Uploaded by aniswulandari1705

The game of science

advertisement
THE GAME OF
SCIENCE
McCain dan Morgan
CHAPTER 6
SCIENTIFIC INQUIRY
SCIENTIFIC THEORY
• Jika kita mempertimbangkan hierarki unit dalam
scientific enterprise, kita menemukan bahwa
paradigma dan kerangka kerja konseptual lebih luas
dari pada teori tetapi ini tidak dijabarkan oleh
ilmuwan
• Secara sempit, teori adalah specific theoritical,
empirical consepts, laws, experimental methods, and
data
• Teori adalah tingkat dimana ilmuwan secara sadar
menjelaskan tentang fonemena dalam domain ilmu
mereka
VARIABLES
• Suatu variabel mengacu pada aspek tertentu dari peristiwa
atau sesuatu.
• Bobot seseorang adalah variabel: orang yang berbeda
menimbang jumlah bobot yang berbeda, dan orang yang
sama hanya memiliki berat/bobot dalam satu jumlah pada
waktu tertentu.
• Berapa kali Anda berkedip dalam satu jam juga merupakan
variabel; dalam jam tertentu Anda akan berkedip beberapa
kali, dan jumlah ini mungkin berbeda dari jam ke jam.
• Variabel tidak selalu bersifat pribadi. Warna mobil, mobil,
jumlah silinder di mobil, seberapa jauh mobil menggunakan
bensin, berapa biaya mobil semuanya adalah variabel.
EXPERIMENTAL DESIGN
• Sebuah eksperimen mengandung tiga elemen utama:
1. Variabel independen, yang secara langsung dimanipulasi oleh
eksperimen sehingga setiap kondisi eksperimental memiliki nilai
tertentu masing-masing.
2. Variabel dependen, yang merupakan ukuran yang diambil selama
proses eksperimental.
3. Variabel kontrol, yang merupakan variabel yang seharusnya tidak
bervariasi secara sistematis untuk kondisi. Hal ini dapat dicapai
dengan tiga cara: (a) Tidak memiliki variasi variabel kontrol di
antara kondisi perimental yang berbeda. (B) Memiliki distribusi
yang sama dari variabel kontrol di antara berbagai kondisi
eksperimental. (C) Memiliki nilai-nilai variabel kontrol secara acak
di antara kondisi percobaan yang berbeda.
RELATION BETWEEN EXPERIMENT AND THEORY
• Beberapa teori fisika dilatarbelakangi oleh pengamatan,
sedangkan lainnya tidak. Teori fisika merupakan model teori
fisika dan tak bisa dibuktikan dari aksioma dasar. Teori fisika
berbeda dari teorema matematika. Teori fisika memperagakan
kenyataan dan merupakan pernyataan dari apa yang telah
diamati, dan menyediakan perkiraan pengamatan baru.
• Pengamatan baru jika dilakukan secara berulang ulang
hasilnya konsisten maka bisa disebut dengan teori.
OBSERVASIONAL AND SURVEY METHOD OF
SCIENCE
• Ada cara-cara lain untuk memperoleh informasi ilmiah selain dengan
melakukan percobaan yang dikontrol
• Dalam melakukan percobaan tersebut, dapat menggunakan metde
survey dan observasional
• Metode observasi adalah merupakan teknik pengumpulan data,
dimana peneliti melakukan pengamatan secara langsung ke objek
penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan
• Metode survey adalah merupakan suatu teknik pengumpulan
informasi yang dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan
yang diajukan pada responden dalam berbentuk sample dari sebuah
populasi. Dalam penelitian survei, peneliti meneliti karakteristik atau
hubungan sebab akibat antar variabel tanpa adanya intervensi
peneliti.
FORMAL CHARACTERISTICS OF SCIENCE
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Valid
Clear
Meaningfull
Objective
Koherent
Reliable
predictable
CHAPTER 7
SOME NEW
DEVELOPMENTS IN
SCIENCE
• Ilmu dibagi dua, yaitu ilmu alam dan ilmu sosial.
