidikan Terahkir
Pendidikan Terahkir
Jumlah
SD
3
SMP
6
SMA
4
D3
10
S1
50
S2
7
Total
80
Tabulasi Data Variabel Komunikasi
Komunikasi 1
R
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
1
4
3
4
4
4
3
3
4
3
3
3
4
4
4
4
2
4
3
4
4
4
3
3
4
3
3
4
4
4
3
4
3
4
3
4
3
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
4
TOTAL
12
9
12
11
12
10
10
12
10
9
10
11
12
11
12
RATA-RATA
4.00
3.00
4.00
3.67
4.00
3.33
3.33
4.00
3.33
3.00
3.33
3.67
4.00
3.67
4.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
4
3
3
3
4
4
3
4
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
3
3
3
4
4
3
3
4
4
3
3
4
3
4
3
4
3
3
4
3
3
4
4
3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
4
3
4
4
3
3
4
4
4
3
3
4
4
3
3
4
4
4
4
9
10
12
10
10
11
12
10
10
11
10
11
12
12
11
11
11
9
9
12
11
11
10
10
10
12
12
11
9
10
12
11
10
11
11
11
11
12
3.00
3.33
4.00
3.33
3.33
3.67
4.00
3.33
3.33
3.67
3.33
3.67
4.00
4.00
3.67
3.67
3.67
3.00
3.00
4.00
3.67
3.67
3.33
3.33
3.33
4.00
4.00
3.67
3.00
3.33
4.00
3.67
3.33
3.67
3.67
3.67
3.67
4.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
3
4
4
3
3
4
4
2
3
3
4
4
3
3
2
3
3
4
4
2
3
4
3
3
2
3
3
3
4
4
3
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
3
2
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
2
3
3
4
4
3
3
4
4
3
3
3
4
4
3
3
4
4
4
9
11
12
9
9
12
11
8
9
10
11
12
11
10
9
10
10
11
10
8
9
11
9
9
9
10
11
3.00
3.67
4.00
3.00
3.00
4.00
3.67
2.67
3.00
3.33
3.67
4.00
3.67
3.33
3.00
3.33
3.33
3.67
3.33
2.67
3.00
3.67
3.00
3.00
3.00
3.33
3.67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Komunikasi 2
R
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
1
3
3
4
4
4
3
3
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
3
4
2
3
3
4
4
4
3
3
4
3
3
4
3
3
4
4
3
4
4
4
4
3
4
3
3
3
4
3
4
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
4
4
3
3
4
4
4
3
4
3
3
3
3
4
TOTAL
9
9
12
11
12
9
9
12
9
9
11
10
11
11
12
9
11
12
11
11
10
12
10
10
10
12
11
12
9
11
10
10
9
9
12
RATA-RATA
3.00
3.00
4.00
3.67
4.00
3.00
3.00
4.00
3.00
3.00
3.67
3.33
3.67
3.67
4.00
3.00
3.67
4.00
3.67
3.67
3.33
4.00
3.33
3.33
3.33
4.00
3.67
4.00
3.00
3.67
3.33
3.33
3.00
3.00
4.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
4
3
3
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
4
4
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
11
11
11
11
11
12
12
10
9
12
12
10
12
10
11
9
10
11
9
9
9
9
9
9
9
9
9
11
12
9
11
11
10
9
9
10
9
10
3.67
3.67
3.67
3.67
3.67
4.00
4.00
3.33
3.00
4.00
4.00
3.33
4.00
3.33
3.67
3.00
3.33
3.67
3.00
3.00
3.00
3.00
3.00
3.00
3.00
3.00
3.00
3.67
4.00
3.00
3.67
3.67
3.33
3.00
3.00
3.33
3.00
3.33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
74
75
76
77
78
79
80
3
3
4
4
3
4
4
3
3
4
4
3
4
3
3
2
2
3
3
2
3
9
8
10
11
9
10
10
3.00
2.67
3.33
3.67
3.00
3.33
3.33
TOTAL
9
11
10
12
12
11
11
12
9
9
11
10
10
11
12
9
10
12
11
11
11
12
10
11
11
10
RATA-RATA
3.00
3.67
3.33
4.00
4.00
3.67
3.67
4.00
3.00
3.00
3.67
3.33
3.33
3.67
4.00
3.00
3.33
4.00
3.67
3.67
3.67
4.00
3.33
3.67
3.67
3.33
Komunikasi 3
R
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
1
3
4
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
2
3
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
3
3
4
4
3
4
4
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
4
4
4
3
4
4
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
4
4
3
