ekonomi (tgs p.edy) AFIFA N.A

advertisement
UANG
&
LEMBAGA KEUANGAN
Disusun oleh :
AFIFA NURUL AINI
04/IX-H
Uang
• Dalam kegiatan ekonomi, uang mempunyai peranan
yang sangat penting. Dengan adanya uang, kegiatan
ekonomi masyarakat menjadi lebih lancar.
• Uang merupakan alat yang sangat penting dalam
memenuhi kebutuhan manusia. Apabila kita
memiliki uang, kita dapat membeli berbagai
kebutuhan yang diinginkan seperti baju baru,
sepatu baru, jam tangan mewah ataupun
komputer,dll ...
Dengan uang bisa mewujudkan keinginan
setiap orang.Sebelum orang mengenal yang
namanya uang, mereka melakukan
pertukaran barang yang dinamakan barter.
Uang yang beredar di masyarakat
dibedakan atas uang kartal dan uang giral.
Ketika kita bepergian ke luar negeri, tak
usah bingung untuk bertransaksi karena
kita bisa menukar uang sesuai negaranya di
money changer.
Setelah membaca uraian di atas, kalian dapat
menyimpulkan bahwa uang adalah suatu benda
yang diterima secara umum oleh masyarakat
untuk mengukur nilai, menukar, dan melakukan
pembayaran atas pembelian barang dan jasa,
dan pada waktu yang bersamaan bertindak
sebagai alat penimbun kekayaan.
Sejarah Uang :
• Kebutuhan manusia yang semakin tidak terbatas
membuat manusia tidak dapat memenuhi
kebutuhannya sendiri.
• Untuk memperoleh barang-barang yang tidak
dapat dihasilkan sendiri, mereka mencari orang
yang mau menukarkan barang yang dimiliki
dengan barang lain yang dibutuhkan olehnya.
Akhirnya mereka melakukan pertukaran barang
yang disebut barter untuk memenuhi
kebutuhannya.
Untuk memperoleh barang-barang
yang tidak dapat dihasilkan sendiri,
mereka mencari orang yang mau
menukarkan barang yang dimiliki
dengan barang lain yang dibutuhkan
olehnya. Akhirnya mereka melakukan
pertukaran barang yang disebut barter
untuk memenuhi kebutuhannya.
Pertukaran secara barter memiliki kekurangan
seperti sulit menemukan barang yang sesuai
kebutuhan, sulit menentukan nilai tukar barang dan
sulit menyimpan barang yang akan ditukarkan, maka
manusia memikirkan suatu barang yang dapat
digunakan sebagai perantara dalam pertukaran.
Barang-barang yang dianggap indah dan bernilai
seperti kerang, intan, mutiara pernah dijadikan
sebagai alat tukar sebelum manusia mengenal uang.
Namun barang-barang tersebut memiliki kelemahan
diantaranya belum mempunyai pecahan dan tidak
tahan lama.
Sehubungan dengan hal tersebut,
orang berusaha memikirkan barang
yang lebih cocok dan lebih baik
sebagai barang perantara. Akhirnya,
orang banyak menggunakan logam
seperti emas dan perak karena barangbarang tersebut disukai masyarakat
dan dapat dibentuk menjadi uang.
Syarat Uang :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Dapat diterima oleh masyarakat umum
Mudah disimpan dan nilainya tetap
Mudah dibawa kemana-mana
Tahan lama
Mudah dibagi tanpa mengurangi nilai
Jumlahnya mencukupi kebutuhan
Fungsi Uang
• Fungsi uang dapat dikelompokkan menjadi 2 yaitu
fungsi asli dan fungsi turunan.
1. Fungsi Asli Uang, terdiri dari :
a. Uang sebagai alat tukar umum
Uang berfungsi sebagai alat tukar umum
apabila uang dipergunakan untuk membeli
atau
mendapatkan barang dan atau jasa.
b.Uang sebagai satuan hitung
Uang merupakan satuan ukuran yang digunakan
untuk menentukan besarnya nilai
atau harga
suatu barang dan jasa.
2. Fungsi Turunan Uang, antara lain :
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
Uang sebagai alat pembayaran
Uang sebagai penunjuk harga
Uang sebgai alat menyimpan atau menabung
Uang sebagai pendorong kegiatan ekonomi
Uang sebagai pemindah kekayaan
Uang sebagai pencipta lapangan kerja
Uang sebagai pembentuk/penimbun kekayaan
Uang sebagai standar pembayaran utang
Jenis-Jenis Uang
• Uang yang beredar dalam masyarakat dapat dikelompokkan
menjadi beberapa jenis.
A. Berdasarkan bahan yang digunakan untuk membuat uang, uang
dibedakan menjadi sebagai berikut.
1. Uang logam
2. Uang kertas
B. Berdasarkam lembaga yang mengeluarkannya, uang dibedakan
menjadi:
1. Uang kartal
2. Uang giral
C. Berdasarkan nilainya, uang dibedakan menjadi sebagai berikut .
1. Uang bernilai penuh
2. Uang tidak bernilai penuh
Nilai Mata Uang
• Nilai Nominal:
Nilai yang tertera pada uang tersebut.
• Nilai Intrinsik:
Nilai dari bahan yang dipergunakan untuk membuat
mata uang tersebut.
• Nilai Riil (Nilai Internal):
Nilai uang yang diukur dengan kemampuan uang
tersebut untuk ditukar dengan barang atau jasa.
• Nilai Eksternal:
Nilai uang yang diukur dengan kemampuannya
untuk ditukarkan dengan valuta asing.
TERIMAKASIH
Download