Uploaded by farihasofi20

DEBAT WAPRES

advertisement
Nama : Fariha Sofiani
NPM : 16810050
Makul : Fintech
RANGKUMAN DEPAT KE TIGA CAPRES-CAWAPRES 2019
Debat kali ini hanya melibatkan calon Wakil Presiden, tanpa calon Presiden. Secara
umum, debat kemarin berlangsung cukup lancar walaupun banyak orang yang juga
berpendapat bahwa suasana ‘debat’-nya kurang terasa. Saat diberi waktu untuk menanggapi
jawaban rival, kedua kandidat beberapa kali malah memaparkan gagasan lain, bukan memberi
tanggapan.
Nah seperti debat-debat presiden yang lalu, debat ketiga ini juga memiliki tema khusus.
Debat cawapres membahas tema Pendidikan, Kesehatan, Ketenagakerjaan, dan Sosial
Budaya. Debat dibagi ke dalam 6 segmen. Sama juga seperti format sebelumnya, selain harus
menjawab pertanyaan yang sudah disiapkan panelis, kedua kandidat wapres juga diberi waktu
melontarkan pertanyaan ke rivalnya. Berikut ini adalah rangkuman debat ketiga wapres tahun
2019 .
1. Segmen 1 : pada segmen ini kedua kandidat menyampaikan visi-misinya.
Dalam segmen ini yang pertama menyampaikan visi-misinya adalah dari kandidat
nomor urut 01. Beliau mengungkapkan segala visi-misinya sebagai berikut :
a. Visi :
 Indonesia Maju
 Membangun dan melindungi bangsa
 Meningkatkan kesejahteraan
b. Bidang kesehatan
 JKN akan berlanjut
 Program keluarga harapan
c. Bidang Pendidikan
 Beasiswa ditingkatkan
d. Akan membuat 3 kartu
 Kartu Kuliah
 Kartu Sembako Murah
 Kartu Prakerja
Selanjutnya kandidat nomor urut 02 menyampaikan visi-misinya, sebagai berikut :
a. Visi :
 Fokus ke solusi
b. Bidang Pendidikan:
 Pendidikan yang tuntas berkualitas
 Tingkat kesejahteraan guru honorer
 Kurikulum fokus pembangunan karakter
 UN dihapus
 Link & Match
c. Bidang Kesehatan :
 Pastikan defisit BPJS ditutup
 Tenaga kesehatan dan obat dibayar tepat waktu
 Program 22 menit/hari olahraga
d. Bidang Ketenagakerjaan:
 Membuka 2 juta wirausaha baru
 Membangun rumah siap kerja
2. Segmen 2: Pada segmen 2, mulai masuk ke sesi menjawab pertanyaan dari panelis.
Pertanyaan diberikan secara acak dan kedua kandidat diberi kesempatan untuk saling
menanggapi. Tema sari pertanyaan pertama yang akan diberikan adalah terkait dengan
“Pendidikan dan Kesehatan”.
Pertanyaan pertama ini bertemakan pendidikan. Berikut adalah pertanyaan yang
diberikan panelis untuk kedua kandidat “Bagaimana komitmen demi terciptanya
peningkatan riset untuk mewujudkan pembangunan yang berbasis ilmu
pengetahuan, teknologi, dan inovasi?”
Dalam segemen ini kandidat dari nomor urut 02 diberi kesempatan untuk menjawab
pertanyaan yang diberikan panelis terlebih dahulu. Berikut ini adalah jawaban dari
kandidat nomor urut 02 :
Jawaban sandi : “membangun manusia dengan menyambung sistem pendidikan dan
lapangan pekerjaan. fokus ke kosolidasi agar dunia usaha, akademik, dan pemerintah
bersinergi tidak hanya fokus ke pendanaan riset.”
Kemudian moderator memberikan kesempatan untuk kandidat nomor urut 01 untuk
menanggapi jawaban dari kandidat nomor 01. Berikut adalah tanggapannya :
Tanggapan Ma’ruf : “badan Riset Nasional bukan menambah tapi mengefisiensikan
lembaga. Menyatukaan lembaga-lembaga yang ada menjadi 1 lembaga”.