4
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
3
3
3
4
4
4
3
4
4
4
3
4
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
4
4
3
3
4
4
3
3
4
4
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
4
11
12
9
11
10
10
9
9
9
11
11
11
11
11
12
12
10
9
10
12
11
11
11
11
10
12
9
12
9
9
9
9
10
9
11
10
9
11
3.67
4.00
3.00
3.67
3.33
3.33
3.00
3.00
3.00
3.67
3.67
3.67
3.67
3.67
4.00
4.00
3.33
3.00
3.33
4.00
3.67
3.67
3.67
3.67
3.33
4.00
3.00
4.00
3.00
3.00
3.00
3.00
3.33
3.00
3.67
3.33
3.00
3.67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
3
4
4
3
3
3
4
4
3
3
2
3
3
3
3
4
3
4
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
2
3
2
3
3
3
2
2
4
3
3
2
2
3
4
3
3
3
3
3
9
11
10
8
10
9
10
9
8
10
9
9
8
9
8
10
3.00
3.67
3.33
2.67
3.33
3.00
3.33
3.00
2.67
3.33
3.00
3.00
2.67
3.00
2.67
3.33
TOTAL
9
10
10
11
11
10
10
12
9
9
11
11
11
11
10
12
11
RATA-RATA
3.00
3.33
3.33
3.67
3.67
3.33
3.33
4.00
3.00
3.00
3.67
3.67
3.67
3.67
3.33
4.00
3.67
Komunikasi 4
R
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1
3
4
3
4
3
3
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
2
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
4
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
4
3
3
4
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
3
3
4
4
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
4
4
4
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
4
4
4
3
4
3
3
4
3
3
4
3
4
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
4
4
3
3
4
4
4
3
4
3
3
3
3
12
11
11
10
12
11
9
12
10
10
12
9
11
9
9
9
9
12
11
12
10
10
10
12
12
11
9
11
12
11
10
11
11
9
10
9
4.00
3.67
3.67
3.33
4.00
3.67
3.00
4.00
3.33
3.33
4.00
3.00
3.67
3.00
3.00
3.00
3.00
4.00
3.67
4.00
3.33
3.33
3.33
4.00
4.00
3.67
3.00
3.67
4.00
3.67
3.33
3.67
3.67
3.00
3.33
3.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
3
4
4
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
3
3
2
3
3
4
3
3
3
3
2
2
3
4
4
3
3
3
3
4
3
2
3
4
2
3
3
2
3
2
4
2
3
3
4
3
3
3
3
2
2
3
3
3
3
3
4
4
3
2
3
3
3
2
3
4
3
2
3
3
2
4
2
4
3
3
2
2
10
10
10
9
10
12
10
8
8
10
8
10
8
8
10
7
9
8
10
8
11
8
10
8
8
7
8
Rata-rata Komunikasi 1, 2, 3, dan 4
R
1
2
3
4
5
Rata-rata Komunikasi
3.3
3.3
3.7
3.8
3.9
3.33
3.33
3.33
3.00
3.33
4.00
3.33
2.67
2.67
3.33
2.67
3.33
2.67
2.67
3.33
2.33
3.00
2.67
3.33
2.67
3.67
2.67
3.33
2.67
2.67
2.33
2.67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
3.3
3.3
4.0
3.1
3.0
3.6
3.5
3.7
3.7
3.8
3.3
3.5
4.0
3.6
3.6
3.5
4.0
3.4
3.3
3.7
3.5
3.6
4.0
3.3
3.7
3.3
3.3
3.0
3.0
3.8
3.7
3.8
3.5
3.5
3.5
4.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
4.0
3.5
3.0
3.6
4.0
3.6
3.6
3.6
3.7
3.3
3.6
3.4
3.3
3.3
3.3
3.0
3.1
3.6
3.3
3.0
3.0
3.3
3.5
3.3
3.4
3.3
3.1
3.0
3.1
3.3
3.2
2.8
3.3
3.0
3.2
3.0
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
78
79
80
2.9
2.9
3.3
Tabulasi Data Variabel Pelatihan
Pelatihan 1
R
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
1
3
3
3
4
4
3
3
4
3
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
2
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
3
3
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
3
3
4
4
3
3
3
4
4
4
3
3
3
4
4
3
3
4
3
3
4
3
4
3
3
3
4
4
4
4
3
4
4
3
3
4
4
4
5
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
4
4
3
4
3
4
3
3
4
4
4
4
TOTAL
16
15
15
19
19
17
17
19
15
15
18
18
19
18
18
15
19
