BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Berbagai macam makanan khas luar negeri yang masuk ke Indonesia, salah satunya adalah makanan khas Jepang. Makanan khas Jepang sangat banyak digemari di Indonesia, walaupun beberapa tahun yang lalu masyarakat Indonesia tidak begitu saja menerima makanan khas Jepang tersebut dengan gaya masakan Jepang asli (mentah). Terbukti perkembangan restoran Jepang di Indonesia dalam beberapa dekade terakhir ini cukup pesat. Hal ini dapat dilihat dari semakin banyaknya restoran Jepang yang hadir di Indonesia. 8,00% 7,46% 7,52% 7,27% 7,34% 7,00% 6,00% 5,00% 4,00% 3,00% 2,00% 0,63% 0,73% 1,00% 0,00% Restoran Jepang Restoran Korea 2011 Restoran Cina 2012 (Sumber: Badan Pusat Statistik, 2016) Gambar I. 1 Perkembangan Jumlah Restoran di Indonesia Berdasarkan Gambar I.1, jumlah restoran Jepang diperkiran akan terus bertambah, didukung oleh kondisi perekonomian yang juga diperkirakan akan terus membaik pada beberapa tahun ke depan. Salah satu pendorong suburnya pertumbuha n industri restoran Jepang di Indonesia adalah makin banyaknya masyarakat di Indonesia yang mulai menggemari makanan khas jepang. Salah satu makanan khas dari Jepang adalah takoyaki. Di negara asalnya, makanan berbentuk bulat kecil yang terbuat dari adonan tepung terigu ini berisi irisan daging gurita. Di Indonesia sudah banyak mengalami inovasi. Selain gurita, banyak pengusaha kuliner menambahkan bahan isian aneka seafood, seperti udang, ikan, dan lain-la in. TakoYuk merupakan salah satu perusahaan yang memproduksi takoyaki. TakoYuk memiliki produk takoyaki yang berisi berbagai macam bahan isian gurita, aneka seafood seperti udang, ikan dan lain-lain. Namun beberapa masyarakat Indonesia tidak menyukai makanan seafood, maka TakoYuk membuat alternatif takoyaki dengan bahan isian seperti ayam, daging, sosis dan keju. Tangerang Selatan merupakan salah satu target pemasaran outlet takoyaki TakoYuk dimana pada kota tersebut tingkat persaingannya masih kecil. Tabel I. 1 Daftar Outlet Takoyaki di Tangerang Selatan No 1 2 3 4 5 6 Daftar Outlet Takoyaki di Tangerang Selatan Juragan Takoyaki Blacktopus Takoyaki Ciputat Moe Moe Takoyaki Japanese Food Akbar Takoyaki Yamatoya Wawa Takoyaki Berdasarkan Tabel I.1 dapat dilihat bahwa penjual takoyaki di Kota Tangerang Selatan sangat sedikit, sehingga Kota Tangerang Selatan menjadi daerah yang cukup strategis untuk mendirikan outlet takoyaki TakoYuk. Melihat beberapa pertimbangan dari data yang sudah disajikan, outlet TakoYuk siap bersaing dengan usaha dengan bidang sejenis di Tangerang Selatan. Namun outlet TakoYuk tetap membutuhkan analisis terkait dengan kelayakan pembukaan outlet baru di Tangerang Selatan. Hal ini didasarkan pada keilmuan yang akan mendukung suksesnya usaha outlet TakoYuk. Dengan peluang yang cukup besar seperti data yang sudah disajikan juga analisis yang akan dilakukan, diharap akan mempermudah, memperlancar, dan menyukseskan langkah outlet TakoYuk untuk rencana pembukaan outlet baru ini. I.2 Perumusan Masalah Berdasarkan uraian dari latar belakang, berikut adalah rumusan masalah dari penelitian ini : 1. Bagaimana kelayakan pembukaan outlet takoyaki TakoYuk dilihat dari aspek pasar? 2. Bagaimana kelayakan pembukaan outlet takoyaki TakoYuk dilihat dari aspek teknis? 3. Bagaimana kelayakan pembukaan outlet takoyaki TakoYuk dilihat dari aspek finansial? 4. Bagaimana analisis sensitivitas pembukaan outlet takoyaki TakoYuk? I.3 Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Menentukan kelayakan bisnis pembukaan outlet takoyaki TakoYuk dari aspek pasar. 2. Menentukan kelayakan bisnis pembukaan outlet takoyaki TakoYuk dari aspek teknis. 3. Menentukan kelayakan bisnis pembukaan outlet takoyaki TakoYuk dari aspek finansial. 4. Menentukan tingkat sensitivitas bisnis pembukaan outlet takoyaki TakoYuk. I.4 Manfaat Penelitian Dalam penelitian ini terdapat manfaat- manfaat untuk stakeholder dan pemilik usaha sebagai pemilik keputusan tertinggi. Manfaat penelitian ini antara lain sebagai berikut. 1. Dapat dijadikan dsasar dalam pertimbangan perusahaan pada saat menjala nka n usaha dan saat akan mengembangkan usaha. 2. Dapat menjadi dasar dalam pengambilan keputusan investasi perusahaan yang menjadi objek dalam penelitian ini. I.5 Batasan Penelitian Dalam pelaksanaannya, penulis merumuskan batasan masalah dalam penelitian ini, diantaranta adalah: 1. Suku bunga, inflasi, pajak dan kondisi ekonomi lainnya dianggap tetap selama periode penelitian. 2. Metode kelayakan investasi hanya NVP,IRR, dan PBP I.6 Sistematika Penelitian Untuk memberikan gambaran yang jelas mengenai penelitian yang dilakukan, maka disusunlah suatu sistematika penulisan yang berisi informasi mengenai materi dan hal yang dibahas dalam tiap-tiap bab. Adapun sistematika penulisan penelitian ini adalah sebagai berikut: BAB I Pendahuluan Bab ini merupakan penjelasan secara umum mengenai obyek studi penelitian, latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, ruang lingkup penelitian serta sistematika penulisan. BAB II Tinjauan Pustaka Dalam bab ini dikemukakan dengan jelas mengenai hasil kajian kepustakaan yang terkait dengan masalah yang akan diteliti. Bab ini meliputi uraian tentang landasan teori yang digunakan sebagai dasar dari analisis penelitian. BAB III Metodologi Penelitian Bab ini menguraikan tentang pendekatan, metode, dan teknik yang digunakan untuk mengumpulkan dan menganalisis data sehingga dapat menjawab atau menjelaskan masalah penelitian. BAB IV Pengumpulan dan Pengolahan Data Bab ini menjelaskan proses pengumpulan serta pengolahan seluruh data yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian ini. BAB V Analisis Bab ini menjelaskan analisis terhadap data yang digunakan dalam penelitian. BAB VI Kesimpulan dan Saran Pada bab ini berisi tentang kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan serta saran maupun rekomendasi yang dapat diberikan kepada perusahaan dan pihak lain.