• Ilmu alam, seperti: fisika, kimia, bilologi
• Ilmu sosial seperti antropologi, ekonomi, psikologi, dan sosiologi
• Padahal masih ada ilmu lain yang merupakan turunan dari kedua
cabang ilmu tersebut, yaitu ilmu hibrida (hybrid science), seperti
ilmu cognitive, genetic engineering, bioengineering, sociobiology,
program evaluation, paleogiology.
SOCIOBIOLOGY
• adalah bidang ilmu yang didasarkan pada asumsi bahwa perilaku
sosial merupakan hasil evolusi dan mencoba menjelaskan perilaku
sosial dalam konteks tersebut
• Perilaku sosial tsb seperti pola kawin, persaingan teritori, perburuan
dalam kelompok, dan serangga
• Bidang ilmu ini dianggap sebagai cabang dari ilmu sosiologi dan
biologi
• Serta terkait dengan ilmu etologi, zoologi, genetika populasi,
antropologi
• Sosiobiologi menekankan bahwa sejarah evolusi setiap
organisme memainkan peran penting dalam sifatnya dan
karenanya dalam menjelaskan perilakunya.
• Implikasinya, menurut sosiobiologi, untuk memahami perilaku
suatu organisme, seorang ilmuwan harus memahami evolusi
spesiesnya
Background and history
• konsep sosiobiologi baru dikenal luas setelah dipopulerkan oleh
buku Edward O. Wilson pada tahun 1975 yang berjudul Sociobiology:
The New Synthesis.
• Disiplin ilmu sosiobiologi diturunkan dari teori seleksi alam Darwin
(1859)
Opposition of sociobiology
• Dalam memperkenalkan Debat Sosiobiologi, Arthur Caplan
menyatakan bahwa sosiobiologi lebih baik daripada yang kita
bisa: Independen pandangan pribadi seseorang tentang
kecukupan sosiobiologi sebagai teori ilmiah dan validitas klaim
mengenai relevansi sosiobiologi untuk studi perilaku manusia,
dan sifat manusia, adalah sangat penting untuk menyadari
bahwa sosiobiologi berdiri sebagai contoh dari fenomena
intelektual yang jarang diamati: perhatian untuk menghasilkan
dan melegitimasi disiplin ilmiah baru
• Sosiobiologi menarik tidak hanya untuk klaim aktual dan
implikasi yang mungkin, tetapi sebagai studi kasus dalam
memahami perusahaan ilmiahnya.
• Yang paling keras dari serangan terorganisir pada sosiobiologi
berasal dari sebuah kelompok yang disebut Kelompok Studi
Sosiobiologi Sains untuk Rakyat. Kelompok ini termasuk
beberapa ilmuwan terkenal serta mahasiswa dan juga
berbagai orang lain
• Meskipun tak satu pun dari penulis yang terlibat dengan
kelompok itu, tampaknya adil dari catatan tertulis untuk
melihatnya sebagai memiliki pendekatan politik yang kuat
terhadap sains. Salah satu tembakan pembukaan dalam
kampanye melawan Sosiobiologi muncul di The New York
Review of Books November 13, 1975, dan ditandatangani oleh
16 orang yang terkait dengan Science for the People.
COGNITIVE SCIENCE
• Studi ilmiah tentang interdisipliner tentang pikiran dan
prosesnya, informasi dan kecerdasan
• Ilmu ini mengkaji tentang apa yang dilakukan kognisi dan
bagaimana cara kerjanya
• Ilmu kognisi mencakup penelitian tentang kecerdasan, dan
perilaku terutama berfokus pada bagaimana informasi yang
diwakili di proses dan ditransformasikan
• Ide sentral untuk ilmu kognitif mulai bersatu pada
pertengahan 1950-an.
• Penemuan komputer dan eksplorasi konsep-konsep yang
terkait dengannya merupakan pusat dari perkembangan ini
• Kontributor awal untuk ilmu ini adalah Allen Newell, Herbert
Simon, Marvin Minsky, dan John McCarthy
• Ilmu pengetahuan kognitif, di sisi lain, menekankan kesamaan
kecerdasan di mana pun itu dapat terjadi, apakah itu di lumbalumba, monyet, manusia, atau komputer.