20
17
18
17
20
19
16
18
18
19
20
RATA-RATA
3.20
3.00
3.00
3.80
3.80
3.40
3.40
3.80
3.00
3.00
3.60
3.60
3.80
3.60
3.60
3.00
3.80
4.00
3.40
3.60
3.40
4.00
3.80
3.20
3.60
3.60
3.80
4.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
3
4
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
4
4
3
4
3
3
3
4
3
4
4
4
3
3
3
3
4
4
3
4
4
4
3
3
3
3
3
4
4
3
3
4
3
4
4
4
3
4
4
4
2
3
3
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
4
4
3
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
4
3
4
3
3
3
3
4
3
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
3
3
3
4
3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
3
4
3
3
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
4
4
3
3
3
4
4
4
16
19
17
17
15
15
15
18
18
19
18
19
20
20
18
15
19
15
17
19
19
19
15
19
17
20
19
20
15
20
20
20
16
16
15
17
18
17
3.20
3.80
3.40
3.40
3.00
3.00
3.00
3.60
3.60
3.80
3.60
3.80
4.00
4.00
3.60
3.00
3.80
3.00
3.40
3.80
3.80
3.80
3.00
3.80
3.40
4.00
3.80
4.00
3.00
4.00
4.00
4.00
3.20
3.20
3.00
3.40
3.60
3.40
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
3
3
2
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
4
3
2
2
3
3
3
4
2
3
3
2
2
3
2
4
4
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
2
3
3
4
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
4
3
4
17
15
14
16
18
16
17
15
17
17
16
15
16
16
Pelatihan 2
R
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
1
3
4
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
2
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
3
4
3
TOTAL
6
7
6
7
8
7
7
8
6
6
7
7
7
8
7
8
7
RATA-RATA
3.00
3.50
3.00
3.50
4.00
3.50
3.50
4.00
3.00
3.00
3.50
3.50
3.50
4.00
3.50
4.00
3.50
3.40
3.00
2.80
3.20
3.60
3.20
3.40
3.00
3.40
3.40
3.20
3.00
3.20
3.20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
4
3
3
4
3
3
3
4
3
3
4
3
3
3
4
4
3
8
8
8
7
8
7
8
7
7
7
8
6
7
6
7
6
6
8
7
8
7
8
7
6
8
7
6
7
8
7
7
8
7
6
7
8
8
7
4.00
4.00
4.00
3.50
4.00
3.50
4.00
3.50
3.50
3.50
4.00
3.00
3.50
3.00
3.50
3.00
3.00
4.00
3.50
4.00
3.50
4.00
3.50
3.00
4.00
3.50
3.00
3.50
4.00
3.50
3.50
4.00
3.50
3.00
3.50
4.00
4.00
3.50
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
4
3
4
3
4
4
2
4
3
3
3
3
3
4
2
3
4
3
4
3
4
3
3
4
3
4
3
4
3
4
4
2
4
3
3
4
3
2
3
2
4
4
3
4
3
4
2
2
3
2
8
6
8
6
8
8
4
8
6
6
7
6
5
7
4
7
8
6
8
6
8
5
5
7
5
4.00
3.00
4.00
3.00
4.00
4.00
2.00
4.00
3.00
3.00
3.50
3.00
2.50
3.50
2.00
3.50
4.00
3.00
4.00
3.00
4.00
2.50
2.50
3.50
2.50
Pelatihan 3
R
1
2
3
4
5
6
7
8
1
3
4
3
3
4
3
3
4
2
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
TOTAL
9
10
9
9
11
10
10
11
RATA-RATA
3.00
3.33
3.00
3.00
3.67
3.33
3.33
3.67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
3
3
3
3
4
4
4
4
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
4
4
4
4
4
3
4
3
3
3
4
4
4
3
3
4
4
3
3
4
3
4
4
3
4
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
4
3
3
4
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
3
4
3
4
3
3
3
4
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
4
9
9
11
11
11
10
10
12
12
12
11
11
11
12
10
10
11
11
11
12
9
11
10
10
9
10
12
11
11
11
10
11
9
9
10
9
11
12
3.00
3.00
3.67
3.67
3.67
3.33
3.33
4.00
4.00
4.00
3.67
3.67
3.67
4.00
3.33
3.33
3.67
3.67
3.67
4.00
3.00
3.67
3.33
3.33
3.00
3.33
4.00
3.67
3.67
3.67
3.33
3.67
3.00
3.00
3.33
3.00
3.67
4.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
