ANALISIS SWOT STRENGTHS WEAKNESSES OPPORTUNITIES THREATS Cacing Rasa Jeruk™↗ 17 Nopember 2010 1 Sejarah dan Definisi Teknik analisis SWOT dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan menggunakan data dari perusahaanperusahaan Fortune 500. Pada awal mulanya analisis SWOT digunakan untuk manajemen organisasi bisnis, kemudian digunakan juga untuk organisasi lain dan juga individu. SWOT adalah singkatan dari Strengths (Kekuatan), Weaknesses (Kelemahan), Opportunities (Peluang) dan Threats (Ancaman). Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman dalam suatu organisasi, individu, proyek atau suatu spekulasi bisnis. Proses ini melibatkan penentuan tujuan yang spesifik dari spekulasi bisnis atau proyek dan mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang mendukung dan yang tidak dalam mencapai tujuan tersebut. Strengths: Karakteristik, situasi atau kondisi yang ada pada sebuah tim, organisasi, atau program yang merupakan keuntungan, kekuatan atau nilai. Weaknesses: Karakteristik, situasi atau kondisi yang ada pada sebuah tim, organisasi, atau program yang merupakan kelemahan. Opportunities: Kemungkinan/peluang faktor eksternal yang dapat dimanfaatkan untuk menambah kekuatan dan nilai-nilai positif. Threats: Kemungkinan/peluang faktor eksternal yang dapat menjadi ancaman dan menimbulkan hal-hal negatif. Empat komponen dasar tersebut berdiri bebas tanpa terikat satu dengan lainnya. Keempat komponen tersebut dalam proses penganalisaannya akan berkembang menjadi beberapa Subkomponen yang jumlahnya tergantung pada kondisi dan situasi yang dihadapi. Analisis SWOT berguna untuk pengambilan keputusan berdasarkan fakor eksternal dan internal yang meliputi komponen SWOT itu sendiri. 2 Jenis Analisis SWOT Terdapat dua model analisis SWOT yang umum digunakan untuk analisa situasi, yaitu: 1. Model Kuantitatif Sebuah asumsi dasar dari model ini adalah kondisi yang berpasangan antara S dan W serta O dan T. Kondisi berpasangan ini terjadi karena diasumsikan bahwa dalam setiap kekuatan selalu ada kelemahan yang tersembunyi dan dari setiap kesempatan yang terbuka selalu ada ancaman yang harus diwaspadai. Ini berarti setiap satu rumusan Strengths (S), harus selalu memiliki satu pasangan Weaknesses (W) dan setiap satu rumusan Opportunities (O) harus memiliki satu pasangan satu Threaths (T). Kemudian setelah masing-masing komponen dirumuskan dan dipasangkan, langkah selanjutnya adalah melakukan proses penilaian. Penilaian dilakukan dengan cara memberikan skor pada masing -masing subkomponen, dimana satu subkomponen dibandingkan dengan subkomponen yang lain dalam komponen yang sama atau mengikuti lajur vertikal. Subkomponen yang lebih menentukan dalam jalannya organisasi, diberikan skor yang lebih besar. Standar penilaian dibuat berdasarkan kesepakatan bersama untuk mengurangi kadar subyektifitas penilaian. 2. Model Kualitatif Urut-urutan dalam membuat Analisa SWOT kualitatif, tidak berbeda jauh dengan urut-urutan model kuantitatif, perbedaan besar diantara keduanya adalah pada saat pembuatan subkomponen dari masingmasing komponen. Apabila pada model kuantitatif setiap subkomponen S memiliki pasangan subkomponen W, dan satu subkomponen O memiliki pasangan satu subkomponen T, maka dalam model kualitatif hal ini tidak terjadi. Selain itu, SubKomponen pada masing-masing komponen (S-WO-T) adalah berdiri bebas dan tidak memiliki hubungan satu sama lain. Ini berarti model kualitatif tidak dapat dibuatkan Diagram Cartesian, karena 3 mungkin saja misalnya, SubKomponen S ada sebanyak 10 buah, sementara subkomponen W hanya 6 buah. Sebagai alat analisa, analisa SWOT berfungsi sebagai panduan pembuatan peta. Ketika telah berhasil membuat peta, langkah tidak boleh berhenti karena peta tidak menunjukkan kemana harus pergi, tetapi peta dapat menggambarkan banyak jalan yang dapat ditempuh jika ingin mencapai tujuan tertentu. Peta baru akan berguna jika tujuan telah ditetapkan. Bagaimana menetapkan tujuan adalah bahasan selanjutnya yaitu membangun visi-misi organisasi atau program. Faktor Internal dan Eksternal Analisa SWOT dipergunakan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang penting dalam mencapai tujuan. Faktor Internal adalah kekuatan dan kelemahan internal organisasi bisnis, sementara Faktor eksternal adalah ancaman dan peluang yang ada pada lingkungan eksternal organisasi bisnis. Dengan mengetahui kelemahan-kelemahan yang kita miliki, segera melakukan antisipasi agar kelemahan tersebut tidak menimbulkan kegagalan suatu usaha. Setelah dianalisa kelemahan-kelemahan yang dimiliki oleh bisnis kita, sedapat mungkin kita segera mengambil langkah-langkah untuk menanggulangi kelemahan tersebut. Contoh sederhana, jika kelemahan kita adalah pada faktor produksi yang lamban karena alat produksi yang sudah cukup udzur tentu harus diatasai dengan mengganti alat produksi yang lebih baru. Atau melakukan modifikasi alat yang lebih efisien dan efektif. 