• Kecerdasan dapat diprogram ke dalam komputer, mungkin
berasal dari sejarah evolusi; asal-usul kecerdasan ini hanya
kepentingan sekunder.
• Karena ilmuwan kognitif sering lebih tertarik pada sifat
kecerdasan daripada sifat dari organisme yang memiliki
kecerdasan itu, beberapa dari mereka menggunakan konsep
seperti agen kognitif untuk berdiri salah satu dari mereka
yang memiliki kecerdasan atau ada konsensus di antara para
ilmuwan kognitif
• untuk mendemonstrasikan perilaku cerdas, agen kognitif
perlu mengintegrasikan informasi dari beberapa sumber yang
berbeda. Secara khusus, informasi diperlukan baik dari
lingkungan dan dari memori agen, dan agen membutuhkan
beberapa proses atau prosedur untuk memilih, memodifikasi,
dan mengevaluasi informasi itu
PROGRAM EVALUATION
• Program evaluation atau program research berbeda dengan
sosiologi dan ilmu kognitif dalam banyak hal, tetapi mirip
dengan keduanya
• Banyak jenis evaluasi lainnya - seperti analisis efektivitas biaya,
sistem analisis biaya, dan memproyeksikan tren masa depan.
• Gagasan umum bidang-bidang ini adalah menggunakan
metode ilmiah, sejauh mungkin, untuk menentukan efek/
dampak program
• Metode penelitian-evaluasi juga digunakan untuk menentukan
keefektifan program percontohan untuk melihat apakah
program tersebut harus lanjut ataukah berhenti.
• Pertanyaan mendasar dalam evaluasi program adalah: Apa
hasil dari apa yang kami lakukan? Jawabannya bisa, dan paling
sering, dicari dengan cara yang tidak sistematis dan informal.
• Minat utama kami, bagaimanapun, adalah dalam
pengembangan dan penggunaan evaluasi
CHAPTER 8
SCIENTIST ARE
PEOPLE
MOTIVATIONS AND INTERESTS OF SCIENTIEST
• ada 2 motivasi yang melandasi ilmuwan untuk bekerja, yaitu:
1. Mereka termotivasi oleh kesenangan instrinsik dari bermain
suatu permainan (the player)
2. Mereka termotivasi oleh keinginan untuk adanya
pengakuan dan imbalan yang dihasilkan (the opportunis)
• Kedua group ini tudak sepenuhnya eksklusif tetapi bersifat
kompleks, dimana dengan adanya motivasi ini dapat
memberikan suatu dorongan kepada ilmuwan untuk lebih
memberikan kontribusi yang signifikan dalam pengembangan
ilmu
• Selain kedua group tersebut, sebenarnya masih ada 2 group
lagi, yaitu the coaches dan the bystanders
• Jadi ada 4 kelompok scientiest, yaitu:
1. The players
2. The opportunis
3. The coaches
4. The bystanders
The player
• Perhatian pertama pada pemain adalah rasa bahagia dalam
menemukan suatu permainan. Bagi para pemain alasan untuk
bermain game bukanlah pengetahuan atau kemanusiaan
tetapi permainan itu sendiri.
• Ada 6 motivasi dari pemain, yaitu:
1. Curiocity (rasa ingin tahu)
2. The delights of ambiguity and uncertainty (kesenangan
dengan ambiguitas dan ketidakpastian)
3. The contest with nature (kontes dengan alam)
4. Escape from beredom and crassness of everyday
experience
(melarikan diri dari kebosanna dan kekeruhan dari
pengalaman sehari hari)
5. Aesthetic pleasure (kesenangan estetika)
6. The sheer joy that comes from exercising the intelect
(kegembiraan semata yang berasal dari melatih kecerdasan)
The operator
• Tujuan operator adalah pengakuan, tetapi secara lebih luas
adalah hadiah
• Operator memiliki karakteristik yang hampir sama dengan
pemain, tetapi pada dasarnya tujuannya yang berbeda
• Tetapi bukan berati operator tidak memberikan kontribusi
terhadap sains atau mereka tidak diperlukan dalam sains
• Operator rata rata kurang berbakat secara intelektual
terhadap penelitian. banyak operator yang mendapatkan
hibah atau kontrak untuk melakukan penelitian yang besar
dan memanfaatkan kontribusi dari kolega junior dan
mahasiswa dan mereka sendiri
• Operator sangat terlihat dalam dunia sosial , berfungsi
sebagai pekerja organisasi ilmiah yang mengatur pertemuan
dan tugas tugas administrasi
The coaches
• Mereka memasuki dunia sains sebagai trainee karena mereka
berpikir game ini menarik untuk dipelajari tetapi mereka tidak
memainkan game itu sendiri
• Mereka lebih suka untuk menyebarkan pengetahuan ilmiah
kepada orang lain dengan berprofesi sebagai guru, penulis
buku, teks atau reporter
• Beberapa orang sangat terampil dalam melatih, atau menulis
sains daripada bermain game.