4
4
4
4
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
3
4
3
3
4
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
2
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
3
4
3
3
3
3
4
4
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
4
3
3
4
3
3
3
3
4
4
3
3
4
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
4
3
4
4
2
10
11
10
12
9
11
11
9
9
10
9
9
9
9
12
11
11
11
10
11
9
9
10
9
11
12
10
11
10
12
9
11
11
7
3.33
3.67
3.33
4.00
3.00
3.67
3.67
3.00
3.00
3.33
3.00
3.00
3.00
3.00
4.00
3.67
3.67
3.67
3.33
3.67
3.00
3.00
3.33
3.00
3.67
4.00
3.33
3.67
3.33
4.00
3.00
3.67
3.67
2.33
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
Pelatihan 4
R
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
1
3
2
3
4
3
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
4
2
2
4
3
3
4
4
4
4
3
4
3
3
3
3
4
4
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
2
2
4
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
3
3
3
4
3
3
4
4
3
TOTAL
9
8
9
11
10
8
8
12
9
9
11
11
11
11
11
12
10
9
11
11
12
12
10
10
11
11
10
12
9
10
10
10
9
RATA-RATA
3.00
2.67
3.00
3.67
3.33
2.67
2.67
4.00
3.00
3.00
3.67
3.67
3.67
3.67
3.67
4.00
3.33
3.00
3.67
3.67
4.00
4.00
3.33
3.33
3.67
3.67
3.33
4.00
3.00
3.33
3.33
3.33
3.00
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
3
4
3
3
4
3
3
4
3
3
4
4
4
2
2
3
3
4
3
3
2
2
3
2
4
4
4
3
4
4
3
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
3
3
3
4
3
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
4
4
4
3
4
3
4
4
3
3
4
3
4
4
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
2
11
12
11
11
11
12
11
9
9
12
9
12
12
11
11
12
10
9
10
9
10
10
9
9
12
12
12
8
8
9
10
10
8
9
8
8
10
8
3.67
4.00
3.67
3.67
3.67
4.00
3.67
3.00
3.00
4.00
3.00
4.00
4.00
3.67
3.67
4.00
3.33
3.00
3.33
3.00
3.33
3.33
3.00
3.00
4.00
4.00
4.00
2.67
2.67
3.00
3.33
3.33
2.67
3.00
2.67
2.67
3.33
2.67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
72
73
74
75
76
77
78
79
80
3
4
3
4
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
2
3
2
3
3
2
9
11
9
9
9
8
8
9
8
Rata-rata Pelatihan 1, 2, 3, dan 4
R
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Rata-rata Pelatihan
3.05
3.13
3.00
3.49
3.70
3.23
3.23
3.87
3.00
3.00
3.61
3.61
3.66
3.65
3.53
3.75
3.66
3.75
3.68
3.73
3.64
4.00
3.49
3.47
3.00
3.67
3.00
3.00
3.00
2.67
2.67
3.00
2.67
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
3.61
3.61
3.58
4.00
3.05
3.58
3.27
3.39
3.00
3.25
3.75
3.61
3.73
3.66
3.73
3.66
3.25
3.50
3.61
3.00
3.74
3.75
3.48
3.66
3.78
3.66
3.00
3.58
3.52
3.58
3.41
3.58
3.00
3.75
3.50
3.75
3.47
2.88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
3.42
3.35
3.32
3.31
3.10
2.79
3.08
2.88
3.36
3.55
3.35
3.42
3.18
3.60
2.84
2.96
3.34
2.68
Tabulasi Data Variabel Kinerja
Kinerja 1
R
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
1
3
3
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
2
3
3
3
3
4
3
3
4
3
3
4
4
4
3
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
TOTAL
12
12
12
12
15
14
14
16
13
12
15
15
14
RATA-RATA
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
4
4
3
4
4
4
4
3
4
3
4
4
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
3
3
3
4
4
4
4
4
4
3
3
4
3
4
3
3
4
4
3
4
3
4
4
4
3
3
3
3
4
3
3
4
4
4
3
3
3
3
4
3
4
4
4
3
3
4
3
4
3
3
4
4
3
4
2
2
3
4
3
4
4
3
4
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
