Uploaded by naufalzainmohammad

RENCANA IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN

advertisement
RENCANA KEPERAWATAN
1.
Ketidakefektifan pola nafas berhubungan dengan kerusakan pertukaran gas
Hari/tanggal
NOC (Nursing Outcome)
Senin/6 Mei 2019 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama di
Pukul : 14.20 WIB ruang resusitasi diharapkan pola nafas efektif dengan
kriteria hasil :
- Pola nafas reguler
NIC (Nursing Intervention)
1. Kaji/Observasi frekuensi pernafasan dan kedalaman :
Catat
upaya
pernafasan,
contoh
adanya
dispnea,
penggunaan obat bantu nafas,
2. Lakukan pemeriksaan auskultasi bunyi nafas. Catat area
- RR dalam rentang normal (16-20 x/menit)
yang menurun atau tidak adanya bunyi nafas dan adannya
- Tidak terdapat bunyi tambahan
bunyi nafas tambahan, contoh krekels atau ronchi.
3. Edukasi keluarga mengenai kondisi pasien
4. Kolaborasi pemberian terapi oksigen sesuai indikasi (nasal
kanul, OPA, suction)
(AZIZ)
2.
Penurunan curah jantung berhubungan dengan perubahan kontraktilitas miokardial/perubahan inotropik
Hari/tanggal
NOC (Nursing Outcome)
NIC (Nursing Intervention)
Senin/6 Mei 2019 Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama di 1. Kaji/Observasi tekanan darah dan CRT
Pukul : 14.20 WIB ruang resusitasi diharapkan tidak terjadi penurunan
curah jantung dengan kriteria hasil :
2. Pantau kondisi : pucat, cyanosis, kulit dingin atau lembab
dan catat kekuatan nadi perifer.
- Tekanan darah 100-120/60-80 mmHg
3. Lakukan pemeriksaan EKG
- Nadi normal (60-100 x/menit)
4. Kolaborasi pemberian terapi adrenalin sesuai advice
- Tidak terjadi diaforesis
dokter
- CRT normal <2 detik
(AZIZ)
CATATAN PERKEMBANGAN
NO
1
DIAGNOSA
IMPLEMENTASI
EVALUASI
KEPERAWATAN
Ketidakefektifan pola nafas Senin/6 Mei 2019
Senin/6 Mei 2019
berhubungan
dengan
Pukul : 14.30 WIB
Pukul : 14.30 WIB
kerusakan pertukaran gas
1. Mengukur pola nafas pasien (frekuensi dan S :
kedalaman, bunyi nafas tambahan)
O : - RR : 24xmenit
2. Memasang kanul nasal dan memberikan terapi
oksigen 4 lpm.
Pukul : 14.40 WIB
3. Melakukan pemasangan OPA
-
Hipersaliva berkurang
-
Bunyi nafas ronchi
-
14.42 WIB Jalan nafas bebas
A : Masalah ketidakefektifan pola nafas teratasi
4. Melakukan suction
sebagian
5. Memasang NRM 10 lpm
P : Lanjutkan intervensi dengan pantau pola
nafas pasien
(AZIZ)
(AZIZ)
23.
Penurunan curah jantung Senin/6 Mei 2019
berhubungan
dengan
Pukul : 14.30 WIB
perubahan
kontraktilitas
miokardial/perubahan
1. memantau kondisi pasien turgor kulit dan mencatat
inotropik
kekuatan nadi perifer.
Senin/6 Mei 2019
Pukul : 15.50 WIB
S:
O : - pasien masih keringat dingin (diaforesis)
2. Mengukur tekanan darah
-
Tekanan darah 80/palpasi
3. Memasang bedside monitor
-
Terpasang infus RL 10 tpm
4. Melakukan pemeriksaan EKG
-
Hasil EKG SVT
5. Melakukan pemasangan infus RL
Pukul 15.30
6. Memberikan obat Aminodaron 150 mg/3 ml dalam
- pasien mengalami Apnea
10 menit menggunakan syring pump
Pukul 15.50
Pukul 14.40 WIB
- Hasil EKG flat
7. Memberikan obat dopamin 10 mg (1 ampul)
- Pupil medriasis
Pukul 15. 30 WIB
- Nadi tidak teraba
8. Melakukan Resusitasi Jantung Paru (7 x 5 siklus)
- Tidak ada nafas
9. Memberikan obat adrenalin (epineprin) 5 ml (1
- Terdapat Algor mortis
ampul)
- Terdapat Rigor mortis
- Terdapat Livor mortis
- Pasien meninggal
A : Masalah Penurunan curah jantung teratasi
sebagian
P : Lanjutkan intervensi dengan melakukan
perawatan jenazah
(AZIZ)
Download