• Pelatih yang tekun dapat memberi visi kepada calon pemain
tentang permainan tersebut, dengan memberikan rasa
kegembiraan dalam permainan
The bystanders
• Ilmuwan yang tidak pernah memainkan peran sebagai
ilmuwan
• Biasanya ini adalah ilmuwan muda yang baru terbentuk (yang
baru lulus dari sekolah pascasarjana)
• Sebenarnya mereka telah diajarkan bahwa penelitian harus
memiliki nilai dan orisinalitas. Tetapi masalahnya adalah untuk
membuat orisinalitas mereka harus menentang para tetua
yang sudah mapan dan menunjukkan kesalahan atau kelalaian
mereka
• Banyak ilmuwan muda yang menentang orisinalitas
• Ada tiga alasan mengapa seseorang memilih menjadi
bystanders
1. Gaya lama – suatu kemalasan
2. Pergeseran minat dari pengejaran ilmiah ke pengejaran non
ilmiah
3. Kebosanan
SCIENTIFIC THEORISTS
• Para ahli teori ilmiah terkadang dihormati, terkadang di fitnah
oleh orang
• Motivasi mereka terkadang seperti pemain terkadang sebagai
operator
• Para ahli ini sering kali memiliki perasaan yang kuat terhadap
sesuatu bahkan cenderung bersifat irrasional bahkan agak
bersifat mistis
• Para ahli teori mengatur kerangka dimana orang lain
melakukan research
• Pekerjaan mereka berkontribusi pada sains
• Para ahli teori ini biasanya menganggap bahwa banyak hal
yang dianggap penting, tetapi sering berbeda dengan dunia
sehari hari
SCIENTIFIC SUBCULTURE
• Subkultur dapat diidentifikasi sebagai kelompok yang berbeda
dalam beberapa hal yang signifikan dari budaya yang lebih
besar
• Karakteristik dari subkultur, yaitu:
1. proses selektif yang berat dan formal,
2. disiplin dalam subkultur yang melibatkan sejumlah kecil
peserta aktif,
3. komunikasi dan mobilitas luas,
4. sistem internal untuk membangun - status relatif, dan
5. seperangkat aturan formal dan informal yang mengatur
status dan mendukung sistem nilai
CHOICE OF A RESEARCH AREA
• Para peneliti sering membuat suatu area dengan mengatakan
bahwa topik yang tampaknya terbatas mengandung berbagai
fenomena yang menarik
• Ada 3 alasan mengapa peneliti memilih bidang penelitian:
1. kita mungkin tidak tahu bahwa materi subjek itu ada
2. Kita mungkin tahu masalahnya tetapi kita gagal untuk
menginvestigasinya dengan metode yang sesuai
3. Walaupun kita tahu masalahnya dan metode untuk
menginvestigasinya, tetapi hanya sedikit yang mau
mempelajarinya
STUMBLING INTO SCIENCE
• seperti memilih area penelitian, menjadi seorang ilmuwan
memiliki banyak sekali peluang
• Terlepas dari elemen ini, bagaimanapun, kita dapat melihat
beberapa karakteristik yang dapat diidentifikasi dari orangorang yang cenderung menjadi ilmuwan yang sukses.
