KUNJUNGAN I Tanggal : 21 Januari 2017 Jam : 08.00 WIB Tempat : RS. Assalam Gemolong Sumber : Data Sekunder A. Data Subyektif Ibu mengatakan bayinya masih berada diruang perinatologi, bayinya sudah diimunisasi HB 0, bayinya sudah bisa menyusu, bayinya sudah disibin, dan bayinya sudah BAK dan BAB. B. Data Obyektif 1. Keadaan Umum 2. Tanda Vital 3. : Baik a. Denyut jantung : 132x/ Menit b. Respirasi : 53x/ Menit c. Suhu : 36,5C Pemantauan IMD IMD tidak dilakukan karna berat bayi lahir rendah 4. Pemeriksaan fisik a. b. Kepala : Normal, mesochepal, tidak terdapat caput, tidak mmmmm ada molase Muka : Normal, tidak ada memar, tidak ada ikterus, mmmmmm simetris, tidak ada pembengkakan 166 c. Ubun-ubun : Normal, datar d. Mata : Simetris, tidak ada konjungtivitis, sklera tidak ikterus, mmm tidak ada sekret pada mata Telinga : Tulang rawan pada daun telinga masih lunak, tidak ada mmmm sekret, simetris, berlubang Mulut : Tidak ada stomatitis, lidah bersih, tidak ada labio skisis, mmmm tidak ada labio palato skisis, gerak bibir simetris, gusi mmm merah muda Hidung : Tidak ada sekret, hidung berlubang, bersih, tidak ada mmmmm polip Leher : Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid dan vena jugularis, mmm dan bergerak bebas i. Dada : Simetris, tidak ada retraksi dada j. Abdomen : datar, teraba lemas, tidak ada massa, tidak distensi , e. f. g. h. mmm tidak ada pembengkakan, nanah, bau yang tidak enak mmmm pada tali pusat. k. Punggung : Tulang punggung lurus, tidak ada kelainan (spina bifida) l. Anus : Terlihat lubang anus (pemeriksaan dilakukan oleh bidan mmmm rumah sakit) m. Genetalia n. : Tidak ada kelainan, testis sudah turun ke skrotum Ekstermitas 1) Atas : Simetris, lengkap, jumlah jari 5, kuku jari tidak pucat, mmm tidak ada kelainan 167 2) Bawah : Simetris, lengkap, jumlah jari 5, kuku jari tidak pucat, mmm tidak ada kelainan 5. Pemeriksanaan reflek a. Reflek rooting (+) : Ketika jari didekatkan pada mulut bayi, bayi mmmm mencari jari b. Reflek sucking (+) : Ketika ada jari dimulut bayi, bayi menghisap c. Reflek morro (+) : Ketika bayi dikejutkan ,bayi ingin memeluk d. Reflek Grasping (+) : Ketika meletakkan jari ditelapak tangan bayi, mmmmm e. bayi akan menggenggam Reflek Babinsky (+) : Ketika telapak kaki bayi digores atau disentuh , mmmm jari-jari akan mengerut. 6. Gerakan : Aktif 7. BB : 1900 gram 8. Pengeluaran 7. a. BAK : Berwarna kuning, konsistensi cair b. BAB (Mekonium) : Berwarna kehitaman, konsistensi lembek Tali pusat terbungkus kassa dan tidak ada perdarahan C. Analisa Data 1. Diagnosa Kebidanan By. Ny. S umur 18 jam, bayi berat lahir rendah, SMK, KB, lahir spontan 2. Masalah a) Berat bayi lahir rendah b) Hipotermi 168 3. Kebutuhan a) Menjaga kehangatan b) Memenuhi kebutuhan nutrisi c) Menjaga kebersihan bayi D. Penatalaksanaan 1. Jam 08.30 WIB : Menjaga kehangatan bayi dengan mengganti pakaian bayi yang kotor dan membedongnya serta menghindarkan bayi dari kontak benda dingin. Bayi sudah diganti dengan pakaian yang bersih dan ditempatkan pada inkubator tipe B 2. Jam 08.40 WIB : Menjaga kebersihan bayi dengan cara memandikan bayi, mengganti popok setiap habis BAK dan BAB serta mengganti kasa tali pusat dengan kasa bersih dan kering setiap kali basah ataupun kotor untuk mencegah terjadinya infeksi. Bayi telah diganti popok. 3. Jam 08.50 WIB : Menganjurkan pada ibu untuk memenuhi kebutuhan nutrisi bayinya dengan ASI secara ekslusif yaitu ASI yang diberikan pada bayi selama 6 bulan tanpa makanan pendamping apapun dan menyusui sesering mungkin secara on demand ( atau setiap 2 jam). Ibu bersedia memenuhi kebutuhan nutrisi bayinya. 