Selanjutnya moderator memberikan kesempatan kepada kandidat nomor urut 01 untuk
menjawab pertanyaan yang sama dari panelis. Berikut adalah jawabannya :
Jawaban Ma’ruf : “mengkoordinasi semua alokasi dana riset, membentuk badan riset
nasional, menyediakan dana abadi riset disamping dana abadi pendidikan dan
kebudayaan, persiapkan 10 years challenge”.
Dan ditanggapi oleh kandidiat dari nomor urut 02 :
Tanggapan Sandi : “menambah jumlah lembaga dibidang riset akan menambah
birokrasi, kuncinya adalah birokrasi”.
Pertanyaan kedua ini bertemakan Kesehatan. Berikut adalah pertanyaan yang diberikan
panelis untuk kedua kandidat “Masalah JKN selama ini adalah ketimpangan
tuntutan kualitas layanan yang tinggi dan pembiayaan yang rendah. Apa strategi
mengatasi itu ?”
Jawaban Ma’ruf : “maksimalisasi dan penyempurnaan BPJS, memberikan pusatpusat kesehatan yang dapat dijangkau seluruh masyarakat”.
Kemudian moderator memberikan kesempatan pada kandidat nomor urut 02 untuk
menanggapi jawaban yang diberikan oleh kandidat nomor urut 01. Berikut adalah
tanggapannya
Tanggapan sandi : “membenahi sistem rujukan BPJS 22 menit olahraga bisa
meningkatkan anggaran dan kesejahteraan posyandu, TK & SD menyediakan
susu/tablet susu atau kacang hijau sehingga stunting bisa diturunkan”.
Setelah memberikan tanggapan, kandidat nomor urut 02 dipersilahkan untuk menjawab
pertanyaan yang sama. Berikut adalah jawabannya
Jawaban sandi : “pembenahan pelayanan kesehatan, JKN akan diteruskan BPJS
disempurnakan, tingkatkan kesejahteraan tenaga medis”.
Kemudian kandidat nomor urut 01 diberikan kesempatan untuk menanggapi jawaban
dari kandidat nomor urut 02. Berikut adalah tanggaannya
Tanggapan ma’ruf : “kami juga akan mendorong preventif dan promotif melalui
Germas (gerakan Masyarakat Sehat), program indonesia sehat dengan pendekatan
keluarga, munurunkan angka stunting 10% lagi”.
3. Segmen 3: Di segmen 3, kedua kandidat masih diharuskan menjawab pertanyaan dari
panelis. Kali ini seputar ketenaga kerjaan dan sosial budaya.
Pertanyaan ketiga ini bertemakan Ketenagakerja. Berikut adalah pertanyaan yang
diberikan panelis untuk kedua kandidat “sumber daya tenaga kerja masih bertumpu
pada pengembangan ketrampilan belum menyentuh pengembangan manusia.
Apa strategi memperkuat tenaga kerja?”
Jawaban ma’ruf: “mulai dari dunia pendidikan, akan direvitalisasi, mensinergikan
dunia pendidikan dan DUDI (dunia udaha & dunia industri). Mengembangkan latihan
dan kursus melalui Balai latihan Kerja dan BUMN, kursus kepintaran, kecakapan,
maupun kebugaran, mengembangkan skill. Perlindungan Tenaga Kerja di Luar Negeri
tidak hanya penempatan saja”.
Tanggapan sandi : “yang dibutuhkan anak muda adalah kesempatan. Seandainya
berminat jadi pengusaha akan bergabung di OKE OCE, RSK juga akan membuka
peluang”.
Kemudian setelah menanggapi jawaban dari kandidat nomor urut 01, kandidat nomor
02 dipersilahkan untuk menjawab pertanyaan yang sama, dan kemudia akan ditanggapi
oleh kandidat nomor urut 01. Berikut ini adalah rinciannya
Jawaban sandi : “rumah siap kerja menawarkan link&match, one stop service,
perusahaan swasta dan BUMN akan memberikan insentif agar menawarkan program
magang untuk anak muda yang datang ke RSK, RSK akan dihadirkan di kecamatan
sampai desa”.
Tanggapan Ma’ruf : “Pemerintah sudah membangun infrastruktur darat, laut, udara,
dan langit dan satelit palapa.