• Ada pengecualian untuk setiap pernyataan yang akan dibuat,
tetapi pernyataan ini tampaknya benar untuk sekelompok
besar ilmuwan yang sukses.
• Persyaratan utama untuk ilmuwan yang sukses adalah rasa
ingin tahu, dalam pengetahuan, minat dalam memahami
konsep, dan kemampuan dan motivasi untuk bekerja berjamjam.
• Selain persyaratan utama, ilmuwan prospektif cenderung
tidak tergantung dan agak menyendiri
• terlepas dari hambatan yang nyata, para ilmuwan prospektif
cenderung lebih baik secara sosial dan adil.
• Tidak ada aturan formal untuk mengenali atau mengukur
salah satu dari persyaratan di atas kecuali kecerdasan. Ini
dapat diukur secara relatif andal oleh kecerdasan skolastik
atau tes kecerdasan.
EMPLOYMENT OF SCIENTISTS
• Karena kondisi ekonomi masa depan, sikap komitmen
pemerintah, preferensi siswa dan sikap publik, menyebabkan
perubahan dalam sains.
• Banyak pekerja sains yang mengundurkan diri menjadi
seorang peneliti disebabkan karena adanya kesulitan
keuangan yang dialami
• Sebagian besar ilmuwan masih mendapatkan pekerjaan - tidak
selalu pekerjaan yang mereka inginkan dan tidak selalu dalam
spesialisasi mereka, tetapi pengangguran sebenarnya lebih
rendah di kalangan ilmuwan
• Tetapi walaupun begitu, persaingan menjadi ilmuwan juga
semakin ketat
• ilmuwan dan insinyur" yang disurvei oleh sekitar 11% yang
memegang gelar doktor, 34% gelar master, dan 55% gelar
sarjana. Apakah mereka dengan derajat di bawah tingkat
master harus dianggap ilmuwan atau teknisi adalah
pertanyaan terbuka. Perhatikan NSF, dan bahwa angka-angka
ini juga termasuk insinyur tsb.
• Dari kelompok ilmuwan doktor dan insinyur yang disurvei oleh
NSF pada tahun 1985, mayoritas bekerja di lembaga
pendidikan; sekitar 8 seperempat berada di bisnis dan
industri, dan sisanya tersebar di pemerintah (sekitar 10%) dan
berbagai bidang lainnya Ada lebih banyak ilmuwan kehidupan
(25%) daripada kategori lain dalam survei 1985. Antropolog,
ahli bahasa, sosiolog, dan ahli statistik masing-masing bekerja
1% atau kurang dari sampel.
ACTIVITIES OF SCIENTISTS
• Survei NSF menyediakan data untuk perkiraan kasar kegiatan
kerja utama para ilmuwan doktoral. Sekitar sepertiga dari para
ilmuwan melaporkan bahwa mereka terlibat dalam penelitian
dan pengembangan; sepertiga lagi sedang mengajar, Sekitar
65% sekarang dalam manajemen atau administrasi. Yang
terakhir naik sekitar 50% sejak 1972, Sebuah tren yang menarik
dan signifikan, tetapi kami tidak yakin apa artinya
• Item penelitian-dan-pengembangan perlu pemeriksaan lebih
dekat. Perkiraan terbaik yang dapat kita buat adalah bahwa
sekitar sepertiga dari mereka di daerah itu berada dalam
penelitian dasar, sementara sisanya bekerja dalam penelitian
atau pengembangan terapan. Industri hanya mencurahkan
sekitar 3% dari dana penelitian dan pengembangannya untuk
riset dasar
WOMEN IN SCIENCE
• ada di masa lalu dan masih ada hingga saat ini, perempuan
telah membuat dan terus membuat kontribusi besar untuk
sains. Salah satu ilmuwan terpenting abad ini adalah Marie
Sklodowska Curie, wanita pertama yang memenangkan
Hadiah Nobel, dan juga orang pertama yang memenangkan
dua Hadiah Nobel. Ketenarannya sangat layak, dan bukan
hanya karena ia menemukan dua unsur yang sebelumnya tidak
diketahui (radium dan polonium).