4 Komponen Analisis SWOT Analisis SWOT bertujuan untuk memaksimalkan kekuatan dan peluang serta meminimalkan kelemahan dan ancaman. Karena itu, untuk memulai analisis SWOT, kita harus memahami masing-masing komponen dari SWOT, membuat kerangka kerja, kemudian merencanakan dan melakukan langkah-langkah strategis yang ditempuh. Strengths: Kelebihan apa saja yang anda/organisasi/perusahaan miliki tapi orang/organisasi/perusahaan lain tidak? Apa yang anda/organisasi/perusahaan bisa lakukan lebih baik dari orang/organisasi/perusahaan lain? Apa saja hal yang membuat anda/organisasi/perusahaan memiliki ciri khas dan unik? Faktor positif apa saja yang mendukung tujuan anda? Weaknesses: Hal apa saja yang harus anda/organisasi/perusahaan tingkatkan? Hal apa saja yang harus anda/organisasi/perusahaan cegah? Apa saja yang dilihat orang lain sebagai kelemahan anda/organisasi/perusahaan? Faktor apa saja yang membuat anda/organisasi/perusahaan terpuruk? Opportunities: Peluang apa saja yang anda/organisasi/perusahaan jumpai? Tren apa yang sedang berkembang pada masyarakat? Threats: Rintangan apa saja yang anda/organisasi/perusahaan hadapi? Kompetisi apa yang anda/organisasi/perusahaan khawatirkan? Apakah kelemahan anda/organisasi/perusahaan dapat menjadi ancaman serius? 5 Langkah-langkah Analisis SWOT Analsis SWOT dapat dibagikan dalam enam langkah: Menyiapkan sesi SWOT. Menentukan faktor internal dan eksternal dan membuat matriks SWOT. Melakukan ranking terhadap kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Menganalisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman. Merencanakan langkah strategis berdasarkan prioritas. Strategi dan Matriks SWOT Srategi S-O adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan jalan pikiran organisasi yaitu dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang sebesar-besarnya. Srategi W-O adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan cara meminimalkan kelemahan yang ada. Srategi S-T adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan kekuatan yang dimiliki organisasi untuk mengatasi ancaman. Srategi W-T adalah strategi yang ditetapkan berdasarkan kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. 6 Matriks SWOT Contoh Kasus Penerapan Analisis SWOT pada Acer Indonesia Acer merupakan Vendor PC yang termasuk dalam top 10 Vendor PC bermerk didunia dalam hal desain dan marketing serta Solusi IT yang dapat diandalkan. Pada tahun 2000, Acer menekankan operasi industri supaya terfokus pada pemasaran produk-produk mereka yang sudah terkenal yaitu desktop, mobile PC, server, storage, alat-alat komputer, dan solusi e-business untuk bisnis, pemerintahan, pendidikan, dan rumah tangga secara global/mendunia. Kondisi : 2005 : No 1 di Indonesia 2007 : No 3 di Indonesia Kondisi yang diinginkan : mengembalikan ACER menjadi Brand PC no 1 di Indonesia dan menghilangkan batasan antara manusia dengan teknologi. 7 SWOT MATRIX Acer Indonesia 8 DAFTAR PUSTAKA Anonim. (2010). SWOT Analysis. Wikipedia. http:/en.wikipedia.org/wiki/SWOT/SWOT_analysis.htm [Tanggal akses: 13 Nopember 2010] Malikhah, (2008). Acer IT Strategic Planning. M.Pinariya, Janette S.Si, MM. (2009). SWOT Analysis. Sullivan.edu. Shttp://facultywebs.sullivan.edu/kmoran/Downloads/SWOT%20Analysis.pp [Tanggal akses: 13 Nopember 2010] Anonim. (2009). SWOT Analysis. http://www.bizstrategies.biz/charts/swotanalysis.html [Tanggal akses: 13 Nopember 2010] Anonim. (2009). SWOT Analysis. Mind Tools. http://www.mindtools.com/pages/article/newTMC_05.htm [Tanggal akses: 13 Nopember 2010] Anonim. (2001). Analisis SWOT Pada Kurikulum. http://etno06.wordpress.com/2010/01/10/analisis-swot-pada-kurikulum/ [Tanggal akses: 13 Nopember 2010] 9