4. Jam 09.00 WIB : Menjelaskan kepada ibu tentang perawatan bayi baru lahir sehari-hari yang meliputi perawatan tali pusat, menjaga kehangatan bayi, menjemur bayi dan memandikan bayi. 169 5. Jam 09.15 WIB : Melakukan pemeriksaan tanda vital. Pemeriksaan telah dilakukan dengan hasil Denyut jantung : 132x/ menit, Respirasi : 53x/ menit, Suhu : 36,5C 6. Jam 09.20 WIB : Berkolaborasi dengan dr.S.pA untuk terapi selanjutnya. Kolaborasi sudah dilakukan saran dr.S.pA a. Pemberian vicilin 2x75 mg. Sudah diberikan pada bayi pada pukul 06.00 WIB dan 18.00 WIB. b. Pemeriksaan GDS. Sudah dilakukan dengan hasil GDS ± 65 mg/dl. 170 KUNJUNGAN II Tanggal : 26 Januari 2017 Jam : 08.00 WIB Tempat : Rumah Ny. S A. Data Subyektif Ibu mengatakan bayinya diperbolehkan pulang, kadang bayi gumoh serta tali pusat bayinya sudah puput. B. Data Obyektif 1. Keadaan Umum 2. Tanda Vital : Baik a. Denyut jantung : 136x/ menit b. Respirasi : 48x/ menit c. Suhu : 36,6C 3. Gerakan : aktif 4. BB : 1800 gram 5. Pengeluaran 8. a. BAK : Berwarna kuning, konsistensi cair b. BAB : sudah berwarna kuning, konsistensi lembek Tali pusat sudah puput dan tidak ada infeksi C. Analisa Data 1. Diagnosa Kebidanan By. Ny. S umur 6 hari, bayi berat lahir rendah, SMK, KB, lahir spontan 171 2. Masalah a) Berat bayi lahir rendah b) Hipotermi 3. Kebutuhan a) Menjaga kehangatan b) Memenuhi kebutuhan nutrisi c) Menjaga kebersihan bayi d) KIE tanda bahaya bayi baru lahir e) KIE metode kangguru f) Cara menyendawakan bayi D. Penatalaksanaan 1. Jam 08.30 WIB : Menjaga kebersihan bayi dengan cara memandikan bayi, mengganti popok setiap habis BAK dan BAB untuk mencegah terjadinya infeksi. Bayi telah dimandikan. 2. Jam 08.15 WIB : Menjaga kehangatan bayi dengan mengganti pakaian bayi yang kotor dan membedongnya serta menghindarkan bayi dari kontak benda dingin. Bayi sudah diganti dengan pakaian yang bersih dan ditempatkan pada inkubator tipe B. 3. Jam 08.25 WIB : Melakukan pemeriksaan tanda vital pada bayi. Pemeriksaan telah dilakukan dengan hasil Denyut jantung : 136x/ menit, Respirasi : 48x/ menit, Suhu : 36,6C. 172 4. Jam 08.35 WIB : Menjelaskan penyebab bayi gumoh karna bayi tidak disendawakan sehabis menyusui dan mengajari ibu cara menyendawakan bayinya. Ibu mengerti dan dapat menyendawakan bayinya. 5. Jam 08.40 WIB : Memberikan KIE Tanda Bahaya Bayi Baru Lahir yang meliputi bayi tidak mau menyusu, bayi kejang dan lemah, pusar kemerahan, bayi merintih dan lainnya. Ibu mengerti dan bersedia ke petugas kesehatan bila ditemukan tanda bahaya bayi baru lahir. 6. Jam 08.55 WIB : Menjelaskan pada ibu tentang metode kangguru, perawatan bayi seperti bayi kanguru berada dalam kantung kanguru selama diperlukan, dengan bayi berada dalam dekapan ibu, sehingga mendapatkan sumber panas alami, terus menerus langsung dari kulit ibu ke kulit bayi. Ibu mengerti dan belum bersedia melakukannya 7. Jam 09.10 WIB : Memberitahu ibu bahwa akan dilakukan kunjungan ulang 1 minggu lagi. Ibu bersedia untuk dilakukan kunjungan ulang di rumahnya. 173 KUNJUNGAN III Tanggal : 05 Februari 2017 Jam : 08.00 WIB Tempat : Rumah Ny. S A. Data Subyektif Ibu mengatakan bayinya dalam keadaan sehat, bergerak aktif dan sudah dapat menyusu kuat serta disusui secara on demand. B. Data Obyektif 1. Keadaan Umum 2. Tanda Vital : baik a. Denyut jantung : 132x/ menit b. Respirasi : 45x/ menit c. Suhu : 36,8C 3. Gerakan : aktif 4. BB : 2300 gram 5. Pengeluaran a. BAK : Berwarna kuning b. BAK : Berwarna kuning C. Analisa Data 1. Diagnosa Kebidanan By. Ny. S umur 16 hari, bayi berat lahir rendah, SMK, KB, lahir spontan 174 2. Masalah a) Berat bayi lahir rendah b) Hipotermi 3. Kebutuhan a) Menjaga kehangatan b) Memenuhi kebutuhan nutrisi c) Menjaga kebersihan bayi d) KIE imunisasi dasar lengkap D. Penatalaksanaan 1. Jam 08.30 WIB : Menjaga kebersihan bayi dengan cara memandikan bayi, mengganti popok setiap habis BAK dan BAB untuk mencegah terjadinya infeksi. Bayi telah dimandikan. 2. Jam 08.35 WIB : Menjaga kehangatan bayi dengan mengganti pakaian bayi yang kotor dan membedongnya serta menghindarkan bayi dari kontak benda dingin. Bayi sudah diganti dengan pakaian yang bersih dan ditempatkan pada inkubator tipe B. 3. Jam 08.40 WIB : Memastikan bahwa bayi sudah bisa menghisap puting susu dengan baik. Bayi sudah bisa menyusui dengan baik. 4. Jam 08.50 WIB : Melakukan pemeriksaan tanda vital pada bayi. Pemeriksaan telah dilakukan dengan hasil Denyut jantung : 132x/ menit, Respirasi : 45x/ menit, Suhu : 36,8C. 175 5. Jam 09.00 WIB : Memberikan KIE imunisasi dasar lengkap pada bayi yang meliputi BCG, HB0, campak dan lain sebagainya. Ibu bersedia memenuhi kebutuhan imunisasi anaknya. 176