• putri Marie Curie, Irene juga memenangkan Hadiah Nobel,
dalam bidang kimia (1935) , dibagikan dengan suaminya,
Frédéric Joliot-Curie, Irene memberikan kontribusi hanya di
samping ibunya, karena ia dan suaminya menemukan
radioaktif buatan atau terinduksi, memungkinkan pelacak
radioaktif dan radioisotop yang menjadi sangat penting baik
untuk pengetahuan dasar maupun obat-obatan.
• Enam wanita lain telah memenangkan Hadiah Nobel dalam
sains
1. Gerty Cori pada tahun 1947;
2. Maria Goeppert-Mayer pada tahun 1963;
3. Dorothy Hodgkin pada tahun 1964;
4. Rosalyn Yalow pada tahun 1977;
5. Barbara McClintock pada tahun 1983; dan
6. Rita Levi-Montaleini pada tahun 1986
CHAPTER 9
SCIENCE IN THE
WORLD
SCIENCE AND ETHICS
• Standar etika biasanya disertai dengan yang namanya
penghargaan atau hukuman,
• yang muncul dari persetujuan sosial atau penolakan terhadap
penggunaan kekuatan fisik untuk menegakkan standar.
• Sejak perilaku disertai dengan perasaan, nilai-nilai selalu
mendasari standar etika, tetapi nilai-nilai dapat ada tanpa
implikasi etis yang menyertainya.
• hubungan antara sains dan etika cukup kompleks. Sebagian
besar dari yang terkait dengan etika dan moralitas, telah
dipengaruhi pemikiran dan penemuan ilmiah.
• Ilmuwan terapan telah membuat banyak penemuan yang
secara langsung relevan dengan perilaku manusia, tetapi ilmu
pengetahuan dalam diri mereka sendiri bukanlah perilaku dan
oleh karenanya netral secara etis. Posisi etis para ilmuwan
sebagai orang cukup independen dari kompetensi keilmuwan
mereka.
• Seseorang dapat mempertimbangkan perilaku ilmuwan sesuai
dengan dua set kriteria: pertama, perilaku mereka sebagai
warga negara, dievaluasi oleh masyarakat. kedua, perilaku
mereka sebagai ilmuwan, dievaluasi oleh kesatuan ilmiah.
• Tidak ada pertimbangan etis dalam karya ilmuwan, tetapi
standar etis tidak ditemukan pada saat ilmuwan memainkan
permainan sains.
• Para ilmuwan mungkin dapat mengatakan dengan validitas
ilmiah di mana suatu kegiatan tertentu akan memimpin, tetapi
mereka tidak dapat menggunakan prinsip-prinsip ilmiah untuk
memutuskan apakah kegiatan atau hasilnya baik.
• Namun, sains dapat memainkan peran langsung dalam
penentuan etika setidaknya dalam dua cara.
1. diberi prinsip etis, ilmuwan dapat menentukan beberapa
kondisi eksternal yang terkait dengan perilaku yang sesuai
dengan prinsip, atau kondisi yang terkait dengan perilaku
yang mengutamakan prinsip.
2. para ilmuwan dapat menetapkan apa konsekuensi dari
perilaku aktual tertentu, membuat penilaian etis mereka
sendiri, dasarnya masyarakat dapat membuat ethical
judgment sendiri.
• Beberapa ethical judgment dibuat oleh orang orang tertentu,
group tertentu, bahkan lebih luas lagi dibuat oleh masyarakat
• Beberapa keputusan sangat sulit dibuat, untuk membuatnya
diperlukan kebijakan agar keputusannya menjadi baik
THE RELATION BETWEEN SCIENCE AND
TECHNOLOGY
• Ilmu dan teknologi saling mendukung
• banyak teknologi modern bergantung pada penemuan ilmu
• teknologi yang dikembangkan oleh ilmiah yang saling
mendukung.
• Hari ini, bagaimanapun, teknologi baru biasanya berpegang
pada penemuan ilmiah, dan ketergantungan ini tidak
diragukan lagi akan meningkat.
• Di masa lalu, teknologi relatif sederhana dan digunakan
dengan mudah untuk mempertimbangkan mikroskop.
