PENGERTIAN ABSTRAK Abstrak merupakan penyajian singkat mengenai isi tulisan sehingga pada tulisan ia menjadi bagian tersendiri. Abstrak berfungsi untuk menjelaskan secara singkat kepada pembaca tentang apa yang terdapat dalam suatu tulisan. Pada umumnya abstrak diletakkan pada bagian awal sebelum bab-bab penguraian. Menurut sifatnya, abstrak dapat dibagi menjadi abstrak yang bersifat deskriptif yang dalam Bahasa Inggris disebut Abstract dan abstrak yang bersifat informatif. Abstrak informatif terbagi menjadi ringkasan (precise) dan ikhtisar (summary). Dalam tulisan ilmiah yang disusun untuk memperoleh gelar lewat penelitian seperti skripsi, tesis dan disertasi, umumnya jenis abstrak yang digunakan adalah yang berwujud ringkasan, sedangkan ikhtisar lebih banyak digunakan pada tulisan ilmiah yang diterbitkan dalam bentuk buku . Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, abstrak diartikan sebagai ikhtisar (karangan, laporan , dan sebagainya); ringkasan; inti. American National Standards Institue (1979), mendefinisikan abstrak sebagai representasi dari isi dokumen yang singkat dan tepat. Abstrak merupakan bentuk ringkas dari isi suatu dokumen yang terdiri atas bagian-bagian penting dari suatu tulisan, dan mendeskripsikan isi dan cakupan dari tulisan. Abstrak berisi uraian singkat tentang permasalahan, teori dan metode yang dipakai, dantemuan data. Abstrak memudahkan pembaca untuk mengetahui garis besar persoalan, metode dan temuan data yang ada dalam laporan penelitian itu. Kegunaan praktis lainnya,abstrak dipakai untuk keperluan pemuatan abstrak bagi penerbitan berkala tentang penelitian-penelitian. Dengan membaca abstrak, pembaca yang tertarik untuk memahamilebih jauh laporan penelitian akan meneruskan membaca dengan seksama. Sedangkanyang tidak tertarik akan segera meninggalkannya CONTOH: Anhar Jurusan Teknik Elektro, Fakultas Teknik Universitas Riau Kampus Binawidya Jl. HR. Subrantas Km 12,5 Simpang Baru Pekanbaru 28293 E-mail: [email protected] ABSTRAK Space Time Block Coding (STBC) merupakan teknik diversitas pada sisi pengirim yang dapat meningkatkan kinerja pada sisi downlink. Metode ini diterapkan dengan menggunakan diversitas antena atau perancangan orthogonal. Tujuan dari tulisan ini adalah untuk mengevaluasi signal-to-noise ratio dari STBC dengan teknik simulasi MATLAB. Ada empat kanal yang disimulasikan seperti Alamouti STBC, perancangan orthogonal, SISO Fading, dan MIMO dengan MRRC. Hasil simulasi memperlihatkan bahwa STBC mampu meningkatkan tingkat diversitas secara keseluruhan. STBC dengan skema Alamouti memperbaiki probabilitas kesalahan simbol. Kinerja STBC dengan modulasi BPSK lebih baik dari STBC dengan modulasi QPSK. Kata kunci : diversitas, space time block coding, Alamouti, perancangan orthogonal, signalto-noise ratio. ABSTRACT Space Time Block Coding (STBC) is a diversity technique on transmitter which can improve the performance on downlink side. This methode can be applied by using antenna diversity or orthogonal design. The aim of this paper is to evaluate signal-to-noise ratio of STBC based on MATLAB simulation. There are four channels simulated such as Alamouti STBC, orthogonal design, SISO Fading, and MIMO with MRRC. The result shows that STBC can increase the degree of diversity as a whole. STBC with Alamouti scheme repairs probability of error sysmbol. The performance of STBC with BPSK modulation is better than STBC with QPSK modulation. Keywords : diversity, space time block coding, Alamouti, orthogonal design, signal-to-noise ratio.