4
4
3
3
4
4
3
4
4
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
3
4
4
3
4
4
4
3
14
15
12
15
16
15
14
14
16
13
15
14
13
15
16
12
14
12
12
12
14
12
15
16
15
15
14
12
12
14
12
14
16
15
15
14
14
12
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
3
3
3
4
3
4
4
4
4
4
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
3
3
3
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
3
4
4
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
4
4
3
4
3
3
3
4
3
3
4
4
4
3
3
3
3
4
4
2
2
2
3
3
3
2
4
3
2
3
4
4
2
2
2
2
3
2
4
3
4
3
3
3
3
3
4
3
4
4
2
2
2
3
3
3
3
3
3
3
2
4
3
4
3
3
2
2
14
16
15
14
14
12
12
16
15
12
12
10
11
13
14
13
14
12
11
14
15
13
14
12
12
12
14
11
13
4
4
4
4
4
3
3
4
4
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
4
4
3
4
3
3
3
4
3
3
Kinerja 2
R
1
2
3
4
1
3
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
4
4
TOTAL
9
10
10
10
RATA-RATA
3
3
3
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
4
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
4
4
3
4
2
2
3
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
3
3
4
4
3
4
3
3
3
4
3
3
4
4
4
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
4
3
3
3
3
4
4
3
3
4
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
4
3
3
4
4
3
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
3
4
4
3
3
4
3
3
12
11
11
11
9
9
11
11
10
11
10
9
10
12
11
10
11
12
11
10
11
10
10
12
9
12
9
9
9
11
9
11
11
10
11
12
9
9
4
4
4
4
3
3
4
4
3
4
3
3
3
4
4
3
4
4
4
3
4
3
3
4
3
4
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
3
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
4
3
4
4
4
3
2
3
4
3
2
3
3
3
4
3
3
2
4
3
3
3
2
4
4
3
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
4
3
4
4
4
4
3
3
2
4
3
3
3
2
4
4
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
4
4
3
4
3
4
4
4
3
3
3
2
3
3
3
3
4
3
3
2
4
3
3
3
2
4
4
2
10
9
10
12
11
11
11
11
9
11
12
10
9
12
9
12
12
12
10
8
9
8
10
8
9
9
9
11
10
8
9
10
10
9
8
9
11
9
3
3
3
4
4
4
4
4
3
4
4
3
3
4
3
4
4
4
3
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
3
3
3
3
3
3
3
4
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
Kinerja 3
R
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
1
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
4
3
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
3
2
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
3
4
3
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
3
3
3
3
4
3
4
3
3
3
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
4
3
3
4
3
4
4
3
3
3
4
3
3
3
4
3
4
3
3
3
4
3
4
4
4
3
3
3
TOTAL
9
8
9
9
11
11
11
12
9
9
11
11
11
12
11
10
10
12
11
11
10
12
11
10
10
10
10
12
9
12
11
11
9
11
9
RATA-RATA
3
3
3
3
4
4
4
4
3
3
4
4
4
4
4
3
3
4
4
4
3
4
4
3
3
3
3
4
3
4
4
4
3
4
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
4
4
4
4
3
3
3
4
3
4
4
4
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
4
4
3
2
3
2
3
3
3
4
4
4
4
3
4
4
4
3
4
3
3
3
4
3
4
4
3
3
3
3
3
3
3
4
4
4
3
4
4
4
2
3
2
3
3
3
3
3
3
3
4
3
4
3
3
4
3
4
3
3
4
3
3
4
3
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
4
4
3
3
3
2
4
2
4
3
3
3
4
3
4
11
11
11
11
10
9
9
12
9
11
12
10
11
11
11
9
11
9
12
12
12
9
12
12
12
8
8
8
7
10
8
10
10
10
10
12
9
12
4
4
4
4
3
3
3
4
3
4
4
3
4
4
4
3
4
3
4
4
4
3
4
4
4
3
3
3
2
3
3
3
3
3
3
4
3
4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
74