CHAPTER 10
THE SCOPE OF
SCIENCE
GENERAL IDEAS AND ATTITUDES THAT HAVE
SHAPE DAN GUIDED SCIENCE
• Berikut ini adalah gambaran luas tentang bagaimana kita
berpikir sebagian besar ilmuwan memandang sains.
1. Peristiwa peristiwa harus diperiksa dalam kaitan dengan
penyebab fisika alami mereka
2. Sains bertumpu pada pengamatan
3. Proses di alam semesta adalah seragam
4. Pernyataan yang dibuat dalam sains bersifat probabilistik
5. Cara baru dan penting untuk memahami semesta secara
rasional dalam hal evolusi
THE BREADTH OF SCIENCE
• Jumlah paradigma yang berbeda dan berbagai jenis acara
baru baru baru ini diselidiki oleh para ilmuwan sangat besar.
• Jumlah ilmuwan dan pengetahuan yang mereka bangun dan
informasi yang dikumpulkan benar benar luar biasa
• Tehnology telah berkembang sedemikian rupa yang semuanya
telah dibantu dengan komputer
• Tetapi kekurangannya ilmuwan percaya bahwa mereka harus
mengkhususkan diri secara sempit untuk mempertahankan di
bidang tertentu (spesialisasi)
• Spesialisasi ini memiliki 2 keterbatasan yang tidak
menguntungkan, yaitu: Individu tertarik di lebih dari satu
bidang ilmu jarang mampu mengeksplorasi kepentingankepentingan yang berbeda ini, dan para ilmuwan sering tidak
menyadari pekerjaan dari bidang lain yang relevan dengan
pekerjaan mereka sendiri.
• Terlepas dari kekurangan ini, sebagian besar ilmuwan harus
melakukan penelitian pada topik yang relatif sempit untuk
memberikan kontribusi yang berarti. Karena topik ini
mengumpulkan data, teori, dan metode mereka sendiri, para
ilmuwan harus mengkhususkan lebih banyak lagi Ilmu-ilmu
baru yang sering berkembang ketika suatu daerah penelitian
terlihat terbagi dalam masing-masing dua sains.
• Satu ilmu sosial yang telah menunjukkan produktivitas luar
biasa dan kepicikan dalam beberapa tahun terakhir
sebenarnya adalah salah satu ilmu pengetahuan tertua.
Bahkan peradaban kuno mempelajari bahasa mereka dan
mencoba memformalkan sebagian fakta tentang mereka.
Tetapi dengan minat baru-baru ini dalam menghasilkan
kalimat, dengan inovasi dalam analisis semantik dan
pragmatik, dan dengan teknik-teknik baru menganalisis
pidato, masalah-masalah baru dengan berbagai upaya baru
pada solusi telah muncul.
• Banyak bidang ilmiah muncul dengan linguistik pada satu
fokus; linguistik biologis, psikolinguistik, ilmu sosiolin, dan
linguistik matematis atau komputasional adalah empat dari
mereka. Hampir semua orang menyadari prestasi besar barubaru ini ilmu yang terkait dengan obat-obatan.
THE LIMITS OF SCIENCE
• Lingkungan tempat kita hidup telah berubah secara radikal
oleh sains dan teknologi.
• Sikap, keyakinan, dan bahkan prinsip etika kita dipengaruhi
oleh pengetahuan ilmiah
• Namun, meskipun ilmu pengetahuan memiliki pengaruh luas
dan mempengaruhi semua aspek kehidupan kita, itu memiliki
keterbatasan yang penting
• Kami telah melihat beberapa di mana sains tidak memiliki
jawaban
• Ada tiga cara batasan-batasan ini dapat dilihat dengan jelas:
pertama, - Keterbatasan ilmu yang paling penting adalah
bagian integral dari kedua data dan pernyataan tentang data
yang hanya probabilistik,
• Kedua, batasan teknis dan teoritis untuk keakuratan
pengukuran
• Apapun keakuratan (ketepatan) langkah langkah kami, kami
tidak dapat mengukur semua aspek dari suatu peristiwa
tertentu
Download