EUCLIDEAN AND COST DISTANCE ANALYSIS Prinsip-Prinsip dan Konsep; Kelebihan; Teknik Operasional; Aplikasi. Oleh : Denny Setiawan, Mailendra, Mohammad Rafli, Muharar Ramadhan, Muhammad Rusdin Renggo Putra, Naufal Haidar Ahmada EUCLIDEAN DISTANCE ANALYSIS EUCLIDEAN DISTANCE ANALYSIS Prinsip-Prinsip dan Konsep Analisis Euclidean didasarkan kepada jarak lurus antara dua fitur tanpa memperhatikan kemungkinan bergesernya tracking dari satu fitur ke fitur lainnya. Jarak lurus antara dua fitur berarti pula merupakan jarak terpendek. Dalam analisis jarak, euclidean melakukan penyederhanaan dengan menganggap bahwa jarak dan arah lurus sebagai parameter analisis. Analisis euclidean di dalam ArcGIS desktop terdiri dari euclidean distance, euclidean direction dan euclidean allocation. Ketiga tool tersebut saling berhubungan. Tool euclidean distance dapat menghasilkan data distance dan direction, begitu pun sebaliknya. Sedangkan tool euclidean allocation dapat menghasilkan allocation, distance dan direction. EUCLIDEAN DISTANCE ANALYSIS Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan Memudahkan menghitung jarak, arah dan keberadaan dari setiap sel pada data raster ke objek terdekat. Kekurangan Metode ini hanya menggambarkan jarak dengan jarak lurus, sementara dalam kondisi nyata dalam mencapai tempat tertentu terdapat berbagai rintangan, sehingga belum menggambarkan jarak sebenarnya. Cost distance tools Cost distance, biaya jarak memberi jarak ke sumber terdekat untuk setiap sel di raster, berdasarkan akumulatif biaya minimum; Cost back link, memberikan link kembali ke sel tetangga yaitu selisih biaya paling rendah ke sumber terdekat; Cost allocation, memberi sumber terdekat untuk setiap sel, berdasarkan akumulasi biaya terendah di atas permukaan biaya; Cost path, memberi jalan dengan biaya paling rendah dari sumber ke tujuan; Cost connectivity, memberikan jaringan konektivitas dengan biaya paling rendah antara dua atau lebih input kawasan; Semua alat tersebut memerlukan dataset sumber dan raster biaya sebagai masukan. EUCLIDEAN DISTANCE ANALYSIS Teknik Operasional - Buka Arc GIS - Pilih Arc Toolbox EUCLIDEAN DISTANCE ANALYSIS Aplikasi Euclidean Distance: Analysis of the difference between the Euclidean distance and the actual road distance in Brazil (Gonçalves et al. 2014). • • • • Menurut Embrapa (2011), Brasil adalah produsen kedelai terbesar kedua di dunia setelah AS. Jarak adalah faktor yang paling berpengaruh dalam biaya transportasi dan berhubungan langsung dengan barang. Untuk menentukan jarak jalan sebenarnya, terutama di jalan yang tidak biasa, perlu menggunakan faktor koreksi. Tujuan Penelitian: Menganalisis hubungan antara jarak Euclidean yang ada di berbagai titik, pusat produksi dan pelabuhan Brasil, melakukan perbandingan antara faktor koreksi yang diperoleh dengan perhitungan statistik faktor-faktor yang diperoleh melalui literatur lainnya, juga berusaha untuk menghubungkan jarak jalan yang dihitung berdasarkan pada interval dan pengiriman. Euclidean Distance: Analysis of the difference between the Euclidean distance and the actual road distance in Brazil (Gonçalves et al. 2014). • Analisis jarak Euclidean dan jarak jalan pada masing-masing titik asal dan titik tujuan sebanyak 254 titik menggunakan software TransCAD (analisis GIS untuk transportasi). Distribusi Kota Penghasil Kedelai Lokasi Pelabuhan – Ekspor Kedelai Euclidean Distance: Analysis of the difference between the Euclidean distance and the actual road distance in Brazil (Gonçalves et al. 2014). • • Hasil menunjukkan nilai korelasi bernilai sebesar 1.3452, sangat dekat dengan studi literatur perkotaan Novaes dan Valente (2008) = 