75
76
77
78
79
80
4
4
2
2
4
2
3
3
3
2
2
2
3
3
4
4
3
2
2
2
2
11
11
7
6
8
7
8
Rata-rata Kinerja 1, 2, dan 3
R
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
Rata Kinerja
3.00
3.00
3.11
3.11
3.81
3.61
3.61
3.89
3.08
3.00
3.69
3.69
3.50
3.72
3.58
3.11
3.47
4.00
3.69
3.50
3.50
4.00
3.53
3.47
3.50
3.31
4
4
2
2
3
2
3
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
3.47
4.00
3.00
3.83
3.22
3.22
3.00
3.61
3.00
3.69
3.78
3.58
3.69
3.61
3.00
3.00
3.61
3.00
3.50
4.00
3.58
3.69
3.61
3.61
3.00
3.61
3.67
3.69
3.50
3.83
3.00
3.67
4.00
3.92
3.00
2.78
2.72
2.58
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
3.31
2.94
3.19
3.28
3.11
3.25
3.61
3.14
3.42
3.50
3.33
2.78
2.56
3.06
2.92
2.97
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
LAMPIRAN 3
OLAH DATA SPSS
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
Uji Validitas, Reabilitas, Normalitas, dan Uji t
(SPSS.16.0)
1. Uji Validitas Komunkasi
Item Statistics
Mean
Std. Deviation
N
P1
3.54
.594
80
P2
3.50
.528
80
P3
3.48
.527
80
P4
3.59
.495
80
P5
3.44
.499
80
P6
3.24
.509
80
P7
3.51
.528
80
P8
3.39
.539
80
P9
3.32
.569
80
P10
3.50
.574
80
P11
3.29
.620
80
P12
3.21
.589
80
2. Uji Validita Pelatihan 1
Item Statistics
Mean
P1
P2
P3
P4
P5
P6
P7
P8
P9
P10
P11
P12
P13
Std. Deviation
N
3.52
.527
80
3.36
3.50
3.41
3.58
3.65
3.28
3.56
3.40
3.36
3.41
3.32
3.28
.641
.503
.520
.497
.530
.595
.524
.493
.509
.630
.591
.595
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
3 . Uji Validitas Pelatihan 2
Item Statistics
Mean
Std. Deviation
N
P1
3.52
.527
80
P2
3.36
.641
80
P3
3.50
.503
80
P4
3.41
.520
80
P5
3.58
.497
80
P6
3.65
.530
80
P7
3.28
.595
80
P8
3.56
.524
80
P9
3.40
.493
80
P10
3.36
.509
80
P11
3.41
.630
80
P12
3.32
.591
80
P13
3.28
.595
80
4 . Uji Vaiditas Kinerja Karyawan
Item Statistics
Mean
Std. Deviation
N
P1
3.60
.565
80
P2
3.46
.526
80
P3
3.21
.688
80
P4
3.26
.568
80
P5
3.45
.634
80
P6
3.38
.537
80
P7
3.32
.569
80
P8
3.58
.612
80
P9
3.30
.582
80
P10
3.30
.624
80
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
5 Reabilitas Komunikasi
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.800
6
12
Reabilitas Pelatihan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.792
7
12
Reabilitas Kinerja Karyawan
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha
N of Items
.738
8
10
Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
komunikas komunikasi komunikasi komunikasi
i
2
3
4
N
Normal Parametersa
Mean
Std. Deviation
Most Extreme
Absolute
Differences
Positive
Negative
Kolmogorov-Smirnov Z
Asymp. Sig. (2-tailed)
a. Test distribution is Normal.
80
10.5125
1.11371
.194
.152
-.194
1.737
.005
80
10.2625
1.15555
.213
.213
-.176
1.903
.001
80
10.2250
1.15808
.198
.180
-.198
1.774
.004
80
10.0000
1.34070
.162
.125
-.162
1.453
.029
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
9. Uji F
ANOVAb
Model
1
Sum of Squares
df
Mean Square
Regression
4.802
2
2.401
Residual
5.559
77
.072
10.361
79
Total
F
33.258
b. Dependent Variable: KINERJA
a. Predictors: (Constant), PELATIHAN, KOMUNIKASI
10. Uji T
Coefficientsa
Model
1
Unstandardized
Standardized
Coefficients
Coefficients
B
(Constant)
KOMUNIKA
SI
PELATIHAN
Std. Error
.468
.372
.154
.129
.696
.130
a. Dependent Variable: KINERJA
Beta
t
Sig.
1.255
.213
.132
1.196
.235
.588
5.344
.000
Sig.
.000a
Download