Pertanyaan Ke empat ini bertemakan sosial budaya. Berikut adalah pertanyaan yang
diberikan panelis untuk kedua kandidat “kebudayaan belum jadi haluan
pembangunan nasional, apa kebijakan untuk mengatasi persoalan tersebut?”
Jawaban sandi : “UNESCO menobatkan Indonesia jadi negara superpower adidaya
yang punya kebudayaan tinggi, kami akan perkuat kemitraan antara dunia usaha,
akademisi, universitas. Meningkatkan kurikulum terkait kebudaan, sehingga muncul
peluang ekonomi berbasis kebudayaan”.
Tanggapan Ma’ruf : “kita perlu mengembangkan budaya nasional, terutama kaerifan
lokal, menjadi nilai-nilaikehidupan yang bersifat personal dan kebangsaan”.
Kemudian setelah menanggapi jawaban dari kandidat nomor urut 02, kandidat nomor
01 dipersilahkan untuk menjawab pertanyaan yang sama, dan kemudia akan ditanggapi
oleh kandidat nomor urut 02. Berikut ini adalah rinciannya
Jawaban Ma’ruf : “kami akan melakukan konservasi budaya, pelestarian dan
globalisasi budaya, kami juga akan menyiapkan dana abadi kebudayaan
mengembangkan kebudayaan melalui ekonomi kreatif, akan diadakannya festival
kebudayaan di berbagai negara. Membangun opera seperti yang ada di Sydney untuk
pertunjukan kebudayaan”.
Tanggapan Sandi : “bukan hanya bicara anggaran, tapi juga pelibatan semua elemen,
universitas, dunia usaha, civil society”.
4. Segmen 4: Memasuki segmen 4, baik Ma’ruf maupun sandi diberi kesempatan
melontarkan pertanyaan ke rivalnya. Setelah pertanyaan dijawab, mereka juga boleh
memberi tanggapan.
Pertanyaan sandi : “banyak saudara-saudara kita beum mendapat lapangan kerja, tapi
malah diberikan TKA. Tenaga honorrer belum sejahtera. Outsourcing dan sistem upah
juga memberatkan. Apa strateginya supaya adil?
Jawaban Ma’ruf : “TKA sudah terkendali dengan aturan yang sudah ada. Jumlahnya
saat ini terendah di dunia. Kami akan memberi iklim kerja yang kondusif memberikan
akses keuangan yang mudah. Target sampai 2024 akan membuka 3.000 startup digital
sehingga membuka lapangan kerja”.
Kemudian jawaban yang diberikan kandidat nomor urut 01 ditanggapi oleh kandidat
02, sebagai beikut :
Tanggapan sandi : “UMKM belum mendapat keberpihakan dari segi kebijakan. Untuk
TKA kami akan pastikan mereka harus bisa Bahasa Indonesia. Jumlah TKA dan lokal
akan dipastikan terukur. Tenaga kerja lokal harus diberi kesempatan kerja”.
Tanggapan Ma’ruf : “TKA hanya dibolehkan di bidang-bidang yang tidak ada tenaga
DN. Pemerintah akan memberikan jaminan social nasional SCSN bagi masyarakat
miskin”.
Pertanyaan Ma’ruf : “Apa instrumen yang bisa dipakai pemerintah pusat unuk
melihat daerah membelanjakan anggaran pendidikan sehingga output bisa dipantau ?”
Jawaban Sandi : “instrumen yang bisa dipakai adalah link and match. Memastikan
peserta didik tidak hanya mendapat pendidikan berkualitas, tapi juga setelah lulus bisa
kerja”.
Tanggapan Ma’ruf : “pemerintah pusat harus pakai 1 data pendidikan seperti NPD
(Neraca Pendidikan Daerah) dan Data Pokok Pendidikan. Harapannya output dana
transfer daerah bisa dipantau. Informasi data akan dialirkan ke seluruh kementrian atau
lembaga terkait”.
Tanggapan Sandi : “selain infrastruktur, kami juga fokus meningkatkan kualitas guru.
Kurikulum harus focus ke budi pekerti. UN juga akan dihapus”.
