Mata Uang Sebagai Kekuatan "Politik Barn": Sebuah Tinjauan Awal

advertisement
Mata Uang Sebagai Kekuatan
"Politik Barn": Sebuah Tinjauan Awal
Oleh: Fachry Ali
Direktur Lembaga Studi dan Pengembangan Etika Usaha lnddnesia (LSPEUJ), Jakarta .
.. , money has never ceased to surprise
humanity. (Fernand Braudel, 1979)
Uang dan Hubungan Sosial
primitif bukan untuk mencari
keuntungan yang berorientasi pasar.
elihat krisis politik dan
liThe exchange, and the production for it
ekonomi beberapa negara
a~e oriented to lifelihood, not to profits,"
Asia, terutama krisis yang
uJamya. Dalam masyarakat primitif, di
melanda Indonesia dewasa
mana sistem uang tidak digunakan,
ini, agaknya kalimat sejarawan Femand
pereda ran barang melalui sis tern barter
Braudel di atas tepat, bahwa "uang tak
diatur dan, di atas itu, ditentukan
pemah berhenti mengejutkan manusia."
menurut kegunaan-kegunaan sosiaL Di
ltu terjadi terutama karena strategisnya
sini, Sahlins sekali lagi menegaskan: "A
posisi dan fungsi rna ta uang (currency),
great proportion of primitive exchange, much
baik di dalam dunia ekonomi maupun
more than our own traffic, has as its decisive
di dalam masyarakat. Pengenalan uang
function this latter, instrumental one: the
di dalam transaksi barang dan jasa
material flow underwrites or initiate social
menandai suatu tahap perkembangan
relation." Dengan begitu, sistem
penting dalam dunia ekonomi. U ang,
pertukaran non-uang dalam masyarakat
primitif lebih bertujuan menciptakan
pada esensinya, berfungsi sebagai alat
tukar (medium of exchange) di dalam
kemantapan harmoni sosial daripada
berbagai transaksi. Dengan fungsi
mencari keuntungan material. Dalam
esensial ini, terutama dalam berbaga~
perumpamaan Sahlins yang imajinatif,
skala dan bentuk transaksi barang dan ,. sistem pertukaran barang dan jasa yang
jasa yang bersi{atimpersonat mata uang , ~erorientasi harmoni sosial ini
menj adi a I at palin g e fe ktif
dilukiskan dengan satu kalimat pendek:
mendinamisasikan kegiatan ekonomi.
"If friends make gifts, gifts make friends."
Sifat dan fungsinya sebagai alat tukar
Namun, ketika alat tukar
menyebabkan uang mampu
distandarisasikan secara universal ke
menyederhanakan atau memperpendek
dalam bentuk mata uang, nilai dasar
prosedur transaksi barang dan jasa.
pertukarannya berubah secara total.
Sebagai alat tukar, mata uang tidak
Fenomena itu sangat berbeda
menciptakan ternan -seperti dilukiskan
dengan sis tern pertukaran barang dan
secara imajinatif oleh Sahlins pada
jasa non-uang yang berlaku
tindakan masyarakat primitif tadisebelumnya: barter. Sebab, seperti
walau
juga tak menciptakan lawan.
dinyatakan Marshall Sahlins, seorang
Dasar tindakan "rasional" dalam setiap
antropolog ekonomi, barter atau
pertukaran pada kehidupan modern
pertukaran barang dalam masyarakat
M
ii
.~.
,If:
I
1.(
35
Mala Uang
Kekuatan "Politik Baru": Sebuah Tinjauan Awal (Fachry Ali)
J
Download