1.35. Kemudian dilakukan analisis regresi linier menggunakan titik-titik yang sama dengan persamaan: • Menghasilkan nilai R2=0.985 yang artinya model mampu menjelaskan 98,5% dari nilai yang diamati. model tersebut dapat diandalkan dan menunjukkan bahwa jarak jalan (sebenarnya) sangat dekat dengan jarak euclidean. Euclidean Distance: Analysis of the difference between the Euclidean distance and the actual road distance in Brazil (Gonçalves et al. 2014). • Namun karena kendaraan tidak bergerak dalam garis lurus tetapi berjalan melalui jalan perkotaan atau jalan raya, jarak sebenarnya umumnya lebih besar dari jarak garis lurus Novaes dan Valente (2008). Ditetapkan titik potong garis lurus sebagai O (0,0) untuk menghilangkan konstanta negatif. Dengan persamaan: Euclidean Distance: Analysis of the difference between the Euclidean distance and the actual road distance in Brazil (Gonçalves et al. 2014). • Dilakukan analisis jarak masing-masing pelabuhan dan titik-titik asal. • Indeks kesalahan dominan ada di pelabuhan Salvador karena adanya masalah akses jalan dan minimnya struktur multimodal (tidak terkoneksi dengan jalur kereta api). • Pelabuhan Santarém berada di posisi kedua karena pembangunan jalan raya BR-163 masih terus berlangsung (studi kelayakan teknis, ekonomi, dan lingkungan). Euclidean Distance: Analysis of the difference between the Euclidean distance and the actual road distance in Brazil (Gonçalves et al. 2014). Kesimpulan • • • Model regresi linier untuk jarak Euclidean mendekati kenyataan. Koefisien yang ditemukan pada ekspor kedelai telah memiliki penyesuaian dan keefektifan yang lebih baik. Dapat membantu dalam proses pengambilan keputusan mengenai kapasitas kendaraan pengantar, penentuan struktur logistik perusahaan/pusat distribusi dan lokasi fasilitas dalam hubungannya dengan alternatif biaya rendah (jarak). COST DISTANCE ANALYSIS COST DISTANCE ANALYSIS Prinsip-Prinsip dan Konsep Dari perspektif sel, tujuan tools cost adalah menentukan jalur yang paling murah untuk mencapai sumber setiap lokasi sel dalam jendela Analisis. Akumulasi Biaya termurah pada sebuah sumber, sumber yang memungkinkan jalur dengan biaya paling rendah, dan jalur biaya paling rendah itu sendiri harus ditentukan untuk setiap sel; Cost distance tools mirip dengan Euclidean tools, namun lebih menghitung jarak sebenarnya dari satu lokasi ke lokasi lainnya, Cost distance tools menentukan jarak tertimbang terpendek (atau biaya perjalanan terakumulasi) dari masing-masing sel ke lokasi sumber terdekat. Alat ini menerapkan jarak di unit biaya, bukan di unit geografis; COST DISTANCE ANALYSIS Kelebihan dan Kekurangan Kelebihan Menghitung jarak dari suatu objek dengan memperhatikan rintangan ataupun kondisi nyata yang ada dilapangan, sehingga menghasilkan rute tercepat yang rendah biayanya. Kekurangan Akan terjadi kesalahan, karena tidak memperhatikan arah lalu lintas. Misalnya jika ada jalur yang dilalui merupakan jalur searah COST DISTANCE ANALYSIS Teknik Operasional COST DISTANCE ANALYSIS Aplikasi Cost distance defined by a topological function of landscape (Foltête et al. 2008). • • • Metode untuk menghitung nilai resistansi dengan menggunakan fungsi topological landscape, yaitu dengan memperhatikan kedekatan tepi habitat/non-habitat, dengan fungsi kontinu. Tujuan Penelitian: Penyebaran dan pergerakan vole (sejenis hewan pengerat) di Jura Massif, Prancis menggunakan metode cost distance. Data: Indian Remote Sensing LISS-III (091997). Maximum likelihood: empat kelas tutupan lahan: padang rumput, daerah berhutan, lahan kosong, dan air. Cost Distance: Cost distance defined by a topological function of landscape (Foltête et al. 