Tanggapan Ma’ruf : “tapi yang kami maksud instrumen untuk memantau dana pusat
yang ditransfer ke daerah”.
Tanggapan Sandi : “Instrumen itu bisa sipakai tapi perlu mendengar keluhan
masyarakat juga”.
5. Segmen 5: pada segmen 5, masih berlangsung debat antar kedua calon wakil presiden.
Mereka kembali membahas stunting dan pengangguran di usia muda.
Pertanyaan Ma’ruf : “ dalam visi dan misi untuk mengatasi stunting, anda
menggunakan istilah sadakah putih. Apa maksudnya ?”
Jawaban Sandi : “ Program Indonesia Emas, memastikan ibu-ibu dan anak-anak
mendapat protein yang cukup untuk mengurangi stunting. Sedekah putih yang
dimaksud adalah putih itu susu. Ini jadi bagian dari program Indonesia Emas”.
Tanggapan Ma’ruf : “sedekah putih banyak diartikan pemberian susu setelah anak
selesai mendapatkan ASI. Padahal stunting dipengaruhi di 1.000 hari pertama, sejak
hamil sampai disusui. Kalaidiberikan susu setelah 2 tahun, maka tidak lagi berpengaruh
mencegah stunting”.
Tanggapan Sandi : “banyak ibu-ibu asinya tidak keluar. Kami akan mengahak donatur
mengupulkan uang, membantu agar gizi ibu dan anak diperhatikan, sehingga masalah
stunting bisa selesai”.
Tanggapan Ma’ruf : “stunting bukan hanya masalah kesehatan, tapi juga sosial,
sanitasi. Kami akan memberikan sembako pada ibu hamil utuk support asi. Tidak hanya
saat hamil, bahkan sebelum menikah, melalui edukasi di KUA”.
Pertanyaan Sandi : “Banyak pengangguran di usia muda lulusan SMK. Bagaimana
misi untuk menurunkan presentasi pengangguran di usia muda?”
Jawaban Ma’ruf : “ ada 2 solusi yaitu struktural dan non struktural. Struktural yaitu
dengan mereformasi pendidikan, merevitalisasi SMK, Poltek dan akademi sesuai
tuntutan pasar. Membuat Cyber University, campuran antara univ konvensional dengan
cyber. Dan non-struktural dengan cara mendirikan balai pelatihan, kursus-kursus.
Menerbitkan kartu pra-kerja, memberi honor calon pekerja 6bulan-1 tahun, sampai
dapat pekerjaan”.
Tanggapan Sandi : “isu utama adalah tidak adanya link and match. Kami akan
memastikan SMK terhubung dengan penyedia kerja. Kita pastikan setelah lulus mereka
dapat kerja”.
Tanggapan Ma’ruf : “pemerintah sudah melakukan revitalisasi. Kita akan perkuat.
Kita juga akan memberik akses kursus gratis”.
Tanggapan Sandi : “kita akan memastikan milenial bisa membuka lapangan kerja di
berbagai bidang”.
6. Segmen 6: Untuk segmen terakhir ini digunakan sebagai segmen penutup. Kedua
kandidat calon memaparkan pernyataan penutupnya masing-masing.
Closing statement dari kandidat nomor urut 02 :
“Prabowo-Sandi akan menghadirkan solusi mewujudkan Indonesia menang, indonesia
adil dan makmur. Program OKE & OCE beserta RSK akan menciptakan 2 juta
lapangan kerja baru. Kami akan mengurangi 2 juta pengangguran diusia muda,
memastikan kesejahteraan guru honorer, mencabut UN, memberi libur di bulan
Ramadhan seperti Gus Dur. Tidak perlu pakai kartu-kartu lain. Cukup pakai KTP saja,
dengan chip dan big data serta Single Identification Number, semua fasilitas layanan
bisa diberikan”.
Closing statemen dari kandidat nomor urut 01 :
“kami akan malanjutkan yang sudah dilakukan Jokowi-JK, perbaikan terus-menerus,
maximize, utility, menambahkan manfaat dan maslahat. Pergeseran strategi nasional
yang semulafokus infrastruktur ke pembangunan SDM. Mengajak untuk melawan dan
memerangi hoax dan fitnah”.
Download