SOSIOLOGI INDUSTRI Why industrial sociology is important ? Perkembangan industri (industrialisasi) berpengaruh terhadap kondisi sosiologis masyarakat, dan sebaliknya kondisi sosiologis masyarakat berpengaruh terhadap perkembangan industri (industrialisasi) Sosiologi Ilmu yang mempelajari perilaku manusia, interaksi sosial, institusi sosial, organisasi sosial. Ilmu yang mempelajari masyarakat; segi-segi masyarakat, pola umum kehidupan masyarakat. Industri Istilah industri berasal dari bahasa latin industria yang berarti tenaga kerja Suatu kegiatan mengolah bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai tambah untuk mendapatkan keuntungan. Pengertian industri secara luas adalah setiap kegiatan manusia yang bergerak dalam ekonomi yang memiliki sifat produktif dan komersial dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Industrial Sociology - Definition Industrial sociology is a discipline which deals with study and examination of interaction of human in technological change, globalization, labor markets, work organization, and managerial practices. • Pertama adalah masyarakat tempat industri berada. Masyarakat yang mendorong terbentuknya industri dan mereka yang terpengaruh dalam pengertian baik dan buruk oleh industri. • Kedua adalah kelompok orang yang berada dalam industri dan menjalankan industri tersebut. Kelompok orang ini mengadakan interaksi satu sama lain sehingga dapat kita katakan sebagai masyarakat. • Sosiologi industri mengkaji hubungan antara fenomena sosial yang terjadi dalam masyarakat dengan kegiatan industri. Beberapa materi yang dipelajari antara lain peranan industri dalam perubahan sosial, aktivitas yang berhubungan dengan kegiatan pokok ekonomi (produksi, distribusi, dan konsumsi), serta hubungan industri dengan berbagai struktur yang ada dalam masyarakat. Kajiannya ini menitik beratkan pada fokus manusia dan mengaitkannya dengan faktor mesin serta mekanisme kerja pabrik yang berorientasi pada efisiensi dan efektifitas. History of Industrial Sociology • Kelahirannya terutama diinspirasi oleh pemikiran Karl. Marx, Emile Durkheim, dan Max Weber. Masy Industri berada di suatu wilayah yang tengah mengalami perubahan cara produksi dari tradisional ke modern. • Karl Marx : pembagian kerja memproduksi konflik sosial dan merupakan kausa prima ketidaksederajatan sosial dan alienasi. • Emile Durkheim : pembagian kerja dan diferensiasi fungsional dari peran-peran individu menciptakan integrasi sosial di dalam masyarakat modern • Max Weber : Menekankan pentingnya “organisasi” dan “birokrasi” Scope of Industrial Sociology • Relations in a business : the boss and workers, the owner and manager, between managers/ owners/ workers. • Factory workers : working situations, mentally, relations. • Conditions which affected industry : politics, legal, regulation, national economic performance Application of industrial sociology • It can be used to define various industrial relations • It can be used for social development which entails sociopolitical as well as economic changes. • It can be used to define various trade relations • Trained sociologists can be created and they may help in conducting various researches and training. • It can be used as a source of trained personnel’s for various social institutes • It helps in defining and determining the various possible relations inside or outside the country Industrial Relation • Industrial Relation : between organization and worker in manufacture or service industry. • One way ?? • Or two way ?? • Which one better ?? Industrial Relations • it is a whole field of relationship that exist because of the necessary collaboration of men and women in the employment process of an industry (Yoders, Dale) Four basic elements of Industrial Relation • • • • The organisations of workers and managements The state The managements The workers Government, Customer, others External Company, Society, etc. Organizations Social relations in industry Formal Statutory Internal Individual Informal Group Mixed SocioFunctional Industrial Relations Factor that Influence the behavior of people • Institutions : government, trade unions, labor courts, etc. • Character : to study the role of workers unions and other institutions • Methods : focus on collective bargaining and workers participations in the industrial relations schemes • Contents : pay, hours of work, leave with wages, health and safety disciplinary actions, lay off Objectives of industrial relation • To safeguard the interest of labor and management • To avoid industrial conflict • To raise productivity • To establish industrial democracy • To eliminate strikes, lockouts, and gheraos • To regulate government control • Improvements in the economic conditions of workers • Control exercised by the state over industrial undertaking • Socializations or rationalization of industries • Vesting a proprietary interest of workers Measures for improving industrial relations • Strong and stable union • Mutual trust • Workers’ participation in management • Mutual accommodation • Sincere implementation of agreements • Sound personnel policies • Government’s role • Progressive outlook Importance of industrial relations • Uninterrupted production • Reduction in industrial disputes • High morale • Mental revolution • New programs • Reduced wastage Importance of a Global Perspective • Lives of people around the world are connected and intertwined. • One country’s problems are part of a larger global situation. • Seemingly local events are shaped by events taking place in foreign countries. • The individual biography is shaped by events in foreign locations. • Abad Pertengahan - Masy yg agraris dg pertanian sbg mata pencaharian terpenting; - Kehidupan ekonomi diorganisir sekitar tanah kekuasaan ( domain ) pr penguasa tanah feodal ( lord ) yg berkuasa atas kaum tani berikut keluarganya; - Pd abad ke-11 baru mengalami perubahan stlh perdagangan mengalami perkembangan terutama stlh penguasa Islam mengijinkan perdagangan bg daerah yg dikuasai. - Perkembgn perdagangan mengakibatkn perubhn struktur sosial kota. - Penghuni kota membntk gol status tersendiri, yaitu gol status ketiga/kaum warga kota ( burgerij ) • Revolusi Industri • Tumbuhnya Kapitalisme • Pada hakikatnya sosiologi industri lebih menekankan pada perkembangan industri seiring dengan perkembangan masyarakat. Hal ini mengingat antara industri dan masyarakat mempunyai hubungan yang erat, karena adanya industri akan menimbulkan berbagai perubahan sosial dalam masyarakat. Misalnya dengan adanya industri, mata pencaharian hidup masyarakat berubah, dari sektor agraris menjadi sektor industri dengan bekerja sebagai buruh pabrik. • Perkembangan industri memberikan dampak sosial luar biasa bagi masyarakat. Selain mengubah mereka dari kehidupan perdesaan yang berbasis pada sektor pertanian, perkembangan industri juga memacu urbanisasi penduduk dari kawasan perdesaan ke perkotaan. Tidak hanya itu, perkembangan industri juga membawa konsekuensi berupa perubahan kelembagaan sosial di tengah-tengah masyarakat. Sebab selain berpengaruh pada karakteristik masyarakatnya, industrialisasi juga menciptakan kelas sosial baru, buruh industri, yang tidak ditemukan pada masyarakat pra-industri. Secara Internal, Analisis tingkah laku manusia dalam hubungan kerja di perusahaan atau industri. Hubungan kerja dalam industri Organisasi industri Manajemen industri Leadership dalam industri Secara Eksternal, Analisis kegiatan manusia dengan latar belakang sosial ekonomi dan kultural yang berbeda-beda. Tipologi masyarakat industri Perkembangan masyarakat industri Birokrasi (kaitan birokrasi dengan industri) Analisis dampak lingkungan CSR (Coorporate Sosial Responsibility)