2008). Cost Distance: Cost distance defined by a topological function of landscape (Foltête et al. 2008). • • • Minimal cost dihitung untuk setiap sel gambar. Pembuatan boundary distances. Perhitungan cost distance dalam hubungannya dengan fungsi topologi masih memerlukan beberapa parameter. Cost Distance: Cost distance defined by a topological function of landscape (Foltête et al. 2008). • • Kerapatan penyebaran vole berbentuk terpusat. Padang rumput di dekat daerah hutan dihindari (akses sumber daya dan kerentanan terhadap predator). Cost Distance: Cost distance defined by a topological function of landscape (Foltête et al. 2008). • Proses difusi dari vole swarming melibatkan kombinasi reproduksi, kolonisasi, hubungan yang sangat kompleks dengan pemangsa dan sumber daya, dan tidak dapat dibandingkan dengan pergerakan sederhana dari sekelompok individu yang berusaha meminimalkan Cost Distance: Cost distance defined by a topological function of landscape (Foltête et al. 2008). Kesimpulan • • Pengaruh beberapa elemen lansekap (fungsi topologi) pada perjalanan potensial individu mungkin berbeda sesuai dengan metode yang digunakan untuk alokasi hambatan. Peta resistensi dapat digunakan dalam model gerakan berbasis individu dengan memperhitungkan heterogenitas spasial matriks lansekap. Contoh Pengaplikasian Cost Distance Cost distance modelling to support strategic maritime search and rescue planning: A feasibility study Aplikasi perencanaan penelusuran dan penyelamatan strategis maritim Study area the Gulf of Finland Menunjukkan peta waktu respon pada kecepatan angin 6 m/ dari tiga arah angin yang berbeda. Dengan tinggi gelombang angin 6 m / s di daerah penelitian tidak melebihi 2 m, Hasil responnya sangat mirip dengan Hasilnya dengan perhitungan kecepatan maksimal, perbedaan antara peta ini nyaris tak menonjol. Dengan Kecepatan angin 6 m / s hampir semua (98.7- 98.9%) lokasi misi FLI dicapai dalam waktu 25 menit dan hampir tiga perempat (73,5 - 74,3%) dalam waktu 10 menit. Jika semua insiden disertakan, maka kinerjanya sedikit lebih rendah, namun tetap saja semua lokasi kejadian dicapai dalam waktu kurang dari 55 menit. Dengan kondisi ini, lokasi misi FLI dicapai dengan baik: semua lokasi kejadian berperahu yang ditangani oleh FLI dicapai dalam waktu 25 menit dan lebih dari 75% situs bahkan dalam 10 menit, Waktu respon yang dihitung dengan cuaca 14 m / s menghadirkan situasi untuk kondisi cuaca yang lebih parah karena dapat menghasilkan ketinggian gelombang lebih dari 4 m. Menunjukkan peta waktu respon pada kecepatan angin 14 m / s dari tiga arah angin yang berbeda. Kondisi gelombang seperti itu membatasi operasi untuk beberapa jenis kapal penyelamat; Kapal PV2 umumnya tidak dapat beroperasi jika tinggi gelombang melebihi 2 m dan PV 3 unit jika tinggi gelombang lebih dari 3 m. Dengan tinggi gelombang ini waktu respon maksimum meningkat dari 53 menit menjadi 92 menit, Terlebih lagi, sedangkan pada kondisi angin di bawah 6 m / s hampir semua lokasi misi FLI dicapai dalam waktu 25 menit, dengan 14 m / s angin ini meningkat menjadi 35 menit. Jika semua insiden disertakan, maka ada beberapa lokasi kejadian dimana waktu responnya jelas melebihi 1 h. Daftar Pustaka • Raharjo, B. Ikhsan, M (2015). Belajar ArcGIS Desktop 10. Geosiana Press; • Greenberg. J et al (2009). Least cost distance analysis for spatial interpolation. Computers & Geosciences 37 (2011) 272–276. Published by Elsevier Ltd. 2010; • ArcGIS Desktop, Redlands, CA. /http://www.esri.com/products/index. html#desktop_gis_panelS (accessed June 2008); • http://pro.arcgis.com/en/pro-app/tool-reference/spatial-analyst/understanding-costdistance-analysis.htm.